2. Latar Belakang
virus dan jamur. Pengetahuan tentang cuci tangan yang baik dan benar
sangat diperlukan oleh setiap individu apalagi pada masa pandemi Corona
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
mandiri.
b. Tujuan Khusus
5. Kegiatan
6. Indikator Output/Outcome
penyakit menular.
7. Teknik Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
untuk cuci tangan serta sabun cuci tangan telah siap pakai pada saat
b. Evaluasi Proses
hadir disekolah.
c. Evaluasi Hasil
8. Penanggung Jawab
1. Dzohra Puasa
2. Delvaini D. Mahera
3. Rachmat Iloponu
4. Puji Rianti Ilahude
5. Desrianti Adam
6. Muhammad Nuzlan Sune
7. Nur annisa Daeng Mangaseng
8. Rahmad Hidayat H. Otoluwa
9. Nur Afni A. Mohamad
10. Al Idrus Atuna
11. Nur Istya N. Tongkodu
12. Nur Indri A. Daut
13. Fitri A. Djamadi
14. Hariyati Arbi
15. Waktu dan Tempat
Bone Bolango
16. Pembiayaan
tangan dengan air mengalir untuk menghindari penyakit, agar kuman yang
4. Supaya tidak menjadi agen penularan bibit penyakit kepada orang lain
Jika anda sering makan tanpa mencuci tangan maka bisa terkena
infeksi bakteri sallmonela. Bakteri ini bisa menyebar secara langsung dari
berbagai tempat. Potensi ini juga bisa disebabkan karena makan sayuran
mentah tanpa dicuci. Telur bakteri salmonella akan berpindah dari makanan
atau tangan kedalam saluran pencernaan. Bakteri ini bisa hidup di dalam
usus dan saluran pencernaan lainnya. Tanda keracunan bakteri ini seperti
suhu badan naik, diare, sakit perut, keringat dingin, mual dan muntah.
Keracunan bakteri E.Colli juga bisa terjadi jika anda makan tanpa
mencuci tangan. Bakteri ini bisa berasal dari tempat umum seperti sekolah,
kampus kantor, rumah sakit bahkan dari toilet. Misalnya jika anda setelah
dari tempat umum tanpa mencuci tangan, maka telur bakteri E.Colli bisa
diare yang sangat berat, kram perut, nyeri perut yang parah jika tidak segera
diobati.
Tertular flu dan pilek menjadi resiko yang sering terjadi secara umum.
Penularan ini terjadi ketika anda baru saja menggunakan fassilitas umum
atau bersentuhan dengan orang lain yang lagi flu atau pilek. Kemudian
ketika anda makan secara langsung tanpa cuci tangan maka bisa
menyebabkan virus masuk kedalam tubuh. Virus ini akan menyebar secara
cepat, tidak hanya masuk kedalam tubuh tapi juga bisa masuk lewat saluran
pernapasan.
makan, maka bisa menyebabkan infeksi tenggorokan. Hal ini terjadi ketika
bagian lendir tersebut dan berkembang dengan pesat. Kondisi ini bisa
5. Diare
Orang yang tidak mencuci tangan sebelum makan juga sangat rentan
terkena penyakit diare. Infeksi ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri
membuat reaksi diare. Untuk mencegah hal yang lebih buruk sebaiknya
termasuk jenis penyakit yang mudah menular. Salah satu cara untuk
resiko hepatitis B. Virus ini bisa menyebar dengan mudah lewat sentuhan
kulit secara langsung dan makanan. Bahkan lingkungan yang buruk bisa
juga bisa terkena penyakit radang pada saluran pernapasan. Penyakit ini bisa
menyebabkan sesak nafas, batuk, flu dan radang tenggorokan. Penyakit ini
bisa menyebar lewat bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh lewat
seperti bakteri atau virus mungkin memang tidak terlihat oleh mata secara
langsung. Sumber infeksi ini bisa saja berasal dari makanan, lingkungan,
atau tangan yang kotor ketika makan. Untuk mengatasi berbagai bahaya
tersebut maka kebiasaan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan sering
f) Sebelum dan setelah memegang orang yang sakit atau orang terluka
g) Setelah menangani sampah
e) Ibu jari tangan kiri digosok berputar dalam genggaman tangan kanan
dan sebaliknya
f) Gosok berputar ujung jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya
DAFTAR PUSTAKA