KEWASPADAAN UNIVERSAL

MJ

Prinsip utama prosedur kewaspadaan universal pelayanan kesehatan adalah menjaga higine sanitasi individu,higine
sanitasi ruangan dan sterilisasi peralatan,ketiga prinsip tersebut dijabarkan menjadi 5 kegiatan pokok yaitu :

1. Cuci tangan guna mencegah infeksi silang

2. Pemakaian alat pelindung diantaranya pemakaian sarung tangan guna mencegah kontak dengan darahserta
cairan infeksius yang lain
3. Pengelolaan alat kesehatan bekas pakai
4. Pengelolaan jarum dan alat tajam untuk mencegah perlukaan
5. Pengelolaan limbah dan sanitasi ruangan

CUCI TANGAN

Mikroorganisme pada kulit manusia dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok yaitu flora residence dan flora
trancien.Flora residence adaah mikroorganisme yang secara konsisten dapat diisolasi dari tangan manusia tidak
mudah dihilangkan dengan gesekan mekanis yang telah beradaptasi pada kehidupan tangan manusia ,flora transien
yang juga disebut flora kontaminasi jenisnya tergantung dari lingkungan tempat bekerja.

Cuci tangan harus selalu dilakukan dengan benar sebelum dan sesudah melakukan tindakan perawatan walaupun
memakai sarung tangan atau pelindung lain untuk mengurangi/menghilangkan mikroorganisme yang ada ditangan
sehingga penyebaran penyakit dapat dikutangi dan lingkungan terjaga dari infeksi..

Tiga cara cuci tangan

1. Cuci tangan rutin

2. Cuci tangan antiseptic
3. Cuci tangan bedah ( surgical handscrub )

Indikasi cuci tangan

1. Sebelum melakukan tindakan

2. Setelah melakukan tindakan

Sarana cuci tangan

1. Air mengalir
2. Sabun dan deterjen
3. Larutan antiseptic

Kriteria anti septik adalah :

1. Memiliki efek yang luas

2. Efektifitas
3. Kecepatan efektifitas awal
4. Efek residu
5. Tidak mengakibatkan iritasi kulit
6. Tidak menyebabkan alergi
7. Efektif sekali pakai,tidak perlu diuang-ulang
8. Dpat diterima secara visual,maupun estetik

Bagaimanakah Cara Mencuci Tangan?

Berikut adalah standar cuci tangan :

1. Basahi tangan setinggi pertengahan lengan bawah dengan air mengalir

2. Gunakan sabun di bagian telapak tangan yang telah basah

3. Digosok telapak tangan ke telapak tangan, sehingga menghasikan busa secukupnya selama 15-20 detik

4. Bilas kembali dengan air bersih

  

5. Tutup kran dengan siku atau tissu

6. Keringkan tangan dengan tissu / handuk kertas

7.  Hindarkan menyentuh benda disekitarnya setelah mencuci tangan.

Melaksanakan Cuci Tangan Biasa

Nama :

Pembimbing :

Aspek yang dinilai Bobot

No

YA TDK
A Fase pra interaksi 5

1 Mempersiapkan alat 5

2 Mempersiapkan lingkungan 5

B Fase orientasi

1 Menjelaskan tujuan tindakan 5

2 Menjelaskan langkah prosedur 5

C Fase kerja

1 Basahi tangan setinggi pertengahan lengan bawah dengan air mengalir 5

2 Taruh sabun dibagian telapak tangan yang telah basah. Buat busa secukupnya tanpa percikan 10

3 Gerakan tangan terdiri dari gosokan kedua telapak tangan,gosok telapak tangan kanan diatas punggung 30
tangan kiri dan sebaliknya,gosok kedua telapak tangan dengan jari saling mengait, gosok kedua ibu jari
dengan cara menggenggam dan memutar,gosok pergelangan tangan

4 Proses berlangsung selama 10-15 detik 5

5 Bilas kembali dengan air sampai bersih 5

6 Keringkan tangan dengan handuk atau kertas yang bersih atau tissue atau handuk katun sekali pakai 5

7 Matikan kran dengan kertas atau tissu steril 5

D Fase terminasi

1 Merapihkan alat 3

E Penampilan selama tindakan

1 Melakukan tindakan dengan aman 3

2 Melakukan tindakan secara sistematis 2

Jumlah 100
 LEMBAR OBSERVASI KOMPETENSI
Melaksanakan Cuci Tangan Steril

Nama : Institusi :
NIM : Pembimbing :
Ruang : Tanda Tangan :

No Aspek yang dinilai bobot

ya Tdk

A Fase pra interaksi

1 Mempersiapkan alat ( sikat steril,spon,antiseptic,lap/tissue,pengikir ) 5
2 Mempersiapkan lingkungan ( air mengalir,lepaskan semua perhiasan ) 5
B Fase orientasi
1 Menjelaskan tujuan tindakan 5
2 Menjelaskan langkah prosedur 5
C Fase kerja
1 Nyalakan kran 2
2 Basahi tangan dan lengan bawah dengan air 5
3 Taruh sabun antiseptic dibagian telapak tangan yang telah basah,buat busa secukupnya 10
tanpa percikan
4 Sikat bagian bawak kuku dengan sikat lembut 10
5 Buat gerakan mencuci tangan seperti cuci tangan biasa dengan waktu lebih lama,gogok 10
tangan dan lengan satupersatu secara bergantian dengan gerakan melingkar
6 Sikat lembut hanya digunakan untuk membersihkan kuku saja bukan untuk menyikat kulit 10
yang lain oleh karena dapat melikainya.untuk menggososk kulit dapat diguanakan spons
steril sekali pakai
7 Proses cuci tangan bedah berlangsung selama 3 hingga 5 menit dengan prinsip sependek 10
mungkin tapi cukup memadai untuk megurangi jumlah bakteri yang menmpel ditangan
8 Selama cuci tangan jaga agar letak tangan lebih tinggi dari siku agar air mengalir dari arah 5
tangan ke wastafel
9 Jangan sentuh wasrafel,kran atau gaun pelindung 5
10 Keringkan tangan dengan lap steril 5
11 Gosok dengan alcohol 70 % atau campuran alcohol 70 % dan kloerheksidin 0,5 % selama 5 5
menit dan kringkan kembali
12 Kenakan gaun pelindung dan sarung tangan steril 5

D Fase terminasi
1 Merapihkan alat 2
2 Melakukan evaluasi tindakan 2

E Penampilan Selama Tindakan

1 Melakukan tindakan dengan aman 2
2 Melakukan tindakan secara sistematis 2
2 Jumlah 100

Pembimbing

(………………………)