BERITA RESMI
STATISTIK
No.13/02/Th. XXIV, 5 Februari 2021
CATATAN PERISTIWA TRIWULAN 4-2020(1)
Perekonomian di berbagai negara pada Triwulan 4-2020 membaik walaupun perkembangannya masih lemah. Hal ini tercermin dari
indeks PMI global yang menunjukkan peningkatan pada bulan Oktober, meski kembali melambat pada November dan Desember
2020. Namun perbaikan ini masih terhambat oleh tingginya kasus COVID-19 secara global.
Harga komoditas pangan (minyak kelapa sawit & kedelai) dan komoditas hasil tambang (timah, biji besi, dan tembaga) di pasar
internasional pada Triwulan 4-2020 mengalami peningkatan baik secara (q-to-q) maupun (y-on-y).
Ekonomi beberapa mitra dagang Indonesia pada Triwulan 4-2020 masih terkontraksi.
Tiongkok Amerika Serikat Singapura Korea Selatan Vietnam Hong Kong Uni Eropa
3
CATATAN PERISTIWA TRIWULAN 4-2020(2)
Terjadi inflasi sebesar 0,79 persen (q-to-q). Namun jika dibandingkan dengan posisi Desember
2019, terjadi inflasi sebesar 1,68 persen (y-on-y).
Realisasi belanja Negara (APBN) Triwulan 4-2020 mencapai Rp732,74 triliun, naik dibanding
realisasi Triwulan 4-2019 yang mencapai Rp704,22 triliun.
Realisasi penanaman modal yang tercatat di BKPM (PMA dan PMDN) selama Triwulan 4-2020
sebesar Rp214,7 triliun, atau naik sebesar 2,7 persen (q-to-q) dan naik 3,1 persen (y-on-y).
Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada Triwulan 4-2020 mencapai
462,47 ribu kunjungan atau turun 88,45 persen (y-on-y).
4
CATATAN PERISTIWA TRIWULAN 4-2020(3)
Produksi mobil pada Triwulan 4-2020 mencapai 206.937 unit, atau naik sebesar 82,21 persen (q-to-q) dan
turun sebesar 38,09 persen (y-on-y), sedangkan penjualan mobil secara wholesale (penjualan sampai
tingkat dealer) pada Triwulan 4-2020 mencapai 159.981 unit, atau naik sebesar 43,98 persen (q-to-q) dan
turun sebesar 41,83 persen (y-on-y).
Penjualan sepeda motor secara wholesale pada Triwulan 4-2020 mencapai 786.502 unit, atau turun sebesar
20,56 persen (q-to-q) dan turun sebesar 49,83 persen (y-on-y).
Produksi semen pada Triwulan 4-2020 sebesar 18,53 juta ton, atau naik 2,91 persen (q-to-q) dan turun 13,87
persen (y-on-y). Sedangkan pengadaan semen dalam negeri pada Triwulan 4-2020 sebesar 18,06 juta ton,
atau naik 3,11 persen (q-to-q) dan turun 13,85 persen (y-on-y).
5
Ekonomi Indonesia Triwulan 4-2020
Terkontraksi 2,19 Persen ( y-on-y )
-2,19%
-0,42%
6
01
Pertumbuhan
Ekonomi
Triwulan 4-2020
dibandingkan
Triwulan 3-2020
(q-to-q)
7
PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN 4-2020: -0,42% (q-to-q)
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (q-to-q)
5,05
4,01 4,21 4,20
3,19 3,09 3,05
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2017 2018 2019 2020
Dibandingkan Triwulan 3-2020, ekonomi Indonesia pada Triwulan 4-2020 terkontraksi sebesar -0,42%
(q-to-q).
8
02
Pertumbuhan
Ekonomi
Triwulan 4-2020
dibandingkan
Triwulan 4-2019
(y-on-y)
9
PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN 4-2020: -2,19% (y-on-y)
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (y-on-y)
5,01 5,01 5,06 5,19 5,07 5,27 5,17 5,18 5,06 5,05 5,01 4,96
2,97
-2,19
-3,49
-5,32
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2017 2018 2019 2020
Pertumbuhan ekonomi Triwulan 4-2020 masih terkontraksi sebesar -2,19% (y-on-y), tetapi mengalami perbaikan
dibandingkan pertumbuhan ekonomi Triwulan 3-2020 yang terkontraksi sebesar -3,49% (y-on-y).
