Anda di halaman 1dari 3

Tip membuat CV

- Membuat CV yang menjual pada prinsipnya adalah bagaimana menjual kemampuan


dan kualifikasi yang kita miliki kedalam 2 lembar kertas (3 lembar maksimum)
sehingga dalam waktu singkat pihak recruiter ataupun pihak HRD perusahaan yang
kita lamar akan bisa dengan cepat memasukkan CV kita kedalam interview shortlist.

- Pastikan kualifikasi anda memenuhi job requirements dan sesuaikan secara


spesifik CV anda dengan job requirements tersebut!

- Tidak perlu melampirkan dokumen ex ijazah, sertifikat, ktp dll. Dokumen-dokumen


tersebut hanya dikirimkan bila memang itu dipersyaratkan. Tapi bila ternyata tidak
ada ketentuan yang mengharuskan anda untuk mengirimkan dokumen-dokumen
tersebut, tetaplah berpegang pada aturan yang paling mudah… kirimkan saja cover
letter dan CV atau resume anda, lalu jangan lupa cantumkan di bagian paling bawah
dari CV atau resume tersebut:
Supporting documents and references are available upon request.

- Inilah kerangka awalnya:


- Executive Summary / Key Qualifications
- Skills / Competencies — (yang ini tidak wajib, dan bisa diletakkan di awal
ataupun di tengah CV)
- Professional Experience
- Educational Background
- Relevant Trainings / Professional Certifications
- Additional Information

- Staf di HR Department tersebut tentunya tidak memiliki pemahaman mendalam


mengenai technical competencies yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Saya tidak
ingin dituduh menyamaratakan bahwa semua staf di HR Department pasti seperti
itu, tapi kenyataan yang sering saya temui memang demikian adanya.
Dengan pemahaman yang terbatas, apa yang bisa mereka jadikan sebagai
rujukan untuk menyortir CV kandidat? Tentunya mereka akan kembali merujuk
ke job requirements yang biasanya sudah tercantum di setiap iklan
lowongan pekerjaan untuk menentukan apakah kandidat ini perlu di-shortlist atau
disingkirkan.

- Setelah saya tunjukkan bagaimana mengubah CV-nya agar tidak hanya menarik tapi

juga efektif, 5 halaman tersebut kemudian dapat dipersingkat menjadi 2 halaman


saja. Saya menghilangkan semua bullshit (istilah yang saya pakai untuk semua

informasi yang tidak relevan dan tidak perlu tercantum didalam CV) dan

memberikan penekanan pada technical competencies yang dimilikinya,

yang kebetulan sesuai dengan job requirements yang tercantum dalam


iklan.

- Bhs Inggris atau Bhs Indonesia ??


Bila iklan lowongan kerja yang anda minati menggunakan Bahasa Inggris,
kirimkan cover letter FD dan CV atau resume anda yang versi Bahasa Inggris.
Begitu pula sebaliknya, bila iklan lowongan kerja yang anda minati ternyata
menggunakan Bahasa Indonesia, kirimkan cover letter dan CV atau resume anda
yang versi Bahasa Indonesia.

Tips CV Bag 1
Nah, sekarang apa yang bisa dipelajari dari bagian pertama tutorial ini?

1. Kualifikasi anda harus memenuhi job requirements

2. Pihak recruiter hanya punya waktu 15 detik atau kurang dalam menyortir CV

3. Tujuan utama anda membuat CV adalah untuk mendapatkan panggilan interview

4. Jangan pernah mengirimkan satu jenis CV untuk semua jenis pekerjaan yang anda lamar

5. Kerapian CV tetaplah penting untuk diperhatikan

6. Membuat CV yang “menjual” itu sebetulnya mudah asalkan menguasai konsep dasarnya

7. Menyombongkan prestasi kerja dalam CV itu sangat dianjurkan


8. Seluruh isi dari CV anda harus berdasar fakta, jangan pernah berbohong dalam CV

Anda mungkin juga menyukai