1. Belanja Modal merupakan pengeluaran anggaran dalam rangka memperoleh atau menambah aset
tetap dan/atau aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi (12 bulan)
serta melebihi batasan nilai minimum kapitalisasi. Berdasarkan pengertian tersebut, maka untuk
mengetahui apakah suatu belanja dapat dimasukkan sebagai Belanja Modal atau tidak, maka perlu
diketahui definisi aset tetap atau aset lainnya dan kriteria kapitalisasi aset tetap.
2. Aset tetap mempunyai ciri-ciri/karakteristik sebagai berikut: berwujud, akan menambah aset
pemerintah, mempunyai masa manfaat lebih dari tahun, nilainya relatif material. Dalam Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan BMN, terdapat ketentuan
satuan minimum kapitalisasi dimana Aset Tetap yang terklasifikasi sebagai Peralatan dan Mesin
memiliki nilai satuan minimum kapitalisasi adalah sama dengan atau di atas 1 juta rupiah
sedangkan untuk Gedung dan Bangunan mempunyai nilai satuan minimum kapitalisasi sebesar 25
juta rupiah atau lebih.
Selanjutnya perlu dilakukan pengungkapan pada CaLK bahwa terdapat pengadaan Peralatan dan
Mesin yang dibeli dengan akun Belanja Barang (52), yang disebabkan harganya yang semula
normal di bawah Rp1 juta, namun karena tingginya permintaan karena wabah covid-19, sehingga
harganya menjadi di atas nilai minimum kapitalisasi.