Aplikasi - Leininger, Neuman, Parse
Aplikasi - Leininger, Neuman, Parse
PENDAHULUAN
Teori adalah hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep atau
definisi yang memberikan suatu pandangan sistematis terhadap gejala-gejala atau
fenomena –fenomena dengan menentukan hubungan spesifik antara konsep
tersebut dengan maksud untuk menguraikan, menerangkan, meramalkan dan atau
mengendalikan suatu fenomena. Teori dapat diuji, diubah atau digunakan sebagai
suatu pedoman dalam penelitian.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana model konseptual keperawatan Travelbee?
2. Bagaimana model konseptual keperawatan Betty Neuman?
3. Bagaimana model konseptual keperawatan Patterson & Zderad?
4. Bagaimana model konseptual keperawatan Leininger?
5. Bagaimana model konseptual keperawatan Roy?
6. Bagaimana model konseptual keperawatan Watson?
7. Bagaimana model konseptual keperawatan Parse?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
1.4 Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
Joice travebee lahir pada tahun 1926 dirumah sakit yang juga sekolah
keperawatan dikota New Orleans. Mendapatkan gelar B.S pada sekolah
pendidikan keperawatan disebuah universitas dikota Lousiana tahun 1956. Pada
tahun 1973 travelbee, mulai mengikuti program kedokteran di Florida, walaupun
demikian ia tidak dapat menyelesaikan program tersebut karena ia ia meninggal
pada usia 47 tahun setelah mendapat penyakit.
3
Trevelbee memulai karirnya sebagai seorang pengajar perawatan tahun 1952.
Pengajar ilmu psikiater di RS Depaul yang juga merangkap sebagai sekolah
dikota New Orlean. Pada tahun 1970, ia bergelar direktur proye kpada sebuah
Hotel Dieu sekolah keperawatan di New Orleans.
Trevelbee mulai menerbitkan atikel disebuah majalah harian keperawatan di
tahun 1963. Buku pertamanya adalah aspek perseorangan keperawatan, yang
terbit tahun 1966 dan 1971. Buku keduanya intervensi dalam ilmu psikiater
keperawatan; peruses dalam hubungan antar perseorangan tahun 1969. Buku
tersebut dibawah pemimpin redaksi oleh Doona dan diterbitkan tahun 1979
sebagai Travelbee Intervensi Dalam Ilmu Psikiater Keperawatan.
c. Isi
a) Personal/ orang
Kata person didefinisikan sebagai manusia, antara keduanya antara perawat
dan pasien adalah manusia, seorang manusia adalah pribadi yang unik, individu
yang tidak dapat dipisahkan yang berproses berkelanjutan menjadi susunan dan
perubahan.
b) Kesehatan
Travelbee mendefinisikan kesehatan sebagai kesehatan subjektif dan objektif.
status kesehatan subjektif seseorang adalah sebuah definisi secara individu yang
membaik dalam persetujuandengan penilain diri sendiri dari status fisik,-emosi
dan spiritual. kesehatan objektif adalah ketiadaan penyakit yang tidak dapat
dilihat, ketidak mampuan atau ukuran kecatatan dan pemeriksaan fisik, uji
laboratorium, penafsiran oleh seorang direktur spiritual, atau penasehat psikologi.
c) Lingkungan
d) Keperawatan
Travelbee mendefinisikan keperawatan sebagai sebuah proses antar diri
perseorangan komunitas untuk mencegah dan menanggulangi dengan pengalaman
4
dari penyakit dan penderitaan dan bahkan jika diperlukan untuk sebuah proses
antar diri seseorang karena ini adalah merupakan sebuah pengalaman yang terjadi
antara perawat dan individu atau sekelompok individu – individu.
d. Kondisi Yang Sesuai Dengan Pendekatan Model Konseptual
Teori travelbee untuk membantu individu atau keluarga untuk mencegah atau
mengembangkan koping terhadap penyakit yang dideritanya, mendapatkan
kembali kesehatanya, menentukan arti dari penyakit atau mempertahankan status
kesehatan maksimalnya(Marriner-torney,1994).
