Anda di halaman 1dari 10

Xaphyra Aura Shava Aulia

190533646844 / PTI C ‘19


Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Tugas I
Spesifikasi
PAN LAN MAN WAN

 Control  Jaringan LAN  Meliputi area  Menghubungkan


dilakukan ini paling seluas antara perangkat yang
dengan kecil diantara 5 – 50 km dipisahkan oleh
authoritas jaringan yang  MAN umumnya wilayah
pribadi. lain. tidak dimiliki geografis yang
 Data yang  Tidak oleh satu luas.
ditransmisikan menggunakan organisasi,  Menggunakan
bersifat khas dan jaringan maksudnya itu jasa operator
personal karena telekomunikas MAN umumnya telekomunikasi
digunakan hanya i dari operator hanya dimiliki tujuannya agar
untuk tambahan. oleh penyedia perangkat-
kepentingan  Digunakan layanan perangkat yang
pribadi. untuk jaringan yang ada dalam
 Merupakan titik penggunaan menjual jaringan WAN
akses ke pribadi. pelayanan dapat saling
berbagai  Administrasi kepada terhubung satu
perangkat dilakukan pelanggan sama lain.
pribadi seperti melalui  MAN sering  Menggunakan
telpon, ponsel, administrator bertindak koneksi serial
computer, local. sebagai jaringan dari berbagai
laptop, televise, kecepatan tinggi jenis untuk
system untuk mengakses
keamanan rumah memungkinkan bandwith dalam
berbasis sumber daya lokasi yang
komunikasi data daerah. berjauhan atau
personal,  MAN luas
maupun berukuran lebih  Bekerja pada
perangkat besar dan layer fisik dan
komunikasi biasanya pada layer data
public seperti memakai link.
internet. teknologi
 Jangkauan PAN seperti jaringan
hanya beberapa LAN
meter saja.  MAN memiliki
 Teknologi sebuah atau 2
protocol yang buah kabel dan
digunakan antara tidak memiliki
lain wireless element
Application switching yang
Protocol (WAP), berfungsi untuk
Wifi, Infrared, mengatur paket
Bluetooth, dll. melalui
beberapa output
kabel.
Perangkat Jaringan
PAN LAN MAN WAN
Bluetooth Router, Switch, Hub, Router, Switch, Radio Router, Modem, Switch,
Bridge, Repeater, Frekuensi, & Hub Multi plexer, &
Network Interface
CSU/DSU (Channel
Card atau NIC, &
Kabel UTP/Kabel RJ- server unit /Data server
45 unit)
Contoh
PAN LAN MAN WAN
 Menghubungkan  LAN biasanya  Jaringan BANK  Mengetahui arus
telepon genggam digunakan dimana lalu lintas
dengan komputer dalam subuah beberapa kantor dengan CCTV.
menggunakan perkantoran cabang sebuah  Jaringan WAN
Bluetooth yang dikelola Bank di dalam yang
 Menghubungkan oleh pemilik sebuah kota diimplementasik
mouse dengan jaringan, besar an pada
komputer penggunaan dihubungkan perusahaan
menggunakan yang tidak antara satu internasional.
Bluetooth terlalu dengan lainnya.
 Menghubungkan banyak. Misalnya Bank
printer dengan Jaringan LAN di wilayah
komputer ini cocok Jakarta-Bogor-
menggunakan untuk untuk Depok-
Bluetooth. diterapkan Tangerang-
 Penghubung dalam Bekasi.
printer dengan lingkungan  Jaringan
laptop memakai perkantoran. internet antar
WiFi.  Biasanya gedung dalam
 Untuk jaringan LAN kampus yang
menyalakan AC ini digunakan besar akan
dan TV memakai di sebuah menghubungkan
smartphone warnet. computer-
dengan memakai Dengan komputer yang
infrared. memanfaatka terletak pada
n topologi gedung
star, computer perpustakaan,
client dapat gedung fakultas,
terhubung ke gedung rektorat
server. dan
laboratorium.

Penjelasan !
1. PAN
PAN [Personal Area Network] merupakan jaringan komputer yang dipakai untuk
berkomunikasi antar komputer dengan perangkat lain termasuk juga telepon serta PDA
(asisten pribadi digital). Sedangkan untuk perangkatnya sendiri bisa miliki pribadi atau
bukan. Jaringan PAN umumnya hanya 4 hingga 10 meter yang dipakai untuk komunikasi
antar perangkat pribadi yang dimiliki sendiri atau intrapersonal communication atau juga
bisa menghubungkan ke tingkat lebih tinggi serta jaringan internet atau Up link.
Protokol Jaringan PAN adalah Wifi, Wireless Application Protocol (WAP),
Bluetooth, Infrared, dan lain-lain.