10
PDB MENURUT LAPANGAN USAHA ( y-on-y )
Pertumbuhan PDB
11
PERTUMBUHAN EKONOMI Q4-2019 s.d. Q4-2020 (y-on-y) MENURUT LAPANGAN USAHA[1]
(62,07% PDB Triwulan 4-2020 berasal dari Industri, Perdagangan, Pertanian, Konstruksi, dan Pertambangan)
3,67 4,25
2,06 1,57
4,22
2,59
-3,64 2,20 2,16
-3,14 -5,05
10,85 3,15
10,63 1,82
10,91
10,72
2,04
8,51 2,37
1,06 -0,95
9,78 9,82
-3,21
-1,55
Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20
Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Administrasi
Asuransi Pemerintahan
1,94
5,44 5,87 5,88
6,36
3,81 -8,88
-11,81
2,41 2,31 1,96
1,36 1,25 -21,97
1,19
Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20
Jasa Pendidikan Real Estat Akomodasi dan Makan
Minum
13
PERTUMBUHAN EKONOMI Q4-2019 s.d. Q4-2020 (y-on-y) MENURUT LAPANGAN USAHA[3]
(62,07% PDB Triwulan 4-2020 berasal dari Industri, Perdagangan, Pertanian, Konstruksi, dan Pertambangan)
Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20
Jasa lainnya Jasa Perusahaan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
6,01 5,94
3,85 5,38 4,98
4,38 4,44
-2,44
-5,01
-5,46
Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20
Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air
14
INDUSTRI PENGOLAHAN TERKONTRAKSI 3,14%
TRIWULAN 4-2020 ( y-on-y )
Fenomena
Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Industri Alat Angkutan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 18,98 persen
Industri Pengolahan (y-on-y) disebabkan oleh penurunan produksi mobil dan sepeda motor serta
perlengkapannya.
5,08 4,27 5,02 4,73 4,80 3,98 4,68 3,94 Industri Barang Galian Bukan Logam mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar
2,01
3,89
12,52 persen karena menurunnya aktivitas konstruksi di masa pandemi COVID-19.
4,61 4,36 4,25 3,85 3,52 4,14 3,67 2,06 -2,22 Industri Logam Dasar tumbuh 11,46 persen, karena meningkatnya permintaan luar
-4,02 negeri, terutama untuk komoditas industri logam dasar seperti feronikel.
-5,74
Nonmigas Total -4,34 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional tumbuh 8,45 persen didukung oleh
-6,18 -3,14
peningkatan permintaan domestik terhadap sabun, handsanitizer, disinfektan serta
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
peningkatan produksi obat-obatan, multivitamin dan suplemen makanan.
Industri Makanan dan Minuman tumbuh 1,66 persen didukung oleh peningkatan
2018 2019 2020
produksi padi dan kenaikan permintaan CPO.
-7,59
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2018 2019 2020
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor -3,64 -5,05 4,22 -0,87 5,67 -2,32 -3,72 -3,75 4,60
1. Perdagangan Mobil, Sepeda Motor, dan Reparasinya -9,71 -18,04 4,05 10,09 21,71 -0,07 -14,10 -15,60 3,72
2. Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor -2,19 -2,04 4,26 -2,99 3,04 -2,84 -1,30 -1,00 4,81
16
PERTANIAN TUMBUH 2,59%
TRIWULAN 4-2020 ( y-on-y )
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2018 2019 2020
Konstruksi -5,67 -4,52 5,79 3,48 5,72 4,74 -3,26 -2,39 5,76
18
TRANSPORTASI TERKONTRAKSI 13,42%
TRIWULAN 4-2020 ( y-on-y )
-13,42
-16,71
-30,80
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2018 2019 2020
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum -8,88 -11,81 6,36 5,86 14,77 2,45 -10,22 -10,68 5,79
1. Penyediaan Akomodasi -21,31 -27,96 1,24 11,64 31,78 2,19 -24,40 -25,46 1,38
2. Penyediaan Makan Minum -5,95 -7,99 7,65 4,79 12,09 2,51 -6,86 -7,17 6,89
20
Sumber Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulanan
Menurut Lapangan Usaha (y-on-y, Persen)
Sumber
4,96% Pertumbuhan
0,77
0,61
Ekonomi Indonesia
0,32
0,55 Triwulan 4-2020
2,71
(y-on-y)
0,11
-0,78 -0,47
-0,66
-0,58 Industri Pengolahan
-0,60
-0,70 -0,65 adalah sumber kontraksi
-0,45
-0,90 -2,19% terdalam, yakni sebesar
-3,49%
Triwulan 4-2019 Triwulan 3-2020 Triwulan 4-2020 -0,65%
Industri Pengolahan Konstruksi
Transportasi & Pergudangan Perdagangan
Lainnya PDB
21
PDB MENURUT PENGELUARAN ( y-on-y )
Pertumbuhan PDB
Pertumbuhan Komponen
22
PERTUMBUHAN EKONOMI Q4-2019 s.d. Q4-2020 (y-on-y) MENURUT PENGELUARAN
