BAB 2
LINGKUNGAN LAUT
Sifat-sifat Air
Air adalah zat yang mengelilingi semua organisme
laut. Juga merupakan bagian terbesar pembentuk tubuh
tumbuh-tumbuhan dan binatang/hewan laut. Air juga
merupakan medium tempat terjadinya berbagai reaksi
kimia, baik di dalam maupun di luar tubuh organisme laut.
Komposisi Kimia
Air murni merupakan suatu persenyawaan kimia
yang sangat sederhana yang terdiri dari dua atom hidrogen
(H) yang berikatan dengan satu atom Oksigen (O). Atom-
6
Lingkungan Laut
7
Lingkungan Laut
8
Lingkungan Laut
Tabel 2
Sifat-sifat air
SIFAT Dibandingkan dengan zat
lain
Tegangan permukaan Paling tinggi dari semua zat
cair pada umumnya.
Penghantar panas Paling tinggi dari semua zat
cair pada umumnya kecuali
air raksa
Viskositas Relatif rendah untuk suatu
zat cair (menurun dengan
meningkatnya suhu).
Panas laten penguapan; Paling tinggi dari semua zat
jumlah pertambahan atau umumnya.
kehilangan panas per
satuan massa oleh
perubahan zat dari fase
padat ke gas atau gas ke
padat tanpa disertai
kenaikan suhu (kal/g)
9
Lingkungan Laut
Gambar 1
Lautan-lautan utama dan laut-laut di dunia
10
Lingkungan Laut
11
Lingkungan Laut
12
Lingkungan Laut
13
Lingkungan Laut
Tabel 3
Luas Wilayah Laut Indonesia
14
Lingkungan Laut
2. Faktor-faktor lingkungan
Faktor-faktor lingkungan yang banyak
mempengaruhi kehidupan di laut adalah gerakan air, suhu,
salinitas dan cahaya.
Gerakan air
1. Arus
Arus permukaan merupakan pencerminan
langsung dari pola angin yang bertiup pada waktu itu. Jadi
arus permukaan digerakkan oleh angin. Air dilapisan
bawahnya juga ikut terbawa karena adanya gaya koriolis
(Coriolis force), yakni gaya yang diakibatkan oleh
perputaran bumi. Di belahan Bumi utara, arus dilapisan
15
Lingkungan Laut
Gambar 2
Spiral Ekman
2. Pasang Surut
16
Lingkungan Laut
17
Lingkungan Laut
Gambar 3
Letak bulan dan matahari terhadap bumi pada pasang
surut purnama
18
Lingkungan Laut
Gambar 4
Letak bulan dan matahari terhadap bumi pada pasang
surut bulan setengah
19
Lingkungan Laut
Gambar 5
Posisi pasang surut yang disebabkan gaya traktif
Tetapi perlu diingat pasang surut yang terjadi
tidak hanya dipengaruhi oleh bulan dan matahari, ada
faktor-faktor lain yang berpengaruh, yakni sebagai berikut:
Tingkah laku gerakan air
Kecondongan matahari dan bulan yang berubah-
ubah.
Berubah-rubahnya jarak antara bulan dan bumi
selama bulan mengelilingi bumi
Susunan dan letak antara daratan dan lautan
Angin keras
Perbedaan tinggi rendahnya muka laut pada saat
pasang dan surut (Amplitudo). Di pulau-pulau
yang terletak ditengah laut, amplitudo kecil.
Perbedaan paras laut antara pasang dan surut,
mengakibatkan terjadinya arus pasang surut, bila
memasuki selat yang sempit akan menyebabkan
penimbunan massa air sehingga menyebabkan
paras laut lebih tinggi pada air pasang daripada
biasanya
20
Lingkungan Laut
3. Gelombang
Gelombang ditimbulkan oleh dorongan angin di
atas permukaan laut dan tekanan tangensial pada partikel
air. Angin yang bertiup di permukaan laut mula-mula
menimbulkan riak gelombang (ripples), jika kemudian
angin berhenti bertiup maka riak akan hilang, permukaan
laut kembali menjadi rata. Jika angin bertiup lama, maka
riak gelombang membesar terus walaupun angin berhenti
bertiup. Setelah meninggalkan daerah asal bermulanya
tiupan angin, maka gelombang merata menjadi ombak
sederhana. Ombak sederhana dapat dilihat sebagai alun
(Swell) yang terjadi pada keadaan laut yang tenang.
