Anda di halaman 1dari 2

Inverter 3 phase merupakan inverter dengan tegangan keluaran berupa tegangan bolak

balik (ac) 3 phase per segi. Sebuah rangkaian dasar inverter 3 phase tunggal sederhana terdiri
dari 3 buah inveter 1 phase dengan menggunakan mosfet daya (power mosfet) sebagai sakelar
diperlihatkan pada gambar dibawah. Tegangan suplai merupakan sumber dc dengan tegangan
sebesar Vs, dengan titik netral merupakan titik hubung dari titik bintang (Y) pada beban.
Terdapat 2 jenis mode operasi dari inverter jenis ini, yaitu mode kondusi 120° dan mode
konduksi 180°. Diagram blok dari inverter 3 phase dapat dilihat pada gambar berikut.

Dari mode konduksi, inverter 3 phase dibedakan atas atas: inverter 3 phase mode
konduksi 120 derjat. Inverter 3 phase dengan mode konduksi 120° memungkinkan setiap
komponen pensakelaran akan konduksi selama 120° dengan pasangan konduksi yang berbeda,
misalnya 60° pertama antara Q1Q6, dan 60° ke dua antara Q1Q2, dan seterusnya. inverter 3
phase mode konduksi 180 derjat Inverter 3 phase dengan mode konduksi 180° memungkinkan 3
komponen pensakelaran konduksi pada saat yang bersamaan. Ke tiga komponen pensakelaran
akan konduksi selama 180° dengan pasangan konduksi yang juga berbeda-beda. Dari segi teknik
pensakelaran (switching technique) dibedakan atas; inverter persegi (square inverter) inverter
pwm (inverter pwm) inverter quasi pwm (quasi pwm inverter) Inverter pada umumnya
digunakan secara luas untuk keperluan industri, diantaranya: Penyedia daya bolak-balik
cadangan. Peralatan pengendali frekuensi untuk kebutuhan industri. Peralatan pengendali
kecepatan motor induksi (single phase and poly phase ac induction motor control). Penerapan
penggunaan inverter juga biasa digunakan secara luas untuk keperluan sehari-hari, misalnya
sebagai penyedia sumber energi listrik cadangan untuk keperluan komputer, peralatan
pengendali tegangan pada pusat pembangkit listrik tenaga surya(PLTS).

Anda mungkin juga menyukai