Kerangka kerja dari teori ini adalah Proses interpersonal dipandang sebagai
hubungan manusia dengan manusia yang terbentuk selama sakit dan selama
“mengalami penderitaan”.
5
Pencegahan primer dapat meliputi berbagai tindakan keperawatan untuk
mengidentifikasi adanya stressor, mencegah reaksi tubuh karena adanya stressor
serta mendukung koping pada pasien secara konstruktif. Pencegahan sekunder
menurut Neuman meliputi berbagai tindakan perawatan yang dapat mengurangi
gejala penyakit serta reaksi tubuh lainnya karena adanya stressor dan pencegahan
tersier dapat meliputi pengobatan secara rutin dan teratur serta pencegahan
terhadap adanya kerusakan lebih lanjut dari komplikasi suatu penyakit. Upaya
pencegahan tersebut dipentingkan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan. Tersier
meliputi pengobatan rutin dan teratur serta pencegahan kerusakan lebih lanjut atau
komplikasi dari suatu penyakit.
b. Sejarah
Betty Neuman lahir di Lowell di Ohio pada tahun 1924. Ayahnya seorang
petani dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Beliau pertama kali memperoleh
pendidikan di People Hospital School of Nursing yang sekarang berubah nama
menjadi General Hospital Akron di Akron, Ohio pada tahun 1947. Beliau
memegang jabatan penting yaitu sebagai staf keperawatan rumah sakit di
California. Beliau melanjutkan pendidikannya di University of California dengan
jurusan psikologi. Beliau menyelesaikan gelar sarjana mudanya pada tahun 1957.
Pada tahun 1966 beliau mendapat gelar Master dibidang kesehatan mental,
konsultan kesehatan masyarakat di University of California.
Banyak sekali pengalaman yang telah beliau dapatkan diantaranya menjadi
dosen keperawatan jiwa, konsultan, pemimpin konseling model Whole Person
Approach serta beliau telah membuat sebuah sistem model keperawatan di UCLA
dan memfokuskan sistem tersebut dalam masalah keperawatan. Model Whole
Person Approach dipublikasikan pada tahun 1972, A model of teaching total
6
person approach to patient problem dalam riset keperarawatan. Publikasi edisi I
(Conceptual Models For Nursing Practice) tahun 1974, edisi II tahun 1980 dan
tahun 1986 The Neuman Systems Model.
c. Isi
a) Manusia
b) Sehat
Garis normal sebagai parameter status sehat. Sehat adalah individual kadang
seimbang atau stabilitas klien atau berubah.
7
Garis pertahanan manusia dapat permiabel, berbeda dengan individu lain dan
menghasilkan status kesehatan yaitu garis pertahanan normal. Sehat untuk
individu lain mungkin berarti retensi komponen yang tercontitusi, contoh
penggunaan protesa setelah amputasi dapat menghasilkan garis normal. Sehat
untuk individu adalah hubungan antara faktor genetik dan pengalaman.Tipe
definisi sehat mengikuti individu ,tidak ada standart absolute. Status yang terbaik
adalah status optimal untuk klien bervariasi dari beberapa poin dalam
hubungannya dengan konsep dasar.
c) Lingkungan
1). Lingkungan internal yaitu lingkungan intrapersonal yang ada dalam system
klien.
2). Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang berada diluar system klien.
Kekuatan-kekuatan dan pengaruh interaksi yang berada diluarnsistem klien.
3). Lingkungan yang diciptakan merupakan pertukaran energi dalam system
terbuka dengan lingkungan internal dan eksternal yang bersifat
dinamis.Lingkungan ini tujuannya adalah untuk memberikan stimulus positif
kearah kesehatan klien.
