Anda di halaman 1dari 22

BAB II

PENGELOLAAN SEKOLAH

A. Profil Sekolah

1. Identitas Sekolah.

a. Nama Sekolah : SMK NEGERI TUTUR

b. Alamat : Jl. Raya Tutur No 14 - Tutur

c. Desa/Kelurahan : Tutur

d. Kecamatan : Tutur

e. Kabupaten : Pasuruan

f. Provinsi : Jawa Timur

g. Kode Pos : 67165

h. Telp : 0343-499603 / 0343-499123

i. Sekolah Berdiri Tahun : 2003

j. SK Pendirian Sekolah :No.1635/578/HK/424-022/2003

tgl/bln/thn 18 November 2003

k. NPSN : 20519146

l. NIS : 32.1.05.19.02.017

m. Status Sekolah : Negeri

n. Waktu Penyelenggaraan : Pagi

7
8

2. Struktur Organisasi SMK NEGERI TUTUR

Ir.Sentot Nuriyanto Kepala


196305161993031002 Sekolah
Yahman, S.Pd. Wali Kelas
196312231987031010 X TKR
Elisa Setyawati, S.Pt. Wali Kelas
197309142005012006 XII ATRm1
Sri Wahyuningsih, S.S. Wali Kelas
197901222005012014 XI TKR
Sri Wahyuningsih, S.Pt.M.Pd K3
197409132006042014 ATRm
Ahmad Sobirin, S.Pd, M.Pd WMM
197604062008011014  
Rohmad Munandar, S.Pd. Staf
197406092009021002 Sarana/Prasarana
Yayan Yoga Dwi Swastika, S.Kom. K3
198001192009021003 MM
Okta Brillianta Krismaha S, S.Pd. Wali Kelas
198410192009021004 XI ATRm 2
Sri Handayani, S.Pd. Wali Kelas
198012072010012007 XII MM1
Holidi, S.Kom. Wali Kelas
198202172010011006 X MM1
Yudi Darmawan Priyambodo, S.Pd Waka
197104172009021002 Kesiswaan
Neneng Sofiyah, ST Wali Kelas
19821014 2011012006 X TSM
Mahardian Catur K,S.Pd K3
198706012011011005 TSM
9

M.Zainudin, S.Pd. K3
197211192014061002 TKR
Abdul Rochim, S.Pd. Wali Kelas
197712042014061001 XII TKR
Sri Kartini,S.Si. Waka
197907222014062001 Kurikulum
Galih Sasongko, ST. KNA
'198012132014061003  
Ellly Farida, S.Pt.M.Si Waka HKI
198011272014062001 Humas
Imam Mukhlis, S.Pd. Staf
197201162014061001 Kesiswaan
Abdul Kholiq, S.Pd. Waka Sarana
197812292014061003 Prasarana
Nurman Pigus Utomo, S.Pd. Wali Kelas
- XII TSM
Ninasari,S.Pd Wali Kelas
- XI TRm1
Siti Nur Asiyah, S.PdI Wali Kelas
- X MM1
Elok Fadilah, SST Wali Kelas
- XI MM1
Rohman Fakeh, S.Pt Wali Kelas
- XI ATRm2
Eva Ratna Kusuma Dewi,S.Pd
BP/BK
-
Marta Purwanti,S.Pd Wali Kelas
  XI MM2
Syarif Hidayat, S.Pd Wali Kelas
10

  XI TSM
Irva Tri Nurita,S.Pd Wali Kelas
  XI MM2
Eko Slamet Wahyudi,A.Md
Tolmen
 
Dessy Ameliani Sasika Putri,S.Pd Wali Kelas
  X ATRm 2
Agustiya Handayani,S.Pd,M.Pd Wali Kelas
  X ATRm1
Asasiatul Faizah,S.Pd
 
 
Dedi Muhammad,S.Pt  
   
Cahyo Dwi Santoso Defi  
-  
Sutikno  
-  
Sudiyanto, S.Pd
Ka Tata Usaha
NIP.19600506 199903 1 002
Sigitono
Bendahara
NIP. 19750830 200901 005
Mashuri Staf
NIP.19810708 201001 1 004 Barang/NUPTK
Sugianto Penjaga
NRPTT K00003313 Malam
Adi Purwanto Pembantu
NRPTT K00003314 Bendahara
Alfian Nur Rohman,A,Md Tolmen
- TKR
11

