BUPATI SUMENEP

PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN BUPATI SUMENEP

NOMOR : 188/ 50 /KEP/435.012/2019
TENTANG

STANDART BIAYA PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

BUPATI SUMENEP,

Menimbang : bahwa untuk menjamin dan mendukung kelancaran

pelaksanaan belanja dalam pengelolaan keuangan desa agar
profesional dan dapat dipertanggungjawabkan dengan
menganut asas efisiensi, bersaing, transparan dan akuntabel,
maka perlu menetapkan Standart Biaya Pengelolaan
Keuangan Desa yang dituangkan dalam suatu Keputusan
Bupati Sumenep.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4578);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4587) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun
2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5717);
 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014
tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
7. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor
16 Tahun 2018 Tentang Penetapan Prioritas Penggunaan
Dana Desa Tahun 2018 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 20… Nomor …..);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018
‘’ tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara
’ Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
9. Peraturan Bupati Sumenep Nomor .... Tahun 2019
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2019 Nomor ......);
10. Peraturan Bupati Sumenep Nomor .... Tahun 2019
tentang Tata Cara Pembagian Dan Penetapan Rincian
Alokasi Dana Desa Setiap Desa Tahun Anggaran 2019
(Berita Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2019 Nomor
......);
11. Peraturan Bupati Sumenep Nomor .... Tahun 2019
tentang Tata Cara Pembagian Dan Penetapan Rincian
Dana Desa Setiap Desa Tahun Anggaran 2019 (Berita
Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2019 Nomor ......).

MEMUTUSKAN
:
Menetapkan

Pertama : Standart Biaya Pengelolaan Keuangan Desa sebagaimana

tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dengan Keputusan ini

Kedua : Standart biaya sebagaimana dimaksud dalam Diktum

Pertama adalah merupakan standart biaya untuk pengelola
Keuangan Desa.

Ketiga : Besaran biaya sewa peralatan/perlengkapan kegiatan,

hidangan, pemeliharaan rutin kendaraan dinas dan jahit
seragam dapat mengacu pada Peraturan Bupati tentang
Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Sumenep.

Keempat : Pada saat Keputusan ini mulai berlaku, maka Keputusan

Bupati Sumenep Nomor : 188/356/KEP/435.012/2018
tentang Standart Biaya Pengelolaan Keuangan Desa dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sumenep
pada tanggal : 19 Februari 2019

BUPATI SUMENEP

Dr. KH. A. BUSYRO KARIM, M.Si

 Lampiran : Keputusan Bupati Sumenep
Nomor : 188/ 50 /KEP/435.012/2019
Tanggal : 19 Februari 2019

STANDAR BIAYA PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

Standar Biaya adalah biaya paling tinggi dari suatu pengadaan

barang/jasa/honorarium/biaya perjalanan dinas dan hal-hal lain yang
diperlukan untuk memperoleh keluaran tertentu dalam rangka penyusunan
anggaran berbasis kinerja, untuk standart biaya umum dan standart
satuan harga barang/jasa, upah tenaga kerja dan bahan agar mengacu
kepada standart yang berlaku pada Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Sedangkan belanja barang dan jasa yang belum ditetapkan
standar biaya, maka usulan rincian biaya (RAB) yang diajukan Tim
Pelaksana Kegiatan dapat dijadikan sebagai pedoman sepanjang usulan
rincian biaya tersebut proporsional dan dapat dipertanggungjawabkan
dengan menganut asas efesiensi, bersaing, transparan dan akuntabel.

1. Tunjangan Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa (PPKD)

( Rupiah/Bulan)
JUMLAH ANGGARAN BELANJA YANG
NO. URAIAN DIKELOLA
s.d. 1,5 m >1,5 m
1 Kepala Desa 500.000 700.000
2 Sekretaris Desa 350.000 490.000
3 Kaur 300.000 450.000
Keuangan/Bendahara
4 Kepala 250.000 350.000
Seksi/Kaur

2. Honorarium Tim Pengadaan Barang/Jasa

(dalam Rupiah)
HONORARIUM HONORARIUM HONORARIUM
NO. URAIAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KET.
s/d 50 jt >50 s/d 200 jt >200 jt
1 Ketua 250.000 300.000 400.000 Org/Paket
2 Sekretaris 200.000 250.000 350.000 Org/Paket
3 Anggota 150.000 200.000 300.000 Org/Paket