(90,26% PDB Triwulan 4-2020 berasal dari Konsumsi Rumah Tangga dan Investasi)
3,53
2,83 9,76
4,97 -1,97
3,77
-7,82 -2,14
0,50 1,76
-4,05 -3,61 -5,01
-5,52 -6,90
Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20
Pengeluaran Konsumsi Pengeluaran Konsumsi Pengeluaran Konsumsi
Rumah Tangga LNPRT Pemerintah
1,70 0,36
4,08 -3,62
Konsumsi Pemerintah 1,76 9,76 0,50 27,15 16,94 37,15 1,94 2,03 3,26
a. Konsumsi Kolektif 0,89 5,61 0,20 34,63 15,18 40,92 -0,90 -1,81 4,62
b. Konsumsi Individu 3,21 16,24 1,00 16,54 19,54 31,26 6,60 8,26 1,12
26
EKSPOR BARANG DAN JASA TERKONTRAKSI 7,21%
TRIWULAN 4-2020 ( y-on-y )
Ekspor Barang dan Jasa -7,21 -11,66 -0,38 2,41 11,67 -2,49 -7,70 -7,88 -0,86
a. Barang -1,65 -5,40 -0,87 2,13 11,60 -1,76 -2,66 -3,01 -1,00
a.1. Barang nonmigas -2,07 -4,56 1,70 1,70 12,82 -0,89 -2,30 -2,38 1,23
a.2. Barang migas 2,74 -13,38 -21,62 6,71 0,15 -10,04 -6,12 -8,88 -18,25
b. Jasa -53,64 -60,46 3,89 7,64 12,97 -8,20 -48,69 -47,03 0,23
27
IMPOR BARANG DAN JASA TERKONTRAKSI 13,52%
TRIWULAN 4-2020 ( y-on-y )
Impor Barang dan Jasa -13,52 -23,00 -7,90 16,28 -0,01 3,53 -14,71 -15,14 -7,39
a. Barang -10,25 -19,23 -9,23 14,42 -0,78 2,98 -11,43 -11,85 -8,54
a.1. Barang nonmigas -7,38 -19,34 -8,56 15,14 -0,67 0,28 -10,78 -11,97 -6,57
a.2. Barang migas -24,77 -18,57 -12,49 10,13 -1,44 19,22 -14,98 -11,17 -17,96
b. Jasa -32,87 -46,25 0,89 33,54 7,69 6,93 -34,66 -35,32 0,23
28
Sumber Pertumbuhan PDB Triwulanan
Menurut Pengeluaran (y-on-y, Persen) Sumber
Pertumbuhan
4,96%
1,41
Ekonomi Indonesia
0,18 Triwulan 4-2020
2,71 0,04
0,05 0,72
0,09 1,75
(y-on-y)
0,75 -0,02 -0,03
-2,17 -1,97
30
PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2020: -2,07% (c-to-c)
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahunan
-2,07
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Pertumbuhan ekonomi sepanjang Tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar -2,07% (c-to-c). Kontraksi pada Tahun
2020 merupakan dampak dari pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia.
31
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
TAHUN 2020: -2,07%
Pertumbuhan ekonomi beberapa negara mitra dagang utama tahun 2020:
2,9
2,3
-1,0
-2,1
-3,5
Tiongkok Amerika Singapura Korea Selatan Indonesia Vietnam Hong Kong Uni Eropa
Serikat
Sumber: Badan Statistik masing-masing negara.
32
PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2019 DAN 2020 MENURUT LAPANGAN USAHA[1]
(63,66% PDB Tahun 2020 berasal dari Industri, Pertanian, Perdagangan, Konstruksi, dan Pertambangan)
-15,04
Industri Pengolahan Pertanian, Perdagangan Konstruksi Pertambangan dan Jasa Keuangan dan Informasi dan Transportasi dan
Kehutanan, dan Penggalian Asuransi Komunikasi Pergudangan
Perikanan
Tahun 2019 Tahun 2020
-0,03 -2,34
-4,10 -5,44
-10,22
Administrasi Jasa Pendidikan Real Estat Akomodasi & Jasa lainnya Jasa Perusahaan Jasa Kesehatan & Pengadaan Listrik Pengadaan Air
Pemerintahan Makan Minum Kegiatan Sosial & Gas
2,70 2,76
0,00 Transportasi &
-0,33
-0,49
-0,61
Pergudangan adalah
-0,64 sumber kontraksi
-2,07% terdalam, yakni sebesar
2018 2019 2020
Transportasi & Pergudangan
Perdagangan
Industri Pengolahan
Konstruksi
-0,64%
Lainnya PDB
35
PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2019 DAN 2020 MENURUT PENGELUARAN
(89,40% PDB Tahun 2020 berasal dari Konsumsi Rumah Tangga dan Investasi)
10,62
5,04 3,26 1,94 4,45
-2,63 -0,86
-4,29 -4,95 -7,70 -7,39
-14,71
Pengeluaran Konsumsi Pengeluaran Konsumsi Pengeluaran Konsumsi Pembentukan Modal Tetap Ekspor Impor
Rumah Tangga LPNRT Pemerintah Bruto
37
PDB PER KAPITA (ADHB) 2018-2020
Nilai Nilai
Tahun
(Juta Rupiah) (US$)
2018 56,0 3 927,3
2019 59,1 4 174,5
2020 56,9 3 911,7
38
PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL TAHUN 2020
Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada Tahun 2020 masih didominasi oleh kelompok
provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 58,75 persen.
2,94%
58,75% -5,01%
Jawa
Keterangan
-2,51%
Bali & Nusa Tenggara Distribusi Tahun 2020
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2020
39
BADAN PUSAT STATISTIK
Terima Kasih
www.bps.go.id