8
respon autoimmun. Stressor interpersonal : yang terjadi pada satu
individu/keluarga atau lebih yang memiliki pengaruh pada sistem. Misalnya :
ekspektasi peran. Stressor ekstrapersonal : juga terjadi diluar lingkup sistem atau
individu/keluarga tetapi lebih jauh jaraknya dari sistem dari pada stressor
interpersonal. Misalnya : sosial politik. Stressor interpersonal dan extrapersonal
berhubungan dengan lingkungan eksternal. Created environment mencakup ketiga
jenis stressor ini.
d) Keperawatan
Neuman menyatakan bahwa keperawatan memperhatikan manusia secara utuh
dan keperawatan adalah sebuah profesi yang unik yang mempertahankan semua
variabel yang mempengaruhi respon klien terhadap stressor. Melalui penggunaan
model keperawatan dapat membantu individu, keluarga dan kelompok untuk
mencapai dan mempertahankan level maksimum dari total wellness. Keunikan
keperawatan adalah berhubungan dengan integrasi dari semua variabel yang mana
mendapat perhatian dari keperawatan . Neuman (1981) menyatakan bahwa dia
memandang model sebagai sesuatu yang berguna untuk semua profesi kesehatan
dimana mereka dan keperawatan mungkin berbagi bahasa umum dari suatu
pengertian. Neuman juga percaya bahwa keperawatan dengan perspektif yang luas
dapat dan seharusnya mengkoordinasi pelayanan kesehatan untuk pasien supaya
fragmentasi pelayanan dapat dicegah.
d. Kondisi Yang Sesuai Dengan Pendekatan Model Konseptual
Tujuan keperawatan Neuman yaitu untuk membantu individu, keluarga dan
kelompok untuk mendapatkan dan mempertahankan tingkat kesehatan
maksimalnya melalui intervensi tertentu. Model Neuman mencakup intrapersonal,
interpersonal dan stres extrapersonal. Kerangka kerja teori ini adalah Penurunan
atau status adaptasi terhadap stress. Tindakan keperawatan meliputi tindakan
preventif tingkat primer, sekunder, atau tersier yang berfokus pada variabel yang
mempengaruhi respons klien terhadap stresor.
9
Josephine G. Paterson dan Loretta T. Zderad memperkenalkan konsep
eksistensialisme ke dalam teori keperawatan dalam teori mereka tentang
keperawatan humanistik. Pengaruh utama dari eksistensialisme adalah terlihat
dalam keyakinan mereka bahwa menyusui membantu orang lain mengembangkan
kesejahteraan dan lebih yang melalui peningkatan kemungkinan membuat pilihan
yang bertanggung jawab. Perawatan terjadi dalam kerangka dialog, komunitas,
dan nursology phenomenologic. Keperawatan humanistic adalah respon
keperawatan kepada pergerakan humanistic terhadap ilmu jiwa, yang mana
terlihat sebagai alternative kepada dua ilmu jiwa yang dominan.
Orientasi yang humanistik mencoba mengambil sebuah pandangan yang lebih
luas terhadap potensial dari manusia, mencoba untuk mengerti mereka dari
konteks pengalaman hidup mereka di dunia ini dari pada mencoba untuk
menggantikan pandangan mereka. Tujuannya adalah untuk suplemen mereka.
Praktek dari keperawatan humanistik ini berakar dari pemikiran yang eksistensial.
Eksistensialisme adalah pendekatan filosofi untuk mengetahui kehidupan.
Individu dipandang sebagai kemungkinan-kemungkinan pada saat membuat
pilihan. Seperti psikologi humanistik, eksistensialisme adalah sebuah respon
terhadap filosofi dominan yang positif dan yang diterapkan.
Keperawatan terlihat seperti campuran yang unik antara teori dan metodologi.
Teori bisa diartikulasikan dari kerangka kerja terbuka yang didapatkan dari situasi
manusia. Kerangka kerja ini digunakan untuk memberikan dimensi kemungkinan
dari keperawatan humanistic manusia. Teori tidak bisa eksis tanpa praktek
keperawatan. Mereka menyebut praktek keperawatan adalah metodologi, yang
mengatakan bahwa keperawatan sebagai campuran yang unik antara seni dan
ilmu. Seni keperawatan diwujudkan dari interaksi antara perawat dan klien.
