Data Penduduk Ternate Tengah

Tahun Jumlah Penduuduk

2009 51753
2010 51753
2011 52072
2012 53328
2013 53571
2014 56844
2015 58698
2016 60312
 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
Jl. Pertamina Kampus II Gambesi Kel. Gambesi, Ternate

TUGAS PERHITUNGAN
KEBUTUHAN AIR DOMESTIK TERNATE TENGAH

1. Analisis Pertumbuhan Penduduk Ternate Tengah

Data penduduk berdasarkan Badan Pusat Statistik :
Jumlah Penduuduk
No Tahun
(Jiwa)
1 2007 70.943
2 2008 73.919
3 2009 42.374
4 2010 45.197
5 2011 45.574
6 2012 46.673
7 2013 46.886
8 2014 49.752
9 2015 50.887
10 2016 52.134
11 2017 53.341

Berdasarkan data penduduk pada tabel di atas, dapat dicari rasio penduduk
seperti pada tabel berikut :
Jumlah Penduuduk Jumlah Rasio
No Tahun
(Jiwa) Pertumbuhan Pertumbuhan
1 2007 70.943
2.976 4.195
2 2008 73.919
-31.545 -42.675
3 2009 42.374
2.823 6.662
4 2010 45.197
0.377 0.834
5 2011 45.574
1.099 2.411
6 2012 46.673
0.213 0.456
7 2013 46.886
2.866 6.113
 8 2014 49.752
1.135 2.281
9 2015 50.887
1.247 2.451
10 2016 52.134
1.207 2.315
11 2017 53.341
Jumlah Data -17.602 -14.956

Dari data yang ada, dapat dilihat peningkatan jumlah penduduk dari tahun
2009 s/d 2016 mengalami peningkatan sebanyak 8559 jiwa atau 15.6 %.

2. Proyeksi Penduduk (Domestik)

A. Metode Aritmatika
Rumus yang digunakan :
Pn = Pt + ( Ka * x )
Dimana :
Pt - Po
Ka =
n - 1

Contoh perhitungan :
53.341 - 70.943
Ka =
10 - 1
= -1.95578 Jiwa/Tahun
Maka Proyeksi Penduduk tahun 2017 ( x = 2007 - 2009 = 1 ) :
Pn2017 = 53.341 + ( -1.95578 x 1 )

= 51.38522 Jiwa

Tabel. Hasil Perhitungan Proyeksi Penduduk (Aritmatika)

Jumlah Penduduk (Proyeksi Aritmatika)
No Tahun x
(Jiwa)
1 2007 0 53.341
 2 2008 1 51.385
3 2009 2 49.429
4 2010 3 47.474
5 2011 4 45.518
6 2012 5 43.562
7 2013 6 41.606
8 2014 7 39.651
9 2015 8 37.695
10 2016 9 35.739
11 2017 10 33.783

Selanjutnya untuk melihat perbandingan dengan metode lain, maka

dihitung korelasi dan standar deviasi dari perhitungan metodenya.
1.) Korelasi
Data :
Tahun Penduduk ( Yi ) Xi
2007 70.943 -5
2008 73.919 -4
2009 42.374 -3
2010 45.197 -2
2011 45.574 -1
2012 46.673 0
2013 46.886 1
2014 49.752 2
2015 50.887 3
2016 52.134 4
2017 53.341 5
Total 577.68 0

Tahun Xi.Yi Yi² Xi²

 Tahun Xi.Yi Yi² Xi²
2007 -354.715 5032.909249 25
2008 -295.676 5464.018561 16
2009 -127.122 1795.555876 9
2010 -90.394 2042.768809 4
2011 -45.574 2076.989476 1
2012 0 2178.368929 0
2013 46.886 2198.296996 1
2014 99.504 2475.261504 4
2015 152.661 2589.486769 9
2016 208.536 2717.953956 16
2017 266.705 2845.262281 25
Total -139.189 31416.872406 110

Maka, korelasinya dapat dicari :

r
 n   XiYi      Xi  Yi 
n  Xi2     Xi 2  n Yi2    Yi 2 
-1391.89
r =
4636.809698
= -0.3002

2.) Standar Deviasi

Data :
Tahun Yi Yn
2007 70.943 67
2008 73.919 61
2009 42.374 59
2010 45.197 57
2011 45.574 55
2012 46.673 53
2013 46.886 51
 2014 49.752 49
2015 50.887 47
2016 52.134 46
2017 53.341 44
Total 577.68 591

