Usaha Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Matematika

Siswa berbantuan Multimedia interaktif metode Discovery

Learning di SMPN 14 Pontianak

A. Latar Belakang

Teknologi merupakan alat yang paling sering digunakan oleh manusia zaman

smodern ini, yang berkembang dengan pesat dan mempermudah segala aktifitas

manusia. Penggunaan teknologi banyak sekali diterapkan di dunia Pendidikan salah

satunya pada pembelajaran di kelas. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19

Tahun 2005 tentang Sandar Nasional Pendidikan pasal 19 ayat 1 menyebutkan bahwa

proses pembelajaran pada satuan Pendidikan diselenggarakan secara interaktif,

menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta

memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai

dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Sebagai

pendidik perlunya berinovasi dalam merancang kegiatan pembelajaran agar dapat

meningkatkan proses dan evaluasi pembelajaran, sebagai salah satu pemecahan

masalahnya Teknologi Pembelajaran hadir untuk mengatasi masalah belajar dan

sebagai inovasi dalam pembelajaran.

Teknologi pembelajaran merupakan gabungan dari tiga aliran yang saling

berkepentingan, yaitu media dalam Pendidikan, psikologi pembelajaran dan

pendekatan sistem dalam Pendidikan yang berkembang dari gerakan komunikasi

audio visual. Teknologi pembelajaran merujuk baik pada belajar maupun

pembelajaran yang dapat dijadikan suatu alat dalam memecahkan masalah belajar dan

sebagai inovasi dalam bidang Pendidikan. Dalam arti luas teknologi pembelajaran

meliputi semua yang menjadikan proses pembelajaran yang menarik, menyenangkan,

inovatif, kreatif dan efektif.

Salah satu teknologi pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai media

pembelajaran adalah dengan multimedia interaktif. Multimedia merupakan jenis

penyedia informasi pada computer yang menggunakan suara, grafik, animasi, teks

(Qodratillah, 2011:337). Sedangkan multimedia interaktif menurut (Daryanto

(2013:51) adalah suatu media yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat

dioeprasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki

untuk proses selanjutnya.

Peneliti memilih multimedia interaktif karena pembelajaran dapat digunakan

kapan dan dimana saja, dengan berbagai tampilan yang dapat dikemas semenarik

mungkin serta animasi yang dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan

dengan tombol-tombol pengontrol sehingga pengguna bisa lebih leluasa memilih

kebutuhan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Selain itu salah

satu cara yang dapat dipilih untuk disajikan di dalam multimedia interaktif adalah

dengan penggunaan metode Discovery Learning.

Metode Discovery Learning merupakan metode pembelajaran dengan

memberikan ruang kepada siswa untuk turut aktif dalam proses pembelajaran untuk
membangun konsep dan pemahaman mereka sendiri, sedangkan guru disini hanya

bertugas sebagai pembimbing jalannya proses pembelajaran. Meotde ini paling

banyak dipakai di sekolah-sekolah dan salah satu metode yang dapat membangun

pembelajaran dengan sistem kurikulum 2013, metode ini dipilih sebagai bagian dari

bahan ajar yang diharapkan dapat membantu siswa menemukan konsep dan

membangun pengetahuannya sendiri yang dimuat di dalam multimedia interaktif agar

pembelajaran lebih interaktif, menyenangkan, dan inovatif.

Kita ketahui Bersama dari semua mata pelajaran bahwa matematika

merupakan pelajaran yang kurang diminati sebagian besar peserta didik, di SMPN 14

misalnya matematika menjadi pelajaran yang kurang diminati selain itu juga menjadi

pelajaran yang memiliki nilai terendah dari pelajaran-pelajaran lainnya dari berbagai

alasan. Oleh karena itu , peneliti ingin berusaha meningkatkan minat dan hasil belajar

matematika siswa berbantuan multimedia interaktif dengan metode discovery

learning di SMPN 14 Pontianak.

B. Rumusan Masalah

“Bagaimana Hasil Belajar Matematika Siswa di SMPN 14 Sebelum dan Sesudah

menggunakan Multimedia Interaktif dengan Metode Discovery Learning di

SMPN 14 Pontianak?
C. Tujuan Penelitian

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini ialah :

“Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Matematika Siswa berbantuan

Multimedia interaktif metode Discovery Learning di SMPN 14 Pontianak”.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia

Pendidikan, khususnya dunia Pendidikan matematika, sehubungan dengan

meningkatkan hasil belajar matematika menggunakan multimedia interaktif.

Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai rujukan untuk penelitian sejenis yang

lebis luas dan mendalam.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi sekolah, sebagai sumbangan pemikiran bahwa pentingnya

penggunaan multimedia interaktif dalam proses pembelajaran sebagai

inovasi untuk meningkatkan minat dan hasil belajar matematika siswa.

b. Bagi guru, sebagai informasi dan evaluasi terkait bagaimana nantinya

guru bisa mempersiapkan rancangan pembelajaran yang interaktif,

menyenangkan dan tepat dengan menggunakan multimedia interaktif.

 c. Bagi siswa, sebagai informasi tentang gambaran bagaimana hasil belajar

matematika siswa sebelum dan sesudah menggunakan multimedia

interaktif dengan metode Discovery Learning.

d. Bagi peneliti, memberikan referensi serta pentingnya penggunaan

multimedia interaktif yang menjadi bekal peneliti dalam mengajar

nantinya pada pembelajaran matematika. Selain itu juga sebagai

pengalaman berharga bagi peneliti untuk bisa menjadi bahan

mengembangkan berpikir ilmiah.

E. Definisi Operasional

Untuk menghindari terjadinya penafsiran yang berbeda maka perlu didefinisikan

secara operasional istilah-istilah yang ada dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut :

1. Minat

Minat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu dorongan,

ketertarikan, perhatian atau perasaan senang dari diri seseorang yang mempunyai

keinginan untuk mengetahui dan mempelajari Matematika.

2. Hasil Belajar Matematika

Hasil Belajar Matematika yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

prestasi atau pengukuran penilaian belajar yang dicapai oleh peserta didik selama
proses pembelajaran dan dinyatakan dalam symbol, huruf, angka atau kalimat

dengan membawa perubahan atau pembentukan tingkah laku yang ditunjukkan

oleh peserta didik di dalam pelajaran matematika.

3. Multimedia Interaktif

Multimedia Interaktif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu

multimedia yang dilengkapi dengan tombol-tombol pengontrol yang dilengkapi

dengan design yang menarik, suara ,animasi, dan berbagai sub materi pelajaran

yang dapat di operasikan oleh pengguna.

4. Discovery Learning

Discovery learning yang dimaksud dalam penelitian ini adalah metode

pembelajaran dengan memberikan ruang kepada siswa untuk turut aktif dalam

proses pembelajaran membangun konsep dan pemahaman mereka sendiri,

sedangkan guru disini hanya bertugas sebagai pembimbing jalannya proses

pembelajaran.