Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alvionina Clarissa Ashari

Kelas : 10 IPS 1

No. Absen : 4

TUGAS 3.

MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X IPS

Bacalah Artikel berita berikut ini!

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia telah mengumumkan pandemi virus corona sebagai


bencana nasional. Sejumlah wilayah telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB)
untuk penanganan virus ini. Hingga Senin (16/3/2020), ada 134 kasus positif Covid-19,
penyakit yang disebabkan virus corona, di Indonesia. Merespons perkembangan penyebaran
virusnya, sejumlah pemerintah daerah mengambil kebijakan untuk meliburkan aktivitas
persekolahan selama 14 hari. Perusahaan-perusahaan juga diimbau untuk meminta
karyawannya bekerja dari rumah. Tujuannya, untuk menekan laju penularan virus corona
dengan mengurangi kontak di tengah kerumunan atau komunitas yang lebih besar.
Kemudian, muncul istilah  social distancing atau jarak sosial. Setelah kalian membaca artikel
tersebut, Jawablah pertanyaan berikut!

1. Sudah efektifkah pemerintah mengambil langkah-langkah kebijakan tersebut, berikan

alasan!

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Social Distancing

3. Seberapa besar pengaruh social distancing untuk menahan laju penularan virus

corona?

Jawaban:

1. Kalau menurut pendapat saya pribadi langkah tersebut belum terlalu efektif.
Mengapa? Yang pertama pemerintah hanya menetapkan kebijakan untuk menangani.
Perlu diketahui bahwa sebagaian masyarakat di Indonesia senang untuk melanggar
aturan atau kebijakan yang telah di tetapkan. Bahkan setelah kebijakan ini pun keluar
seharusnya warga mengamankan diri atau mengisolasi diri dirumah. Namun nyatanya
masih banyak warga yang menggunakan kesempatan ini untuk berlibur atau piknik.
Sungguh di luar nalar, kebijakan yang ada malah disalah gunakan. Kalau menurut
saya pribadi harusnya selain menetapkan kebijakan pemerintah juga perlu mentapkan
konsekuensi jika ada warga yang melanggar. Seperti yang ditetapkan negara Itali saat
ini, pemerintahnya selain mengusung untuk lockdown tetapi jika ada yang melanggar
makan akan dikenakan denda sebesar 135 euro atau sekitar 2,3 juta rupiah. Setidaknya
dengan adanya kebijakan yg di sertai sanksi bagi yang melanggar akan membuat
warga enggan untuk keluar rumah kalau tidak ada urusan yang penting sekali. Seperti
belanja kebutuhan pokok dan sebagainya. Ini lah yang saya maksud pemerintah masih
kurang tegas dalam menetapkan kebijakan. Lalu yang kedua, apakah Indonesia siap
menghadapi wabah corona? Saya rasa semua negara pun tidak akan siap. Yang
namanya wabah atau bencana semua negara juga tidak akan bersiap. Namun salahnya
pemerintah juga tidak sempat mengatisipasi penyebaran virus corona ke Indonesia. Ini
juga termasuk ke alasan yang kedua yaitu peralatan yang digunakan oleh Indonesia
untuk mendeteksi virus corona juga belum memadai. Buktinya masih banyak warga
yang lolos deteksi padahal mungkin warga tersebut terserang corona. Lalu yang ketiga
pelayanan rumah sakit dalam menangani corona terbilang sangat lambat. Kenapa saya
bisa bilang seperti ini? Kebetulan paman saya ada yang terserang virus corona. Dia
waktu itu sudah datang ke rumah sakit, namun ia tidak dilayani dengan baik. Malahan
paman saya disuruh isolasi diri saja sendiri dirumah, padahal sudah 99% dinyatakan
terserang corona. Makanya saya bilang sebaiknya pemerintah memperbaiki sistem
atau pun kebijakan yang ada dalam menangani corona.
2. Social distancing adalah tindakan yang bertujuan mencegah orang sakit melakukan
kontak dalam jarak dekat dengan orang lain untuk mengurangi peluang penularan
virus. Tidak hanya orang sakit, orang-orang dalam keadaan sehat juga dituntut untuk
menerapkan social distancing demi mencegah penularan virus corona.
3. Baik jika dari pendapat saya social distancing sendiri masih belum bisa berjalan
sepenuhnya. Jika diukur dalam persen mungkin baru berjalan sekitar 70%-80%.
Namun jika ditanya seberapa besar pengaruhnya, pengaruhnya sangat besar.
Mengapa? Karena virus corona ditularkan melalui hubungan sosial. Dengan adanya
social distancing manusia dituntut untuk tidak berhubungan secara langsung,
berkumpul di area ramai dan menjaga jarak antar sesama sekita 2 meter. Bahkan Bill
Gates penemu microsoft sendiri mengatakan bahwa upaya social distancing memiliki
pengaruh yang sangat besar. "Apabila Anda tidak melakukannya, maka penyakit
(corona) akan menyebar ke persentase tinggi populasi dan rumah sakit Anda akan
overload oleh kasus," cetus Bill Gates. Bahkan ia juga menyadari keberhasilan negara
China dalam menerapkan sistem isolasi dan social distancing.
"Tentu isolasi menciptakan banyak kesulitan pada orang yang terlibat tapi mampu
menghentikan penyebaran. Negara lain melakukannya berbeda tapi kombinasi tes dan
isolasi sosial jelas berhasil dan itulah yang kita punya sampai kita mendapat vaksin,"
tegas Gates. Walaupun memiliki pengaruh yang besar dan dinyatakan efektif
menekan laju penularan corona namun pelaksanaanya masih sulit. Yah bisa kita ingat
kalau manusia adalah mahluk sosial. Untuk benar-benar menekan hubungan sosial
sama sekali sepertinya memang tidak bisa. Makadari itu manusianya sendiri yang
harus sadar dan melakukan tindak pencegahan seperti menggunakan masker jika
keluar rumah, mencuci tangan setiap saat, mengurangi kontak fisik dengan benda
benda yang di genggam ataupun harus dipegang oleh tangan dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai