Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERSIAPAN ALAT HEMODIALISA

1. Definisi
salah satu bentuk terapi pengganti ginjal baik yang sifatnya akut/kronik dengan mesin
hemodialisis. Hemodialisis berasal dari kata hemo yang  bherarti darah dan lisis yang
berarti pemisahan/filtrasi melalui membran semipermeabel, maka untuk terjadinya
proses tersebut terdapat 3 unsur penting yaitu darah, dializer (ginjal buatan) dan
dializat.
2. Tujuan
sebagai pengganti ginjal untuk penyaring darah. Prinsipnya mesin hemodialisa akan
memompa darah dari tubuh pasien masuk ke dalam dializer, maka dalam dializer
terjadi proses dialisis (penyerapan dan pemisahan zat yang tidak  berguna) dan
kemudian darah dikembalikan ke tubuh pasien lagi.
3. Persiapan
1. Komponen utama dalam proses dialisis adalah :
a. Darah : dalam proses hemodialisis darah terbagi menjadi 2 yaitu darah
sistemik yang berada dalam tubuh pasien dan darah ekstrakorporal yaitu darah
yang berada diliuar tubuh pasien/berada dimesin
b. Dializer merupkaan ginjal buatan dimana berbentuk tabung yang didalamnya
terdapat membran semipermeabel untuk komponen darah dan cairan dialisal,
berguna untuk menyaring darah (komponen darah) pasien
c. Cairan Dializal : cairan acid dan bikarbonat sebagai cairan yang membantu
dalam proses pemisahan komponen darah dalam dializer
2. Setting mesin
a. Perlengkapan
- Mesin hemodialisis
- Listrik
- Air yang dimurnikan
- Saluran pembuangan (drainage)
- Cairan dialisat(acid dan bikarbonat)
4. Prosedur

No Langkah –langkah Persiapan Alat Hemodialisa

1. Hidupkan waler trap yang sudah disambungkan dengan mesin HD. Pastikan selang
pembuangan air dari mesin HD masuk ke saluran pembuangan
2. Hidupkan mesin dengan cara menekan tombol ON yang ada dibelakang mesin
3. Masukkan selang dializat merah ke derigen merah ( acid) dan selang dializat biru ke
derigen biru (bicarbonat), bila telah menggunakan bicarbonat sekali pakai
(bigbag/powder untuk mesin tertentu) maka selang biru tidak pakai
4. Tekan tombol dialisis dari preparation, tombol bypass akan menyala, tunggu 5-10
menit. Jika bypass sudah mati, mesin siap pakai.
5. Gantungkan saline normal sebanyak 4 flatboth yang telah diberikan heparin sebanyak
25-30 unit dalam masing-masing flatboth
6. Siapkan ginjal buatan sesuai dengan kebutuhan pasien
7. Siapkan blood lines dan AV fistula sebanyak2
8. Ginjal buatan dan blood lines diisi saline normal (priming)
9. Sambungkan dialisatelines pada ginjal buatan
10. Sambil mempersiapkan pasien slang inlet dan outlet disambungkan lalu jalankan
blood pump (sirkulasi tertutup).

Anda mungkin juga menyukai