Catatan :
1. Tim Pengadaan Barang/Jasa ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
2. Honorarium Tim Pengadaan Barang/Jasa maksimal 20 paket.
3. Untuk Honorarium Tim Pengadaan Barang/Jasa yang dananya bersifat
Khusus ataupun pendampingan dana dari Pusat/Provinsi, Honorarium
Tim Pengadaan Barang/Jasa disesuaikan dengan Juknis dari dana
tersebut.
4. Honorarium yang dananya bersifat khusus, pencairannya disertakan foto
copy Juknis terkait.
3. Tunjangan Operasional Staf (Operator Siskeudes)
(dalam Rupiah)
BESARAN
NO. URAIAN KET.
(Rp.)
1 Operator SISKEUDes 250.000 Orang/bulan
Catatan :
Staf (Operator Siskeudes) ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

4. Insentif
(dalam Rupiah)
BESARAN
NO. URAIAN KET.
(Rp.)
1. Insentif RT 125.000 Orang/bulan
2. Insentif RW 150.000 Orang/bulan
3. Insentif Guru Keagamaan 250.000 Orang/bulan
4. Insentif Guru PAUD 250.000 Orang/bulan
5. Insentif Kader Posyandu 100.000 Orang/bulan
6. Insentif Hansip 100.000 Orang/bulan
/Kegiatan
Catatan :
1. Guru Keagamaan dan Guru PAUD adalah Pengajar pada lembaga Non-
Formal di Desa yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa;
2. Ketua RT dan RW ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa;
3. Kader Posyandu dengan Keputusan Kepala Desa.

5. Upah Petugas Kebersihan/Penjaga Kantor

BESARAN
NO. URAIAN KET.
(Rp.)
1. Petugas 250.000 Orang/bulan
Kebersihan/Penjaga
Kantor

Catatan :
Petugas Kebersihan/Penjaga Kantor ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Desa.

6. Honorarium Nara Sumber

BESARAN
NO. URAIAN KET.
(Rp.)
1. Belanja Jasa Honorarium 300.000 Orang/Jampel
Ahli/Profesi/Konsultan/
Narasumber
Catatan :
1. Desa mengajukan permohonan Narasumber.
2. Narasumber disertai Surat Tugas.
3. 1 (satu) Jam Pelajaran adalah 60 menit.

7. Klasifikasi Biaya Perjalanan Dinas Pemerintah Desa

Biaya Perjalanan Dinas diklasifikasi sebagai Berikut :
a) Tingkat A untuk Kepala Desa dan Ketua BPD
b) Tingkat B untuk Sekretaris Desa serta Perangkat Desa dan Wakil
Ketua BPD dan Sekretaris BPD serta Anggota BPD dan Staf.
 A. Satuan Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Daerah
(000 Rupiah)
NO. WILAYAH SATUAN A B
1. Luar Provinsi Jawa OH 700 600
Timur
2. Dalam Provinsi Jawa OH 500 400
Timur di Luar Pulau
Madura
3. Dalam Pulau Madura OH 400 350

B. Satuan Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Daerah

(000 Rupiah)

NO. WILAYAH SAT A B

1. Kecamatan
OH 400 350
Masalembu
2. Kecamatan Sapeken,
OH 350 300
Arjasa dan Kangayan
3 Kecamatan Gayam,
Raas dan OH 325 275
Nonggunong
4. Kecamatan
Giligenteng, Pulau
OH 250 200
Giliyang dan Pulau
Gililabak
5. Wilayah Daratan > 1
OH 75 75
s/d 4 jam
6. Wilayah Daratan > 4 OH 160 160
Catatan :
Biaya Perjalanan Dinas Lainnya dapat diberikan dengan melampirkan bukti
pembayaran secara at cost meliputi :
1. Biaya tiket moda transportasi umum (Pesawat/Kereta/Bus/Kapal Laut/Travel
dll);
2. Retribusi (Airport tax/Tol/parker dll); dan
3. Kuitansi/nota/bill penginapan apabila menginap di hotel.

BUPATI SUMENEP

Dr. KH. A. BUSYRO KARIM, M.Si

Catatan:
Makadam dan rabat kapan boleh ditingkatkan
Dasar regulasi
Ada info : makadam boleh ditingkatkan ke aspal setelah 1 tahun
Rabat : boleh ditingkatkan ke aspal setelah 2 tahun