Keperawatan sebagai seni yang sanggup untuk menggunakan teori-teori diantara
konteks kehidupan sebagai perjuangan seseorang untuk mencapai sesuatu yang
mereka inginkan.
b. Sejarah
10
Josephine G. Paterson lulus dari Sekolah Keperawatan Lenox Hill Hospital
dan menerima gelar masternya di University School Johns Hopkins of Hygiene
and Public Health, Baltimore, Maryland. Mendapat gelar Doktor Ilmu
Keperawatan specialized in mental health and psychiatric nursing pada tahun
1969 di University School of Nursing, di Boston, Massachusetts. Pada akhirnya
beliau pensiun pada tahun 1985 sebagai spesialis perawat klinis di Northport
Veterans Administration Medical Center at Northport, New York. Dan Loretta T.
Zderad lulusan dari Sekolah Rumah Sakit St Bernard Keperawatan Universitas
Loyola. Beliau menerima gelar Master of Science dari Universitas Katolik,
Washington DC dan Mendapatkan gelar Doctor of Philosophy pada tahun
1968 dari Georgetown University, Washington DC. Akhirnya beliau
pensiun pada tahun 1985 sebagai Kepala Associate Pendidikan Keperawatan di
Northport Veteran Administrasi Medical Center, Northport, New York.
c. Isi
a) Manusia
11
b) Kesehatan
c) Keperawatan
Keperawatan adalah respon manusia terhadap satu orang kepada yang lain
dalam waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuannya untuk mendapatkan
kesehatan. Keperawatan juga adalah mengenai bentuk individu yang unik dan
berfokus pada seluruh bagian. Pada saat seseorang sakit dan tubuh juga
mengalami perubahan, ini akan mempengaruhi dunia seseorang dan pengalaman
mereka. Pandangan klien tentang dunia adalah hal yang penting dalam
keperawatan. Paterson dan Zderad mengatakan keperawatan menunjukkan sebuah
pertemuan spesial dari setiap manusia.
12
Seperti psikologi humanistik, eksistensialisme adalah sebuah respon terhadap
filosofi dominan yang positif dan yang diterapkan.
13
b. Sejarah
b) Kesehatan
14
Kesehatan adalah keseluruhan aktifitas yang dimiliki klien dalam mengisi
kehidupannya, terletak pada rentang sehat dan sakit. Kesehatan merupakan suatu
keyakinan, nilai, pola kegiatan dalam konteks budaya yang digunakan untuk
menjaga dan memelihara keadaan seimbang/sehat yang dapat diobservasi dalam
aktivitas sehari-hari. Klien dan perawat mempunyai tujuan yang sama yaitu ingin
mempertahankan keadaan sehat dalam rentang sehat-sakit yang adaptif (Andrew
and Boyle, 1995).
c) Lingkungan
d) Keperawatan
Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
keperawatan yang diberikan kepada klien sesuai dengan latar belakang
budayanya. Asuhan keperawatan ditujukan memandirikan individu sesuai dengan
budaya klien. Strategi yang digunakan dalam melaksanakan asuhan
keperawatan(Leininger, 1991) adalah :
-. Strategi I, Perlindungan/mempertahankan budaya.
15
Mempertahankan budaya dilakukan bila budaya pasien tidak bertentangan
dengan kesehatan. Perencanaan dan implementasi keperawatan diberikan sesuai
dengan nilai-nilai yang relevan yang telah dimiliki klien sehingga klien dapat
meningkatkan atau mempertahankan status kesehatannya,misalnya budaya
Berolah raga setiap pagi
-. Strategi II, Mengakomodasi/negoasiasi budaya.
Intervensi dan implementasi keperawatan pada tahap ini dilakukan untuk
membantu klien beradaptasi terhadap budaya tertentu yang lebih menguntungkan
kesehatan. Perawat membantu klien agar dapat memilih dan menentukan budaya
lain yang lebih mendukung peningkatan kesehatan, misalnya klien sedang hamil
mempunyai pantang makan yang berbau amis, maka ikan dapat diganti dengan
sumber protein hewani yang.
