Anda di halaman 1dari 22

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
Nomor : 1249 K/PDT/2010

ne
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ng
M AHKAM AH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

do
gu berikut dalam perkara :
PT. DEWI INDAH RAYA, berkedudukan di Jln. Prof. H.M.

In
Yamin, SH. No. 32-K Medan, dalam hal ini memberi kuasa
A
kepada : FACHRUDDIN RIFAI, SH. M.Hum, Advokat,
berkantor Pusat di Jalan Samanhudi No. 33 Medan, Kantor
ah

lik
Cabang Komplek Taman Permata Indah II Blok Z II No. 18
Jakarta Utara,
am

ub
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding ;
me lawa n:
PERSEROAN TERBATAS (PT) DAYA EKA SAMUDERA,
ep
k

berkedudukan di Jalan Putri Hijau Baru No. 16 Medan,


ah

Termohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding ;


R

si
Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

ne
ng

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang


Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang

do
gu

Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan


Negeri Medan pada pokoknya atas dalil-dalil :
Bahwa Penggugat (Perseroan Terbatas Dewi Indah Raya) didirikan pada
In
A

tanggal 4 Desember 1981 sesuai dengan Akte Notaris Agung Sutjahyo, SH. No.
17 dan anggaran dasarnya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI sesuai
ah

lik

dengan Surat Keputusan No. C2-1218 HT.01.01.TH.83 tanggal 9 Februari 1983,


dimana kegiatan usaha Penggugat adalah menjalankan dan mengusahakan
m

ub

Perusahaan Pelayaran Lokal Antar Pulau (lnterinsulair) dan samudera dekat


yang menerima jasa angkutan pengiriman barang (cargo), selanjutnya anggaran
ka

dasar Penggugat telah di ubah dengan Akta Notaris Aniswar Yanis, SH. Nomor :
ep

60 tanggal 21 Mei 2002 yang telah mendapat persetujuan oleh Menteri


ah

Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
R

Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI tanggal 1 Juli 2002 No. : C-


es

11858HT.01.04.TH.2002 (bukti P-l), kemudian guna menyesuaikan dengan


M

ng

ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas


on
gu

Hal. 1 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maka berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 162 tanggal 21 April 2008 yang

si
diperbuat di hadapan Hustiati, SH. Notaris di Medan (bukti P-2) maka telah di
adakan perubahan anggaran dasar guna menyesuaikan dengan ketentuan

ne
ng
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tersebut ;
Bahwa sehubungan dengan usaha Penggugat, antara Penggugat dan
Tergugat telah membuat perjanjan angkutan laut No. 070/DIR/M/XI/07 tanggal

do
gu 06 November 2007 (bukti P-3), di mana Pengguat berkewajiban mengangkut
barang berupa pupuk Dolomite M-100 sejumlah 900 ton dari Pelabuhan

In
A
Belawan Propinsi Sumatera Utara ke Pelabuhan Boom Baru Palembang
dengan uang tambang sebesar Rp. 105.000,- per ton, di mana segala resiko
ah

lik
terhadap barang yang di angkut telah di asuransikan, di mana asuransi barang
ditanggung pemilik barang dan asuransi kapal di tanggung pemilik kapal (Incasu
Penggugat) ;
am

ub
Bahwa Penggugat mengangkut barang berupa pupuk Dolomite M-100
sejumlah 900 ton dari Pelabuhan Belawan Propinsi Sumatera Utara ke
ep
Pelabuhan Boom Baru Palembang dengan menggunakan Kapal Motor (KM).
k

Dewi Sejahtera milik Penggugat dan berangkat dari Pelabuhan Belawan pada
ah

tanggal 23 November 2007 sesuai dengan Outward Manifest yang dikeluarkan


R

si
oleh Penggugat (bukti P-4) ;
Bahwa Penggugat telah melaksanakan kewajiban untuk mengangkut

ne
ng

barang berupa pupuk Dolomite M-100 sejumlah 900 ton dari Pelabuhan
Belawan Propinsi Sumatera Utara ke Pelabuhan Boom Baru Palembang

do
gu

dengan menggunakan kapal KM. Dewi Sejahtera yang berangkat dari


Pelabuhan Belawan pada tanggal 23 November 2007 dan kapal telah tiba di
In
Pelabuhan Boom Baru Palembang pada tanggal 1 Desember 2007, kemudian
A

barang tersebut telah dibongkar pada tanggal 3 Desember 2007 sampai dengan
tanggal 5 Desember 2007 dan diterima oleh penerima barang (Incasu PT.
ah

lik

EMKL GANDA GATRA AGUNG) di Pelabuhan Boom Baru Palembang sesuai


dengan Berita Acara serah terima barang-barang No. : 06/CNC/BA/XII/2007
m

ub

yang di terbitkan PT. EMKL GANDA GATRA AGUNG selaku penerima barang
(bukti P-5) ;
ka

Bahwa oleh karena Penggugat telah melaksanakan kewajiban meng-


ep

angkut barang pupuk Dolomite M-100 sejumlah 900 ton dari Pelabuhan
ah

Belawan Propinsi Sumatera Utara ke Pelabuhan Boom Baru Palembang


R

sebagaimana yang tertuang dalam perjanjian angkutan laut No. 070/DIR/M/XI/


es

07 tanggal 6 November 2007, dan barang tersebut telah dibongkar pada tanggal
M

ng

3 Desember 2007 sampai dengan tanggal 5 Desember 2007 dan di terima oleh
on
gu

Hal. 2 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penerima barang (Incasu PT. EMKL GANDA GATRA AGUNG) di Pelabuhan

si
Boom Baru Palembang, maka secara hukum Tergugat wajib memenuhi
kewajibannya yaitu membayar utang tambang (ongkos biaya angkutan) kepada

ne
ng
Penggugat sebesar yang disepakati yaitu : 900 ton x Rp. 105.000,- = Rp.
94.500,000,- (sembilan puluh empat juta lima ratus ribu rupiah) ;
Bahwa dalam upaya Penggugat menagih uang tambang (ongkos biaya

do
gu angkutan) kepada Tergugat, Penggugat telah menyerahkan asli kwitansi No.
055/DIR/M/XI/07 tertanggal 23 November 2007 (bukti P-6) kepada Tergugat.

In
A
Kwitansi mana diterima Tergugat pada tanggal 26 November 2007 sesuai
dengan tanda terima yang diterbitkan Tergugat No. 07993/F (bukti P-7), dan
ah

lik
dalam tanda terima kwitansi tersebut (bukti P-7) Tergugat akan membayar
tagihan kepada Penggugat pada tanggal 19 Desember 2007, akan tetapi
setelah Penggugat melakukan penagihan pada tanggal 19 Desember 2007,
am

ub
ternyata Tergugat tidak melaksanakan kewajibannya untuk membayar uang
tambang (ongkos biaya angkutan) kepada Penggugat sebesar yang disepakati
ep
yaitu : 900 ton x Rp. 105.000,- = Rp. 94.500.000,- (sembilan puluh empat juta
k

lima ratus ribu rupiah) ;


ah

Bahwa oleh karena sudah berkali-kali Penggugat secara langsung telah


R

si
menagih uang tambang (ongkos biaya angkutan) kepada Tergugat tetapi
Tergugat tidak juga mempunyai itikad baik untuk membayar tagihan Penggugat

ne
ng

maka Penggugat melalui kuasanya menyampaikan somasi kepada Tergugat


dengan perantaraan surat No. : 127/Fr. Law-Firm/V/2008 tertanggal 13 Mei

do
gu

2008 (bukti P-8), akan tetapi hingga gugatan ini disampaikan kewajibannya
untuk membayar uang tambang (ongkos biaya angkutan) kepada Penggugat ;
In
Bahwa tindakan Tergugat yang tidak memenuhi kewajibannya untuk
A

membayar uang tambang (ongkos biaya angkutan) kepada Penggugat sebesar


yang disepakati yaitu Rp. 94.500.000,- (sembilan puluh empat juta lima ratus
ah

lik

ribu rupiah) secara hukum di klasifikasikan sebagai perbuatan Ingkar Janji


(Wanprestasi), oleh sebab mana cukup alasan hukum jika Tergugat di hukum
m

ub

untuk membayar uang tambang (ongkos biaya angkutan) kepada Penggugat


secara seketika dan sekaligus ;
ka

Bahwa oleh karena Tergugat telah melakukan wanprestasi patut dan


ep

wajar jika Tergugat di hukum untuk membayar bunga karena keterlambatannya


ah

membayar uang tambang (ongkos biaya angkutan) kepada Penggugat sebesar


R

Rp. 94.500.000,· yaitu sebesar 6 % per bulan terhitung sejak tanggal 19


es

Desember 2007 sampai dengan tagihan dibayar lunas oleh Tergugat kepada
M

ng

Penggugat ;
on
gu

Hal. 3 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat yang Ingkar Janji (Wanprestasi)

si
yang berkali-kali ditagih tetapi tidak juga maka berakibat kerugian materil bagi
Penggugat yang perinciannya sebagai berikut :

ne
ng
a. Biaya operasional yang dikeluarkan Penggugat untuk pembelian bahan bakar
Kapal Motor (KM). Dewi Sejahtera yang berangkat dari Pelabuhan Belawan
pada tanggal 23 November 2007 dan Kapal telah tiba di Pelabuhan Boom

do
gu Baru Palembang pada tanggaI 1 Desember 2007 sesuai dengan kwitansi
pembayaran No. 2493/MSW/Xl/A/BLW/2007 tertanggal 19 November 2007

In
A
yang diterbitkan PT. Mitha Samudera Wijaya (bukti P-9), yaitu sejumlah Rp.
109.330.435,- (seratus sembilan juta tiga ratus tiga puluh ribu empat ratus
ah

lik
tiga puluh lima rupiah) ;
b. Biaya yang dikeluarkan Penggugat untuk biaya inklaring dan sewa gedung
pupuk Dolomite 900 ton kepada PT. EMKL GANDA GATRA AGUNG
am

ub
Palembang sesuai dengan Kwitansi No. : 16/EMKL/GGA/XII/2007 tanggal 6
Desember 2007 (bukti P.10) yaitu sejumlah Rp. 48.524.000,- (empat puluh
ep
delapan juta lima ratus dua puluh empat ribu rupiah) ;
k

Sehingga kerugian materil yang diderita Penggugat yaitu berjumlah : Rp.


ah

109.330.435,- + Rp. 48.524.000,.. = Rp. 157.854.435,- (seratus lima puluh tujuh


R

si
juta delapan ratus lima puluh empat ribu empat ratus tiga puluh lima rupiah),
kerugian mana menurut hukum patut dan wajar untuk dibebankan kepada

ne
ng

Tergugat untuk membayar kerugian materil yang diderita Penggugat secara


seketika dan sekaligus ;

do
gu

Bahwa agar putusan dalam perkara ini tidak menjadi hampa dan nihil,
maka Penggugat memohon kiranya Pengadilan Negeri Medan berkenan untuk
In
meletakkan sita jaminan terhadap benda bergerak maupun tidak bergerak milik
A

Tergugat, terutama terhadap tanah dan bangunan setempat dikenal terletak di


JI. Putri Hijau Baru No. 16 Medan ;
ah

lik

Bahwa oleh karena bukti-bukti yang dimajukan oleh Penggugat-Peng-


gugat merupakan bukti-bukti yang autentik, maka sangat beralasan hukum jika
m

ub

putusan dalam perkara ini dijalankan terlebih dahulu walaupun ada verzet,
banding maupun kasasi (Uit voorbaar bij voorraad) ;
ka

Bahwa oleh karena timbulnya perkara ini di akibatkan adanya perbuatan


ep

ingkar janji (wanprestasi) yang dilakukan oleh Tergugat, maka cukup alasan
ah

hukum apabila Tergugat di hukum untuk membayar biaya-biaya yang timbul


R

dalam perkara ini ;


es

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada


M

ng

Pengadilan Medan agar memberikan putusan sebagai berikut :


on
gu

Hal. 4 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

si
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan dalam
perkara ini ;

ne
ng
3. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Perjanjian Angkutan Laut No. 070/
DIR/M/XI/07 tanggal 6 November 2007 ;
4. Menyatakan Tergugat telah melakukan Ingkar Janji (Wanprestasi) ;

do
gu 5. Menghukum Tergugat untuk membayar uang tambang (ongkos biaya ang-
kutan) kepada Penggugat sebesar Rp. 94.500.000,- ditambah bunga karena

In
A
keterlambatan Tergugat membayar uang tambang (ongkos biaya angkutan)
kepada Penggugat yaitu sebesar 6 % per bulan terhitung sejak tanggal 19
ah

lik
Desember 2007 sampai dengan tagihan dibayar lunas oleh Tergugat kepada
Penggugat ;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materil yang diderita Peng-
am

ub
gugat sejumlah Rp. 157.854.435,- (seratus lima puluh tujuh juta delapan
ratus lima puluh empat ribu empat ratus tiga puluh lima rupiah) secara
ep
seketika dan sekaligus ;
k

7. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu


ah

walaupun ada Verzet (perlawanan), Banding maupun Kasasi (Uir voorbaar


R

si
bij voorraad) ;
8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam

ne
ng

perkara ini ;
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain :

do
gu

- Mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;


Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan
In
eksepsi dan gugatan balik (Rekonpensi) pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai
A

berikut :
Dalam Eksepsi :
ah

lik

- Gugatan Penggugat Kurang Pihaknya (Exceptio Plurium Litis Consor-


tium).
m

ub

Bahwa apabila diperhatikan gugatan Penggugat dalam perkara ini, di


mana Penggugat mendalilkan antara Penggugat dengan Tergugat ada
ka

membuat Perjanjian Angkuatan Laut dengan No. 070/DIR/M/XI/07 tertanggal 8


ep

November 2007 tentang pengangkutan pupuk yang dikenal dengan "Pupuk


ah

Dolomite M-100" ;
R

Bahwa kemudian barang tersebut dibongkar dan diterima oleh penerima


es

barang, yaitu "PT. EMKL GANDA GATRA AGUNG" yang berkedudukan di


M

ng

on
gu

Hal. 5 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Palembang, Jl. A.Yani Yaktapena I No.45, sebagaimana dalil Penggugat pada

si
halaman 2 point 4 ;
Bahwa dengan demikian, jelas gugatan Penggugat dalam perkara a quo

ne
ng
adalah gugatan yang kurang pihaknya, karena "PT. EMKL GANDA GATRA.
AGUNG" selaku penerima barang sebagaimana dalam Berita Acara Serah
Terima Barang No. 06/CMK/BA/XII/2007 tidak diikut sertakan dan ditarik

do
gu sebagai pihak Tergugat dalam perkara ini ;
Bahwa gugatan yang kurang pihaknya oleh Mahkamah Agung RI dalam

In
A
Yurisprudensinya No.151 K/Sip/1972 tanggal 13 Mei 1975 yang kaedah
hukumnya :
ah

lik
"Bahwa oleh karena gugatan tidak lengkap (yang digugat hanya seorang),
gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima" ;
Bahwa oleh karena menurut Mahkamah Agung RI, gugatan yang kurang
am

ub
pihaknya harus dinyatakan tidak dapat diterima, maka cukup beralasan hukum
pula gugatan Penggugat dalam perkara ini harus dinyatakan tidak dapat
ep
diterima ;
k

Dalam Rekonpensi :
ah

Bahwa segala sesuatu yang telah Penggugat dalam Rekonpensi uraikan


R

si
dalam Konpensi tersebut di atas, secara mutatis mutandis dianggap telah
dimasukkan dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan didalam

ne
ng

Rekonpensi di bawah ini ;


Bahwa Penggugat dalam Rekonpensi adalah perusahaan yang

do
gu

menerima jasa pengangkutan barang berupa pupuk jenis Dolomite M-100


sebanyak 900 (sembilan ratus) ton milik PT. Galatta Lestarindo untuk di kirim
In
dengan tujuan Palembang ;
A

Bahwa untuk pengiriman pupuk Dolomite sebanyak 900 ton ke Palem-


bang tersebut, antara Penggugat dalam Rekonpensi dengan Tergugat dalam
ah

lik

Rekonpensi telah melakukan pengikatan "Perjanjian Angkutan Laut No.


070/DIR/M/XI/2007 tanggal 8 November 2007", di mana Tergugat dalam
m

ub

Rekonpensi adalah sebagai pemilik kapal laut (EMKL), sedangkan Penggugat


dalam Rekonpensi adalah pihak penyewa ruangan kapal laut milik Tergugat
ka

dalam Rekonpensi ;
ep

Bahwa sebagai dasar dan tanggung jawab Penggugat sebagai pemilik


ah

angkutan kapal laut (EMKL) yang membawa pupuk Dolomite M-100 dari
R

Pelabuhan Belawan Medan tujuan Palembang, jelas tercantum pada butir 20,
es

"tentang syarat-syarat tambahan yang disepakati bersama" dalam Perjanjian


M

ng

on
gu

Hal. 6 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. 070/DIR/M/XI/2007, yaitu "claim atas barang kehilangan coly dan basahnya

si
barang karena kapal" ;
Bahwa seharusnya pupuk Dolomite M-100 sebanyak 900 ton yang dikirim

ne
ng
oleh Penggugat dalam Rekonpensi dengan pengangkutan laut Tergugat dalam
Rekonpensi tiba di tujuan tetap dalam kondisi baik masuk ke gudang PT. EMKL
Ganda Gatra Agung Palembang, namun dalam kenyataannya diketahui, bahwa

do
gu pupuk Dolomite tersebut diterima dan masuk ke gudang PT. EMKL Ganda
Gatra Agung sudah dalam keadaan basah dan rusak ;

In
A
Bahwa hal ini dijelaskan oleh Direktur PT. EMKL Ganda Gatra Agung
dalam suratnya bernomor : 05/GGA/U/2008 tertanggal 8 Februari 2008, dan
ah

lik
yang sangat memprihatinkan dan lebih fatal lagi dari isi surat tersebut dikatakan
bahwa "Selain sejak awal keadaan pupuk Dolomite sudah sangat rusak, dan
nilai jualnya relative tidak ada lagi, keberadaannyapun sangat mengganggu
am

ub
mekanisme dan tatanan isi gudang, karena bentuknya yang basah dan Iembek";
Bahwa akibat tindakan Tergugat dalam Rekonpensi tersebut, Penggugat
ep
dalam Rekonpensi telah berulang kali berupaya meminta pertanggung jawaban
k

Tergugat dalam Rekonpensi sebagaimana hak Penggugat dalam Rekonpensi


ah

yang tercantum pada butir 20 tentang "syarat-syarat tambahan yang disepakati


R

si
bersama" dalam perjanjian No. 070/DIR/M/XI/2007, yaitu "claim atas barang
kehilangan coly dan basahnya barang karena kapal", namun pertanggung-

ne
ng

jawaban Tergugat dalam Rekonpensi pada butir 20 tersebut, sampai dengan


gugatan rekonpensi ini di ajukan ke Pengdilan Negeri Medan, tidak pemah

do
gu

ditanggapi oleh Tergugat dalam Rekonpensi dengan bijaksana, malahan


sebaliknya Tergugat dalam Rekonpensi meminta hak-haknya saja secara
In
sepihak kepada Penggugat dalam Rekonpensi ;
A

Bahwa tindakan Tergugat dalam Rekonpensi yang dengan sengaja tidak


mau bertanggung jawab serta melalaikan butir 20 tentang "Syarat-syarat
ah

lik

tambahan yang disepakati bersama" dalam perjanjian No. 070/DIR/M/XI/2007


terhadap kondisi pupuk yang basah, lembek serta rusak sewaktu diterima dan
m

ub

masuk ke gudang PT. EMKL Ganda Gatra Agung Palembang, dapat


dikwalifikasikan sebagai tindakan "wanprestasi" yang sangat merugikan
ka

Penggugat dalam Rekonpensi ;


ep

Bahwa menurut ketentuan Pasal 1366 KUHPerdata "Setiap orang


ah

bertanggung jawab tidak saja untuk kerugian yang disebabkan karena


R

perbuatannya, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan karena kelalaian


es

atau kurang hati-hatinya" ;


M

ng

on
gu

Hal. 7 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa bertitik tolak dari dasar Pasal 1366 KUHPerdata dan dihubungkan

si
dengan ketentuan butir 20 dari Perjanjian Angkutan Laut, maka Tergugat dalam
Rekonpensi mempunyai kewajiban yang harus diselesaikan kepada Penggugat

ne
ng
dalam Rekonpensi, maka oleh karena itu adalah pantas secara hukum
Penggugat dalam Rekonpensi meminta pertanggung jawaban baik rnateril
maupun moril terhadap semua kerugian yang diderita Penggugat dalam

do
gu Rekonpensi atas wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat dalam Rekonpensi
sebesar Rp. 647.052.739,- (enam ratus empat puluh tujuh juta lima puluh dua

In
A
ribu tujuh ratus tiga puluh sembilan rupiah) dengan perincian sebagai berikut :
Kerugian Materil :
ah

lik
1. Bahwa adanya claim dari pihak pemilik barang atau pupuk Dolomite yaitu
PT. GALATIA LESTARINDO yang tidak bersedia membayar dan atau
melunasi biaya dan tagihan pengiriman pupuk kepada Penggugat dalam
am

ub
Rekonpensi sebesar Rp. 162.000.000,- (seratus enam puluh dua juta
rupiah);
ep
2. Bahwa PT. GALATIA LESTARINDO menangguhkan pembayaran atas
k

beberapa tagihan bon pengiriman barang, yang sama sekali tidak ada
ah

kaitannya dengan Perjanjian Angkutan Laut No. 070/DIR/M/XI/2007


R

si
tertanggal 08 November 2007 sebesar Rp. 435.052.739,- (empat ratus tiga
puluh lima juta lima puluh dua ribu tujuh ratus tiga puluh sembilan rupiah) ;

ne
ng

Kerugian Moriil :
Bahwa akibat perbuatan Tergugat yang wanprestasi, maka Penggugat telah

do
gu

menderita kerugian moriI, yaitu hancur harkat dan martabat Penggugat dalam
Rekonpensi di kalangan mitra usaha dan nilai kepercayaan bisnis Penggugat
In
dalam Rekonpensi dimata rekan bisnis menurun drastis, kerugian mana tidak
A

dapat di ukur dengan satuan jumlah, namun untuk mempermudah jumlahnya,


Penggugat dalam Rekonpensi tetapkan sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh
ah

lik

juta rupiah) atau satuan jumlah yang patut menurut Pengadilan Negeri Medan
yang pantas dan patut dibayar Tergugat dalam Rekonpensi kepada Penggugat
m

ub

dalam Rekonpensi ;
Bahwa di samping hal tersebut di atas, patut dan wajar Tergugat dalam
ka