2. LAN
LAN [Local Area Network] adalah jaringan komputer yang memiliki cakupan
wilayah kecil seperti jaringan komputer pada kampus, sekolah, gedung, di dalam rumah,
kantor dan satu ruangan lainnya. Umumnya, LAN yang ada saat ini berbasis teknologi
802.3. Masing masing komputer atau node mempunyai daya komputasi sendiri namun
berbeda dengan konsep dump terminal. Masing masing komputer juga bisa mengakses
sumber daya pada LAN sesuai dengan hak akses yang sudah diatur. Sumber daya ini bisa
berupa perangkat atau data seperti contohnya printer.
Protokol Jaringan LAN
Protokol Ethernet
Protokol Ethernet merupakan protokol LAN yang paling banyak dipakai
karena berkemapuan tinggi dengan biaya yang rendah. Kecepatan yang bisa capai
dari 10 Mbps, Fast ethernet 100 Mbps dan Gigabit Ethernet 1000 Mbps. Protokol
Ethernet mengunkan standard spesifikasi IEEE 802.3, bekerja berdasarkan
brodcast network. Dimana setiap node (host) menerima setiap data yang dikirim
oleh node lain. Mengunakan mekanisme (metode akses) yang di sebut CSMA/CD
(Carrier Sense Multiple Access / Collison Detection). Cara kerja dari Protokol
Ethernet yakni sebelum mengirim data, suatu Host (komputer) memeriksa apakah
network (jaringan) ada pengiriman data. Kemudian secara random, host-host
menunggu dan mengirimkan data kembali. Back off algorithm digunakan untuk
mengatur pengiriman ulang setelah terjadi tabrakan.
Protokol Token Ring
Protokol Token Ring diciptakan oleh perusahaan IBM menggunakan
topologi Ring. Kecepatan Token Ring bisa mencapai 4 Mbps dan 16 Mbps (untuk
saat ini tergolong lambat). Dalam pengunaannya komputer yang dihubungkan ke
jaringan token Ring melalui suatu hub khusus untuk Token Ring yang disebut
Multi -Station Access Unit (MSAU). MSAU memiliki ring input port (RI), Ring
Output port dan sejumlah port untuk berhubungan dengan komputer. Protokol
Token Ring menggunakan metode yang disebut Beaconing untuk mencari
kesalahan jaringan.

Protokol FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang diciptakan ANSI adalah
protokol yang menggunakan topologi lingkaran fiber optik ganda yang disebut
lingkaran primary dan lingkaran secondary. Kedua lingkaran tersebut dapat
digunakan untuk pengiriman data namun hanya lingkaran primary yang biasanya
dipakai sebagai jaringan utama. Lingkaran secondary baru berfungsi jika
lingkaran primary mengalami kerusakan. Jaringan FDDI mempunyai kecepatan
100 Mbps melalui media fiber optik.
Protokol ATM
Asynchronous Transfer Mode(ATM) adalah protokol yang diatur oleh
badan internasional ITU-T yang menggunakan ukuran frame dengan panjang
tetap sebesar 53 byte yang disebut sel. ATM sangat cepat dan dapat memiliki
bandwidth yang sangat besar menggunakan jalur transmisi cepat seperti SONET,
DS-1, OC-3, OC-12, T3, FDDI 100 Mbps, Fiber Channel 155 MBps. Oleh sebab
itu, umumnya menggunakan media fiber optik yang dapat mencapai kecepatan
622 Mbps. ATM juga menyediakan sarana penggunaan kabel UTP CAT-5 dengan
kecepatan 155 Mbps.

