Anda di halaman 1dari 19

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat Dan Waktu penelitian

3.1.1 Tempat

Penelitian ini dilakukan dikelurahan Desa Gunung Rante Kecamatan

Talawi Kabupaten BatuBara, lokasi dijadikan lahan penelitian dengan

mempertimbangkan sebagai berikut:

a. Bahwa di Desa Gunung Rante Kecamatan Talawi Kabupaten Batu bara

remaja nya berjumlah 30 orang belum memperhatikan perawatan

reproduksinya.

b. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti Remaja Putri kurang peduli terhadap

perawatan keputihan dan hasil observasi peneliti tentang Pengetahuan Remaja

Putri masih kurang.

3.1.2 Waktu

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan juni 2020.

3.2 Desain penelitian

Desain penelitian yang penulis pakai adalah deskriptif survey adalah suatu

cara penelitian yang dilakukan terhadap sekumpulan objek yang biasanya cukup

banyak dalam jangka waktu tertentu. Cross sectional adalah rancangan penelitian

dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan(sekali

waktu ) antara faktor risiko/ paparan dengan penyakit.

20
Jadi desain penelitian yang penulis gunakan penelitian yang diarahkan

untuk memberikan gambaran atau menguraikan tentang perawatan dan

pencegahan keputihan.(Notoatmodjo , 2005.hal :145-146).

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1Populasi

Menurut Notoatmodjo Tahun 2005 hal 47, populasi adalah keseluruhan penelitian

yang akan diteliti. Suatu populasi menunjukkan pada sekelompok subjek yang

menjadi objek atau sasaran penelitian. Keseluruhan objek penelitian yang diteliti

tersebut adalah populasi penelitian, sedangkan objek yang diteliti dan dianggap

mewakili seluruh populasi ini tersebut sebanyak 210 kartu keluarga dalam satu

Desa Gunung Rante Kecamatan Talawi. Maka dengan berbagai pertimbangan

oleh peneliti bahwa populasi dalam penelitian ini yaitu Remaja Putri yang didesa

Gunung Rante Kecamatan Talawi, Kabupaten BatuBara.

21
3.3.2Sampel

Tabel 1: Sampel Penelitian

Nama dusun Jumlah Kartu keluarga Jumlah Remaja Putri Sampel

keputihan
Dusun I 30 kepala Keluarga 21 Orang 3
Dusun II 25 Kepala Keluarga 19 Orang 2-3
Dusun III 30 Kepala Keluarga 23 Orang 3
Dusun IV 30 Kepala Keluarga 26 Orang 3
Dusun V 30 Kepala Keluarga 27 Orang 3
Dusun VI 28 Kepala Keluarga 21 Orang 2-3
Dusun VII 37 Kepala Keluarga 3-4
28 Orang
Tabel kuesioner sample dengan metode sistematis Random atau secara acak

sistematis membagi jumlah atau anggota populasi dengan perkiraan jumlah

sampel yang diinginkan. Diantara yang dijadikan sampel _+ 10% dari tiap –tiap

dusun, khususnya di prioritaskan adalah yang menderita keputihan sebanyak 30

orang dengan pertimbangan:

a. Remaja Putri yang masih sekolah SMP,SMA.

b. Remaja Putri yang kurang mampu menjaga kebersihan vaginanya.

c. Remaja Putri yang kurang Tahu Penyebab Terjadinya Keputihan.

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah

karakteristik yang dimiliki populasi.

22
Peneliti mempertimbangkan beberapa Remaja Putri di Desa Gunung Rante

yang Bersedia menjadi sampel untuk melakukan penelitian.

Adapun teknik pengambilan sampel adalah secara “Random Sampling”,

berarti sampel yang diambil secara Random atau acak. Dan sampel yang diperoleh
disebut sampel random. Dengan mencantumkan sampel maka di dapat Remaja

Putri Desa Gunung Rante yang menjadi responden. Notoatmodjo, hal :120-121).

