Anda di halaman 1dari 5

BAGAIMANA CARA MENJADI BAHAGIA?

Aku telah mendengar tentang seorang kakek tua. Dia adalah salah satu pria yang paling
tidak bahagia di dunia. Seluruh desa sudah lelah, karena dia selalu pemarah dan mengeluh
dan selalu dalam suasana hati yang buruk, selalu masam.

Dan semakin dia bertambah usia, semakin masam dia menjadi, semakin beracun
kata-katanya.

Orang-orang menghindarinya karena dia begitu tidak bahagia sehingga dia menjadi
menular. Untuk tidak menjadi tidak bahagia bersamanya pasti telah menyinggung
perasaannya. Dia menciptakan ketidakbahagiaan pada orang lain juga.

Tapi suatu hari, pada ulang tahunnya yang kedelapan puluh, tiba-tiba seluruh desa tidak
dapat mempercayainya - desas-desus menyebar seperti api: ‘Orang tua itu bahagia hari ini,
tidak mengeluh, bahkan tersenyum, dan seluruh wajahnya telah berubah.’

Seluruh desa berkumpul dan mereka bertanya: ‘Apakah rahasianya? Apa yang terjadi
padamu?’

Orang tua itu berkata, ‘Tidak ada apa-apa. Aku mencoba untuk menjadi bahagia selama
delapan puluh tahun dan aku tidak dapat melakukannya - jadi aku pikir lebih baik pergi tanpa
kebahagiaan. Aku berusaha keras untuk menjadi bahagia dan aku tidak bisa bahagia, jadi
aku katakan bahwa sekarang itu sudah cukup - delapan puluh tahun terbuang - sekarang
aku akan melakukannya tanpa kebahagiaan. Itu sebabnya aku bahagia.’

Ini terjadi. Inilah yang terjadi di seluruh dunia. Cobalah dengan keras dan engkau menjadi
tidak bahagia. Semakin banyak engkau mencoba, semakin banyak frustrasi yang
dibawanya.

Tanyakanlah pada orang yang tercerahkan, semua orang yang telah mengetahuinya
mengatakan: ‘Mintalah kebahagiaan dan engkau tidak akan menjadi bahagia.’

Terimalah ketidakbahagiaan, dan tiba-tiba engkau bahagia - karena usahanya sudah tidak
ada lagi - dan kasih karunia selalu tersedia. Melalui usahamu engkau mendorongnya pergi.
Jangan mendorongnya/memaksanya.

Engkau adalah musuh terbesar dari dirimu sendiri, dan engkau mengetahuinya dengan baik:
bahwa kapan pun engkau mengalami momen bahagia, itu bukan karena engkau. Engkau
tahu itu, tapi egomu tidak akan mengakuinya.

Engkau tahu itu, bahwa tiba-tiba suatu hari seekor burung mulai bernyanyi di hutan dan
semuanya menjadi sunyi di dalam dirimu. Engkau mendengarkannya, dan untuk sesaat
tidak ada kesengsaraan, tidak ada neraka - surga kembali.

Itu bukan karena engkau. Burung itu bernyanyi - engkau hanya mendengarkan. Dalam
mendengarkan itu, engkau pasif; tidak ada usaha di sana.
Apa yang harus engkau lakukan? - Burung itu bernyanyi, rumpunnya berwarna hijau. Untuk
sesaat engkau menjadi pasif, feminin - tidak melakukan apa pun. Tiba-tiba itu ada di sana.
Itu selalu ada di sana. Engkau hanya harus berhenti.

Lao Tzu berkata: ‘Carilah dan engkau akan melewatkannya. Jangan mencari dan itu sudah
ada di sana.’ Harta yang engkau sedang cari ada di dalam dirimu. Semua pencarian adalah
sia-sia.

Lihatlah saja faktanya. Semesta/kehidupan sedang merayakan! Ini adalah perayaan. Itu
sudah sedang menari - di setiap daun, di setiap aliran sungai, di setiap batu, dan di setiap
bintang – itu selalu sedang menari. Dan engkau diundang. Jika tidak, engkau pasti tidak
berada di sini. Engkau diterima; Jika tidak, engkau pasti tidak berada di sini.

