Produk Kerajinan Khas Daerah (Produk Kerajinan Khas Solo) :
Proses & Tanda Ide Hasil Gambar produk
produk Cek () kerajian Riset dasar Kerajinan berbahan dasar kain batik yang menjadi ciri khas solo banyak diminati masyarakat indonesia dan menjadi ciri khas kebudayaan. Hasil riset Bebagai macam kebutuhan hidup seperti tas,pakaian,tempat pensil,selimut, blangkon,dll.Bahkan harganya relatif murah dan terjamin bagus kualitas produknya. Perkembanga Bersaing dengan menciptakan inovasi n dan kreatifitas motif serta perpaduan produk warna baru sehingga menjadikan daya tarik tersendiri untuk konsumen. Hasil Menciptakan motif-motif yang unik serta rancangan memadukan motif tradisional dengan motif modern yang sedang trend sekarang dan tidak meninggalkan khas daerah itu sendiri sehingga menjadikan pemuda minat untuk membeli dan memakainya . Bahan Malam atau lilin batik,Zat pewarna.
peralatan Kain mori,canting,wajan dan kompor
kecil,gawangan,dingklik,bandul,taplak,m eja kayu. Cara kerja Kain batik solo umumnya menggunakan 5 Teknik desain yaitu Teknik canting tulis (hanya menggunakan canting & malam serta tangan untuk membuat motif- motinya),Teknik cap (menggunakan canting yang berbentuk khusus dan timbul sehingga tinggal dicapkan di mori),Teknik celup ikat (diikat kemudian dicelupkan ke berberapa variasi warna),Teknik printing (menggunakan mesinmodern dan perwarnaannya tidak menggunakan malam) dan Teknik colet (dengan cara lukis dengan kuas,kapas,dan canting) . Produk Kain Batik Solo. Distribusi Produsen – Sole Agent – Konsumen Akhir. Pemasaran Kain Batik Solo dihargai berkisar RP.100.000-300.000 tergantung dari motif,warna yang diinginkan konsumen dan bisa diperjual belikan melalui sosial media seperti (Wa,Ig,Fb,Shopee,Lazada) dan toko terdekat serta bisa melakukan promosi diawal pemasaran . Evaluasi Sangat diperlukan inovasi serta kreaktivitas dalam mencari dan membuat ide motif baru serta memerlukan pemasaran yang luas dan mudah dijangkau konsumen.