Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PENYAKIT PULPA DAN PERIAPIKAL GIGI DESIDUI

“ANATOMI JARINGAN PULPA DAN PERIAPIKAL GIGI DESIDUI”

Disusun oleh :

Nola Rizky Adhalia

04031181823013

Dosen Pembimbing:
drg. Ulfa Yasmin

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AKADEMIK 2020
ANATOMI JARINGAN PULPA DAN PERIAPIKAL GIGI DESIDUI

MAXILLA
1. INSISIVUS CENTRAL

 Seluruh gigi anterior umumnya memiliki akar tunggal. Pada insisif sentral atas sulung,
terdapat satu akar yang lurus sampai ke apikal, terdapat 1 saluran akar, dan terdapat 1
orifice.
 Umumnya, mesiodistal terlihat lebih sempit daripada labiolingual.
 Umumnya Tepi insisal berjarak 2.3 mm dari tanduk pulpa pada aspek mesial dan 2.4 mm
dari tanduk pulpa distal pada aspek distal. Pada kedua aspek, mesial dan distal, tanduk
pulpa sekitar 1.2 mm dari DEJ.

2. INSISIVUS LATERAL
 Pada insisif lateral atas sulung, terdapat satu akar, terdapat 1 saluran akar, dan terdapat 1
orifice.
 Umumnya, mesiodistal terlihat lebih sempit daripada labiolingual.

3. CANINUS

 Caninus atas sulung, seperti gigi anterior lainnya, memiliki akar tunggal.
 Memiliki satu saluran akar dan satu orifis.
 Ruang pulpa mengikuti bentuk gigi.

 Tanduk pulpa 3.2 mm dari DEJ pada tepi insisal. Pada permukaan mesial dan distal, jarak
pulpa sekitar 2.1 mm dari DEJ.
4. MOLAR 1

 Morfologi pulpa koronal mirip dengan bentuk luar.


 Umumnya ada tiga tanduk pulpa, mesiobuccal adalah yang terbesar, diikuti oleh
mesiolingual dan distobuccal.
 Umumnya ada tiga saluran pulpa dan tiga orifis yang sesuai dengan ketiga akar tersebut:
mesiobukal, distobukal, dan palatal.
5. MOLAR 2

 Morfologi pulpa menunjukkan ruang pulpa yang sesuai dengan kontur luar mahkota.
 Tanduk pulpa pada Mesiobuccal adalah yang terbesar, diikuti oleh mesiolingual,
distobuccal, dan distolingual.
 Umumnya Saluran akar dan orifis berjumlah 3 : mesiobukal, distobukal, palatal.
 Pada gigi dengan 4 saluran akar, di akar Mesio Bukal terdapat 2 saluran.

MANDIBULA
1. Insisiv Central

 Pada insisif sentral bawah sulung, terdapat satu akar yang lurus sampai ke apikal.
 Terdapat 1 saluran akar dan terdapat 1 orifice.
 Umumnya, mesiodistal terlihat lebih sempit daripada labiolingual. Akar juga
sangat pipih.
 Insisivus Central Mandibula memiliki batas yang jelas (kontriksi) antara kamar
pulpa dan Saluran pulpa .

2. Insisiv Lateral

 Pada insisif sentral bawah sulung, terdapat satu akar yang pipih yang lurus sampai
ke apikal,, Umumnya terdapat 1 saluran akar, dan terdapat 1 orifice.
 Umumnya, mesiodistal terlihat lebih sempit daripada labiolingual.
 Terdapat beberapa variasi bentuk saluran seperti berikut :
3. Caninus

 Memiliki satu akar, satu saluran akar, dan satu orifis.


 Ruang pulpa mengikuti bentuk gigi. Jarak pulpa sekitar 3.0 mm dari DEJ pada
tepi
insisal. Terdapat jarak 1.8 mm dari pulpa ke mesial dan distal DEJ.

4. Molar 1

 Terdapat empat tanduk pulpa pada masing-masing cusp. Tanduk pulpa mesial
bukal dan mesial distal 2.1 mm dari DEJ, sedangkan tanduk pulpa distal 2.4 mm
dari DEJ.
 Umumnya terdapat empat tanduk pulpa, mesiobukal terbesar dan terpanjang.
 Umumnya ada tiga atau empat saluran pulpa.
 Umumnya terdapat tiga atau empat orifice.
 Terdapat beberapa variasi bentuk saluran seperti berikut :

5. Molar 2

 Morfologi pulpa umumnya menunjukkan ruang pulpa dengan lima tanduk pulpa
dan tiga saluran pulpa.
 Tanduk pulpa mesiobuccal dan mesiolingual adalah yang terbesar dan terpanjang.
 Umumnya terdapat tiga atau empat orifice.

 Terdapat lima tanduk pulpa di bawah masing-masing cusp. Tanduk pulpa


mesiobukal merupakan yang terbesar, memanjang 2.8 mm dari DEJ, tanduk pulpa
distobukal 3,1 mm dari dentinal enamel junction.
 Terdapat beberapa variasi jumlah saluran dan orifis seperti berikut :
Terminologi
- Orifis
Pembukaan saluran akar pada dasar pulp chamber dimana saluran akar bermula. Pada umumnya,
orifis terletak apikal dari garis servikal. Orifis menghubungkan pulp chamber dan root canal
sebagai akses untuk perawatan endodontik
- Root canal system
Ruang di dalam gigi yang berisi jaringan pulpa. Sistem saluran akar atau root canal system
terbagi menjadi dua: pulp chamber, yang terletak pada mahkota anatomis gigi dan root canal
yang berada pada akar.
- Foramen apikal major
Akhir dari saluran akar yang mencapai permukaan luar akar. Normalnya terletak 3 mm dari
apeks akar.
- Foramen apikal minor
Bagian apikal saluran akar dengan diameter yang lebih sempit (umumnya sekitar 0.5 - 1.5 mm
dari foramen apikal major)
Daftar Pustaka

Stanley J Nelson. Wheeler's Dental Anatomy, Physiology, and Occlusion, 10th edition. Sanders
Elsevier, 2014.

Marwah, N. Textbook of Pediatric Dentistry. Jaypee Brothers: New Delhi. 4th ed. 2019.

Ahmed, dkk. Application of a new system for classifying tooth, root and canal morphology in the
primary dentition. International Endodontic Journal. 2019.

Yang, ran, dkk. Evaluate root and canal morphology of primary mandibular second molars in
Chinese individuals by using cone-beam computed tomography. Journal of the Formosan
Medical Associaton. 2012.

Garg, A., Garg, N. Textbook of Endodontic. Jaypee Brothers: New Delhi. 2nd ed. 2010.

Ahmed HMA, Versiani MA, De-Deus G, et al. A New System for Classifying Root and Root
Canal Morphology. International Endodontic Journal. 50(8): 761-770. 2017.

Anda mungkin juga menyukai