Tapi engkau menolaknya. Engkau sedang mencoba sesuatu, engkau mencoba melakukan
hal yang tidak mungkin: untuk menjadi bahagia. Orang yang tidak bahagia tidak bisa
menjadi bahagia, tapi orang yang tidak bahagia terus berusaha untuk bahagia. Jatuhkan
semua omong kosong itu!

Orang-orang mendatangiku dan mereka bertanya kepadaku bagaimana menjadi bahagia.


Aku berkata: ‘Jika engkau bertanya bagaimana, engkau tidak akan pernah menjadi bahagia.
Jadilah bahagia! - tidak ada bagaimana caranya. ‘Bagaimana’ itulah masalahnya.
Bagaimana untuk menjadi bahagia? - Pertanyaan yang tak masuk akal!

Jadilah bahagia - mengapa bertanya bagaimana? Tidak ada ilmu kebahagiaan. Terlepas
dari apa yang dikatakan oleh buku-buku Amerika, tidak ada ilmu kebahagiaan.

Semua buku karangan Dale Carnegie hanya biasa-biasa saja - tapi mereka terjual. Di
samping Alkitab, Dale Carnegie paling banyak terjual; dia adalah salesman yang baik. Dia
tahu bahwa semua orang ingin bahagia. Dia tahu bahwa semua orang ingin menjadi sukses.
Dia tahu bahwa setiap orang ingin menemukan cinta. Dia memenuhi keinginannya. Dia
memberi engkau ‘bagaimana’-nya. Dia memberimu buku-buku seperti: BAGAIMANA AGAR
BERHASIL, BAGAIMANA MENCARI TEMAN, BAGAIMANA UNTUK MENJADI KAYA.

Tapi aku katakan padamu tidak ada ‘bagaimana’. ‘Bagaimana’-lah masalahnya. Engkau
sudah tahu terlalu banyak teknik untuk bahagia; Itulah yang menciptakan kekacauan.
Jatuhkanlah itu. Ingatlah pria tua itu, ulang tahun yang kedelapan puluh, dan bagaimana dia
memutuskan untuk pergi tanpa kebahagiaan. Dapatkah engkau menjadi tidak bahagia jika
engkau memutuskan untuk pergi tanpa kebahagiaan? Siapa yang bisa membuatmu tidak
bahagia kemudian? Dan bagaimana? Tiba-tiba, ketidakbahagiaan menjadi tidak mungkin.

Ketidakbahagiaan adalah hasil sampingan dari keinginan untuk menjadi bahagia. Frustrasi
adalah hasil sampingan dari keinginan untuk sukses. Keadaan dari dikalahkan, bosan, dan
lemah, hanyalah produk sampingan dari ambisi.

Ini harus dilihat saja ke dalamnya, tidak ada lagi yang harus dilakukan. Lihatlah saja
faktanya, dan dengan melihat itu akan membebaskanmu. Yesus berkata: ‘Kebenaran
membebaskan.’ Aku setuju - benar sekali. Kebenaran membebaskan. Lihatlah saja faktanya
– bahwa inilah bagaimana engkau telah menciptakan ketidakbahagiaanmu. Jika engkau
ingin menciptakan lebih banyak ketidakbahagiaan, cobalah untuk menjadi lebih bahagia dan
engkau akan berhasil. Lihatlah saja faktanya itu. Amatilah saja bagaimana engkau menjadi
tidak bahagia. Pernahkah engkau tidak bahagia saat engkau tidak mengharapkan apa pun?
Bila engkau tidak mengharapkannya, engkau hanya bahagia. Kebahagiaan itu wajar;
ketidakbahagiaan itu diperoleh. Ketidakbahagiaan membutuhkan banyak usaha;
Kebahagiaan memang demikian.

OSHO ~ The True Sage, Chpt 2


---
I have heard about an old man. He was one of the unhappiest men in the world. The whole
village was tired, because he was always grumpy and complaining and always in a bad
mood, always sour.