Akhmad Muda Umar,A,Md Operator


- Dapodikmen
Nanang Efendi Pembantu
- Bendahara
Sampurno Petugas
- Kebersihan
M. Zainul Arifin Kepala
- Perpustakaan
Luky Triono
Satpam
-
Neno Eka Valentin Staf
- Tata Usaha
Muhammad Samsudin Petugas
- Kebersihan
Agus Kurniawan
Satpam
-
Nuril Chuma Staf
- Tata Usaha
Suadi Staf
- Tata Usaha

3. Visi dan Misi SMK NEGERI TUTUR

a. Visi:

Membentuk tamatan yang berkualitas dan produktif sekaligus

mempunyai kepribadian yang luhur, santun, sholeh, berwawasan dan

berbudaya lingkungan.
12

b. Misi:

1) Meningkatkan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

2) Mampu memanfaatkan potensi wilayah guna menjadikan lembaga sekolah

yang produktif dan berorientasi pada keseimbangan lingkungan hidup.

3) Mewujudkan pengembangan kurikulum yang berwawasan lingkungan.

4) Melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien serta

pengembangan sekolah sebagai pusat pelatihan budaya yang berorientasi

pada pelestarian, pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

5) Mewujudkan lingkungan sekolah yang ASRI (Alami, Sehat, Rindang,dan

Indah).

6) Menciptakan peserta didik yang kreatif dalam pengolahan sampah serta

limbah menjadi barang yang berdayaguna tinggi, efisien dan bermanfaat

untuk pelestarian fungsi lingkungan.

7) Mengembangkan sistem nilai yang berorientasi industri ramah lingkungan.

4. Kepala Sekolah SMK NEGERI TUTUR

Kepala sekolah mempunyai beberapa fungsi atau tugas, diantaranya adalah

sebagai berikut:

a. Kepala Sekolah Sebagai Manager yaitu:

1) Menyususun perencanaan dan mengorganisasikan kegiatan serta

mengarahkan kegiatan.

2) Mengkoordinasikan kegiatan dan melaksanakan pengawasan.

3) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan, mengadakan rapat dan Mengambil

keputusan.
13

4) Mengatur proses KBM, mengatur administrasi, meliputi: ketata usahaan,

siswa, keterangan, sarana dan prasarana, OSIS, dan lain-lain.

5) Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.

b. Kepala Sekolah selaku administrator, bertugas menyelenggarakan administrasi:

1. Perencanaan dan Pengorganisasian.

2. Pengarahan, pengawasan, dan mengkoordinasikan.

3. Kurikulum, kesiswaan, ketata usahaan, keterangan kantor, keuangan,

perpustakaan dan laboratorium.

4. Ruang keterampilan/kesenian, bimbingan konseling, UKS, dan OSIS, serta

wali kelas dan dewan guru.

c. Kepala Sekolah selaku supervisior, bertugas menyelenggarakan supervisi

mengenai:

1. Proses belajar mengajar, kegiatan bimbingan, dan konseling.

2. Kegiatan ekstra kulikuler dan kegiatan ketatausahaan.

3. Kegiatan kerja sama dengan maasyarakat dan instansi terkait.

4. Sarana dan prasarana.

5. Kegiatan OSIS dan Kegiatan 6 K [Keamanan, Kebersihan, Keindahan,

Ketertiban, Kekeluargaan Dan Kerindangan].

5. Kesiswaan SMK NEGERI TUTUR

a. Dasar:

1) SK Dirjen pendidikan Dasar Dan Menengah No. 091/C/KEP/C.80 Tgl 9

Juni 1980.
14

2) SK Dirjen pendidikan Dasar Dan Menengah No. 052/c/kep/083 Tgl 17

Maret 1982.

3) Pedoman Tata Krama Pergaulan Siswa Dirjen Dikdasmen Depdikbud 1985.

4) SK Dirjen Pendidikan dasar dan Menengah No. 158/KEP/T.81 Tgl 24

September 1981.

5) Petunjuk Pelaksanaan Upacara Bendera Direktorat Pembinaan Kesiswaan

Dirjen Dikdasmen Depdikbud Tahun 1985.

b. Tujuan.

1) Mengatur kehidupan sekolah sehari-hari, sehingga tujuan pendidikan dapat

tercapai.

2) Untuk menjamin kelancaran proses belajar mengajar.

3) Untuk mengarahkan tingkah laku dan sikap hidup siswa.

4) Untuk memepererat jiwa persatuan,kesatuan dan kebersamaan diantara

siswa-siswi SMK Negeri Tutur.

