Anda di halaman 1dari 7

Laporan Awal

Praktikum Pengujian Material

MODUL 3

Pengujian Impak

M. Luky Dwi Irawan

1806202052

Kelompok 5

Laboratorium Metalurgi Fisik

Departemen Metalurgi dan Material

Fakultas Teknik Universitas Indonesia

2020
MODUL 3

PENGUJIAN IMPAK
I. Tujuan Praktikum
 Menjelaskan tujuan dan prinsip dasar pengukuran harga impak dari logam
(tembaga dan baja).
 Memahami prinsip DBTT pada logam
 Menganalisa permukaan patahan (fractografi) sampel impak yang diuji pada
beberapa temperatur.
 Membandingkan nilai impak beberapa jenis logam (tembaga dan baja).
 Menjelaskan perbedaan metode Charpy dan Izod.

II. Dasar Teori


Pengujian impak adalah pengujian material yang dilakukan dengan cara
memberikan beban dengan cepat dan tiba-tiba (shock loading). Pengujian impak
bertujuan untuk mengetahui sifat mekanis berupa nilai toughness suatu material.
Toughness adalah kemampuan dari material untuk dapat menahan atau meredam
energi selama deformasi plastis tanpa mengalami perpatahan. Material yang
toughness merupakan material yang memiliki tingkat kekuatan dan keuletan yang
tinggi. Material tersebut saat pengujian mampu menahan beban kejut yang
diberikan tanpa mengalami deformasi dengan mudah.

Prinsip dasar dari pengujian impak adalah penyerapan energi potensial.


Ayunan pendulum diatur pada posisi ketinggian tertentu, lalu pendulum tersebut
dilepaskan. Pendulum akan berayun mengenai sampel uji. Pendulum yang berayun
tersebut menghasilkan energi potensial. Jika ketinggian ayunan pendulum sama
dengan ketinggian awal, maka sampel tersebut tidak menyerap energi potensial
dari pendulum karena energi potensial awal dari pendulum sama dengan energi
potensial akhir dari pendulum. Jika ketinggian akhir pendulum lebih rendah
dibanding ketinggian awal, maka sampel tersebut menyerap energi potensial dari
pendulum. Gambar di bawah merupakan contoh pengujian impak menggunakan
ayunan pendulum.
Gambar. 1 Pengujian impak

Harga impak dapat dihitung dengan persamaan:

∆𝐸
𝐻𝐼 =
𝐴0

∆E = perubahan energi (J)

Ao = luas (mm2)

1. Jenis-Jenis Pengujian Impak


Secara umum, terdapat tiga jenis pengujian impak, pendulum impact test, drop-
weight test, dan crash test. Namun yang lebih sering digunakan untuk pengujian
material adalah jenis pendulum impact test. Pendulum impact test juga dibagi lagi
menjadi dua metode berdasarkan kegunaannya, yaitu charpy dan izod.
a. Charpy Impact Test
- Sering digunakan untuk material jenis logam
- Berdasarkan standar ASTM E23
- Sampel:
Gambar. 2 tipe notch dan penempatan sampel

b. Izod Impact Test


- Sering digunakan untuk material jenis polimer
- Berdasarkan standar ASTM D266
- Sampel:

Gambar. 3 (a) sampel izod tipe d

Gambar. 3 (b) penempatan sampel


2. Ductile to Brittle Transition Temperature (DBTT)

Gambar. 4 DBTT curve


Nilai energi impak jika dihubungkan dengan suhu pengujian akan didapat suatu
diagram hubungan suhu dengan energi impak. Diagram itu disebut juga dengan
ductile to brittle transition temperature (DBTT) diagrams. Diagram tersebut
menunjukkan perubahan pada perilaku perpatahan dari ductile pada suhu tinggi ke
brittle pada suhu rendah. Gambar diatas merupakan contoh diagram DBTT. Garis
ordinat yang ditarik dari sumbu-x menghasilkan perpotongan dengan diagram
DBTT diantara daerah ductile dan brittle. Titik potong tersebut merupakan DBTT.
DBTT merupakan suhu transisi antara daerah perpatahan ductile dan brittle. Pada
kondisi transisi, material yang diuji akan mengalami perpatahan ductile dan brittle.

Gambar. 5 microstruture perpatahan sampel hasil pengujian pada kondisi transisi

III. Alat dan Bahan


 Impact testing machine (metode Charpy) kapasitas 30 Joule.
 Caliper dan/atau micrometer
 Stereoscan macroscope
 Termometer
 Furnace
 Sampel uji impak baja ST 42 dan Cu-Zn (3 buah)
 Dry ice

IV. Skema Praktikum

Mempersiapkan sampe uji Menguji sampel satu per Sampel diletakkan


Mengukur luas area di
untuk T<0oC dan T>100oC satu untuk T ruang, T = 0, ditengah dan takik
bawah takik sampel
serta mengkalibrasi alat T<0oC, T>100oC membelakangi pendulum

Membaca nilai yang


Menarik centre setting ke Melepaskan pendulum Melakukan pengereman ditunjukkan jarum merah
posisi semula hingga berayun dengan menarik tuas rem serta menghitung harga
impak

Mengamati dan membuat sketsa patahan mengukur luas area getas


menganalisis perpatahan di bawah stereoscan dan ulet dari masing-
benda uji macroscope masing sampel

Referensi:
 Monaghan, P. Michael. Pendulum Impact.
 Callister, D. Williams. Materials Science and Engineering an Introduction.
John Wiley and Son, Inc: 2010
 PPT Impact Test Pak Jaya
 Modul Praktikum Pengmat
Teori Tambahan

Anda mungkin juga menyukai