3.4KerangkaKonsep

Menurut judul yang telah ditetapkan oleh peneliti “ Pengetahuan Remaja

Putri Tentang Penyebab Dan Pencegahan Di Kelurahan Desa Gunung Rante Di

kabupaten Batu bara”. Maka kerangka konsep yang telah dirancang dan

permasalahannya adalah sebagai berikut:

INPUT PROSES OUT PUT

REMAJA PUTRI PENGETAHUAN: KEPUTIHAN

SubVariabeal

d.Penyebab

e.Pencegahan

23

3.5 Defenisi Konseptual

a. Pengetahuan : Merupakan hasil tahu,dan ini terjadi setelah orang melakukan

penginderaan terhadap suatu objek tertentu.(kamusbesarbahasaindonesia,1997).


b. Remaja putri: individu yang terjadi pada masa peralihan dan masa kanak-kanak

menuju masa dewasa dan ditandai dengan perkembangan yang sangat cepat dan

aspek fisik,psikis dan sosial.(http://www.duniapsikiologi.com/remaja-pengertian-

dan-defenisinya/).

c. Keputihan : cairan putih yang keluar dari vagina yang disebabkan oleh jamur

atau virus dan menyebabkan rasa gatal disekitar vagina, 2010).

d. Pencegahan : prihal penolakan untuk mencegah suatu penyakit.(kamus besar

bahasa indonesia,1997).

e. Penyebab: kurangnya perhatian akan kebersihan pada vagina sehingga

terjadinya keputihan.(kamus besar bahasa indonesia,1997).

3.6Defenisioperasional

a. Pengetahuan:suatu yang didapat dari belajar hasil mengingat kembali yang

pernah dialami Remaja secara sengaja atau pun tidak sengaja dan ini terjadi

setelah orang melakukan kontrak atau pengamatan terhadap objek tertentu.

(Wahid dkk).

b. Remaja putri: masa puber atau dimana anak sudah dianggap dewasa dengan

umur 12 tahun sampai 17 tahun.

24
c. Keputihan: cairan putih yang keluar dari vagina menyebabkan rasa gatal

disekitar vagina dan juga disebabkan jamur candida yang menginfeksi secara

superfisial dan terlokalisasi.


d. Penyebab: kurangnya perhatian akan kebersihan pada vagina sehingga

terjadinya keputihan. (El manam, 2014).

e. Pencegahan:untuk mencegah suatu penyakit menjaga kebersihan dan selalu

membasuh daerah kemaluan dengan air bersih sehingga tidak akan terjadi

keputihan.(El manam,2011)

3.7AspekPengukuran

Untuk mengetahui pengetahuan responden di susun pertanyaan sebanyak

25 pertanyaan yang terdiri dari penyebab sebanyak 10 pertanyaan dan pencegahan

15 pertanyaan. Pengukuran dengan menggunakan skala guttman. Skala ini

merupakan skala yang tegas dan konsisten dengan memberikan jawaban dari

pertanyaan : ya dan tidak, positif dan negative, setuju atau tidak setuju,benar atau

salah. Skala guttman ini pada umumnya dibuat seperti checklist dengan

interprestasi penilaian, apabila nilai benar skor 2, dan apabila salah dengan nilai 1.

(Notoatmodjo, 2005.hal :146-156).

25

Tabel 2 :Pengukuran penyebab keputihan

No Kriteria Nilai Kuesioner Total score


1 Tahu 2 10 20
2 kurang tahu 1 10 10
3 Tidak tahu 0 0 0
a.Kategori“Baik”

Dikatakan kategori Tahu apabila memperoleh nilai (>._6,67) maka

mempunyai presentase (>_6,66%)

b.Kategori”kurang baik”

Dikatakan kategori apabila memperoleh nilai (3,34-6,66) maka

mempunyai presentase( 3,34%- 6,66%. )

c.Kategori”tidakbaik”

Dikatakan kategori Tidak baik apabila memperoleh nilai (<_3,33) maka

mempunyaiPrensentase(3,33%)

Tabel 3:Pengukuran kategori penyebab keputihan.