-. Strategi III, Mengubah/mengganti budaya klien
Restrukturisasi budaya klien dilakukan bila budaya yang dimiliki merugikan
status kesehatan. Perawat berupaya merestrukturisasi gaya hidup klien yang
biasanya merokok menjadi tidak merokok. Pola rencana hidup yang dipilih
biasanya yang lebih menguntungkan dan sesuai dengan keyakinan yang dianut.
d. Kondisi Yang Sesuai Dengan Pendekatan Model Konseptual
Tujuan keperawatan dari Leininger yaitu: Untuk memberikan perawatan yang
konsisten dengan ilmu dan pengetahuan keperawatan dengan caring sebagai fokus
sentral (chinn dan jacobs,1995). Hasil akhir yang diperoleh melalui pendekatan
keperawatan transkultural pada asuhan keperawatan adalah tercapainya culture
congruent nursing care health and well being, yaitu asuhan keperawatan yang
kompeten berdasarkan budaya dan pengetahuan kesehatan yang sensitif, kreatif,
serta cara-cara yang bermakna guna mencapai tingkat kesehatan dan
kesejahteraan bagi masyarakat. Kerangka kerja teori ini adalah teori transkultural,
caring merupakan sentral dan menggabungkan pengetahuan dan praktek
keperawatan (Leininger,1980).
16
Roy menggambarkan metode adaptasi dalam keperawatan. Individu adalah
makhluk biospikososial sebagai satu kesatuan yang utuh. Seseorang dikatakan
sehat jika mampu berfungsi untuk memenuhi kebutuhan biologis, psikologis dan
sosial. Setiap orang selalu menggunakan koping baik yang bersifat positif maupun
yang negatif untuk dapat beradaptasi.
Roy berpendapat ada 2 metode koping yaitu: Regulator merupakan proses
input secar sistematis melalui jalur saraf, kimia dan endokrin. Cagnator dimana
memproses input melalui cara kognitif seperti persepsi, proses informasi, belajar,
keputusan dan emosi. Individu adalah makhluk biopsikososial sebagai satu
kesatuan yang utuh yang memiliki mekanisme koping untuk dapat beradaptasi
terhadap perubahan lingkungan. Individu selalu berinteraksi secara konstan atau
selalu beradaptif terhadap perubahan lingkungan.
Menurut Roy, tindakan keperawatan ditujukan untuk meningkatkan adaptasi
individu terhadap sehat dan penyakit. Keempat model adaptasi itu adalah Model
fisiologi: cairan dan elektrolit, sirkulasi dan oksigenasi, nutrisi dan eliminasi,
proteksi, neurology dan endokrin. Model konsep diri: gambaran diri, ideal diri,
moral diri. Model fungsi peran: kebutuhan akan integritas. Model interdependen
(kemandirian): hubungan seseorang dengan yang lain dan sumber system yang
memberikan bantuan, kasih sayang dan perhatian.
b. Sejarah
Sister Calista Roy dilahirkan pada tanggal 14 oktober 1939 di Los Angeles
California. Roy menerima Bachelor of Art Nursing pada tahun 1963 dari Mount
Saint Marys College dan Magister Saint in Pediatric Nursing pada tahun 1966 di
University of California Los Angeles. Roy memulai pekerjaan dengan teori
adaptasi keperawatan pada tahun 1964 ketika dia lulus dari University of
17
California Los Angeles. Roy menambahkan kerja adaptasi dari Helsen (1964)
seorang ahli fisiologis – psikologis. Untuk memulai membangun pengertian
konsepnya. Helsen mengartikan respon adaptif sebagai fungsi dari datangnya
stimulus sampai tercapainya derajat adaptasi yang dibutuhkan individu. Derajat
adaptasi dibentuk oleh dorongan tiga jenis stimulus yaitu: focal stimuli,
konsektual stimuli dan residual stimuli.