5) Untuk meningkatkan pembinaan kesiswaan dalam rangka mewujudkan

sekolah yang berwawasan wiyata mandala.

6) Untuk meningkatkan ketahanan sekolah.

c. Tata Tertib Umum.

1) Menjaga nama baik sekolah


2) Memelihara/melestarikan limgkungan sekolah (kebersihan, keamanan,

ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan dan kerindangan)

d. Hak Siswa.
15

Setiap siswa mempunyai hak:

1) Mengikuti proses belajar mengajar baik Intrakurikuler maupun

Ekstrakurikuler

2) Mendapatkan perlakuan yang sama dalam proses pembelajaran

3) Menggunakan/prasarana sekolah dalam kaitannya dalam proses

pembelajaran

4) Mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah

5) Menjadi pengurus OSIS atau anggota kepanitiaan dalam kegiatan kesiswaan

6) Mendapatkan bimbingan dari para guru dalam dalam mencapai prestasi

optimal

7) Mendapatkan layanan konseling dari BP

8) Mengembangkan apresiasi seni budaya

9) Mengembangkan bakat dan kemampuan akademik

e. Kewajiban Siswa

1) Kelakuan:

Selama berada dilingkungan sekolah maupun di luar sekolah setiap

siswa wajib:

a) Menghormati dan menghargai kepala sekolah, guru, karyawan, maupun

semua siswa

b) Sopan santun dalam berbicara dan bertingkah laku

c) Mengikuti proses pembelajaran sesuai dengan jam belajar secara tertib

d) Menjaga dan memelihara keutuhan alat pembelajaran atau saran yang

lain
16

e) Menjaga nama baik sekolan kepala sekolah, guru, karyawan, semua

siswa

f) Menjaga dan memelihara kebersihan, keamanan, ketertiban, keindahan,

kekeluargaan, kesehatan, kerindangan lingkungan sekolah

g) Menjaga kerukunan dan hubungan baik dengan kepala sekolah, guru,

karyawan, sesama teman

h) Menjaga ketenangan dan ketertiban dalam proses pembelajaran

f. Kerajinan

1) Selalu hadir di sekolah paling lambat 10 menit sebelum tanda masuk

dibunyikan (pukul 06.50 WIB)

2) Senantiasa mengikuti proses pembelajaran setiap mata pelajaran

3) Selalu mengerjakan tugas-tugas dari guru dengan tertib den tepat waktu

Senantiasa mrngikuti ulangan/penilaian yang di berikan guru

4) Senantiasa mengikuti ulangan/penilaian yang di berikan guru

5) Senantiasa mengikuti remidi untuk mata pelajaran yang tidak tuntas

g. Kerapian

1) Berpakaian seragam sesuai dengan ketentuan sekolah

2) Hari senin dan selasa: Celana/rok abu-abu, baju putih, berdasi, memakai ikat

pinggang, berkaos kaki dan lengkap dengan atribut sekolah

3) Hari rabu dan kamis: Celana/rok hijau khas SMK, memakai ikat pinggang,

berkaos kaki dan lengkap dengan atribut sekolah

4) Hari jum’at: Seragam batik SMK kabupaten pasuruan, celana/rok putih,

memakai ikat pinggang, berkaos kaki dan lengkap dengan atribut


17

5) Hari sabtu : Seragam pramuka, celana/rok putih, memakai ikat pinggang,

berkaos kaki dan lengkap dengan atribut

6) Olahraga : baju tidak terlalu longgar dan tidak terlalu ketat, lengan panjang

dan celana panjang.

7) Selalu merapikan rambut, potongan wajar (bagian belakang di atas krah,

bagian samping di atas telinga, bagian depan tidak menutupi mata) dan tidak

bercat.

h. Larangan Siswa

Selama menjadi siswa SMK Negeri Tutur dilarang

1) Kelakuan

a) Merokok/membawa rokok di lingkungan sekolah atau di luar sekolah

dengan memakai seragam sekolah

b) Membawa/ mengedarkan/ menggunakan narkoba/ psikotropika/ miras

c) Berkelahi/ terlibat tawuran dan main hakim sendiri baik di dalam

maupun di luar sekolah dg memakai seragam sekolah

d) Membawa senjata tajam/senjata api / benda lainnya yang membahayakan

e) Membawa, menyimpan, menggandakan, melihat, mengedarkan

VCD/gambar/teks porno

f) Mencuri/ merampas baik di dalam maupun di luar sekolah

g) Membawa HP/ MP3/ MP4 atau alat lain yang dapat mengganggu PBM

h) Melakukan perbuatan asusila atau perbuatan lain yang menyimpang

dari norma-norma kesusilaan baik di dalam maupun di luar sekolah


i) Hamil atau menghamili di luar nikah
j) Melakukan pernikahan selama masih menjadi siswa
18