Rekonpensi dibebankan untuk membayar bunga sebesar 30 % per bulan dari


ep

keseluruhan kerugian yang dialami Penggugat dalam Rekonpensi baik kerugian


ah

materil dan moriil sebesar Rp. 647.052.739,- (enam ratus empat puluh tujuh juta
R

lima puluh dua ribu tujuh ratus tiga puluh sembilan rupiah) terhitung sejak
es

gugatan ini didaftarkan ke Pengadilan sampai dibayar lunas oleh Tergugat


M

ng

dalam Rekonpensi ;
on
gu

Hal. 8 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa untuk menjamin agar gugatan Penggugat dalam Rekonpensi tidak

si
hampa, maka patut dan beralasan hukum bagi YTH. Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini, meletakkan sita jaminan (Conservatoir

ne
ng
beslag) terhadap harta Tergugat dalam rekonpensi baik yang bergerak maupun
tidak bergerak ;
Bahwa oleh karena gugatan Rekonpensi ini di dasarkan bukti-bukti

do
gu authentiek. Maka patut dan beralasan hukum pula, jika keputusan hukum dalam
perkara ini dapat dijalankan secara serta merta (Uit voorbaar bij voorraad),

In
A
meskipun ada upaya hukum Perlawanan, Banding maupun Kasasi dari
Tergugat dalam Rekonpensi ;
ah

lik
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebuit di atas Penggugat dalam Rekon-
pensi menuntut kepada Pengadilan Negeri Medan supaya memberikan putusan
sebagai berikut :
am

ub
1. Mengabulkan gugatan Penggugat dr untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang telah
ep
diletakkan dan dijalankan oleh juru sita Pengadilan Negeri Medan dalam
k

perkara ini ;
ah

3. Menyatakan Tergugat dalam Rekonpensi telah melakukan wanprestasi yang


R

si
sangat merugikan Penggugat dalam Rekonpensi ;
4. Menyatakan butir 20, "syarat-syarat tambahan yang disepakati bersama"

ne
ng

dalam Perjanjian Angkutan Laut No. 070/DIR/M/XI/2007, tertanggal 08


November 2007 yaitu "claim atas barang kehilangan coly dan basahnya

do
gu

barang karena kapal" adalah sah dan berkekuatan hukum ;


5. Menghukum Tergugat dr untuk membayar kerugian Penggugat dr baik secara
In
materil maupun moril sebesar Rp. 647.052.739,- (enam ratus empat puluh
A

tujuh juta lima puluh dua ribu tujuh ratus tiga puluh sembilan rupiah) yang
dapat diperinci :
ah

lik

Kerugian Materil :
1. Bahwa adanya claim dari pihak pemilik barang atau pupuk Dolomite yaitu
m

ub

PT. GALATTA LESTARINDO yang tidak bersedia membayar dan atau


melunasi biaya dan tagihan pengiriman pupuk kepada Penggugat dalam
ka

Rekonpensi sebesar Rp. 162.000.000,- (seratus enam puluh dua juta


ep

rupiah) ;
ah

2. Bahwa PT. GALATTA LESTARINDO menangguhkan pembayaran atas


R

beberapa tagihan bon pengiriman barang, yang sama sekali tidak ada
es

kaitannya dengan Perjanjian Angkutan Laut No. 070/DIR/M/XI/2007


M

ng

tertanggal 08 November 2007 sebesar Rp. 435.052.739,- (empat ratus


on
gu

Hal. 9 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tiga puluh lima juta lima puluh dua ribu tujuh ratus tiga puluh embilan

si
rupiah) ;
Kerugian Moriil :

ne
ng
Bahwa akibat perbuatan Tergugat yang wanprestasi, maka Penggugat telah
menderita kerugian moril, yaitu hancur harkat dan martabat Penggugat
dalam Rekonpensi di kalangan mitra usaha dan nilai kepercayaan bisnis

do
gu Penggugat dalam Rekonpensi dimata rekan bisnis menurun drastis, kerugian
mana tidak dapat di ukur dengan satuan jumlah, namun untuk

In
A
mempermudah jumlahnya, Penggugat dalam Rekonpensi tetapkan sebesar
Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) atau satuan jumlah yang patut
ah

lik
menurut Pengadilan Negeri Medan yang pantas dan patut dibayar Tergugat
dalam Rekonpensi kepada Penggugat dalam Rekonpensi ;
6. Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar bunga sebesar
am

ub
30 % per bulan dari keseluruhan kerugian yang dialami Penggugat dalam
Rekonpensi, baik kerugian materil dan moriil sebesar Rp. 647.052.739,-
ep
(enam ratus empat puluh tujuh juta lima puluh dua ribu tujuh ratus tiga puluh
k

sembilan rupiah) terhitung sejak gugatan ini didaftarkan ke Pengadilan


ah

sampai dibayar lunas oleh Tergugat dalam Rekonpensi ;


R

si
7. Menyatakan putusan hukum dalam perkara ini dapat dijalankan secara serta
merta (Uit vooerbaar bij voorraad), meskipun ada upaya hukum Perlawanan,

ne
ng

Banding maupun Kasasi dari Tergugat dalam Rekonpensi ;


8. Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi membayar ongkos-ongkos yang

do
gu

timbul dalam perkara ini ;


Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon diambil putusan yang seadil-
In
adilnya (Ex aequo et bono) ;
A

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Medan telah


mengambil putusan, yaitu putusannya No. 354/Pdt.G/2008/PN.Mdn. tanggal 27
ah

lik

Januari 2009 yang amarnya sebagai berikut :


DALAM KONPENSI
m

ub

- DALAM EKSEPSI
- Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ;
ka

- DALAM POKOK PERKARA


ep

- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;


ah

- Menyatakan sah dan berkekuatan hukum perjanjian angkutan laut No.


R

070/DIR/M/XI/07 tanggal 06 November 2007 ;


es

- Menyatakan Tergugat telah melakukan ingkar janji (wanprestasi) ;


M

ng

on
gu

Hal. 10 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menghukum Tergugat untuk membayar uang tambang (ongkos biaya angkut)

si
kepada Penggugat sebesar Rp. 94.500.000,- (sembilan puluh empat juta
lima ratus ribu rupiah) ;

ne
ng
- Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya ;
DALAM REKONPENSI
- Menolak gugatan Penggugat dalam Rekonpensi untuk seluruhnya ;

do
gu DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
- Menghukum Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi untuk

In
A
membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 149.000,- (seratus empat puluh
sembilan ribu rupiah) ;
ah

lik
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat
putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi
Medan dengan putusannya No. 205/PDT/2009/PT.MDN.,tanggal 10 November
am

ub
2009 yang amarnya sebagai berikut :
- Menerima Permohonan Banding dari Tergugat/Pembanding tersebut ;
ep
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 Maret 2009 No.
k

354/Pdt.G/2008/PN-Mdn. yang dimohonkan banding tersebut :


ah

MENGADILI SENDIRI
R

si
DALAM KONPENSI :
DALAM EKSEPSI :

ne
ng

- Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ;


