Bab 11
File Sharing Server
File sharing server digunakan untuk melakukan sharing file atau data dalam
jaringan skala kecil, atau sering disebut Local Area Coneection (LAN). Dengan
memanfaatkan file sharing server, kita bisa melakukan pengolohan data secara
terpusat dalam suatu jaringan.
Ada beberapa protocol yang bisa kita manfaatkan untuk membuat file sharing
server. Diantaranya yang paling populer adalah samba dan nfs. Pada bab ini kita
akan membahas konfigurasi file sharing server menggunakan kedua protocol
tersebut.
Perhatikan topologi diatas, terlihat bahwa kita menggunakan dua komputer client
yang memiliki sistem operasi berbeda, yaitu windows dan ubuntu. Hal ini
dikarenakan ada perbedaan yang cukup jauh antara konfigurasi client di windows
dan linux.
Samba merupakan sebuah protocol file sharing server yang bisa digunakan pada
sebuah jaringan dengan sistem operasi beragam. Dalam artian, protocol ini bisa
kita gunakan pada sistem operasi linux maupun windows.
Pada sub bab ini kita akan membahas konfigurasi samba dengan menggunakan user
authentication. Selanjutnya akan dibahas konfigurasi samba dengan anonymous
login pada sub bab berikutnya.
Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah membuat direktori atau folder yang
akan di share. Sebagai contoh kasus, kita ditugaskan untuk membuat file sharing
dengan nama internal yang berada didalam direktori /samba
Langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah menginstall aplikasi samba.
Berikut perintah yang bisa kita gunakan
Selanjutnya tambahkan user yang akan digunakan untuk login ke file sharing samba
Perhatikan gambar diatas, terlihat bahwa kita menambahkan user dengan nama
sharing. Dilanjutkan dengan sebuah perintah untuk memberikan password samba
pada user tersebut. Password ini bisa berbeda dengan password yang digunakan
user untuk login ke sistem operasi.
# "security = user" is always a good idea. This will require a Unix account
# in this server for every user accessing the server. See
# /usr/share/doc/samba-doc/htmldocs/Samba3-HOWTO/ServerType.html
# in the samba-doc package for details.
security = user
........................................................................................................
.......................................................................................
..............................................................................................................................
#======================= Share Definitions =======================
[internal]
path = /samba/internal
browseable = yes
writeable = yes
valid users = sharing
admin users = root
........................................................................................................
.......................................................................................
..............................................................................................................................
Rubah atau tambahkan konfigurasi pada bagian yang ditandai teks warna hijau.
Selanjutnya restart service samba
Saat kita mencoba mengakses folder atau direktori internal, akan diminta untuk
memasukkan username dan password
Karena permission yang ada pada direktori internal adalah read write untuk semua
user, seharusnya kita bisa membuat sebuah direktori didalamnya
Jika kita menggunakan sistem operasi windows sebagai client, maka berikut
langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengakses samba file sharing
Berikut hasilnya