And the more he advanced in age, the more acidic he became, the more poisonous his
words.

People avoided him because he was so unhappy that he became infectious. To not be
unhappy with him would have been offensive to him. He created unhappiness in others also.
But one day, his eightieth birthday, suddenly the whole village could not believe it - a rumour
spread like fire: 'The old man is happy today, not complaining, even smiling, and his whole
face has changed.'

The whole village gathered and they asked: 'What is the secret? What has happened to
you?'

The old man said: 'Nothing. I tried to be happy for eighty years and I could not be - so I
thought it is better to go without happiness. I tried hard to be happy and I could not be happy
so I said that now it is enough - eighty years wasted - now I will do without happiness. That's
why I'm happy.'

This happens. This is what is happening all over the world. Try hard and you become
unhappy. The more you try, the more frustration it brings.

Ask the awakened, all those who have known say: 'Ask for happiness and you will be
unhappy.'

Accept unhappiness, and suddenly you are happy - because the effort is no longer there -
and grace is always available. Though your effort you push it away. Don't push it.

You are the greatest enemies of yourself, and you know it well: that whenever it has
happened that you had a moment of happiness, it was not because of you. You know it, but
your ego won't concede to it.

You know it, that suddenly one day a bird started singing in the grove and everything
became silent within you. You listened to it, and for a moment there was no misery, no hell -
the paradise regained.
It was nothing on your part. The bird was singing - you simply listened. In that listening, you
were passive; no effort was there.
What do you have to do? - the bird was singing, the grove was green. For a moment you
became passive, feminine - not doing anything. Suddenly it was there. It has always been
there. You just have to stop.

Says Lao Tzu: 'Seek and you will miss. Don't seek and it is already there.' The treasure that
you are seeking is within you. All seeking is futile.

Just look at the facticity of it. Existence is celebrating! It is a celebration I It is already


dancing - in every leaf, in every stream, in every rock, and in every star - it is always
dancing. And you are invited. Otherwise you would not have been here. You are accepted;
otherwise you would not have been here.

But you resist. You are trying something, you are trying to do the impossible: to become
happy. An unhappy man cannot become happy, but the unhappy man goes on trying to be
happy. Drop the whole nonsense!

People come to me and they ask me how to be happy. I say: 'If you ask how, you will never
be. Just be! - there is no how to it.' The'how' is the problem. How to be happy? - what a
nonsense question!

Be happy - why ask how? There is no science of happiness. Notwithstanding what American
books say, there is no science of happiness.

All Dale Carnegies are just mediocre - but they sell. Next to the Bible, Dale Carnegie sells
the most; he is a good salesman. He knows that everybody wants to be happy. He knows
that everybody wants to be successful. He knows that everybody wants to find love. He
fulfills the desire. He gives you the 'how'. He gives you books like: HOW TO SUCCEED,
HOW TO WIN FRIENDS, HOW TO BE RICH.

But I tell you there is no 'how'. The 'how' is the trouble. You already know too many
techniques to be happy; that's what is creating the mess. Drop it. Remember that old man,
the eightieth birthday, and how he decided to go without happiness. Can you be unhappy if
you decide to go without happiness? Who can make you unhappy then? And how?
Suddenly, unhappiness becomes impossible. Unhappiness is a by-product of the desire to
be happy. Frustration is a by-product of the desire to succeed. A state of defeated, bored,
wearied being, is but a by-product of ambition.

This has to be simply looked into, there is nothing else to do. Just see the fact of it, and the
VERY seeing frees you. Jesus says: 'Truth liberates.' I agree - absolutely right. Truth
liberates. Just see the fact of it - that this is how you have been creating your unhappiness. If
you want to create more unhappiness, try to be more happy and you will succeed. Just see
the facticity of it. Just watch how you become unhappy. Have you ever been unhappy when
you were not expecting anything? When you don't expect, you are simply happy. Happiness
is natural; unhappiness is earned. Unhappiness needs much effort; happiness is simply the
case.
OSHO ~ The True Sage, Chpt 2

Anda mungkin juga menyukai