Anda di halaman 1dari 1

Menyikapi situasi insiden meninggalnya 6 pengawal HRS yang diduga melakukan

tindakan – tindakan berbau ancaman kepada aparat penegak hukum maka dilakukanlah
tindakan tegas terukur yang mengakibatkan meninggalnya pengawal HRS. Ada 2 versi yang
bertenangan antara pengakuan pengawal HRS dan hasil reka ulang yang dilakukan polisi,
melihat situasi yang bila mana tidak segera diselesaikan maka perpecahan bangsa
Indonesia,perbedaan versi ini membuat asumsi publik yang menerka – nerka dengan ini saya
harap kebenaran dan keadilan akan berdiri kokoh. Maka saya Presiden Jokowi membuat
kebijakan dengan

1. Membentuk Tim Independen untuk melakukan investisigasi yang terdiri


a. KOMNAS HAM ;
b. LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN ;
c. PRAKTISI HUKUM YANG INDEPENDEN TIDAK TERAFILIASI
DENGAN PARTAI POLITIK ;
d. TIM FORENSIK YANG INDEPENDEN ;
e. NGO YANG BERGERAK DI BIDANG HUKUM DAN PENEGAKAN
HAM ;
2. kebijakan berpihak kepada kebenaran , keadilan dan penegakan hukum yang
sesuai dengan prinsip – prinsip negara hukum .
3. Kapolri harus lebih melakukan audit internal dan evaluasi secara komprehensif.
4. Panglima TNI harus membatasi bawahannya terhadap kasus yang bukan menjadi
tugas pokok dan fungsinya.

Anda mungkin juga menyukai