Nama : Hopkop Saurmauli Napitu

Kelas : 1B
NPM: A1J020014
UAS FILSAFAT PENDIDIKAN
Dosen Pengampu : : Dra.Indrawati,m.Tpd.

1. Filsafat ilmu merupakan pengetahuan yang kita gumuli sejak bangku

sekolah dasar sampai Pendidikan lanjutan perguruan tingg.bersifat
tentang ilmu berarti kita berterus terang tentang diri kita sendiri. Apa
yang sebenarnya kita ketahui tentang ilmu? Apakah ciri yang hakiki yang
membedakan ilmu dari pengetahuan yang lain bukan ilmu? Bagaimana
saya tahu bahwa ilmu itu merupakan pengetahuan yang benar?kriteria apa
yang kita pakai dalam menentukan kebenaran secara ilmiah ?mengapa
kita mesti mempelajari ilmu ?apakah kegunaan sebenarnya?

Jawaban : Ilmu merupakan kegiatan dengannya kita memperoleh

sejumlah pengetahuan yang mampu mengendalikan fakta-fakta
ilmiah.ilmu sebagai akumulasi pengetahuan yang disistematiskan atau
yang terorganisasikan.ciri yang membedakan ilmu dan pengetahuan
Perbedaan ilmu dan pengetahuan yang paling menonjol adalah dalam
metode pembuktian. Ilmu bersifat objektif sedangkan pengetahuan
bersifat subjektif. Ilmu membutuhkan syarat ilmiah agar bisa disebut dan
menjadi suatu ilmu dan salah satunya adalah harus objektif.
Ilmu itu merupakan pengetahuan yang benar dilihat dari dapat
menjelaskan bahwa filsafat ialah ilmu tentang alam yang maujud dan
bertujuan mulai dari hakikat sesuatu, cara mengetahui, dan nilai guna
sesuatu tersebut. Kita harus teliti dang mengerti untuk menentukan
kebenaran secara ilmiah.. kita mempelajari agar kita mengerti P ilmu
itu… kegunannya untuk mengetahui lebih dalam.

2. Bagaimana anda mengartikan tentang Pendidikan luar sekolah dan apa

tujuannya kemudian bagaimana permasalahan Pendidikan luar sekolah
dewasa ini,jelaskan
Jawaban : Pendidikan Luar Sekolah adalah pendidikan yang dirancang untuk
membelajarkan warga belajar agar mempunyai jenis keterampilan dan atau
pengetahuan serta pengalaman yang dilaksanakan di luar jalur pendidikan
formal
Tujuan Pendidikan luar sekolah yaitu untuk membantu memecahkan masalah
keterlantaran pendidikan, baik bagi mereka yang belum pernah sekolah maupun
yang gagal (drop out) serta memberikan bekal sikap, pengetahuan dan
keterampilan praktis yang relevan
Permasalah Pendidikan luar sekolah dewasa ini melaksanakan kegiatan
program pendidikan nonformal tidaklah semudah yang dikatakan orang. Banyak
kesulitan yang di hadapi, yang seringkali melibatkan terjadinya kegagalan
ataupun kurang berhasilnya suatu program pendidikan luar sekolah, dan
akhirnya muncul pula masalah-masalah baru di hadapan kita.
Masalah-masalah pendidikan luar sekolah adalah:
1. Adanya kelemahan di dalam menentukan diagnosa perencanaan
program. Ini bersumber pada kurang pandainya si perencana dalam
mengidentifikasi masalah dan kebutuhan apa yang sebenarnya di kehendaki
oleh masyarakat, serta kurang bisa menggali, mengatur dan memanfatkan
sumber potensial yang ada.
2. Adanya program yang tidak konsepsional, asal dibuat dan asal
dilaksanakan karena ada sumber dananya. Sudah barang tentu hal yang
demikian ini akan merupakan suatu pemborosan.
3. Adanya beberapa program kegiatan yang boleh di bilang sama, tetapi di
laksanakan oleh beberapa pihak. Program semacam ini tentu saja tidak efektif,
tidak efesien karen abanyak menghabiskan waktu, menghabiskan uang dan
tenaga, dan akhirnya justru merupakan kegiatan yang membosankan banyak
orang.