No Interval Nilai % Kategori


1. >_6,67 >_6,67 Baik
2. 3,34-6,66 3,33%-6,66% kurang baik
3. 0-3,33 <_3,33% Tidak baik

26

Tabel 4:Pengukuran pencegahan keputihan

No Kriteria Nilai Kuesioner Total Score


1 Tahu 2 15 30
2 Cukup Tahu 1 15 15
3 Tidak Tahu 0 15 0
a.Kategori“Baik”
Dikatakan kategori Tahu apabila memperoleh nilai (70-100) maka

mempunyai presentase (>_70%)

b.Kategori”cukupbaik”

Dikatakan kategori apabila memperoleh nilai (36-60) maka mempunyai

presentase( 36%- 60%. )

c.Kategori”tidakbaik”

Dikatakan kategori Tidak baik apabila memperoleh nilai (<_3,33) maka

mempunyai Prensentase (0%-3,33%)

Tabel 5 :Pengukuran Kategori Pencegahan keputihan.

No Interval Nilai % Kategori


1. 21-30 70-100 = >_70% Baik
2. 11-20 36-60% kurang baik
3. 0-10 <_33,3% Tidak baik

27
3.8 Metode Analisa Data

Data yang diambil dan kumpulan oleh peneliti secara langsung ,(wawancara)

yang didapat dari sumber data computer dengan bentuk analisa data,pengolahan

ini dilakukan dengan cara:

1. Editing: melakukan pemeriksaan kembali kebenaran data yang diperoleh atau

dikumpulkan untuk mengetahui apabila terdapat kesalahan dan kekeliruan

dalam pengumpulan data dan Pengisian data.


2. Coding: Member kode numeric (angka) terhadap data yang terdiri dari

beberapa kategori, yang bertujuan untuk memudahkan kembali melihat lokasi

dan arti kode dari satu variabel.

3. Entri data: kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam

master tabel atau data base computer,sehingga terlihat jelas secara kuantitaf

dan selanjutnya data yang diperoleh dianalisa.

4. Analisa: untuk mendapatkan tujuan dari penelitian dilakukan analisa statistic.

(Nototmodjo, 2015).

3.9 Uji validitas dan uji Reabilitas

3.9.1Ujivaliditas

validatas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar

mengukur apa saja yang diukur. Syarat untuk uji validitas dalam SPSS

adalah:apabila nilai r hitung t >tabel berarti valid dan apabila r hitung< t berarti

tidak valid.(Aziz , 2013:59)

28

Tabel 6:Uji validitas penyebab keputihan

NO Pertanyaan Nilai R Keterang

tabel an
1. Apakah anda tahu apabila terlalu sering 0,626 0,514 Valid

menggunakan tisu saat BAK dapat

menyebabkan keputihan?
2. Apakah anda tahu jika anda sering 0,810 0,514 Valid

menggunakan pakaian celana dalam yang


berbahan ketat dan sintesis dapat

menyebabkan keputihan?
3 Apakah anda tahu apabila wc kita kotor dan 0,626 0,514 Valid

tidak bersih maka akan adanya bakteri

sehingga menyebabkan keputihan?


4. Apakah anda tahu cara membilas organ 0,810 0,514 Valid

kewanitaan yang salah(seperti dari belakang

ke depan ) dapat menyebabkan keputihan?


5. Apakah anda tahu tidak segera mengganti 0,626 0,514 Valid

pembalut saat menstruasi dapat

menyebabkan terjadinya keputihan?


6. Apakah anda tahu jika sering memakai

celana dalam atau handuk orang lain dapat

menyebabkan keputihan? 0,775 0,514 Valid


7. Apakah anda tahu jika ada cairan lendir 0,810 0,514 Valid

putih terlalu banyak,bau busuk,dan vagina

terasa gatal itu tanda terjadi keputihan?

8. 0,775 0,514 Valid

Apakah anda tahu jika sering mandi dan


berendam di air hangat dapat menyebabkan

keputihan?
9. Apakah anda tahu jika sering menahan 0,626 0,514 Valid

kencing dan menggaruk pada daerah vagina

dapat menyebabkan terjadinya keputihan?


10. Apakah anda tahu menggunakan pembersih 0,775 0,514 Valid

dengan bernahan kimiawi dapat

menyebabkan keputihan?