DALAM POKOK PERKARA :

do
gu

- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


DALAM REKONPENSI :
In
- Mengabulkan gugatan Penggugat dalam Rekonpensi untuk sebahagian ;
A

- Menyatakan Tergugat dalam Rekonpensi telah melakukan wanprestasi ;


- Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar kerugian Peng-
ah

lik

gugat dalam Rekonpensi sebesar Rp.162.000.000,- (seratus enam puluh


duajuta rupiah) ;
m

ub

- Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar bunga sebesar 6%


pertahun terhitung sejak gugatan didaftarkan di Pengadilan ;
ka

- Menolak gugatan Penggugat dalam Rekonpensi yang lain dan selebihnya ;


ep

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :


ah

- Menghukum Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi untuk


R

membayar ongkos perkara yang timbul di kedua tingkat peradilan, yang dalam
es

tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.110.000,- (seratus sepuluh ribu rupiah);


M

ng

on
gu

Hal. 11 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada

si
Penggugat/Terbanding pada tanggal 01 Februari 2010 kemudian terhadapnya
oleh Penggugat/Terbanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat

ne
ng
kuasa khusus tanggal 22 Januari 2010, diajukan permohonan kasasi secara
tertulis pada tanggal 12 Februari 2010 sebagaimana ternyata dari Akte
Permohonan Kasasi No. 17/Pdt/Kasasi/2010/PN.Mdn. yang dibuat oleh Panitera

do
gu Pengadilan Negeri Medan, permohonan tersebut diikuti oleh memori kasasi
yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

In
A
tersebut pada tanggal 22 Februari 2010 ;
Bahwa setelah itu oleh Tergugat/Pembanding yang pada tanggal 01
ah

lik
Maret 2010 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Penggugat/Terbanding,
diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Medan pada tanggal 05 Maret 2010 ;
am

ub
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam
ep
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,
k

maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
ah

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/


R

si
Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :
I. JUDEX FACTI PENGADILAN TINGGI MEDAN TELAH SALAH MENERAP-

ne
ng

KAN HUKUM ATAU MELANGGAR HUKUM YANG BERLAKU (VIDE:


Pasal 30 ayat 1 huruf b Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985

do
gu

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 TAHUN 2004


dan Undang Undang No. 3 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas
In
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang MAHKAMAH AGUNG
A

RI).
1. Bahwa jika diperhatikan pertimbangan hukum judex facti Putusan
ah

lik

Pengadilan Tinggi Sumatera Utara yang dimohonkan kasasi aquo pada


halaman 10 alinea ke 4 serta amar putusan pada halaman 11 terlihat
m

ub

adanya kecerobohan judex facti Pengadilan Tinggi Sumatera Utara


dalam memutus perkara aquo ditingkat banding, di mana Putusan
ka

Pengadilan Negeri Medan yang dibatalkan oleh Putusan judex facti


ep

Pengadilan Tinggi Sumatera Utara tanggal 10 Nopember 2009 Nomor :


ah

205/PDT/2009/PT-Mdn yang dimohonkan kasasi aquo adalah "Putusan


R

Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 Maret 2009 Nomor :355/Pdt.G/


es

2008/PN-Mdn", padahal Putusan Pengadilan Negeri Medan dalam


M

ng

perkara yang dimohonkan kasasi aquo adalah Putusan Pengadilan


on
gu

Hal. 12 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negeri Medan tanggal 27 Januari 2009 Nomor : 354/Pdt.G/2008/PN-Mdn,

si
dari fakta ini terlihat bahwa judex facti telah sangat ceroboh dalam
mempertimbangkan dan memutus perkara aquo ditingkat banding karena

ne
ng
yang diperiksa dan diadili oleh Pengadilan Tinggi Sumatera Utara
ditingkat banding adalah Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 10
Maret 2009 Nomor : 355/Pdt.G/2008/PN-Mdn, dengan adanya kekeliruan

do
gu ini, maka Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 27 Januari 2009
Nomor : 354/Pdt.G/2008/PN-Mdn tidak pernah dibatalkan oleh judex facti

In
A
Pengadilan Tinggi Sumatera Utara ditingkat banding. Dengan adanya
kecerobohan/kelalaian judex facti aquo maka cukup alasan hukum jika
ah

lik
Putusan judex facti Pengadilan Tinggi Sumatera Utara tanggal 10
Nopember 2009 Nomor: 205/PDT/2009/PT-Mdn yang dimohonkan kasasi
aquo untuk dibatalkan ditingkat kasasi ;
am

ub
2. Bahwa jika diperhatikan secara cermat pertimbangan hukum Putusan
judex facti Pengadilan Tinggi Sumatera Utara tanggal 10 Nopember 2009
ep
Nomor :206/PDT/2009/PT-Mdn pada halaman 7 s/d halaman 10, ternyata
k

judex facti Pengadilan Tinggi Sumatera Utara telah salah/keliru


ah

menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku dalam memeriksa dan


R

si
mengadili perkara ini ditingkat banding, di mana pertimbangan hukum
judex facti Pengadilan Tinggi Sumatera Utara dalam hal memutus

ne
ng

perkara aquo ditingkat banding tidak didasarkan pada pertimbangan


hukum yang cukup (onvoeldoende gemotiverd), karena jelas ternyata

do
gu

judex facti Pengadilan Tinggi Sumatera Utara tidak melihat substansi


permasalahan perkara aquo dengan berdasarkan ketentuan hukum
In
pengangkutan laut, yang dalam kasus aquo, telah jelas dalam Perjanjian
A

Angkutan Laut No.070/DIR/M/XI/07 tanggal 6 November 2007 (bukti P-3)


disebutkan bahwa perjanjian angkutan laut tersebut mengikuti dan sama
ah

lik

dengan THE BALTIC AND INTERNATIONAL MARITIME CONFERENCE


UNIVORM CHARTER (AS REVISED 1922 AND 1976) sehingga
m

ub

ketentuan yang dipakai dalam kasus ini adalah THE BALTIC AND
INTERNATIONAL MARITIME CONFERENCE UNIVORM CHARTER (AS
ka

REVISED 1922 AND 1976), sedangkan judex facti mempertimbangkan


ep

tentang Perjanjian Angkutan Laut No.070/DIR/M/XI/07 tanggal 8


ah

November 2007 angka 20 tentang syarat-syarat tambahan yang disetujui


R

bersama berbunyi "claim atas barang kehilangan coly dan basahnya


es

barang karena kapal" yang tidak didukung bukti yang sah menurut
M

ng

hukum, di mana Perjanjian Angkutan Laut No.070/DIR/M/XI/07 tanggal 6


on
gu

Hal. 13 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
November 2007 (bukti P-3) terlihat bahwa judex facti hanya menerima

si
begitu saja dalil Termohon Kasasi/Pembanding/Penggugat dalam
rekonpensi / Tergugat dalam Konpensi tanpa meneliti bukti-bukti dalam

ne
ng
perkara aquo, padahal ketentuan dalam Perjanjian Angkutan Laut
No.070/DIR/M/XI/07 tanggal 6 November 2007 (bukti P-3) angka 20
berbunyi "No Claim atas kesusutan", lagi pula tentang segala resiko

do
gu terhadap barang yang diangkut oleh Pemohon Kasasi/Penggugat Asal
adalah menjadi tanggung jawab perusahaan asuransi di mana barang