3. Jelaskan tentang berbagai macam aliran Pendidikan yang anda ketahui

dan bagaimana implementasi aliran-aliran tersebut kalau dikaitkan
dengan Pendidikan pada saat pandemi ini? Apa yang mendasari aliran
tersebut dipendidikan Indonesia

Jawaban : Empirisme adalah aliran yang menjadikan pengalaman sebagai

sumber pengetahuan.
 Aliran nativisme menyatakan bahwa perkembangan seseorang merupakan
produk dari pembawaan yang berupa bakat.
Aliran naturalis segala sesuatu adalah baik ketika ia baru keluar dari
alam,dan segala sesuatu menjadi jelek manakala ia sudah berada di
tangan manusia”, agar seorang anak dapat bertumbuh dan berkembang
menjadi anak yang baik, anak tersebut harus diserahkan pada alam.
Kekuatan alam yang akan mengajarkan kebaikan yang terlahir secara
alamiah sejak kelahiran anak tersebut.
Aliran konvergensi merupakan gabungan dari aliran-aliran di atas,
aliran ini menggabungkan pentingnya hereditas dengan lingkungan
sebagai faktor-faktor yang berpengaruh dalam perkembangan manusia,
tidak hanya berpegang pada pembawaan, tetapi juga kepada faktor yang
sama pentingnya yang mempunyai andil lebih besar dalam menentukan
masa depan seseorang.
Aliran Progresifisme Aliran ini memandang bahwa peserta didik
mempunyai alat dan kecerdasan, hal ditunjukkan dengan fakta bahwa
manusia mempunyai kelebihan jika dibanding makhluk lain.Peningkatan
kecerdasan menjadi tugas utama pendidik yang secara teori mengerti
karakter peserta didiknya
Konstruktivisme merupakan aliran filsafat pengetahuan yang
menekankan bahwa pengetahuan kita merupakan hasil konstruksi kita
sendiri
yang mendasarinya ialah perbedaan pendapat masing2 rakyat yang tidak
sama sehingga banyak aliran aliran pendidikan di indonesia serta
penerapanya juga berbeda beda. dengan hal itu lah yang mendasari
lahiranya aliran Pendidikan

4. Dalm lingkungan Pendidikan tentu ada kelebihan dan kelemahan

kemudian factor apa penyebab tersebut bagaimana meangulangi hal
tersebut?dan apa peranan Pendidikan dalam hal ini?

Jawaban :factor yang menyebabkan mulai dari persaingan dalam

pengelolaan lembaga pendidikan, kepemimpinan ... lingkungan internal
dan eksternal dalam lembaga pendidikan yang tepat, ... kelemahan,
peluang, dan ancaman yang ada dilembaga tersebut atau ... faktor tersebut
meliputi: (a) visi, misi, sasaran dan tujuan organisasi,.
Menangulanginya bekerja sama untuk menguatkan lingkungan
Pendidikan
 Peranan Pendidikan dalam hal ini Kedudukan pendidikan dianggap
sangat penting karena kehidupan yang semakin maju dan zaman semakin
canggih, merupakan peranan dari pendidikan. Dalam pendidikan ada
perangkat yang yang terlibat didalamnya diantaranya tempat,
penyelenggara, pengelola, pendidik atau seorang guru, sarana dan
prasarana, media, serta peserta didik atau siswa yang merupakan calon
penerus bangsa yang menduduki dunia ini

5. Jelaskan fungi masing masing jenjang Pendidikan dalam sistem

Pendidikan nasional terutama Pendidikan luar sekolah
Jawaban :
1. Jenjang Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang
pendidikan menengah. Pendidikan dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD)
dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta
Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs),
atau bentuk lain yang sederajat.

2. Jenjang Pendidikan Menengah

Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar. Pendidikan
menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan
menengah kejuruan. Pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah
Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang
sederajat. Pendidikan menengah dalam hubungan ke bawah berfungsi
sebagai lanjutan dan perluasan pendidikan dasar, dan dalam hubungan ke
atas mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan tinggi
ataupun memasuki lapangan kerja.

3. Jenjang Pendidikan Tinggi

Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana,
magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan
tinggi. Pendidikan tinggi diselenggarakan untuk menyiapkan peserta
didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik
dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau
menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.
 Untuk dapat mencapai tujuan tersebut lembaga pendidikan tinggi
melaksanakan misi “Tridharma” pendidikan tinggi yang meliputi
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam ruang
lingkup tanah air Indonesia sebagai kesatuan wilayah pendidikan
nasional.

Satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi disebut

perguruan tinggi yang dapat berbentuk akademik, politeknik, sekolah
tinggi, institut, dan universitas. Output pendidikan tinggi diharapkan
dapat mengisi kebutuhan yang beraneka ragam dalam masyarakat. Dari
segi peserta didik kenyataan menunjukkan bahwa minat dan bakat
mereka beraneka ragam. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka
perguruan tinggi disusun dalam multistrata. Suatu perguruan tinggi dapat
menyelenggarakan satu strata atau lebih

6. Bagaimana menurut anda esensi pendidikan dan pembangunan? apa

sumbangan pendidikan pada pembangunan dan mengapa sistem
pendidikan harus dibangun? jelaskan dan beri contoh
Jawaban : Esensi pembangunan bertumpu dan berpangkal dari
manusianya bukan pada lingkunganya. Pendidikan merupakan usaha ke
dalam diri manusia sedangkan pembangunan merupakan usaha keluar
dari diri. Pendidikan menghasilkan sumber daya tenaga yang menunjang
pembangunan dan hasil pembangunan dapat menunjang pendidikan. Segi
Sasaran Pendidikan Pendidikan adalah usaha sadar yang ditunjukan
kepada peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian kuat dan
utuh serta bermoral tinggi. Jadi tujuan citra manusia pendidikan adalah
terwujudnya citra manusia yang dapat menjadi sumber daya
pembangunan yang manusiawi contohnya pembangunan manusia
seutuhnya.
berpusat pada pembangunan operasional dalam bentuk kegiatan belajar-
mengajar.
pembangunan pelayanan umum yang professional atau yang tepat dan
menyenangkan.
pembangunan yang memerlukan waktu yang panjang berkesinambungan.
Dan mengapa sistem pendidikan harus di bangun ya karena Tujuan
pendidikan menurut UU No. 2 Tahun 1985 adalah untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya, yaitu
bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pengetahuan, sehat
jasmani dan rohani, memiliki budi pekerti luhur, mandiri, kepribadian
yang mantap, dan bertanggung jawab.
7. Jelaskan mengenai inovasi pendidikan, tujuan dan manfaatnya kemudian
faktor apa yang menetukan inovasi tersebut, jelaskan dan beri contoh.
Jawaban : inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, metode yang
dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau
kelompok orang (masyarakat), baik berupa hasil intervensi (penemuan
baru) atau discovery (baru ditemukan orang), yang digunakan untuk
mencapai tujuan pendidikan atau memecahkan masalah, Tujuan inovasi
pendidikan adalah meningkatkan efisiensi, relevansi, kualitas dan
efektivitas sarana serta jumlah peserta didik sebanyak-banyaknya dengan
hasil pendidikan sebesar-besarnya (menurut kriteria kebutuhan peserta
didik, masyarakat dan pembangunan) dengan menggunakan sumber,
tenaga, uang, alat dan waktu dalam, Manfaat Inovasi Pendidikan Dapat
memperbaiki keadaan sebelumnya ke arah perencanaan yang lebih baik.
Memberikan gambaran pada pihak lain tentang pelaksanaan inovasi
sehingga orang lain dapat mengujicoba inovasi yang kita laksanakan.
Mendorong untuk terus mengembangkan pengetahuan dan wawasan.

8. Dalam Pendidikan guru sangat berperan penting dalam berinovasi dan

bagaimana peranan guru dalam hal ini apakah yang dilakukan guru cukup
efektif oba jelaskan pendapat anda
Jawaban : ntuk mensiasati hal itu maka, guru harus berinovasi mulai dari
perlu inovasi dalam pembelajaran yang harus dilakukan oleh guru proses
diskusi, saling bertanya, dan saling menjelaskan serta proses belajar
kelompok.

9. Coba jelaskan apa yang anda ketahui tentang pengetahuan dan nilai ?
sebagai calon guru anda harus mengetahui teori-teori nilai?syaratnya?
jenis-jenisnya?dan sifat-sifatnya? Tolong jelaskan?
Jawaban : Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui
atau disadari oleh seseorang. Nilai adalah alat yang menunjukkan alasan
dasar bahwa "cara pelaksanaan atau keadaan akhir tertentu lebih disukai
secara sosial dibandingkan cara pelaksanaan atau keadaan akhir yang
berlawanan
Teori Nilai membahas dua masalah yaitu masalah Etika dan Estetika. ...
Nilai bersifat ide atau abstrak (tidak nyata). Nilai bukanlah suatu fakta
yang dapat ditangkap oleh indra. Tingkah laku perbuatan manusia atau
sesuatu yang mempunyai nilai itulah yang dapat ditangkap oleh indra
karena ia bukan fakta yang nyata.
Dilihat dari bentuknya, nilai terbagi dalam berbagai jenis, antara lain;
 Nilai Sosial.
Nilai Kebenaran.
Nilai Keindahan.
Nilai Moral.
Nilai Agama/Religus.
Syarat nilai harus bisa tinggi dengan keajtifan belajar dikelas

10.Supaya Pendidikan Indonesia lebih maju lagi sebagai generasi penerus

bangsa apa yang anda lakukan
Jawaban belajar dengan giat,dan tidak malas, Ketika kepingin mengetahui
sesuatu jangan ma;u bertanya. Dan aktif dalam organisasi