Laporan Kasus Dwi Ayu Humaira
Laporan Kasus Dwi Ayu Humaira
Oleh :
Dwi Ayu Humaira
2041312016
KASUS
Pasien laki-laki bernama Tn.A usia 62 tahun, dibawa ke IGD RS dengan kondisi kesadaran yang menurun, pasien sebelumnya
berkeringat dingin dan mengeluh nyeri pinggang menjalar ke perut. Pasien juga merasakan pusing. Setelah dilakukan
pemeriksaan oleh dokter, pasien didiagnosis dengan Nefrolitiasis bilateral Pro PCNL + Anemia + CKD Stage V.
Ners A kemudian melakukan pengkajian lebih dalam pada pasien ini, kemudian mendapatkan data sebagai berikut:
Pasien mengeluhkan masih merasakan nyeri pinggang yang ia rasakan menjalar ke area perut, nyeri skala 5, nyeri dirasa
hilang timbul, pasien tampak meringis, pasien mengatakan kurang nafsu makan
Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi dan asam urat, pernah didiagnosis menderita batu ginjal sejak 1
tahun yang lalu. Dan sejak 1 bulan yang lalu nyeri dirasakan semakin mengganggu, badan pasien terasa letih dan lemah.
Pasien mengatakan ada anggota kelurga yang juga menderita penyakit hipertensi dan batu ginjal
Dari pemeriksaan kimia urine diketahui berat jenis urine 1,005, urine tidak keruh, warna kuning muda
Dari pemeriksaan darah didapatkan data kadar asam urat dalam darah 8,3 mg/dl ; Hb=7,8 mg/dl
Laporan Kasus
Nama : Tn.A
Umur : 62 tahun
Tanggal masuk rs : 14 september 2020
Tanggal pengkajian : 16 september 2020
Ruang rawat : interne pria
Diagnosa medis : nefrolitiasi bilateral pro PNCL +
Anemia + CKD
Pengkajian
Riwayat kesehatan sekarang
Saat dilakukan pengkajian keperawatan pada tanggal
16 September 2020 pukul 08.15 dimana pasien
dalam hari rawatan ke 2 di ruang interne pria, pasien
mengatakan masih merasakan nyeri pinggang
menjalar ke perut, nyeri dirasakan ketika bergerak
atau merubah posisi, nyeri terasa seperti ditusuk-
tusuk dengan skala nyeri 5, nyeri dirasakan lebih dari
5 menit dan hilang timbul dan tidak berkurang ketika
pasien berbaring. Pasien mengatakan kurang nafsu
makan, badan terasa lemah dan letih, serta kepala
terasa pusing.
Riwayat kesehatan dahulu
Pasien mengatakan memiliki riwayat hipertensi dan asam
urat sejak 5 tahun yang lalu, serta menderita batu ginjal
sejak 1 tahun yang lalu. Sejak 1 bulan yang lalu nyeri
yang dirasakan semakin mengganggu.
Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan bahwa ada anggota keluarga yang
menderita penyakit hipertensi dan batu ginjal.
Pola aktivitas sehari-hari
Pola eliminasi
Sehat : pasien mengatakan frekuensi BAK
4x/hari,kadang sakit. BAB 1 kali sehari, tidak ada
masalah untuk BAB.
Sakit : pasien terpasang kateter dengan output 450
ml/24 jam, urin tampak berwarna kuning muda dan
berbau, berat jenis urine 1,005. BAB lancar, 1 kali sehari.
Pola nutrisi
Makan
Sehat : pasien mengatakan makan 2 kali sehari
dengan nasi, lauk pauk kadang sayur ditambah dengan
buah setelah makan
Sakit : pasien mendapat program diit rendah
protein, pasien mengatakan nafsu makan berkurang,
makanan yang di habiskan saat makan ¼ porsi dari
makanan yang disediakan, perut terasa mual dan
kembung.
Minum
Sehat : pasien mengatakan minum 8 gelas sehari
Sakit : pasien minum 5 gelas sehari.
Pola istirahat dan tidur
Sehat : pasien mengatakan tidur 6 jam perhari
Pola aktivitas dan latihan
Sehat : pasien mengatakan bisa melakukan semua
aktivitas tanpa dibantu
Sakit : pasien mengatakan aktivitas di bantu oleh
keluarga, pasien hanya bisa beraktivitas ditempat tidur
dan badan terasa lemah karena nyeri yang dirasakan
mengganggu.
Pemeriksaan Fisik
Tingkat kesadaran : Komposmentis (GCS 15)
Keadaan Umum : lemah
BB sebelum sakit : 54 kg
BB sesudah sakit : 62 kg
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 111/74 mmHg
HR : 93 x/i
RR : 20x/i
Suhu : 36,5oC
Kepala : tampak simetris, tidak ada
pembengkakan di kepala, kulit kepala bersih, tidak ada
ketombe dan lesi, rambut rontok
Mata : tampak simetris kiri dan kanan,
scelara tidak ikterik, konjungtiva anemis
Hidung : tampak simetris, tidak ada pembengkakan,
tidak ada sekret, lesi.
Mulut : tampak mulut dan gigi terlihat bersih,
tidak ada lesi, bibir tampak pucat dan kering
Telinga : tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada
pembengkakan, telinga bersih, tidak ada serumen dan
pendengaran baik
Leher : tidak ada lesi, tidak ada
pembengkakan vena jugularis dan kelenjar getah bening
Thorax
Paru
I : simetris kiri dan kanan, tidak ada retraksi
dinding dada
P : fremitus kiri dan kanan
P : sonor
A : tidak ada suara nafas tambahan
Jantung
I : dada simetris, iktus kordis tidak terlihat
P : iktus kordis teraba
P : terdengar redup pada batas jantung
A : tidak ada suara tambahan
Abdomen
I : terlihat asites
A : bising usus hiperaktif
P : pekak pada sisi kiri dan kanan bawah
abdomen bagian belakang
P : terdapat nyeri ketuk pada sisi kiri dan kanan
bawah abdomen bagian belakang
Ekstremitas
Atas : piting udem (+), tidak ada lesi, terpasang
IVFD NaCL 0,9% di tangan kiri, kulit tampak kering,
CRT >3 detik
Bawah : tampak udem di kedua kaki, piting udem
(+), tidak ada lesi
Genitalia : tampak terpasang kateter
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah Ureum : 25
lengkap mg/dl
Hb : 7,8 g/dl Kreatinin : 10,5
Leukosit : 9000/mm3 mg/dl/mm3
Trombosit : 135000 µl Natrium : 146 mEq/L
Hematokrit : 25 % Kalium : 5,60
mmol/L
Albumin : 2,3 gr/dl
• Pemeriksaan radiologi Asam urat : 8,3 mg/dl
Ginjal kiri : tampak Ginjal kiri : tampak echo
Pemeriksaan
beberapa kimia darah batu berukuran 4,5 mm
echo batu
berukuran 5 mm
Diagnosa Keperawatan
Data Etiologi Diagnosa keperawatan