30
Tabel 7:Uji Validitas pencegahan keputihan

No Pertanyaan Nilai R Keter


tabel angan
1. Apakah anda tahu dengan menghindari 0,810 0,514 Valid
makanan yang berlemak(mie instan) dapat
mencegah terjadinya keputihan?
2. Apakah anda tahu ,sering menganti pembalut 0,709 0,514 Valid
dapat mencegah terjadinya keputihan?
3. Apakah anda tahu Apabila keluar lendir yang 0,810 0,514 valid
berlebihan ,bau agar segera diperiksa
kedokter?
4. Apakah anda tahu selalu menggunakan air 0,709 0,514 valid
bersih dapat mencegah keputihan ?
5. Apakah anda tahu menggunakan celana dalam 0,775 0,514 Valid
yang mudah menyerap keringat dapat
mencegah keputihan?
6. Apakah anda tahu menghindari alkohol dan 0,709 0,514 Valid
rokok dapat mencegah keputihan?
7. Apakah anda tahu setelah BAK /BAB agar 0,775 0,514 Valid
senantiasa
dikeringkan dengan handuk dapat mencegah
keputihan?
8. Apakah anda tahu jika meminum jamu 0,810 0,514 Valid
tradisional dapt mencegah keputihan?
9. Apakah anda tahu mencukur bulu kemaluan 0,709 0,514 Valid
secara teratur dapat mencegah keputihan?
10. Apakah anda tahu pola hidup sehat dan diet 0,775 0,514 Valid
seimbang dapat mencegah keputihan?
11 Apakah anda tahu olahraga rutin dapat 0,709 0,514 Valid
mencegah keputihan?
12 Apakah anda tahu menghindari stress 0,810 0,514 Valid
kepanjangan dapat mencegah keputihan?
13. Apakah anda tahu untuk tidak menggunakan 0,626 0,514 Valid
bedak dapat mencegah keputihan?
14 Apakah anda tahu air rebusan daun sirih dapat 0,626 0,514 valid
mencegah keputihan?
15. Apakah anda tahu mengganti celana dalam 3 0,775 0,514 valid
kali satu hari dapat mencegah keputihan?

Tabel 8:Kuesioner penyebab Keputihan.

NO Pertanyaan Tahu Tidak tahu


1. Apakah anda tahu apabila terlalu sering
menggunakan tisu saat BAK dapat menyebabkan
keputihan?
2. Apakah anda tahu jika anda sering menggunakan
pakaian celana dalam yang berbahan ketat dan
sintesis dapat menyebabkan keputihan?
3 Apakah anda tahu apabila wc kita kotor dan
tidak bersih maka akan adanya bakteri sehingga
menyebabkan keputihan?
4. Apakah anda tahu cara membilas organ
kewanitaan yang salah(seperti dari belakang ke
depan ) dapat menyebabkan keputihan?
5. Apakah anda tahu tidak segera mengganti
pembalut saat menstruasi dapat menyebabkan
terjadinya keputihan?
6. Apakah anda tahu jika sering memakai celana
dalam atau handuk orang lain dapat
menyebabkan keputihan?
7. Apakah anda tahu jika ada cairan lendir putih
terlalu banyak,bau busuk,dan vagina terasa gatal
itu tanda terjadi keputihan?

8. Apakah anda tahu jika sering mandi dan


berendam di air hangat dapat menyebabkan
keputihan?
9. Apakah anda tahu jika sering menahan kencing
dan menggaruk pada daerah vagina dapat
menyebabkan terjadinya keputihan?
10. Apakah anda tahu menggunakan pembersih
dengan bernahan kimiawi dapat menyebabkan
keputihan?
33
Tabel 9: Kuesioner pencegahan keputihan

No Pertanyaan Tahu Tidak tahu


1. Apakah anda tahu dengan
menghindari makanan yang
berlemak(mie instan) dapat
mencegah terjadinya keputihan?
2. Apakah anda tahu ,sering
menganti pembalut dapat
mencegah terjadinya keputihan?
3. Apakah anda tahu Apabila
keluar lendir yang berlebihan
,bau agar segera diperiksa
kedokter?
4. Apakah anda tahu selalu
menggunakan air bersih dapat
mencegah keputihan ?
5. Apakah anda tahu
menggunakan celana dalam
yang mudah menyerap keringat
dapat mencegah keputihan?
6. Apakah anda tahu menghindari
alkohol dan rokok dapat
mencegah keputihan?
7. Apakah anda tahu setelah
BAK /BAB agar senantiasa
dikeringkan dengan handuk
dapat mencegah keputihan?
8. Apakah anda tahu jika
meminum jamu tradisional dapt
mencegah keputihan?
9. Apakah anda tahu mencukur
bulu kemaluan secara teratur
dapat mencegah keputihan?
10. Apakah anda tahu pola hidup
sehat dan diet seimbang dapat
mencegah keputihan?