k) Merusak sarana dan prasarana sekolah


l) Mencorat-coret fasilitas sekolah
m) Memalsukan tanda tangan kepala sekolah, guru, wali kelas, atau orang

tua
n) Membuat pernyataan palsu baik tertulis maupun lisan
o) Mencemarkan nama baik sekolah (siswa guru, karyawan dan kepala

sekolah)
p) Mengikuti dan menjadi anggota organisasi terlarang atau geng anak-

anak nakal
q) Mengganggu proses PBM (clometan, membuat gaduh, atau sejenisnya)
r) Mengancam atau mengintimidasi kepala sekolah, guru dan karyawan,

teman
s) Berjudi di lingkungan sekolah
t) Melakukan pemerasan kepada teman
u) Berbicara/ bertindak tidak sopan terhadap guru, kepala sekolah atau

karyawan, teman
v) Melakukan tindakan provokasi yang menimbulkan kerusuhan di

lingkungan sekolah
w) Berada di kantin sekolah pada saat jam pelajaran tanpa seijin guru
x) Makan dan minum pada saat PBM

y) Berkendaraan sepeda motor tidak dilengkapi dengan helm dan atau

surat-surat
z) Membawa sepeda motor yang tidak standart
aa)Membuang sampah, meludah di sembarang tempat
bb) Tidak menyampaikan / mengubah surat edaran atau undangan untuk

orang tua
cc) Tidak patuh terhadap nasehat dan peringatan guru, karyawan dan

kepala sekolah
dd) Tidak memenuhi panggilan sekolah tanpa alasan yang jelas

ee)Memalsu/merubah raport
19

ff) Melompat pagar sekolah

2) Kerapian

a) Tidak memakai atribut dan kelengkapan seragam sesuai dengan

ketentuan sekolah

b) Pakaian atau atribut dicorat coret

c) Tidak memakai atribut dan kelengkapan seragam pada saat upacara

d) Tidak berpakaian rapi atau seragam dikeluarkan

e) Tidak memakai kaos kaki sesuai ketentuan sekolah

f) Berambut panjang atau gondrong untuk siswa Pa

g) Memanjangkan dan mengecat kuku

h) Tidak memakai sepatu hitam

i) Memakai anting, kalung, binggel dan gelang untuk siswa Pa

j) Bersolek dan memakai perhiasan untuk siswa Pi

k) Bentuk seragam tidak sesuai ketentuan yang berlaku

l) Potongan model rambut tidak sesuai dengan ukuran pelajar

m)Memakai seragam sekolah tidak sesuai dengan ketentuan

n) Menggunakan pewarna rambut atau semir

o) Bertatto, bertindik

p) Memakai jaket, sweater, kacamata hitam dilingkungan sekolah kecuali

sakit dan mendapat ijin dari guru

3) Kerajinan

a) Terlambat masuk kelas


20

b) Tidak mengikuti upacara tanpa ijin

c) Meninggalkan kelas tanpa ijin

d) Tidak masuk sekolah tanpa keterangan

e) Tidak mengerjakan tugas

f) Tidak mengikuti kegiatan yang diwajibkan sekolah

g) Datang terlambat pada waktu pergantian jam pelajaran

h) Tidak melaksanakan kewajiban piket kelas

i) Pulang sebelum waktunya

6. Pegawai SMK NEGERI TUTUR

Memiliki 37 tenaga guru dengan perincian sebagai berikut :

a. Guru Normatif : 9 Orang

b. Guru Adaptif : 13 Orang

c. Guru Produktif : 13 Orang

d. Guru BK : 2 Orang

Memiliki 23 tenaga guru dengan perincian sebagai berikut :

a. Pasca Sarjana (S2) : 4 Orang

b. Sarjana (S1) : 33 Orang

7. Sarana Dan Prasarana

SMK Negeri Tutur memiliki gedung berlantai 2 (dua) terdiri dari ruang teori

dan praktek/work shop dan mushollah nurul iman. Untuk denah gedung adalah

sebagaimana terlampir.

