Magfirah Ramadani (Makalah Suplemen Makanan)
Magfirah Ramadani (Makalah Suplemen Makanan)
SUPLEMEN MAKANAN
NIM : PO713251181019
KELAS : II A
PRODI : D3 FARMASI
JURUSAN FARMASI
2020
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan
dalam menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya,
penulis tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa
shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang
syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, sehingga makalah “SUPLEMEN MAKANAN” dapat diselesaikan. Makalah ini
disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kosmetik dan Produk Suplemen. Penulis
berharap makalah tentang suplemen makanan dapat menjadi referensi bagi
masyarakat agar tetap waspada di tengah suasana tidak kondusif.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Penulis
2
DAFTAR ISI
SAMPUL………………………………………………………………… 1
KATA PENGANTAR………………………………………………….. 2
DAFTAR ISI……………………………………………………………. 3
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………… 4
A. Latar Belakang…………………………………………………... 4
B. Rumusan Masalah……………………………………………….. 5
C. Tujuan…………………………………………………………… 5
A. Kesimpulan …………………………………………………………23
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………. 24
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kebutuhan zat gizi makanan, mengandung satu atau lebih vitamin, mineral, asam
amino atau bahan lain (berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan) yang
mempunnyai nilai gizi dan atau efek fisiologis dalam jumlah terkonsentrasi.
Suplemen makanan dapat berupa produk padat meliputi tablet, tablet hisap, tablet
efervesen, tablet kunyah, serbuk, kapsul lunak, granula, pastiles, atau produk cair
tinggi serta menjaga kesehatan tubuh anaknya. Akibatnya para orang tua menjadi
bermacam jenis makanan dan berbagai produk suplemen makanan yang ditawarkan.
(Gsianturi, 2003).
yang sangat besar ini melalui berbagai media, tentunya membuat para konsumen
4
dari gaya hidup modern, terutama di perkotaan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
mengandung satu atau lebih zat yang bersifat nutrisi atau obat yang dikemas
dalam bentuk kapsul, kapsul lunak, tablet, bubuk atau cairan yang berfungsi
sebagai pelengkap kekurangan zat gizi dalam tubuh. Makanan penunjang ini
umumnya terbuat dari bahan-bahan alami yang diracik tanpa tambahan zat-zat
kimia, meskipun ada beberapa vitamin tertentu dibuat secara sintetis.. Indonesia,
secara bebas. Namun tidak boleh diklaim memiliki khasiat untuk mengobati
hormon, herba, antioksidan dan probiotik ( Femi, Syamsir, dan Iwan, 2006 ).
1. Vitamin
6
Vitamin terdiri dari vitamin larut lemak ( A, D, E, K ) dan vitamin tidak larut
2. Mineral
Mineral dibagi dalam 2 kelompok yaitu mineral mikro (boron, kromium, kobalt,
seng) dan mineral makro (kalsium, fosfor, kalium, natrium klorida, magnesium,
sulfur).
3. Enzim
dalam makanan segar karena enzim sangat sensitif terhadap panas dan akan
dengan baik.
4. Asam Amino
sangat bergantung pada tersedianya asam amino. Asam amino terbagi dalam 2
kelompok besar yaitu asam amino esensial (asam amino yang tidak bisa
7
disintesa oleh tubuh) dan asam amino non esensial (asam amino yang dapat
5. Hormon
Hormon adalah suatu zat kimia yang diproduksi tubuh secara spesifik dan
berperan mengatur berbagai proses fisiologis tubuh yang menentukan siapa kita,
dalam 3 kategori besar yaitu : (1) hormon seks (termasuk hormon pertumbuhan
menjadi bahan bakar) dan (3) hormon stres (yang mengendalikan respon tubuh
6. Herba
Pengobatan herba adalah cara pengobatan yang aman dan efektif dengan
7. Antioksidan
Antioksidan adalah segala bentuk substansi yang pada kadar rendah secara
terjadi pengurangan atau pemindahan jumlah elektron dalam reaksi kimia). Jenis
8
N-asetilsistein (NAC), dan beta karoten.
8. Probiotik
karbohidrat, vitamin, mineral agar bisa diserap oleh tubuh. Probiotik juga
B2, B6, B12, K, Biotin, dan Asam folat. Probiotik mengaktifkan sistem
kekebalan umum dan yang penting berperan dalam mencegah dan membatasi
( Vitahealth, 2006 ).
karbohidrat, lemak, asam lemak esensial, protein, asam amino, air, vitamin,
4. Menghindarkan kekurangan gizi akibat pola makan tidak teratur dan tida sehat
9
D. JENIS SUPLEMEN MAKANAN
Multivitamin
1. Vitamin
a. Vitamin A (retinol)
mempertahankan kesehatan kulit dan rambut. Dosis RDA untuk pria 1000
sehari selama infeksi, tetapi tidak lebih dari satu bulan pemakaian.
b. Vitamin B1 (thiamin)
mengatur sirkulasi dan fungsi darah. Dosis RDA 1 – 1,5 mg sehari, terapi 30
– 100 mg sehari.
c. Vitamin B2 (riboflavin)
10
kesehatan sistem susunan saraf dan rambut. Dosis RDA 20 mg sehari.
f. Vitamin B6 (piridoksin)
pertumbuhan sel darah merah, dan membantu sintesa DNA dan RNA. Dosis
g. Vitamin B8 (biotin)
sehari.
h. Asam folat
kesehatan sistem pencernaan. Dosis RDA untuk pria 170 mcg dan wanita
150 mcg sehari. Ibu hamil disarankan mendapat tambahan 400 mcg sehari.
11
energi. Dosis RDA 6 mcg sehari, terapi 5 – 50 mcg sehari.
j. Kolin
k. Inositol
– 2000 mg sehari, atau dalam dua atau tiga dosis sesuai dengan keperluan.
m. Vitamin D (kalsiferol)
n. Vitamin E (tokoferol)
o. Vitamin K (quinon)
12
Membantu proses pembekuan darah, membantu mengaktifkan
kerapuhan yang terjadi pada usia tua. Namun penggunaan vitamin K sebagai
2. Mineral
a. Kalsium
dan mempertahankan kesehatan fungsi saraf dan otot. Dosis RDA 1000 mg
sehari.
b. Magnesium
c. Fosfor
d. Zat besi
e. Mangan
13
sehari.
f. Kalium
g. Natrium
h. Selenium
mcg sehari.
i. Seng
j. Tembaga
k. Boron
14
l. Sulfur
Bahan pembentuk jaringan sendi, rambut, kuku, dan kulit. Sulfur juga
m. Iodium
n. Molibdenum
o. Kromium
p. Vanadium
15
4. Asam Amino
a. Arginin
b. Lisin
sehari.
c. Metionin
mg sehari.
d. Fenilalanin
e. Treonin
f. Triptopan
16
Dosis RDA 3 mg sehari. Untuk mengatasi gangguan sulit tidur
g. Valin
triptopan.
h. Leusin
i. Isoleusin
j. Histidin
k. Taurin
l. L-karnitin
dua kali sehari, dikombinasikan dengan kolin 500 mg, dan vitamin B
17
kompleks maing – masing 50 mg. Sedangkan dosis atlet adalah 750 –
1000 mg sehari.
m. Sistein
n. GABA
o. Asam L-glutamat
p. Glutation
dan otak.
q. Lesitin
r. Glisin
18
Detoksifikasi senyawa racun dari tubuh.
s. Glutamin
5. Enzim
Pektin, fiber
Herbal
1. Antioksidan
2. Herba
Sistem imun (Echinacea, aloe vera, Atragalus, golden seal, Garlic, Ginseng,
licorise), untuk tonikum (Rosemary dan ginger), untuk anti kanker (Green tea,
OPC, Maitake), Untuk anti aging (mengkudu, pine bark, velvet anler), untuk
menjaga kesehatan hati (milk thistle dan dandelion), untuk anti radang dan
reumatik (Black cohos, cayene, curcuma, devil claw, fever few, wildyam),
19
untuk sirkulasi darah (Ginkgo biloba, hawthron berry, bilberry), untuk
mengatasi problema wanita (EPO, Black current, Flaxid oils, Dong kuai, Red
clover, Alfalfa, Borage), Untuk saluran kemih (Saw palmeto, Netle, Pygeun,
Spirulina, wheat brand, kelp), untuk vitalitas (Royal jelly, bee polen,
(VitaHealth, 2006)
produksi lokal hingga produksi luar negeri. Masing – masing jenis suplemen
makanan juga memiliki khasiat yang berbeda satu sama lainnya. Untuk itu
konsumen perlu teliti dalam memilih suplemen makanan yang baik sehingga tidak
2. Pastikan Masa kadaluarsa (Expired date) dan label dari departemen kesehatan,
sertifikasi halal, izin edar BPOM atau FDA ( untuk di Amerika), agar
20
3. Pertimbangkan segala aspek terkait yang mempengaruhinya. Seperti kondisi
tubuh, manfaat yang Anda inginkan serta daya beli Anda. Lupakan alasan
sehingga terbaca dengan jelas, juga tercetak dengan menggunakan huruf latin.
Sebab, ini bisa membuktikan bahwa produk tersebut telah melewati ‘sensor'
pemerintah.
dapat menyatakan bahwa lebih dari 50% bahan dan seluruh proses
bahwa huruf dan dekoratif yang terdapat pada label, terdaftar di kantor paten
Label Halal, umumnya ditandai oleh tulisan arab yang berbunyi ‘halal' dalam
elips, tetapi sampai sekarang di Indonesia belum ada standar label halal
21
sehingga beberapa produk yang menggunakan label halal ada yang belum
Kosher, label ini perlu diperhatikan untuk produk-produk yang berasal dari
luar negeri atau lebih dikenal dengan produk impor. Simbol kosher ini hampir
mirip seperti label halal yang menunjukkan apakah produk tersebut boleh
dikonsumsi atau tidak oleh para pemeluk agama lain selain Islam.
( Wahyudi, 2009 ).
BAB III
22
PENUTUP
A. Kesimpulan
melengkapi kebutuhan zat gizi makanan, mengandung satu atau lebih vitamin,
mineral, asam amino atau bahan lain (berasal dari tumbuhan atau bukan
tumbuhan) yang mempunnyai nilai gizi dan atau efek fisiologis dalam jumlah
tablet hisap, tablet efervesen, tablet kunyah, serbuk, kapsul lunak, granula,
DAFTAR PUSTAKA
23
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 1996. Surat Keputusan
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI,
Jakarta.
Guthrie, H.A & Mary, F.C, 1995. Human Nutrition. Mosby Company, St. Louis.
Missouri.
https://id.scribd.com/doc/273403440/Suplemen-Makanan
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/115/jtptunimus-gdl-edysetyawa-5736-3-
babii.pdf
24