Tahun (Yi-Yn) (Yi-Yn)²

2007 3.91155555555555 15.3002668641975
2008 12.7548888888889 162.687190567901
2009 -16.8343333333333 283.394778777778
2010 -12.0555555555556 145.336419753086
2011 -9.72277777777778 94.5324077160494
2012 -6.668 44.462224
2013 -4.49922222222222 20.2430006049383
2014 0.322555555555553 0.104042086419751
2015 3.41333333333333 11.6508444444444
2016 6.61611111111111 43.7729262345679
2017 9.77888888888889 95.6266679012345
Total -12.9825555555556 917.110768950617

Standar Deviasi yang di dapat :

 Yi  Yn 
2
Sd 
n2

Sd = 10.70695
B. Metode Geometrik
Rumus yang digunakan :

Pn = Pt ( 1 + r )ⁿ

Dimana :
r = Ratio kenaikan penduduk rata-rata pertahun.

Berdasarkan total ratio pertumbuhan dari data, yaitu : 0.00 %

Maka, di dapat : r = 0.00 / ( 8 - 1 ) = 0 %

Contoh Perhitungan :
Pn2017 = 53.341 . ( 1 + 0.0000 )¹ = 53 Jiwa
Tabel. Hasil Perhitungan Proyeksi Penduduk (Geometrik)
Jumlah Penduduk (Proyeksi Geometrik)
No Tahun n
(Jiwa)
1 2017 0 53
2 2018 1 53
3 2019 2 53
4 2020 3 53
5 2021 4 53
6 2022 5 53
7 2023 6 53
8 2024 7 53
9 2025 8 53
10 2026 9 53
11 2027 10 53

Selanjutnya untuk melihat perbandingan dengan metode lain, maka

dihitung korelasi dan standar deviasi dari perhitungan metodenya.
1.) Korelasi
Data :
Tahun Yi Xi Xi² ln.Yi
2007 70.943 -10 100 4.26
2008 73.919 -9 81 4.30
2009 42.374 -8 64 3.75
2010 45.197 -7 49 3.81
2011 45.574 -6 36 3.82
 2012 46.673 -5 25 3.84
2013 46.886 -4 16 3.85
2014 49.752 -3 9 3.91
2015 50.887 -2 4 3.93
2016 52.134 -1 1 3.95
2017 53.341 0 0 3.98
Total 577.68 -55 385 43.40

Tahun Xi.(ln.Yi) (ln.Yi)²

2007 -42.619 18.164
2008 -38.727 18.516
2009 -29.972 14.037
2010 -26.677 14.524
2011 -22.916 14.587
2012 -19.216 14.770
2013 -15.391 14.805
2014 -11.7211519914048 15.265
2015 -7.8592149763703 15.442
2016 -3.95381732708512 15.633
2017 0 15.814
Total -219.052 171.556

Maka, korelasinya dapat dicari :

r
 n    Xi * ln Yi       Xi     ln Yi  
n  Xi 2     Xi  2   n  ln Yi 2     ln Yi  2 
( -2190.52 ) - ( -2386.99 )
r =
( 825 ) x ( -167.989 )

196.4707927
r =
372.2780211

= 0.5278
 = 0.5278

2.) Standar Deviasi

Data :
Tahun Yi Xi Pn
2007 70.943 -10 53
2008 73.919 -9 53
2009 42.374 -8 53
2010 45.197 -7 53
2011 45.574 -6 53
2012 46.673 -5 53
2013 46.886 -4 53
2014 49.752 -3 53
2015 50.887 -2 53
2016 52.134 -1 53
2017 53.341 0 53
Total 577.68 -55 587

Tahun (Yi-Pn) (Yi-Pn)²

2007 18 310
2008 21 423
2009 -11 120
2010 -8 66
2011 -8 60
2012 -7 44
2013 -6 42
2014 -4 13
2015 -2 6
2016 -1 1
2017 0 0
Total -9 1087

Standar Deviasi yang di dapat :

  Yi  Yn 
2
Sd 
n2

Sd = 11.65493

C. Metode Least Square

Rumus yang digunakan :
Yn = a + b. X
a = (∑Y. ∑X2) – ( ∑X. ∑XY )
( n. ∑X2) – ( ∑X )2
b = ( n. ∑XY ) – ( ∑X. ∑Y )
n ( n. ∑X2) -( ∑X )2