8. Hubungan Masyarakat
21

a. Hubungan Kerjasama Sekolah Dengan BP3

Hubungan kerjasama sekolah dengan BP3 sangant baik, hal ini terbukti

dengan adanya agenda koordinasi setiap tiga bulan sekali antara pihak sekolah

dengan BP3 (komite sekolah).

b. Usaha dan Cara Pendayagunaan Sumber Daya Lingkungan

Diantara usaha dan cara pendayagunaan sumber daya lingkunga adalah

sebagai berikut:

1) Mengadakan kerjasama dengan masyarakat sekitar dalam hal pengawasan

terhadap penyimpangan-penyimpangan yang mungkin dilakukan oleh siswa.

Sehingga ketika ada siswa yang melakukan penyimpangan, maka

masyarakat bisa langsung melaporkan ke pihak sekolah.

2) Mengadakan kerja bakti dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan

sekitar sekolah.

c. Pengaturan Penyelenggaraan Peringatan Hari-hari Besar Nasional dan Upacara

Sekolah.

Dalam penyelenggaraan peringatan hari-hari besar nasional di SMK

Negeri Tutur mengadakan berbagai jenis perlombaan yang diikuti oleh seluruh

siswa SMK Negeri Tutur, hal ini diadakan bertujuan untuk memeriahkan Hari-

hari besar nasional. Dan juga mengadakan peringatan hari kesaktian pancasila,

hari sumpah pemuda dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk pelaksanaan upacara bendera dilaksanakan setiap hari

senin, namun apabila cuaca kurang mendukung (hujan) maka kegiatan upacara

bendera digantikan dengan acara istighosah bersama di mushalla SMK Negeri

Tutur.
22

9. Kurikulum SMK NEGERI TUTUR

a. Struktur Kurikulum Sekolah.

Struktur kurikulum sebagaimana terlampir.

b. Prota, Promes, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Penyusunan program tahunan, program semester dan rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) Sebagaimana terlampir. (diambil tahun

pelajaran 2016-2017).

c. Pembagian Tugas Guru dan Penyusunan Jadwal Pelajaran.

Pembagian tugas guru dilaksanakan pada awal semester oleh kepala

sekolah, pembagian tugas guru didasarkan kepada kebutuhan. Sedangkan untuk

penyusunan jadwal pelajaran disesuaikan dengan kesanggupan dewan guru dan

materi yang diutamakan seperti matematika ditempatkan di jam pertama atau

kedua agar maksimal karena pada waktu itu siswa masih segar dan semangat

masih penuh. Tugas guru dan jadwal pelajaran sebagaimana terlampir.

d. Muatan Lokal.

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan

kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk

keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata

pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran

tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah, tidak terbatas pada

mata pelajaran Normatif Adaptif, tetapi juga pada pelajaran produktif. Muatan

lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal
23

yang diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran

muatan lokal setiap semester, atau dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu

tahun. Di SMK Negeri Tutur,mulok pendidikan lingkungan hidup terintegrasi

dalam pembelajaran baik normatif, adaptif dan produktif . Adapun tujuan

penyelenggaraan pendidikan lingkungan hidup (PLH) adalah untuk :

1) Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada siswa dalam

mengenal alam sekitar di lingkungan tempat tinggal, cara mengelola dan

memamfaatkan dengan baik, dan melestarikan lingkungan untuk

kelangsungan hidup manusia.

2) Menumbuhkan rasa cinta kasih dan membudayakan hidup bersih kepada

siswa.

3) Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.

4) Melestarikan lingkungan hidup, khususnya di lingkungan sekolah.

e. Kegiatan Pengembangan Diri.

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan

diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan

kondisi sekolah. Pada sekolah menengah kejuruan, pengembangan diri

terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.

Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga

kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan

pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan

kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta


24

kegiatan ekstrakurikuler. Untuk ekstrakurikuler di SMK Negeri Tutur terdapat

berbagai kegiatan, misalnya di bidang olah raga antara lain : bola voli, basket,

tenis meja, bulu tangkis, futsal dan sepak bola. Dibidang kepemimpinan antara

lain : OSIS dan pramuka. Di bidang seni budaya antara lain : seni baca Al-

Qur’an, Al-Banjari dan Paduan Suara. Sedangkan dibidang produktif

peternakan ada pengolahan hasil ternak.

Pada satuan pendidikan khusus, pengembangan diri lebih menekankan

pada peningkatan kecakapan hidup dan kemandirian sesuai dengan kebutuhan

khusus peserta didik. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran.

Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak

kuantitatif seperti pada mata pelajaran.

f. Beban Belajar.

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta

didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran:

1) Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan

dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu

Kelas XI dan XII adalah 48 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam

pembelajaran adalah 411 menit.

2) Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam satu semester paling sedikit

18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

3) Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu

dan paling banyak 20 minggu.

4) Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu

dan paling banyak 16 minggu.


25

5) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan

paling banyak 40 minggu.

Setiap satuan pendidikan boleh menambah jam belajar per minggu

berdasarkan pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan

akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.

g. Penilaian.

Penilaian yang dilaksanakan oleh pendidik untuk mengukur ketuntasan

kompetensi dasar (KD) tiap peserta didik SMK Negeri Tutur, yaitu (a)

penilaian proses dan (b) penilaian hasil. Penilaian proses adalah penilaian yang

dilaksanakan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung (ongoing

process assessment), yang digunakan untuk mendeteksi kemampuan

siswa/perkembangan belajar siswa dan keberhasilan guru mengajar. Penilaian

hasil adalah penilaian yang dilaksanakan oleh guru untuk mengukur ketuntasan

KD tiap siswa yang dilaksankan terpisah dari/setelah (atau berbarengan

dengan) kegiatan pembelajaran.

Penilaian hasil yang diterapkan SMK Negeri Tutur antara lain: (a)

ulangan harian (UH), yaitu penilaian secara periodik untuk mengukur

pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu KD, (b)

ulangan tengah semester (UTS), yaitu penilaian untuk mengukur pencapaian

kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8—9 minggu kegiatan

pembelajaran sehingga cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang

merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut, (c) ulangan akhir

semester (UAS), yaitu penilaian untuk mengukur pencapaian KD peserta didik

di akhir semester sehingga cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang


26

merepresentasikan semua KD pada semester tersebut, dan (d) ulangan kenaikan

kelas (UKK), yaitu penilaian di akhir semester genap untuk mengukur

pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap sehingga cakupan

ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester

tersebut. Pelaksanaan penilaian tersebut bergantung pada kebutuhan dan

kemampuan sekolah.

Teknik penilaian yang dapat digunakan dalam penilaian antara lain

teknik tes dan nontes. Bentuk instrumen juga bervariasi disesuaikan dengan

karakteristik KD dan mata pelajaran masing-masing, misalnya untuk teknik tes,

dapat digunakan bentuk instrumen: tes tulis (pilihan ganda, uraian, B-S,

menjodohkan), tes lisan, tes kinerja (praktik), tes produk; sedangkan untuk

teknik nontes dapat digunakan bentuk instrumen: pengamatan/observasi,

wawancara, penugasan, dan portofolio.

h. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu

pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%.

Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 95% Sekolah harus

menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat

kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung

dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan

berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar

untuk mencapai kriteria ketuntasan yang ideal, SMK Negeri Tutur menetapkan

Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) 75.

i. Kenaikan Kelas dan Kelulusan.


27

1) Kenaikan Kelas.

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria

kenaikan kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait. Dalam hal

ini SMK Negeri Tutur telah menetapkan kriteria kenaikan kelas sebagai

berikut :

a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada tingkat pendidikan

yang di tempuh.

b) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata

pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok

kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan

kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.

c) Untuk semua mata diklat nilai sudah memenuhi KKM.

d) Tingkat kehadiran siswa di sekolah minimal 90%.

e) Peserta didik dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama, jika (a)

tidak menuntaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar lebih dari

empat mata pelajaran (untuk kelas X ke kelas XI) atau tiga mata pelajaran

(untuk kelas XI ke kelas XII) sampai pada batas akhir tahun pelajaran, dan

(b) karena alasan yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi

atau mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi

yang ditargetkan.

f) Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai peserta didik untuk semua

indikator, kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang ketuntasan

belajar minimumnya sudah dicapai, minimal sama dengan yang dicapai

pada tahun sebelumnya.


28

g) Jika peserta didik dinyatakan tidak naik kelas sebanyak dua kali berturut-

turut, kepadanya dikenakan sanksi, yaitu harus pindah sekolah.

2) Kelulusan.

Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik

dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah

setelah :

a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata

pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok

kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan

kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;

c) Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi; serta

d) Lulus Ujian Nasional.

3) Penjurusan.

Penjurusan dilakukan berdasarkan pilihan peserta didik dengan

mengacu pada kriteria penjurusan yang diatur oleh Direktorat Pembinaan

SMK Depdiknas RI.

Anda mungkin juga menyukai