c. Isi
a) Manusia
b) Kesehatan
Produk adaptasi adalah hasil dari proses adaptasi dan digambarkan dalam
istilah kondisi yang meningkatkan tujuan-tujuan manusia yang meliputi:
kelangsungan hidup, pertumbuhan, reproduksi dan penguasaan yang disebut
integritas. Kondisi akhir ini adalah kondisi keseimbangan dinamik equilibrium
yang meliputi peningkatan dan penurunan respon-respon. Setiap kondisi adaptasi
baru dipengaruhi oleh adaptasi, sehingga dinamik equilibrium manusia berada
pada tingkat yang lebih tinggi. Jarak yang besar dari stimulus dapat disepakati
18
dengan suksesnya manusia sebagai sistem adaptif. Jadi peningkatan adaptasi
mengarah pada tingkat-tingkat yang lebih tinggi pada keadaan sejahtera atau
sehat. Adaptasi kemudian disebut sebagai suatu fungsi dari stimuli yang masuk
dan tingkatan adaptasi.
c) Lingkungan
d) Keperawatan
19
Dorongan terhadap peningkatan integritas adaptasi dan berkontribusi terhadap
kesehatan manusia, kwalitas hidup dan kematian dengan damai.
20
Jean Watson dalam memahami konsep keperawatan terkenal dengan teori
pengetahuan manusia dan merawat manusia. Tolak ukur pandangan Watson ini
didasari pada unsur teori kemanusiaan.
Teori Jean Watson yang telah dipublikasikan dalam keperawatan adalah
“human science and humancare”. Watson percaya bahwa focus utama dalam
keperawatan adalah pada carative factor yang bermula dari perspektif humanistik
yang dikombinasikan dengan dasar pengetahuan ilmiah. Oleh karena itu, perawat
perlu mengembangkan filososfi humanistic dan system nilai serta seni yang kuat.
Filosofi humanistic dan system nilai ini memberi fondasi yang kokoh bagi ilmu
keperawatan, sedangkan dasar seni dapat membantu perawat mengembangkan
visi mereka serta nilai-nilai dunia dan keterampilan berpikir kritis.
mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Pengembangan keterampilan
berpikir kritis dibutuhkan dalam asuhan keperawatan, namun fokusnya lebih pada
peningkatan kesehatan, bukan pengobatan penyakit.
b. Sejarah
21
Beliau mendapat penghargaan Dokter Kehormatan Ilmu Keperawatan, Universitas
Victoria, Victoria, British Columbia, Kanada (November 2010) dan Doktor
Kehormatan internasional, Université de Montréal, Montreal, Quebec, Kanada
(2003).
c. Isi
a) Manusia
Manusia merupakan suatu fungsi yang utuh dari diri yang terintegrasi (ingin
dirawat, dihormati, mendapatkan asuhan, dipahami dan dibantu). Manusia pada
dasarnya ingin merasa dimiliki oleh lingkungan sekitarnya merasa dimiliki dan
merasa menjadi bagian dari kelompok atau masyarakat, dan merasa dicintai dan
merasa mencintai.
b) Kesehatan
Kesehatan merupakan keutuhan dan keharmonisan pikiran fungsi fisik dan
fungsi sosial. Menekankan pada fungsi pemeliharaan dan adaptasi untuk
meningkatkan fungsi dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Kesehatan
merupakan keadaan terbebas dari keadaan penyakit, dan Jean Watson
menekankan pada usaha-usaha yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut.
c) Lingkungan
Berdasarkan teori Jean Watson, caring dan nursing merupakan konstanta
dalam setiap keadaan di masyarakat. Perilaku caring tidak diwariskan dari
generasi ke generasi berikutnya, akan tetapi hal tersebut diwariskan dengan
pengaruh budaya sebagai strategi untuk melakukan mekanisme koping terhadap
lingkungan tertentu.
d) Keperawatan
Keperawatan berfokus pada promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan
caring ditujukan untuk klien baik dalam keadaan sakit maupun sehat.