In
A
diasuransikan oleh pemilik barang, hal ini jelas termuat dalam ketentuan
Perjanjian Angkutan Laut No.070/DIR/M/XI/07 tanggal 6 November 2007
ah

lik
angka 16 (bukti P-3) yang menyebutkan asuransi barang ditanggung
pemilik barang. sehingga Putusan judex facti Pengadilan Tinggi
Sumatera Utara tanggal 10 Nopember 2009 Nomor : 205/PDT/2009/PT-
am

ub
Mdn yang dimohonkan kasasi aqua dilandasi pertimbangan subjektif dan
sangat ceroboh, oleh sebab mana cukup alasan hukum jika Putusan
ep
Pengadilan Tinggi Sumatera Utara tanggal 10 Napember 2009 Nomor :
k

205/PDT/2009/PT-Mdn yang dimohonkan kasasi aqua untuk dibatalkan


ah

ditingkat kasasi ;
R

si
3. Bahwa Putusan judex facti Pengadilan Tinggi Sumatera Utara yang
dimohonkan kasasi aquo, baik Dalam Konpensi maupun Dalam

ne
ng

Rekonpensi telah salah menerapkan hukum dan melanggar ketentuan


Hukum Pembuktian sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 283 Rbg,

do
gu

kekeliruan judex facti jelas terlihat dalam pertimbangan hukumnya yang


termuat pada halaman 7 s/d halaman 10, di mana judex facti Pengadilan
In
Tinggi Sumatera Utara tidak mempertimbangkan sama sekali bukti-bukti
A

yang dimajukan para pihak dalam memutus perkara aquo baik Dalam
Konpensi maupun Dalam Rekonpensi, denqan demikian pertimbangan
ah

lik

hukum judex facti dikategorikan pertimbangan yang tidak cukup


(Onvoeldoende gemotiverd), dalam perkara yang dimohonkan kasasi
m

ub

aqua, ternyata bahwa judex facti Pengadilan Tinggi Sumatera Utara


menganulir / membatalkan "Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal
ka

10 Maret 2009 Nomor: 354/Pdt.G/2008/PN-Mdn", padahal Putusan


ep

Pengadilan Negeri Medan dalam kasus aquo adalah Putusan Pengadilan


ah

Negeri Medan tanggal 27 Januari 2009 No: 354/Pdt.G/2008/PN-Mdn, di


R

mana jika diperhatikan secara cermat pertimbangan hukum maupun


es

amar Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 27 Januari 2009 No:


M

ng

354/Pdt.G/2008/PN-Mdn, secara jujur dan berdasarkan fakta hukum


on
gu

Hal. 14 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serta kaedah hukum yang berlaku, jelas putusan dalam perkara aquo

si
sudah tepat dan benar baik dalam pertimbangan hukum maupun amar
putusannya, dan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 27 Januari

ne
ng
2009 No: 354/Pdt.G/2008/PN-Mdn sesungguhnya telah cukup memenuhi
rasa keadilan, kebenaran serta kepastian hukum dengan dilandasi
ketentuan hukum yang berlaku, di mana Pengadilan Negeri Medan telah

do
gu dengan cermat dalam hal memeriksa dan mengadili perkara aquo,
dengan mempertimbangkan bukti-bukti yang dimajukan oleh pihak-pihak

In
A
yang berperkara secara berimbang, akan tetapi putusan judex facti
Pengadilan Tinggi Sumatera Utara membatalkan Putusan Pengadilan
ah

lik
Negeri Medan tanggal 10 Maret 2009 No: 354/Pdt.G/2008/PN-Mdn,
putusan mana tanpa didukung pertimbangan hukum yang cukup dengan
mempertimbangkan bukti yang dimajukan oleh kedua belah pihak
am

ub
sehingga Putusan judex facti Pengadilan Tinggi Sumatera Utara tanggal
10 Nopember 2009 Nomor: 205/PDT/2009/PT-Mdn yang dimohonkan
ep
kasasi aquo terkesan dilandasi pertimbangan subjektif dan sangat
k

ceroboh, oleh karena ternyata Putusan Pengadilan Tinggi Sumatera


ah

Utara yang dimohonkan kasasi aquo, tidak ada memuat pertimbangan


R

si
dengan dilandasi bukti-bukti yang dimajukan oleh pihak-pihak yang
berperkara, oleh karena judex facti tidak ada mempertimbangkan sarna

ne
ng

sekali bukti-bukti yang dimajukan para pihak dalam memutus perkara


aquo maka pertimbangan hukum judex facti Pengadilan Tinggi Sumatera

do
gu

Utara aquo, dikategorikan pertimbangan yang tidak cukup (Onvoel-


doende gemotiverd), maka cukup alasan hukum jika Putusan Pengadilan
In
Tinggi Sumatera Utara tanggal 10 Napember 2009 Nomor: 205/
A

PDT/2009/PT-Mdn yang dimohonkan kasasi aqua untuk dibatalkan


ditingkat kasasi ;
ah

lik

II. JUDEX FACTI TELAH LALAI MEMENUHI SYARAT SYARAT YANG


DIWAJIBKAN OLEH PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (Vide:
m

ub

Pasal 30 ayat 1 huruf c Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985


sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 TAHUN 2004
ka

dan Undang Undang No.3 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas
ep

Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 Tentang MAHKAMAH AGUNG RI).


ah

1. Bahwa di samping telah salah menerapkan hukum, ternyata judex facti


R

Pengadilan Tinggi Sumatera Utara telah lalai memenuhi syarat-syarat


es

yang ditentukan oleh Peraturan Perundang-undangan. Dalam hal ini,


M

ng

sesuai dengan ketentuan Pasal 195 Rbg dan didalam Pasal 25 ayat 1
on
gu

Hal. 15 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Undang No.4 tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman, yang

si
telah menetapkan bahwa "segala putusan pengadilan selain harus
memuat alasan dan dasar putusan tersebut, memuat pula pasal tertentu

ne
ng
dari peraturan perundang-undangan yang bersangkutan atau sumber
hukum tak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili" sesuai dengan
ketentuan tersebut di atas, suatu putusan haruslah memuat secara jelas

do
gu dan cukup pertimbangan hukum yang rinci dan cermat tentang segala
fakta-fakta yang timbul selama proses pemeriksaan perkara serta tentang

In
A
segala bukti-bukti yang diajukan selama proses pemeriksaan perkara
berlangsung, disertai dengan alasan dan dasar hukum bagi kesimpulan
ah

lik
pendapat yang akan diambil dalam putusan tersebut, apabila suatu
putusan tidak memuat pertimbangan hukum yang cukup dan cermat
(Onvoeldoende Gemotiverd) tentang fakta-fakta dan bukti-bukti yang
am

ub
dijadikan sebagai alasan dan dasar dari kesimpulan pendapat dalam
putusan tersebut, baik penolakan maupun terhadap penerimaan dalil-dalil
ep
yang dikemukakan oleh pihak-pihak yang berperkara, adalah merupakan
k

masalah yuridis dan dapat dijadikan alasan untuk membatalkan putusan


ah

yang bersangkutan ;
R

si
• Bahwa ketentuan seperti tersebut di atas, secara tegas dianut dan
diterapkan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia, sebagaimana

ne
ng

ternyata dari pertimbangan hukum Mahkamah Agung Republik Indonesia


dalam beberapa putusannya, antara lain sebagai berikut :

do
gu

a. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tertanggal 18 Oktober


1972 No : 672 K/SIP/1972, yang pertimbangan hukumnya antara lain
In
berbunyi sebagai berikut : " Putusan Pengadilan Tinggi haruslah
A

