NIM : 18080304002
JAWABAN KASUS 2
A.
1) (Koreksi Positif )
Dalam gaji karyawan sebesar Rp. 120.000.000 termasuk pengeluaran pribadi, seperti :
2) (Koreksi Positif)
Pada soal tertera hasil stock opname ditemukan nilai persediaan akhir lebih tinggi dari nilai yang di laporkan dalam laporan laba rugi,
maka perlu adanya koreksi positif agar sesuai dengan yang dilaporkan.
3) (Koreksi Negatif)
Peraturan perpajakan telah menetapkan bahwa tarif penyusutan untuk harga tetap yang disusutkan dengan saldo menurun sebesar 50%
dari harga perolehan. Sehingga penyusutannya kura 30%, maka perlu ditambah atau dikoreksi sebesar 30% dengan perhitngan :
Rp 15.000.000 merupakan biaya yang wajib dikoreksi, sehingga menimbulkan koreksi negatif
4) (Koreksi Positif)
Gedung merupakan bangunan permanen sehingga dikenakan tarif 5% , akan tetapi di soal tertulis 10% maka adanya koreksi sebesar 5%
dan perhitungannya sebagai berikut :
5% X Rp 250.000.000 = Rp 12.500.000
Rp 12.500.000 merupakan biaya yang harus dikoreksi, sehingga menimbulkan koreksi positif.
5) (Koreksi Positif)
Penyusutan tanah tidak diperbolehkan kecuali tanah yang digunakan untuk proses produksi, maka penyusutan ini harus dikeluarkan
sebesar Rp 2.000.000 sehingga menimbulkan koreksi positif.
B. Jumlah pajak terutang PT. MAKIN MAJU untuk tahun pajak 2019 adalah :
Jumlah Laba Fiskal PT. MAKIN MAJU = Rp. 220.400.000
C. Ayat jurnal untuk mencatat jumlah pajak terutang PT. MAKIN MAJU adalah sebagai berikut :