Anda di halaman 1dari 67

K3 PEKERJAAN

KONSTRUKSI
Tujuan Pembelajaran :
Memahami norma Keselamatan Kerja Konstruksi

Mengindentifikasi Bahaya Konstruksi

Pengendalian risiko pada kegiatan Konstruksi

2
SUMBER HUKUM :

1 UU No 1 / 1970 Keselamatan Kerja

2 UU No 13 / 2003 Ketenagakerjaan

3 UU No.2 / 2017 Jasa Konstruksi

Keselamatan & Kesehatan Kerja pada


4 Permenaker Konstruksi Bangunan.
No. 1/1980
Keputusan Bersama
Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada
5 Menaker-MenPU
No. 174/MEN/1986 Kegiatan Konstruksi.
Penerapan Sistem Manajemen
6 Peraturan Permerintah Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3)
No. 50/2012
Permen PU Pedoman Sistem Manajemen K3
7 No. 05/PRT/M/2014 Konstruksi
14/02/2018 JKS-Bintek k3 2014 3
CAKUPAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

a. Jenis Pekerjaan konstruksi : (ASMET)


Arsitektur, Sipil, Mekanikal, Elektrikal, Tata Lingkungan

b. Jenis Pekerjaan Sipil & Arsitektur :


 Pek. Galian Tanah & Konstruksi di Bawah Tanah ,
 Pek. Pondasi, Pancang
 Pek. Struktur Beton, Socrete, Struktur Baja,
 Pek. Pasangan bata, batu kali,
 Pek. Perkerasan Jalan
 Pek. Pembongkaran, peledakan,
 Pek. Manual Handling
JKS-Bintek k3 2014 4
PERSYARATAN UTAMA DALAM MELAKSANAKAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI.

a. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


b. Keselamatan Lingkungan
c. Biaya Efisien
d. Mutu produk & proses kerja
e. Waktu
f. Manfaat
5
Faktor-factor yang mempengaruhi- Kecelakaan

1. Penggunaan Peralatan,
Ringan dan Berat, Peralaran

Kecelakaan (Ringan, Berat, Fatal)

MANAJEMEN PENGELOLAAN K3???


Bahaya – Bahaya Konstruksi
Kerja dan Perkakas (tools),
Alat Transportasi yang tidak
sesaui spesifikasi, dsbnya
2. Penggunaan Teknologi,
Pemilihan Metode Kerja,
prosedur kerja / tata cara
kerja yang tidak tepat,
3. Lingkungan Kerja yang tidak
aman,
4. Pemilihan material (bahan)
5. Pekerja (orang) yang tidak
memiliki kompetensi 6
Data kecelakaan Sektoral
- konstruksi : 31,9%
- Insdustri :31,6 %
- Tranport : 9,3%
- Pertambangan : 2,6%
- Kehutanan : 3,8%
- Lain-lain : 20 %

Ref. ILO

7
Karakteristik Kegiatan Proyek
Konstruksi
• Melibatkan banyak tenaga kerja kasar
berpendidikan relatif rendah, Masa kerja
terbatas, dengan Intensitas kerja yang tinggi
• Tempat Kerja (terbuka, tertutup, lembab,
kering, panas, berdebu, kotor)
• Pekerjaan dilaksanakan secara komprehensif
(Bersifat multi disiplin dan multi crafts)
• Menggunakan peralatan kerja beragam, jenis,
teknologi, kapasitas dan kondisinya
8
Data penyebab kecelakaan
Sektor konstruksi
- Jatuh : 26%
- Terbentur : 12 %
- Tertimpa : 9%
- Mesin dan alat : 8%
- Alat tangan : 7%
- Transport : 7%
- Lain-lain : 6%

Ref. ILO
9
Unsur Terkait dalam Proyek
Konstruksi
Pemilik Proyek Instansi Teknis

Masyarakat
Kontraktor
Proyek
Konstruksi
Sub Kontraktor Pemasok dll

Pekerja Proyek Pekerja Subkon

10
K3 PEKERJAAN TANAH
Jenis Pekerjaan : Jenis tanah
• galian saluran, • lempung basah,
• lempung kering
• timbunan,
• cadas
• pemadatan, • pasir basah ,
• sumuran • pasir kering
• terowong • kerikil
• lumpur

28/06/2019 11
PEKERJAAN GALIAN TANAH
Identifikasi Bahaya: Pengendalian Risiko :
• Tebing longsor • Dinding Turap
• Galian Runtuh • Stabilisasi Tanah
• Akses licin/curam • Tangga Akses
• Jatuh terperosok • Pagar Pengaman
• Terhirup gas CO • Masker Oksigen
• Tenggelam/hanyut • Pelampung
• Terisolasi, gelap • Lampu Penerangan
• Tertimpa Alat • Barikade/Batas Area Kerja
• Isolasi Kabel
• Tersengat listrik • Rambu-rambu Dilarang Merokok
• Gas terbakar
28/06/2019 12
TANAH BERPASIR,
TEPI GALIAN TIDAK DIBERI TURAP
DIDIRIKAN TIANG PIPA PENYANGGA HOIST
TERJADI TEKANAN KE SAMPING
MAKA TEBING GALIAN LONGSOR
MENGUBUR
28/06/2019
2 PEKERJA DLM LUBANG GALIAN 13
TABEL REKOMENDASI PERKUATAN TEBING GALIAN
(Tabel ini tidak berlaku untuk kondisi tanah yang kompleks)
KEDALAMAN GALIAN KETERANGAN
0,00 M 1,60 M DI
JENIS TANAH A : TIDAK PERLU TURAP
S/D S/D ATAS
1,60 M 4,60 M 4,60 M
PELINDUNG TEBING

HUMUS, B : HARUS MENGGUNAKAN


LEMPUNG-BERLUM-
PUR, BATU LEPAS, C C C TURAP PELINDUNG
DAN PASIR TERBUKA
SEMUA BATU & (OPEN SHEETING)
PASIR DIBAWAH
MUKA AIR
C C C
C : HARUS MENGGUNAKAN
TURAP PELINDUNG
HUMUS PADAT A C C TERTUTUP
LEMPUNG KERAS A B C (CLOSE SHEETING)
* : Turap Pelindung terbuka, ter-
SEDIKIT BERSEMEN
tutup atau sheet Pile mung-
ATAU BATU & PASIR
YANG KOMPAK
A* A* B kin diperlukan jika kondisi
site tidak menguntungkan.
LAPISAN
BATU/CADAS
28/06/2019
A A A 14
Pekerjaan Galian Terbuka, kedalaman > 1,20 m (tanpa turap)

Jenis Tanah Bagus

Jenis Tanah Sedang

Jenis Tanah Sedang

Jenis Tanah Jelek

Jenis Tanah Jelek

28/06/2019 15
JKS-Bintek k3 2014 Jika area memungkinkan
Pekerjaan Galian
Terbuka , Kedalaman
> 1,20 m
(dengan turap)

Jika area tak


memungkinkan:
> Di jalan perkotaan
> Di pemukiman

28/06/2019 16
Tebing Tanah Diperkuat
Pakai geotextile untuk memperkuat stabilitas tanah
agar tanah tidak runtuh

28/06/2019 17
SOLUSI TERHADAP KONDISI SLOPE YANG BERBAHAYA
Slope Stabilization at Alpine Way Thredbo, Snowy
Mountains. (substitusi material)

28/06/2019 18
19
BEKERJA DI RUANG BAWAH TANAH

!
BAHAYA BAHAYA YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Terhirup gas beracun
2. Ada gas bertekanan tinggi / mudah terbakar
3. Kadar oksigen kurang (defisiensi)

28/06/2019 20
HAL HAL YANG HARUS DIPERHATI-
KAN PADA PEKERJAAN SUMURAN:
 VENTILASI UDARA
 KEBUTUHAN O2
 ALAT KOMUNIKASI
 IDENTIFIKASI GAS BERACUN
 PEMADAM KEBAKARAN
 ANTISIPASI KEADAAN DARURAT

JIKA MENGGUNAKAN DAYA LISTRIK,


28/06/2019 21
KERINGKAN LINGKUNGAN KERJA
K3 KETIKA BEKERJA DI RUANG BAWAH TANAH
Ventilasi Udara

Alat Komunikasi

Perhatikan
Fasilitas K3
MEMADAMKAN API DG APAR DI & APD
28/06/2019 22
RUANG BAWAH TANAH
K3 PEKERJAAN PONDASI PANCANG

28/06/2019 23
K3 PEKERJAAN PEMANCANGAN
Identifikasi Bahaya : Pengendalian Risiko:
• Kabel putus,  Pastikan kondisi kabel masih baik
• Alat terguling  Posisi dan kapasitas hrs seimbang
• Pekerja terbentur  Wajib koordinasi & sesuai SOP
• Tenggelam  Gunakan pelampung
• Sheetpile lepas  Pastikan ikatannya kuat

28/06/2019 24
K3 PEKERJAAN STRUKTUR
JENIS KECELAKAAN FATAL KONSTRUKSI

 Pek. Perancah Jatuh dari ketinggian


 Pek. Bekisting Kejatuhan, tertimpa
 Pek. Besi Beton Kecelakaan di jalan akses
 Pek. Struktur Beton Sakit jantung, stoke
 Pek. Shotcrete Terkena, terjepit mesin
 Pek. Di tempat Tinggi Tersengat arus listrik
 Pek. Struktur Baja Terbentur, terlindas dsb
 Pek. Struktur kayu Jatuh, tergelincir di lantai
 Pek. Perkerasan Jalan Tersambar petir, banjir dsb
 Pek. Bendung
Kebakaran, peledakan dsb
28/06/2019 26
BAHAYA PEK. PERANCAH , PENGENDALIAN RISIKO DR
BEKISTING & PEMBESIAN BAHAYA TERIDENTIFIKASI:
 PERANCAH AMBRUK  STRUKTUR HARUS DIPERKUAT
 BEKISTING JEBOL  RANGKA BEKISTING MEMADAI
 JATUH DARI PLATFORM  DIBERI PAGAR, PAKAI HARNES
 TERBENTUR BENDA JATUH  DIBERI JARING PENGAMAN
 TERSENGAT LISTRIK  INSTALASI HARUS STANDAR
 TERPEROSOK / TERPELESET  LENGKAPI JALAN AKSES
 TERTUSUK UJUNG BESI  UJUNG BESI TUTUP
 TERPOTONG, TERGORES  GUNAKAN SARUNG TANGAN
 KAKI TERTIMPA BENDA  GUNAKAN SAFETY SHOES
 KEPALA TERBENTUR  PAKAI HELMET STANDAR

28/06/2019 27
OK OK

Sistem Pagar Pelindung


(Guardrail systems)

OK
OK

Safety deck
Sistem Jaring Penyelamat :
28/06/2019 (Safety-net systems)
28
K3 Pekerjaan Pembesian

Identifikasi bahaya ; Pengendalian Risiko:

• Ujung besi mencuat  Ujung-ujung besi ditutup

• Terjatuh, tertusuk  Beri papan untuk jalan akses

• Tergencet, Terpeleset  Gunakan APD yang sesuai

• Tersengat listrik  Pasang instalasi listrik dg benar

• Anyaman
28/06/2019 besi roboh  Beri topangan/stud/steger 29
28/06/2019 30
LUBANG LANTAI TIDAK DIPROTEKSI

Guardrails

Guardrails

28/06/2019 31
28/06/2019 32
• Koordinasi
K3 Pekerjaan Beton • Saling mengingatkan
• Pergantian kerja & shift
• Kesesuaian kapasitas alat
• Struktur penunjang
• Penerangan di malam hari
• Terpal pelindung jika hujan
• Pengamanan bahaya jatuh

Identifikasi bahaya: Pengendalian Risiko:


• Iritasi kulit  Sarung tangan, sepatu, helmet, baju rapat
• Tersengat listrik  Instalasi harus memenuhi syarat/standard
• Kejatuhan benda  Gunakan helmet, safety shoes
• Jatuh
 Pagar pelindung, safety net/deck, harness
• Tertusuk besi, paku
 Tutup/lindungi ujung besi, singkirkan paku
• Hubungan pendek listrik,
 Kabel harus terisolasi rapat
• Bunga api Pek las,
 Gunakan tabir pelindung
28/06/2019 33
K3 Pekerjaan Shotcrete Identifikasi bahaya :
• Semburan shortcrete
• Debu semen
• Tekanan udara kompresor
• Selang/pipa pecah dsb

Identifikasi bahaya :
• Semburan shortcrete
• Debu semen
• Tekanan udara kompresor
• Selang/pipa pecah dsb

28/06/2019 34
K3 PEKERJAAN PASANGAN BATA / BATU

Identifikasi bahaya :
• Iritasi Kulit
• Terpapar Sinar Matahari
• Terjatuh

Penhendalian Risiko :
• Sarung Tangan
• Helm
• Safety Harnes

28/06/2019 35
K3 PEKERJAAN KONSTRUKSI BAJA/BETON
Pada saat erection baja/beton, perhatikan:

!
 Kapasitas Alat & Berat Beban sesuai
 Kestabilan barang yang diangkat
 Kestabilan alat angkat.

Identifikasi bahaya : Pengendalian Risiko:


• Komponen jatuh  Pastikan sling kuat/k’sitas alat kuat
• Sambungan lepas,  Pastikan sambungan kuat
• Sling putus  Pastikan sling msh laik pakai
• Tertimpa benda jatuh  Gunakan APD yang sesuai
• Jatuh dari ketinggian  Gunakan safetynet & harness
• Mesin las terbakar  Pastikan kelaikan instalasinya
• Baut patah lelah, dll  Pasang baut sesuai standar

28/06/2019 36
28/06/2019 37
JENIS SAMBUNGAN STRUKTUR BAJA:
i. Sambungan kolom - balok : Tipe bracket, las ditempat, plat gusset
ii. Sambungan kolom - kolom: Tipe splice, pengelasan, plat stripe

Yang perlu diperhatikan pada penggunaan baut tegangan tinggi :


a. Terjadi gaya berlebih pada gaya eksternal & gaya geser (bearing force)
b. Batasan kekuatan pengunci mur baut (torque control)
c. Tahapan penguncian mur-baut (sequence)

28/06/2019
!
38
TANPA SABUK PENGAMAN
28/06/2019 40
28/06/2019 41
TANPA RAMBU PENGAMAN

42
43
K3 PEKERJAAN JALAN/JEMBATAN

28/06/2019 44
TRAFFIC
MANAGEMENT

28/06/2019 45
JJKJANGAN BEKERJA DIBELAKANG ALAT BERAT
K3 PEKERJAAN PEMBONGKARAN
Pada pembongkaran bangunan di pemukiman padat,
maka unsur-unsur K3 yg harus diperhatikan dan diterapkan, adalah:
 Pola pembongkaran yang jelas,
 Memperhatikan faktor lingkungan,
 Melakukan pencegahan kecelakaan dg upaya TEPAT !

28/06/2019 47
K3 PEKERJAAN PELEDAKAN
Shelter Pelindung Bahaya Ledakan
Upaya K3 pada pekerjaan
blasting :
TentuKan batas-batas area peledakan;
Tidak seorangpun berada di area peledakan;
KendaliKan akses secara efektif;
Gunakan selter pelindung peledakan;
Komunikasi efektif (sirene, rambu dlsb);
Pelatihan bagi petugas peladakan; dan
Induksi K3 bagi pekerja dan yang terkait.
K3 PEKERJAAN MANUAL HADLING

Faktor Risiko Ergonomi


Beban Statik

Perulangan
Repetition

Gaya
Force

28/06/2019 51
Bahaya Ergonomi Pekerjaan Penanganan Material

OK

28/06/2019 52
28/06/2019 53
SOLUSI : GUNAKAN ALAT BANTU MEKANIS

28/06/2019 54
RAMBU-RAMBU

55
PENERAPAN PEMASANGAN RAMBU-RAMBU LALU LINTAS
JKS-Bintek k3 2014
2

4
2

2 4
Masukan Sub Judul Di Sini
CEK LIST HARIAN KELENGKAPAN RAMBU TRAFFIC
JENIS
NO VOL AWAL AKHIR LOKASI (STA) KETERANGAN
RAMBU

2
!
3 40km
v
4

7 20km

KURANGI
9 KECEPATAN
SEKARANG
SHEO SUPERINTENDENT

( ………………….…. ) ( ……………………….. )
RAFFIC MANAEMENT

RAMBU INFORMASI PROYEK


1600 mm

v Spesifikasi Rambu

HINDARI Ukuran panel


Hurup
: 1200 mm x 1600 mm
: Mengacu pada Standard Alphabets
for Highway Signs and Pavement

PEREMPATAN JOMBOR Markings – FHWA, 1993


1200 mm

Hurup : Seri D ( Hindari Ruas JAlan )


: Seri C (Casablanca,Frof.Dr.Satrio…)
: Seri B (Ada Pekerjaan …)
Warna : Dasar = Biru reflektif
Tulisan = Putih reflektif
Tepi = Putih reflektif

FLY OVER JOMBOR Radius pelengkung


sudut
: 50 mm
MASA PELAKSANAAN PEKERJAAN
PENGATURAN RAMBU DARURAT PEKERJAAN PADA BAHU JALAN

OUTLINE
AH. NASUTION

 MEDAN

BERASTAGI 

Keterangan :
Arus yang dialihkan
NGUMBAN SURBAKTI
RENCANA KELENGKAPAN TRAFFIC MANAGEMENT
PEKERJAAN PILAR

JKS-Bintek k3 2014
PEKERJAAN PIER HEAD
TERIMA KASIH

Direktorat Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi


Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Jl. Patimura No. 20 Kebayoran Baru-Jakarta Selatan 12210

Anda mungkin juga menyukai