dibatalkan karena kurang cukup dipertimbangkan (Onvoeldoende


Gemotivered) dan terdapat ketidaktertiban beracara" ;
ah

lik

b. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tertanggal 16 Desem-


ber 1970 No. 689 K/SIP/1969, yang pertimbangan hukumnya antara
m

ub

lain berbunyi sebagai berikut : " Putusan Pengadilan Tinggi harus


dibatalkan karena tidak cukup pertimbangannya (Onvoeldoende
ka

Gemotivered)" ;
ep

c. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tertanggal 22 Juli 1970


ah

No. 638 K/SIP/1969, yang pertimbangan hukumnya antara lain


R

berbunyi sebagai berikut : "Putusan Pengadilan Tinggi dan


es

Pengadilan Negeri yang kurang cukup dipertimbangkan (Onvoel-


M

ng

doende Gemotivered) haruslah dibatalkan" ;


on
gu

Hal. 16 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tertanggal 1 Februari

si
1961 No. 13 K/SIP/1961, yang pertimbangan hukumnya antara lain
berbunyi sebagai berikut : " Putusan Pengadilan Tinggi yang tidak

ne
ng
didasarkan atas alasan-alasan yang cukup (Onvoeldoende Gemoti-
vered) haruslah dibatalkan" ;
e. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tertanggal 8 Mei 1957

do
gu No. 117 K/SIP/1955, yang pertimbangan hukumnya antara lain
berbunyi sebagai berikut : " Putusan Pengadilan Tinggi harus

In
A
dibatalkan apabila tidak disertai alasan-alasan yang cukup (Onvoel-
doende Gemotivered) harus dibatalkan adanya" ;
ah

lik
2. Bahwa judex facti salah dan keliru serta lalai mempertimbangkan hubungan
hukum antara Penggugat Asal/Pemohon Kasasi dengan Tergugat Asal/
Termohon Kasasi yaitu Perjanjian Angkutan Laut No. 070/DIR/M/XI/07
am

ub
tanggal 6 November 2007 (bukti P-3) yang ditingkat banding judex facti
mempertimbangkan Perjanjian Angkutan Laut No. 070/DIR/M/XI/07 tanggal
ep
8 November 2007 yang sama sekali tidak didukung alat bukti sah tentang
k

adanya perjanjian aquo, secara nyata Pemohon Kasasi/Penggugat Asal


ah

telah melakukan kewajibannya mengangkut barang berupa Pupuk


R

si
Dolomite M-100 sejumlah 900 ton dari Pelabuhan Belawan Propinsi
Sumatera Utara ke Pelabuhan Boom Baru Palembang dengan uang

ne
ng

tambang sebesar Rp.105.000,- per ton, dimana segala resiko terhadap


barang yang diangkut telah diasuransikan, di mana asuransi barang

do
gu

ditanggung pemilik barang (Perjanjian Angkutan Laut N0. 070/DIR/M/XI/07


tanggal 6 November 2007 angka 16) dan asuransi kapal ditanggung
In
pemilik kapal incasu Penggugat (Perjanjian Angkutan Laut No. 070/
A

DIR/M/XI/07 tanggal 6 November 2007 angka 17), Perjanjian Angkutan


Laut No.070/DIR/M/XI/07 tanggal 6 November 2007 angka 20 (bukti P-3)
ah

lik

berbunyi "No Claim atas kesusutan" sehingga Termohon Kasasi Tergugat


Asal mempunyai kewajiban membayar uang tambang (ongkos biaya
m

ub

angkutan) kepada Penggugat sebesar yang disepakati yaitu : 900 ton x


Rp.105.000,- = Rp.94.500.000.- (sembilan puluh empat juta lima ratus ribu
ka

rupiah ), dan adanya tentang resiko tentang barang yang diangkut oleh
ep

Penggugat adalah menjadi tanggung jawab perusahaan asuransi di mana


ah

barang diasuransikan pemilik barang, sehingga segala resiko terhadap


R

barang yang diangkut Penggugat Asal/Pemohon Kasasi adalah menjadi


es

tanggung jawab perusahaan asuransi (ketentuan angka 16 Perjanjian


M

ng

Angkutan Laut No.070/DIR/M/XI/07 tanggal 6 November 2007) sehingga


on
gu

Hal. 17 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jika terjadi kerusakan terhadap barang, Pemohon Kasasi/Penggugat Asal

si
dilepaskan dari tanggung jawab atas claim apapun, apalagi dalam kasus
aquo tidak ada kelalaian Penggugat dalam hal mengangkut barang barang

ne
ng
berupa Pupuk Dolomite M-100 sejumlah 900 ton dari Pelabuhan Belawan
Propinsi Sumatera Utara ke Pelabuhan Boom Baru Palembang,
sedangkan mengenai terjadinya kecelakaan kapal dalam perjalanan

do
gu menuju Pelabuhan Boom Baru Palembang adalah disebabkan kondisi
alam cuaca buruk yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kapal milik

In
A
Penggugat akibat dihantam ombak bukan disebabkan kelalaian Penggugat
Asal/Pemohon Kasasi, fakta ini berdasarkan bukti Penggugat dalam
ah

lik
Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi/Pemohon Kasasi yang berupa
Perjanjian Angkutan Laut No. 070/DIR/M/XI/07 tanggal 6 November 2007
(telah dinazegelen dan dilegalisir diberi tanda bukti bukti P-3), Surat Ijin
am

ub
berlayar untuk Kapal KM. Dewi Sejahtera yang diterbitkan Kantor ADPEL
Belawan tertanggal 23 Nopember 2007, telah dinazegelen dan dilegalisir
ep
diberi tanda bukti : P-12, Foto copy Sertifikat Keselamatan Kapal KM. Dewi
k

Sejahtera yang diterbitkan Kepala Kantor Pelabuhan Batam tertanggal 18


ah

Juni 2007, telah dinazegelen dan dilegalisir diberi tanda bukti : P-13, Foto
R

si
copy laporan kecelakaan kapal KM/Dewi Sejahtera yang diketahui oleh
Kantor ADPEL Palembang tertanggal 6 Desember 2007, telah dinazegelen

ne
ng

dan dilegalisir diberi tanda bukti : P-14, Foto Foto copy Evaluasi Cuaca di
Perairan Palembang Sekitarnya tanggal 27 Nopember 2007 yanag

do
gu

diterbitkan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Polonia Medan tertangal 12


Mei 2008, telah dinazegelen dan dilegalisir diberi tanda bukti : P-15 di
In
mana judex facti Pengadilan Tinggi Sumatera Utara tidak ada memberikan
A

pertimbangan yang cukup dalam memutus perkara aquo ditingkat banding


(onvoeldoende gemotiverd), maka cukup alasan hukum jika Putusan
ah

lik

Pengadilan Tinggi Sumatera Utara tanggal 10 Nopember 2009 Nomor:


205/PDT/2009/PT-Mdn yang dimohonkan kasasi aqua untuk dibatalkan
m

ub

ditingkat kasasi ;
Bahwa perlu Pemohon Kasasi/Penggugat Asal kemukakan, bahwa akibat
ka

perbuatan ingkar janji (wanprestasi) yang dilakukan Tergugat Asal/


ep

Termohon Kasasi maka berakibat kerugian materiil bagi Penggugat yang


ah

perinciannya sebagai berikut :


R

a. Biaya operasional yang dikeluarkan Pengguat Asal/Pemohon Kasasi


es

untuk pembelian bahan bakar Kapal Motor (KM). Dewi Sejahtera yang
M

ng

berangkat dari Pelabuhan Belawan pada tanggal 23 Nopember 2007


on
gu

Hal. 18 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Kapal telah tiba di Pelabuhan Boom Baru Palembang pada tanggal

si
1 Desember 2007 sesuai dengan kwitansi pembayaran Nomor
:2493/MSW/XI/A/BLW/2007 tertanggal 19 Nopember 2007 yang

ne
ng
diterbitkan PT. Mitha Samudera Wijaya (bukti P-9), yaitu sejumlah
Rp.109.330.435,- (seratus sembilan juta tiga ratus tiga puluh ribu empat
ratus tiga puluh lima rupiah) ;

do
gu b. Biaya yang dikeluarkan Penggugat Asal/Pemohon Kasasi untuk biaya
inklaring dan sewa gudang pupuk Dolomite 900 ton kepada PT. EMKL

In
A
GANDA GATRA AGUNG Palembang, sesuai dengan kwitansi Nomor
:16/EMKL/GGA/XII/2007 tanggal 6 Desember 2007 (bukti P-10) yaitu
ah

lik
sejumlah RP.48.524.000,- (empat puluh delapan juta lima ratus dua
puluh empat ribu rupiah) ;
Sehingga kerugian materiil yang diderita Penggugat Asal/Pemohon
am

ub
Kasasi yaitu berjumlah: Rp.109.330.435,- + Rp.48.524.000,- = Rp.
157.854.435,- (seratus lima puluh tujuh juta delapan ratus lima puluh
ep
empat ribu empat ratus tiga puluh lima rupiah), kerugian mana menurut
k

hukum patut dan wajar untuk dibebankan kepada Tergugat untuk


ah

membayar kerugian materiil yang diderita Penggugat secara seketika


R

si
dan sekaligus ;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung

ne
ng

berpendapat :
Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut dapat dibenarkan, oleh karena

do
gu

judex facti telah tidak memberikan pertimbangan yang cermat (onvaldevende


gemotiveerd) tentang hak dan kewajiban Penggugat dalam perjanjian asuransi
In
dihubungkan dengan hak dan kewajiban tertanggung, dengan pertimbangan
A

sebagai berikut :
- Bahwa sesuai dengan bukti P.3-T.2 (Perjanjian Angkutan Laut) barang
ah

lik

yang berupa pupuk Dolimite yang diangkut kapal Penggugat telah


diasuransikan, ditanggung oleh pemilik barang (Tergugat);
m

ub

- Bahwa atas terjadinya kerusakan pupuk akibat kebocoran kapal milik


Penggugat oleh Tergugat, telah diklaim asuransinya oleh Tergugat ke
ka

PT. Asuransi Poro Lanas (T-9, T-10) tetapi klaim asuransi tidak dibayar;
ep

- Bahwa tidak dibayarnya kalin asuransi atas pupuk tersebut oleh PT.
ah

Asuransi, tidak dapat dibebankan kepada Penggugat sebagai


R

penggangkut pupuk tersebut;


es
M

ng

on
gu

Hal. 19 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa adapun syarat tambahan pada point 20 bukti P-3 hanya

si
menyangkut klaim atas penyusutan, sedangkan atas kerusakan barang
tetap menjadi tanggung jawab Perusahan Asuransi;

ne
ng
- Bahwa barang yang diangkut susut karena basah, akan tetapi di-
perjanjikan “no claim atas kesusutan berarti Tergugat selaku pemilik
barang tidak dapat mengajukan claim pada Penggugat atas susutnya

do
gu barang, sehingga tak menghilangkan kewajiban Tergugat untuk
membayar biaya angkut. Lebih-lebih lagi asuransi atas barang yang

In
A
diangkut merupakan kewajiban pemilik/Tergugat.
- Dengan demikian Penggugat selaku pengangkut telah melaksanakan
ah

lik
prestasinya;
- Bahwa pertimbangan Pengadilan Negeri sudah tepat dan benar dan
diambil alih menjadi pertimbangan Mahkamah Agung;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, menurut
pendapat Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan
ep
permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : PT. DEWI INDAH RAYA dan
k

membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 205/PDT/2009/PT.MDN,


ah

tanggal 10 November 2009 yang membatalkan putusan Pengadilan Medan No.


R

si
354/Pdt.G/2008/PN.Mdn, tanggal 10 Maret 2009 serta Mahkamah Agung
mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan

ne
ng

disebutkan di bawah ini ;


Menimbang, bahwa oleh karena Termohon Kasasi/Tergugat berada di

do
gu

pihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam
semua tingkat peradilan ;
In
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009,
A

Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan


Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-
ah

lik

Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang


bersangkutan ;
m

ub

M E N G A D I L I :
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : PT. DEWI
ka

INDAH RAYA tersebut ;


ep

Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 205/PDT/2009/


ah

PT.MDN, tanggal 10 November 2009 ;


R

MENGADILI SENDIRI :
es

DALAM KONPENSI
M

ng

- DALAM EKSEPSI
on
gu

Hal. 20 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ;

si
- DALAM POKOK PERKARA
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;

ne
ng
- Menyatakan sah dan berkekuatan hukum perjanjian angkutan laut No.
070/DIR/M/XI/07 tanggal 06 November 2007 ;
- Menyatakan Tergugat telah melakukan ingkar janji (wanprestasi) ;

do
gu - Menghukum Tergugat untuk membayar uang tambang (ongkos biaya angkut)
kepada Penggugat sebesar Rp. 94.500.000,- (sembilan puluh empat juta

In
A
lima ratus ribu rupiah) ;
- Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya ;
ah

lik
DALAM REKONPENSI
- Menolak gugatan Penggugat dalam Rekonpensi untuk seluruhnya ;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
am

ub
Menghukum Termohon Kasasi/Penggugat untuk membayar biaya
perkara dalam semua tingkat peradilan, yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan
ep
sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;
k

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah


ah

Agung pada hari Kamis, tanggal 26 Agustus 2010 oleh H. Atja Sondjaja, SH.
R

si
Ketua Muda yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
Majelis, I Made Tara,SH. dan Prof. Dr. H. Muchsin,SH. Hakim-Hakim Agung

ne
ng

sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu

do
gu

oleh Yusticia Roza Puteri,SH.MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri


oleh para pihak ;
In
A

Hakim-Hakim Anggota : Ke tu a:
ttd/ ttd/
ah

I Made Tara,SH. H. Atja Sondjaja,SH.


lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 21 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Biaya-biaya : Panitera Pengganti :
1. M a t e r a i. ………… Rp. 6.000,- ttd/
2. R e d a k s i. ……….. Rp. 5.000,- Yusticia Roza Puteri,SH.MH.

ne
ng
3. Administrasi Kasasi. Rp.489.000,-
Ju mla h Rp.500.000,-

do
gu Oleh karena Hakim Agung Prof. Dr. H. Muchsin,SH. sebagai Anggota/Pembaca
II telah meninggal dunia pada hari Minggu, tanggal 04 September 2011, maka
putusan ini ditandatangani oleh Ketua Majelis/Pembaca III : H. Atja

In
A
Sondjaja.SH. dan Hakim Agung/Pembaca I : I Made Tara,SH.
ah

lik
Jakarta, Desember 2011,
Ketua Mahkamah Agung R.I. :
am

ub
ttd/

DR. H. HARIFIN A. TUMPA,SH.MH.


ep
k
ah

si
UNTUK SALINAN
MAHKAMAH AGUNG R.I.

ne
ng

a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata

do
gu

SOEROSO ONO,SH.MH.
NIP : 040.044.809
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 22 dari 22 hal. Put. No.1249 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Anda mungkin juga menyukai