Jika diperhatikan alun ini mempunyai puncak
(crests) dan lembah (troughs). Panjang Gelombang adalah
jarak antara dua titik serupa yang berurutan, yakni antara
satu puncak dan puncak berikutnya, atau antara satu
lembah dengan lembah berikutnya. Tinggi Gelombang
adalah jarak menegak antara titik puncak dan titik lembah.
Periode Gelombang adalah waktu yang digunakan untuk
menempuh jarak dari satu titik serupa dari satu gelombang
ke titik serupa dari gelombang berikutnya
21
Lingkungan Laut
Gambar 6
Diagram komponen-komponen dasar gelombang
22
Lingkungan Laut
Gambar 7
Diagram penampang melintang dari suatu pasu lautan
yang memperlihatkan berbagai variasi geografik
5. Salinitas
23
Lingkungan Laut
6. Cahaya
Banyaknya cahaya yang menembus permukaan
laut dan menerangi lapisan permukaan laut setiap hari dan
perubahan intensitas dengan bertambahnya kejelukan
memegang peranan penting dalam menentukan
24
Lingkungan Laut
25
Lingkungan Laut
26
Lingkungan Laut
Gambar 8
Ciri-ciri gelombang dan perubahan bentuk gelombang
ketika memasuki perairan dangkal
27
Lingkungan Laut
Komponen-komponen Ekosistem
Suatu ekosistem adalah suatu unit fungsional dari
berbagai ukuran yang tersusun dari bagian-bagian yang
hidup dan yang tak hidup yang saling berinteraksi. Bagian-
bagian komponen dan sistem secara keseluruhan berfungsi
berdasarkan suatu urutan kegiatan yang menyangkut energi
dan pemindahan energi.
Daur Biogeokimia
Dari sekian banyak unsur dan persenyawaan kimia
dalam ekosistem terdapat suatu daur bolak balik antara
organisme dan lingkungan fisiknya. Pemindahan berulang-
ulang seupa ini disebut daur biogeokimia. Dalam setiap
daur ini terdapat suatu gudang cadangan utama atau
simpanan unsur yang mana unsur-unsur secara terus-
28
Lingkungan Laut
29
Lingkungan Laut
30
Lingkungan Laut
Lingkungan Pelagik
Semua biota yang hidup di lingkungan laut tetapi
tidak hidup di dasar laut dinamakan biota pelagik.
Lingkungan hidup dimana biota ini hidup disebut
lingkungan pelagik. Lingkungan ini mencakup kolom air
mulai dari permukaan dasar laut sampai permukaan laut.
Mintakat Neritik
Mintakat neritik yang berada di paparan benua
dihuni oleh masyarakat biota laut yang berbeda dengan
mintakat oceanik karena :
1. Kandungan hara di mintakat neritik melipah
2. Sifat kimia perairan neritik berbeda dengan
perairan oseanik
31
Lingkungan Laut
Gambar 9
Bagian-bagian lautan
Mintakat Oseanik
Kolom air di mintakat oseanik biasanya di bagi
menjadi empat lapisan perairan :
1. Mintakat epipelagik, meluas dari permukaan laut
sampai kejelukan 200 m.
2. Mintakat Mesopelagik, terletak di bawah mintakat
epipelagik. Mintakat mesopelagik meluas sampai
ke kejelukan 1.000 m. Jadi lingkungan ini terletak
antara kejelukan 200-1.000 m.
32
Lingkungan Laut
Lingkungan Bentik
Lebih sederhana daripada lingkungan pelagik,
lingkungan bentik dibagi menjadi mintakat litoral yang
meluas mulai dari garis pasang tertinggi sampai ke pinggir
paparan benua, dan mintakat dasar laut jeluk, yang meluas
mulai dari pinggir paparan benua sampai ke dasar laut
terjeluk dari samudera. Garis pembatas antara litoral dan
laut jeluk biasanya terletak pada kejelukan 200 m dan
secara kasar merupakan kejelukan dengan sinar matahari
masih dapat menembus dasar laut.
33