11 Apakah anda tahu olahraga


rutin dapat mencegah
keputihan?
12 Apakah anda tahu menghindari
stress kepanjangan dapat
mencegah keputihan?
13. Apakah anda tahu untuk tidak
menggunakan bedak dapat
mencegah keputihan?

14 Apakah anda tahu air rebusan


daun sirih dapat mencegah
keputihan?

15. Apakah anda tahu mengganti


celana dalam 3 kali satu hari
dapat mencegah keputihan?

35

3.9.2 Uji Reliabilitas


Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau diandalkan.(Notoadmodjo. 2010:168).

Tabel 10:Uji Reliabilitas

NO REABILITAS KETERANGAN
1 67,8 BAIK

3.10 Jadwal Penelitian

Penelitian ini dapat dilakukan mulai bulan mei s/d Agustus 2020.

Tabel 11: Jadwal Penelitian

No Kegiatan Februari Maret April Mei Juni


1. Pengajuan judul

2. Survey awal

3 Menyusun
proposal
4 Pembuatan
kuesioner
5 Presentase
proposal

36

3.11 Biaya Administrasi Penelitian


Tabel 12:Biaya Administrasi Penelitian.

NO Uraian Kegiatan Keperluan Biaya


1 Pembelian Buku Referensi Untuk Sidang Rp.270.000
2 Perumusan Proposal -Print kertas untuk Rp.32.000
konsultasi Bab
I,Bab 2,dan Bab 3.
-Print dan
fotocopy
kuesioner untuk
validitas dan
Reabilitas.
3 Pengumpulan Data -Print kuesioner Rp.5.000
-Fotocopy Rp.20.000
kuesioner
sebanyak 20
4 Biaya Transportasi membeli Buku Rp.200.000
Reperensi

37
LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis ini Telah Diseminarkan Dan Disyahkan Oleh Tim


Peguji Karya Tulis Pada Program Pendidikan Diploma III
Keperawatan Akper Yagma Kisaran.
Tim Penguji Tanda Tangan
1. Efi Irwansyah pane,MKM (.........................)
2. R.Sri Rezeki,SST,MM.Kes (..........................)
3. Herlinawati Sinulingga S.Kep Ns (..........................)

DISYAHKAN OLEH :
AKPER YAGMA KISARAN
DIREKTUR

(JHONI SIAGIAN,SKM,M.Kes.)

DAFTAR PUSTAKA

Bahari, Hamid . 2018. Cara Mudah Atasi Keputihan, Penerbit Buku Biru,
Jogjakarta.
(http://publikasi.umi.ac.id/php/psik/article/viewfile/tgl 2/4/2020)
.(http://www.duniapsikiologi.com/remaja-pengertian-dan-defenisinya/)
(http/kesehatan indonesia sumut tentang keputihan,2015).
Mana, El M. 2011. Miss V, Penerbit Buku Biru, Yogyakarta.
Notoatmodjo, S. 2005. Metologi Penelitian Kesehatan, Cetakan Ketiga ,
Penerbit Renika Cipta ,Jakarta.
Wahyu,Imam.2010. Defenisi Keputihan, Penerbit Buku Biru, Yogyakarta.
Maulana ,Mirza. 2009. Seluk Beluk Reproduksi , Penerbit Reka Cipta, Jakarta.
Kamisa. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cetakan Pertama, Penerbit
Kartika, Surabaya.

Dwi Sunar. 2008. Saya Pun Bisa Hamil, Penerbit Nuha Merdeka, Yogyakarta.

Widyastuti,Yani. 2009. Kesehatan Reproduksi, Penerbit Fitramaya, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai