Anda di halaman 1dari 15

ANALISA DATA

Data Masalah

Ds:
1. Para dewasa pria mengeluh pancaran
air kecilnya melemah
2. Para dewasa pria mengeluh nyeri
ketika buang air kecil
3. Para dewasa pria mengeluh malu
karena bertambah ukuran postat Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
4. Para dewasa mengatakan tidak tau
(00099)
tentang penyakitnya
5. Para dewasa pria mengatakan tidak
pernah mendengar penyakit prostat
6. Para dewasa pria mengatakan
malas ntuk memeriksakan
penyakitnya pada pusat kesehatan

Do:
1. Para dewasa pria menanyakan
tentang Penyakitnya
2. Para dewasa pria banyak bertanya
3. Adanya pembesaran postat
4. Terlihat sering buang air kecil
5. Terlihat gelisah
6. Terbatas dalam gerak
Ds: Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko
1. Rata-rata dewasa pria mengatakan
(00188)
seorang perokok aktif
2. Beberapa dewasa pria mengatakan
dapat menghabiskan 1 bungkus
rokok dalam 1 hari
Do:
1. Para dewasa pria merupakan
penduduk asli di wilayah tersebut
2. Mayoritas penduduk tinggal di
kawasan perokok
RENCANA KEGIATAN EVALUASI
NO DIAGNOSA TUJUAN
INTERVENSI STRATEGI STANDAR KRITERIA
Ketidakefektifan Outcomes Prevensi Primer: Pendidikan 1. Terjadi peningkatan Kogniitif
Pemeliharaan Perilaku Promosi Pendidikan Kesehatan Kesehatan pengetahuan yang
Kesehatan Kesehatan (1602) a. Identifikasi faktor signifikan terhadap
a. Menggunakan internal atau eksternal dewasa pria
perilaku yang yang dapat
menghindari risiko meningkatkan atau
dalam rentang baik mengurangi motivasi
b. Melakukan untuk [ber]perilaku
perilaku kesehatan sehat
secara rutin dalam b. Bantu individu,
rentang baik keluarga, dan
c. Mendukung masyarakat untuk
kebijakan publik memperjelas keyakinan
yang sehat dalam dan nilai-nilai
rentang baik kesehatan
d. Menggunakan c. Berikan ceramah untuk 2. Tersedianya ruang
sumber-sumber menyampaikan pembelajaran yang
finansial untuk informasi dalam jumlah relevan terhadap
meningkatkan besar, [pada] saat yang dewasa pria
kesehatan tepat
Fasilitasi Pembelajaran
a. Mulai tindakan hanya
jika pasien memang
sudah siap untuk
menerima proses
pembelajaran
b. Tuliskan tujuan
pembelajaran yang
jelas dan mudah dinilai
c. Sesuaikan instruksi
dengan tingkat Pemberdayaan
pendidikan dan
kemampuan 3. Terpenuhinya
memahami pasien pelayanan kesehatan
d. Berikan informasi yang bagi dewasa pria
yang merangsang
perubahan perilaku
pasien
e. Jika memungkinkan,
berikan contoh
langsung orang yang
pernah mengalami
pengalaman yang sama

Panduan Sistem Pelayanan Kemitraan


Kesehatan
a. Jelaskan sistem
perawatan kesehatan 4. Penderita prostat
segera, cara kerjanya berkurang
dan apa yang bisa
diharapkan
pasien/keluarga
b. Anjurkan pasien
mengenai jenis layanan
yang bisa diharapkan
dari setiap jenis
penyedia layanan
kesehatan (misalnya,
perawat spesialis, ahli
gizi berlisensi, perawat
berlisensi, perawat
praktisi berlisensi,
terapi fisik, ahli
jantung, internis, dokter
mata, dan psikolog)

Prevensi Sekunder:
Skrining Kesehatan
a. Tentukan populasi
target untuk
[dilakukannya] 5. Meminimalkan
pemeriksaan kesehatan penyakit tersebut
b. Iklankan layanan terhadap dewasa pria
skrining kesehatan
untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat
c. Dapatkan riwayat
kesehatan yang sesuai,
termasuk deskripsi
kebiasaan kesehatan,
faktor risiko, dan obat-
obatan
d. Berikan informasi
pemeriksaan diri yang
tepat selama skrining
e. Berikan hasil skrining Pemberdayaan
kepada pasien
f. Beri saran kepada
pasien [yang memiliki
hasil] dengan temuan
abnormal mengenai 6. Meningkatkan
alternatif pengobatan semangat untuk
atau kebutuhan untuk melakukan
[dilakukannya] evaluasi perubahan terhadap
lebih lanjut kesehatan
g. Rujuk pasien pada
penyedia perawatan
kesehatan lainnya, yang
diperlukan

Identifikasi risiko
a. Kaji ulang kesehatan
masa lalu dan
dokumentasikan bukti
yang menunjukkan
adanya penyakit medis,
diagnosa keperawatan
serta perawatannya
b. Kaji ulang data yang
didapatkan dari
pengkajian risiko secara
rutin
c. Identifikasi strategi
koping yang ada
d. Pertimbangkan status
pemenuhan kebutuhan
sehari-hari
e. Pertimbangkan sumber-
sumber di komunitas
yang sesuai degan
kebutuhan kesehatan
dan pemenuhan
kebutuhan sehari-hari

Terapi komplementer

Prevensi Tersier:
Dukungan kelompok
a. Kaji tingkatan dan
kesesuaian sistem
pendukung yang telah
ada
b. Ciptakan suasana yang
menyenangkan
c. Buat kelompok dengan
jumlah anggota yang
sesuai (misalnya, 5-12
orang/kelompok)
d. Dorong agar setiap
peserta dapat
menyampaikan pikiran
dan pengetahuannya
Perilaku Outcomes Prevensi Primer: Pendidikan 1. Tingkat Kognitif
kesehatan Keseimbangan Gaya Pendidikan Kesehatan Kesehatan pengetahuan para
cenderung Hidup (2013) a. Identifikasi faktor dewasa pria
berisiko a. Mengenali internal atau eksternal mengenai kesehatan
kebutuhan untuk yang dapat meningkat
menyeimbangkan meningkatkan atau
aktivitas-aktivitas mengurangi motivasi
hidup dalam untuk [ber]perilaku
rentang baik sehat
b. Mencari informasi b. Bantu individu,
tentang strategi keluarga, dan
untuk aktivitas masyarakat untuk
hidup yang memperjelas keyakinan
seimbang dan nilai-nilai
c. Ikut dalam kesehatan
aktivitas yang c. Berikan ceramah untuk
meningkatkan menyampaikan
pengembangan diri informasi dalam jumlah
besar, [pada] saat yang
Perilaku Promosi tepat
Kesehatan (1602)
a. Menggunakan Fasilitasi Pembelajaran
perilaku yang f. Mulai tindakan hanya
menghindari jika pasien memang
risiko dalam sudah siap untuk
rentang baik menerima proses
b. Melakukan pembelajaran
perilaku kesehatan g. Tuliskan tujuan
secara rutin dalam pembelajaran yang
rentang baik jelas dan mudah dinilai
c. Mendukung h. Sesuaikan instruksi
kebijakan publik dengan tingkat
yang sehat dalam pendidikan dan Pemberdayaan Psikomotor
rentang baik kemampuan 2. Meningkatkan
d. Menggunakan memahami pasien perilaku hidup sehat
sumber-sumber i. Berikan informasi yang sebagai keiasaan
finansial untuk yang merangsang para dewasa pria
meningkatkan perubahan perilaku
kesehatan pasien
j. Jika memungkinkan,
berikan contoh
langsung orang yang
pernah mengalami
pengalaman yang sama

Prevensi Sekunder:
Modifikasi Perilaku
a. Tentukan motivasi
pasien terhadap
[perlunya] perubahan
perilaku
b. Dukung untuk
mengganti kebiasaan
yang tidak diinginkan
dengan kebiasaan yang
diinginkan Kemitraan Psikomotor
c. Kenalkan pasien pada
orang (atau kelompok) 3. Meningkat perilaku
yang telah berhasil hidup sehat tanpa
melewati pengalaman merokok
yang sama
d. Kuatkan keputusan
[pasien] yamg
konstruktif yang
memberikan perhatian
terhadap kebutuhan
kesehatan
e. Fasilitasi keterlibatan
dari perawatan kesehtan
lain, sediakan proses
modifikasi dengan cara
yang tepat
f. Fasilitasi keterlibatan
keluarga dalam proses
modifikasi [perilaku],
dengan cara yang tepat

Bantuan Penghentian Pemberdayaan Afektif


Merokok
a. Catat status merokok
saat ini dan riwayat 4. Mendukung
merokok perubahan perilaku
b. Berikan saran yang hidup sehat
konsisten dan jelas
untuk berhenti merokok
c. Dorong pasien untuk
bergabung dengan
kelompok pendukung
berhenti merokok yang
bertemu setiap minggu
d. Rujuk pada program
kelompok atau terapis
individu, yang sesuai
e. Bantu pasien
merencanakan strategi
koping tertentu dan
menyelesaikan masalah
yang timbul dari
[rencana] berhenti
merokok
f. Informasikan pasien
bahwa mulut kering,
batuk, tenggorokan
gatal, dan perasaan
gelisah adalah gejala
yang mungkin terjadi
setelah berhenti
merokok; tambalan atau
permen karet dapat
membantu [meredakan]
keinginan merokok

Prevensi Tersier:
Terapi Kelompok
a. Tentukan tujuan dari
keompok (misalnya
memelihara testing
realita, memfasilitasi
komunikasi, memeriksa
keterampilan
interpersonal, dan
dukungan) serta
kealamiahan dari proses
kelompok
b. Bentuk kelompok
dengan jumlah optimal:
5-12 anggota
c. Berikan struktur latihan
kelompok (dengan cara
yang tepat, untuk
mendukung fungsi dan
kesadaran kelompok
d. Gunakan [teknik]
bermain peran dan
penyelesaian masalah,
dengan cara yang tepat

Anda mungkin juga menyukai