Keperawatan berlandaskan kepada rasa kemanusiaan dan ilmu. Tujuan pemberian
proses keperawatan melalui proses caring adalah untuk menolong masyarakat
agar mendapatkan derajat kesehatan yang optimal. Watson (1999) menekankan
bahwa perawat dalam hal ini sebagai care giver yang perlu memahami kesadaran
dan kehadirannya dalam waktu berinteraksi dengan pasiennya.
d. Kondisi Yang Sesuai Dengan Pendekatan Model Konseptual
22
Untuk meningkatkan kesehatan, mengembangkan klien pada kondisi sehatnya,
dan mencegah kesakitan. Kerangka kerja teori ini Teori ini mencakup filosofi dan
ilmu tentang caring;caring merupakan proses interpersonal yang terdiri dari
intervensi yang menghasilkan pemenuhan kebutuhan manusia.
23
Rosemarie Rizzo Parse lulus dari Duquesne University di Pittsburgh, dan
meraih Master dan gelar Doktor dari University of Pittsburgh. Antara 1983 dan
1993, beliau adalah seorang profesor dan koordinator Pusat Penelitian
Keperawatan di Universitas Hunter College Kota New York. Dia juga seorang
profesor dan Ketua Niehoff di Loyola University di Chicago dari 1993 sampai
2006. Dimulai pada Januari 2007, ia telah bekerja sebagai konsultan dan sarjana
tamu di Universitas New York College of Nursing. Parse adalah pendiri dan
editor saat Triwulanan Ilmu Keperawatan, dan sebagai presiden dari Discovery
International, Inc. Dia juga merupakan Fellow aktif dalam American Academy of
Keperawatan. Sepanjang karirnya, Parse telah menerbitkan sembilan buku dan
lebih dari 100 artikel dan editorial tentang bidang keperawatan. Penghargaannya
termasuk dua Penghargaan Lifetime Achievement diberikan dari Society Riset
Keperawatan Midwest dan Asosiasi Amerika Asia Pasifik Kepulauan Perawat.
Perhimpunan Cendekiawan Rogerian memberinya Martha Rogers E. Penghargaan
Emas Slinky. Kemudian, pada tahun 2008, ia menerima New York Times
Pendidik Perawat of the Year Award.
c. Isi
a) Manusia.
2) Manusia terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, yang bertanggung jawab
atas keputusan.
24
5) Becoming adalah proses terbuka, dipengaruhi oleh pengalaman manusia
(konsep terbuka, coconstituting dan situasi kebebasan).
b) Kesehatan
c) Lingkungan
Segala sesuatu secara pribadi dan pengalamannya, Lingkungan merupakan
proses timbal balik dengan komponen manusia
d) Keperawatan
Keperawatan adalah sebuah ilmu pengetahuan manusia dan seni yang
menggunakan badan abstrak pengetahuan untuk melayani orang.
d. Kondisi Yang Sesuai Dengan Pendekatan Model Konseptual
Untuk memfokuskan pada manusia sebagai suatu unit yang hidup dan kualitas
partisipasi manusia terhadap pengalaman sehat. Kerangka Kerja Praktik yaitu
manusia secara terus menerus berinteraksi dengan lingkungan dan berpartisipasi
dalam upaya mempertahankan kesehatannya. Sehat adalah suatu kontinu, proses
yang terbuka bukan sekedar status sehat atau hilangnya penyakit.
25
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Model konseptual keperawatan merupakan suatu cara untuk memandang
situasi dan kondisi pekerjaan yang melibatkan perawat di dalamnya. Model
konseptual keperawatan memperlihatkan petunjuk bagi organisasi dimana perawat
mendapatkan informasi agar mereka peka terhadap apa yang terjadi pada suatu
saat dengan apa yang terjadi pada suatu saat juga dan tahu apa yang harus perawat
kerjakan. Teori keperawatan digunakan sebagai dasar dalam menyusun suatu
model konsep dalam keperawatan,dan model konsep keperawatan digunakan
dalam menentukan model praktek keperawatan.
3.2 Saran
26
Daftar Pustaka
Potter dan Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses &
Praktik. Jakarta: EGC.
http://neutronboyszone.blogspot.com/2012/04/teori-dan-model-konseptual-
dalam.html
27