Pabrik
Pengertian
Biaya-biaya produksi yang tidak dapat di kategorikan kedalam biaya bahan baku dan biaya
tenaga kerja langsung atau yang wujud riilnya adalah biaya bahan baku tidak langsung dan
biaya tenaga kerja tidak langsung serta biaya pabrik lainnya dikelompokkan tersendiri yang
disebut biaya overhead pabrik.
Memilih dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk terbagi atas dasar
pembebanan sebagai berikut:
Hal ini apabila BOP berhubungan erat dengan waktu kerja untuk membuat produk.
(5) Jam Mesin
Hal ini apabila BOP berhubungan dengan waktu kerja mesin untuk membuat produk.
Apabila perusahaan mempunyai lebih dari satu departemen produksi maka proses
penentuan tarip BOP adalah sebagai berikut :
a) Selisih Anggaran
Selisih anggaran adalah selisih yang disebabkan oleh perbedaan antara BOP sesungguhnya
dibandingkan budget BOP pada kapasitas sesungguhnya. Selisih anggaran dapat pula
dihitung dari perbedaan BOP variabel sesungguhnya dibandingkan dengan budget BOP
variabel pada kapasitas sesungguhnya.
Apabila BOP sesungguhnya lebih besar dibandingkan dengan fleksibel budget pada
kapasitas sesungguhnya, maka selisih anggaran bersifat tidak menguntungkan. Sebaliknya
apabila biaya overhead paabrik sesungguhnya lebih kecil maka selisih anggaran bersifat
menguntungkan.
b) Selisih Kapasitas
Selisih kapasitas berhubungan dengan BOP tetap yang disebabkan kapasitas sesungguhnya
yang dicapai lebih kecil dibandingkan kapasitas yang dipakai untuk menghitung tarip.
Selisih BOP dibebankan kembali ke dalam rekening persediaan produk dalam proses
persediaan produk selesai dan harga pokok penjualan.
CONTOH SOAL
PT “NURCAHYA” menentukan tarip BOP ditentukan dimuka bulan januari 1995,
perusahaan membuat angggaran BOP dengan kapasitas normal 30.000 jam mesin dengan
data produksi sebagai berikut :
Jenis Biaya Tetap/Variabel Jumlah
Biaya bahan baku Rp 5.000.000
T Rp 1.850.000
Pada akhir bulan BOP sesungguhnya terjadi pada kapasitas sesungguhnya 27.500 jam
T Rp 1.850.000
Diminta :
1. Berapakah BOP tetap & variabel yang dianggarkan.
2. Hitung tarip BOP bulan Januari berdasarkan:
A. Jam mesin (Rp)
B. Biaya bahan baku (%)
C. Biaya tenaga kerja langsung (Rp)
D. Jam kerja langsung (Rp)
E. Unit produksi (Rp)
3. Hitunglah pada BOP sesungguhnya ;
A. Tarip BOP variabel & tetap.
B. selisih BOP.
C. Selisih anggaran |& kapasitas.
4. Buatlah jurnal yang diperlukan.
PENYELESAIAN :
1. BOP Tetap = Rp 4.600.000.
BOP Variabel = 5.525.000.
e. Unit produksi :
b. Selisih BOP :
c. Selisih Anggaran :
BOP tetap 4.600.000
9.665.500.
Laba 315.500.
Selisih kapasitas :
(metode 1)
(metode 2)
Kapasitas dicapai 27.500
2.500 jam mesin.
selisih :