Tabel. Data perhitungan Least Square

Tahun Y X X.Y X² Y²
2007 70.943 -10 -709.43 100 5032.909249
2008 73.919 -9 -665.271 81 5464.018561
2009 42.374 -8 -338.992 64 1795.555876
2010 45.197 -7 -316.379 49 2042.768809
2011 45.574 -6 -273.444 36 2076.989476
2012 46.673 -5 -233.365 25 2178.368929
2013 46.886 -4 -187.544 16 2198.296996
2014 49.752 -3 -149.256 9 2475.261504
2015 50.887 -2 -101.774 4 2589.486769
2016 52.134 -1 -52.134 1 2717.953956
2017 53.341 0 0 0 2845.262281
Total 577.68 -55 -3028 385 31416.872406

Contoh Perhitungan : Proyeksi Tahun 2017.

a = (∑Y. ∑X2) – ( ∑X. ∑XY )
( n. ∑X2) – ( ∑X )2
55889.405
=
825
= 67.74473333
b = ( n. ∑XY ) – ( ∑X. ∑Y )
( n. ∑X2) -( ∑X )2
 b = ( n. ∑XY ) – ( ∑X. ∑Y )
( n. ∑X2) -( ∑X )2
1496.51
=
825
= 1.814

Yn = a + b. X
= 67.74473333 + 1.813952 . 1
= 70 Jiwa

Tabel. Hasil Perhitungan Proyeksi Penduduk (Least Square)

Jumlah Penduduk (Proyeksi Least Square)
No Tahun X
(Jiwa)
1 2017 10 86
2 2018 12 90
3 2019 14 93
4 2020 16 97
5 2021 18 100
6 2022 20 104
7 2023 22 108
8 2024 24 111
9 2025 26 115
10 2026 28 119
11 2027 30 122

Selanjutnya untuk melihat perbandingan dengan metode lain, maka

dihitung korelasi dan standar deviasi dari perhitungan metodenya.
1.) Korelasi
Data :
Tahun ln.Yi
2007 4.26
 2008 4.30
2009 3.75
2010 3.81
2011 3.82
2012 3.84
2013 3.85
2014 3.91
2015 3.93
2016 3.95
2017 3.98
Total 43.40
Maka, korelasinya dapat dicari :

r
 n    XY       X     ln Y  
 n  X 2     X  2    n  Y 2     Y  2 
( -30275.9 ) - ( -216.128 )
r =
( 825 ) x ( -19545.5 )
-30059.7616
r =
4015.59927
= -7.4857

2.) Standar Deviasi

Data :
Tahun Yi Xi Yn
2007 70.943 -10 50
2008 73.919 -9 51
2009 42.374 -8 53
2010 45.197 -7 55
2011 45.574 -6 57
2012 46.673 -5 59
2013 46.886 -4 60
2014 49.752 -3 62
2015 50.887 -2 64
2016 52.134 -1 66
2017 53.341 0 68
Total 577.68 -55 645
 Tahun Yi-Yn (Yi-Yn)²
2007 21 455
2008 22 506
2009 -11 118
2010 -10 97
2011 -11 127
2012 -12 144
2013 -14 185
2014 -13 158
2015 -13 175
2016 -14 190
2017 -14 207
Total -68 2363

Standar Deviasi yang di dapat :

 Yi  Yn 
2
Sd 
n2

Sd = 17.18773

Berdasarkan perhitungan proyeksi penduduk dengan tiga metode di atas,

maka selanjutnya dilakukan pemilihan metode yang digunakan dengan
melihat nilai korelasi dan standar deviasi masing-masing proyeksi :

Tabel. Nilai koefisien dan Standar Deviasi masing-masing metode.

Metode Koefisien Korelasi Standar Deviasi
Aritmatika -0.3002 11
Geometrika 0.5278 12
Least Square -7.4857 17

Berdasarkan pertimbangan pemilihan metode, yaitu :

- Nilai korelasi bernilai 1 dan -1, atau mendekati keduanya.
- Standar Deviasi terkecil
Maka, yang dipilih adalah metode Geometrik

Sehingga, dalam penggunaan data proyeksi digunakan hasil proyeksi dari

 metode Geometrik dalam perencanaan kebutuhan air domestik untuk
daerah Kecamatan Ternate Tengah.

Proyeksi Penduduk Dari Tahun 2017 s/d 2031 Kecamatan Ternate Tengah
Proyeksi Proyeksi Proyeksi
No Tahun
Aritmatika Geometrika Least Square
1 2017 49 53 90
2 2018 47 53 93
3 2019 46 53 97
4 2020 44 53 100
5 2021 42 53 104
6 2022 40 53 108
7 2023 38 53 111
8 2024 36 53 115
9 2025 34 53 119
10 2026 0 53 122
11 2027 0 0 0

Grafik. Perbandingan Proyeksi Penduduk

3. Kebutuhan Air Penduduk (Domestik)
A. Sambungan Rumah Tangga
Berdasarkan jumlah penduduk rata-rata, kategori Sambungan Rumah
(SR) diambil pada standar Ditjen Cipta Karya PU, kota kecil.

Data yang di dapat :

% Pelayanan = 90
Konsumsi Unit Sambungan = 80 -120 ltr/orang/hari
% Pelayanan Sambungan Rumah 70%
% Pelayanan Hidran Umum = 30 %

Tabel. Penduduk Terlayani

Jumlah Tingkat Pelayanan Penduduk
No Tahun
Penduduk (%) Terlayani
1 2017 53 90 48
2 2018 53 90 48
3 2019 53 90 48
4 2020 53 90 48
5 2021 53 90 48
6 2022 53 90 48
7 2023 53 90 48
8 2024 53 90 48
9 2025 53 90 48
 10 2026 53 90 48
11 2027 0 90 0

Tabel. Jumlah Sambungan Rumah Terlayani

Penduduk Pelayanan SR Terlayani
No Tahun
Terlayani (%) (Jiwa)
1 2017 48 70 34
2 2018 48 70 34
3 2019 48 70 34
4 2020 48 70 34
5 2021 48 70 34
6 2022 48 70 34
7 2023 48 70 34
8 2024 48 70 34
9 2025 48 70 34
10 2026 48 70 34
11 2027 0 70 0

Tabel. Jumlah kebutuhan air Sambungan Rumah

Penduduk Konsumsi SR Jumlah Pemakaian
No Tahun
Terlayani (Ltr/org/hari) Liter/detik
1 2017 34 150 0
2 2018 34 150 0
3 2019 34 150 0
4 2020 34 150 0
5 2021 34 150 0
6 2022 34 150 0
7 2023 34 150 0
8 2024 34 150 0
9 2025 34 150 0
10 2026 34 150 0
 11 2027 0 150 0

B. Kebutuhan Hidran Umum

Berdasarkan jumlah penduduk rata-rata, kategori Sambungan Rumah
(SR) diambil pada standar Ditjen Cipta Karya PU, kota kecil.
Data :
% Pelayanan = 30
Konsumsi Unit Hidran = 20 - 40 ltr/orang/hari

Tabel. Penduduk Terlayani

Terlayani Tingkat Pelayanan Penduduk
No Tahun
(Jiwa) (%) Terlayani
1 2017 34 30 10
2 2018 34 30 10
3 2019 34 30 10
4 2020 34 30 10
5 2021 34 30 10
6 2022 34 30 10
7 2023 34 30 10
8 2024 34 30 10
9 2025 34 30 10
10 2026 34 30 10
11 2027 0 30 0

Tabel. Jumlah kebutuhan air Hidran Umum

Penduduk Konsumsi SR Jumlah Pemakaian
No Tahun
Terlayani (Ltr/org/hari) Liter/detik
1 2017 10 30 0
2 2018 10 30 0
 3 2019 10 30 0
4 2020 10 30 0
5 2021 10 30 0
6 2022 10 30 0
7 2023 10 30 0
8 2024 10 30 0
9 2025 10 30 0
10 2026 10 30 0
11 2027 0 31 0
2008 1 176365 176365 -5 5618.2 148274
2 179228 179228 -4 5618.2 156755.2
3 186316 186316 -3 5618.2 169461.4
4 191052 191052 -2 5618.2 179815.6
5 197754 197754 -1 5618.2 192135.8
2013 6 204456 204456 0 5618.2 204456
1135171 -15
0.995
10787.42
 -5
-4
-3
-2
-1
0

0.999