Anda di halaman 1dari 1

Kerusakan Belitan Motor

Gangguan belitan akan muncul apabila antar belitannya terhubung singkat pada salah satu
fasanya dan hal ini menyebabkan ketidakseimbangan sistem karena impedansi salah satu fasanya
menurun. Gangguan belitan stator dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti kerusakan akibat
getaran, lonjakan tegangan yang tinggi dan panas yang berlebih. Jika ternyata belitan stator
terhubung singkat, sebuah arus gangguan akan mengalir pada belitan yang terhubung singkat
yang akan menyebabkan overloading thermal. Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan
kerusakan motor. Oleh karena itu tujuan identifikasi gangguan belitan secara dini adalah untuk
mendeteksi gangguan pada tahap awal dan mematikan motor untuk mencegah kerusakan yang
lebih serius.
Kerusakan belitan didiagnosis dengan FFT untuk 5%, 15%, dan 30% hubung singkat dari
gulungan. Hasilnya dibandingkan untuk membuat kesimpulan. Setelah itu, Gabor Transform dan
Wavelet Transform diterapkan untuk mendiagnosis gangguan yang sama dengan korsleting 30%.
pendekatan Park’s Vector juga diperkenalkan untuk mendeteksi kegagalan belitan. Mesin yang
tidak rusak menunjukkan lingkaran sempurna dalam representasi Park’s Vector sedangkan
ketidakseimbangan karena kegagalan belitan menghasilkan representasi elips dari Park’s Vector.
Hasil yang diperoleh dari percobaan menunjukkan tingkat keandalan yang tinggi, yang
memungkinkan teknik ini digunakan sebagai alat pemantauan untuk gangguan belitan pada
motor.
Menurut standar IEEE 493-1997, kerusakan yang paling umum dapat dilihat kejadian
statistiknya yang tercantum dalam tabel 1. tabel ini didasarkan pada survei pada berbagai motor
dalam aplikasi industri. Menurut tabel, sebagian besar kesalahan terjadi pada bearing dan belitan.
Studi statistik tahun 1985 oleh Electric Power Research Institute (EPRI) memberikan hasil yang
serupa, yaitu bearing, stator, rotor, dan lainnya.
Number of faults/failure
Types of
Induction Wound rotor
faults Sync. motor DC motor All motor
motor motor
Bearing 152 2 10 2 166
Winding 75 16 6 - 97
Rotors 8 1 4 - 13
Shaft 19 - - - 19
Brushes or
- 6 8 2 16
slip rings
External
40 7 1 - 18
device
Others 10 9 - 2 51

Anda mungkin juga menyukai