3. MAN
MAN [Metropolitan Area Network] adalah sebuah jaringan di dalam satu kota
dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menjadi penghubung banyak lokasi seperti
perkantoran, kampus, pemerintahan dan masih banyak lagi. Sedangkan jaringan MAN
merupakan gabungan dari beberapa buah LAN. Untuk jangkauan dari MAN sendiri
berkisar 10 sampai 50 km dan menjadi jaringan tepat untuk membangun jaringan antar
kantor di dalam kota yang sama dan lainnya. Untuk membuat jaringan MAN, umumnya
diperlukan operator telekomunikasi yang bisa menghubungkan jaringan komputer dengan
jaringan komputer lain.
Pada MAN Protokol dan teknologi hampir mirip dengan LAN, yang
membedakan hanya terletak pada ukurannya yang lebih besar sehingga disebut
dengan MAN, karena MAN merupakan LAN yang berukuran besar. MAN tidak
dikelola oleh satu sistem Admin Jaringan. MAN tidak dimiliki oleh suatu institusi,
kecuali infrastrukturnya.
4. WAN
WAN [Wide Area Network] adalah jaringan komputer yang mencakup area
sangat besar seperti contohnya jaringan komputer antar wilayah, kota dan negara yang
butuh router serta saluran komunikasi publik.
Protokol Jaringan WAN
Protokol HDLC (High Level Data Link Control)
Merupakan suatu protocol WAN yang bekerja pada data link layer dimana
HDLC protocol untuk menetapkan metode enkapsulasi packet data pada
synchronous Serial.HDLC keluaran ISO memiliki kelemahan yakni masih bersifat
Singelprotocol yang berarti hanya untuk komunokasi pada satu protocol,
sedangkan untuk HDLC keluaran CISCO multiprotocol dimana dapat melakukan
komunikasi data dengan banyak protocol ( misal IP, IPX dsb) dan protocol yang
terdapat pada layer tiga secara simultan.

Point to Point [PPP] Protocol


Pada data link yang dapat digunakan untuk komunikasi Asynchronous
Serial maupun Synchronous Serial. PPP dapat melakukan authentikasi dan
bersifat multiprotocol. Protocol ini merupakan pengembangan dari protocol SLIP
( Serial Line Inteface Protocol ) yaitu suatu protocol standart yang menggunakan
protocol TCP/IP.
X.25 Protocol
Merupakan protocol standard yang mendefinisikan hubungan antara
sebuah terminal dengan jaringan Packet Switching. Untuk protocol ini dibuat
untuk komunikasi data secara analog yang berarti proses pengiriman data harus
mengikuti algoritma – algoritma yang ada pada Protocol X.25. Protocol ini
melakukan suatu koneksi dengan membuat suatu Circuit Virtual dimana suatu
jalur khusus pada jaringan public yang dipakai untuk komunikasi data antar
protocol X.25

Frame Relay Protocol


Untuk pengiriiman data pada jaringan public. Sama hal nya dengan
protocol x.25, Frame Relay juga memakai Circuit Virtual sebagai jalur
komunikasi data khusus akan tetapi frame Relay masih lebih baik dari X.25
dengan berbagai kelengkapan yang ada pada Protocol Frame Relay. Encapsulasi
packet pada Frame Relay menggunakan identitas koneksi yang disebut sebagai
DLCI ( Data Link Connection Identifier ) yang mana pembuatan jalur Virtual
Circuit akan ditandai dengan DLCI untuk koneksi antara komputer pelanggan
dengan Switch atau router sebagai node Frame relay.
Integrated Services Digital Network [ISDN]
Suatu layanan digital yang berjalan melalui jaringan telepon.ISDN juga protocol
komunikasi data yang dapat membawa packet data baik dalam bentuk text,
gambar, suara, video secara simultan.Protocol ISDN beroperasi pada bagian
physical, data link, dan network.

Studi Kasus !
HUB

Perangkat termurah dan paling sederhana dibandingkan switch dan router. Hub
mengandalkan port untuk mengirimkan data. Hub adalah perangkat jaringan yang
berfungsi sebagai terminal, hub beroperasi pada layer 1 (Physical Layer) dari model OSI.
Secara fisik, hub dan switch tampak mirip, namun secara logika hub bekerja seperti BUS.
Cara kerja hub ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan disalin
ke port-port yang lain di hub. Atau dengan kata lain hub hanya menyalin data ke semua
simpul yang terhubung ke hub. Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringan akan lambat.
Hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing
port. Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan , akan mendapat akses bandwidth
yang maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC beroperasi atau digunakan pada
jaringan tersebut, maka bandwith akan dibagi kepada semua PC, sehingga akan
menurunkan kinerja jaringan.
Ciri-ciri HUB :
- Mempunyai banyak bilangan port untuk disambungkan dengan kepala RJ-45.
- Tidak menepis data namun ia menghantar data dari suatu komputer kepada
komputer lain yang bersambung dengan hub tersebut.
- Mempunyai banyak bilangan port untuk disambungkan dengan kepala RJ-45.
- Tidak menepis data namun ia menghantar data dari suatu komputer kepada
komputer lain yang bersambung dengan hub tersebut.

Switch

Perangkat yang dibuat untuk mengatasi kekurangan yang dimiliki hub. Switch
beroperasi pada layer 2 kadang juga di layer 3 atau lapisan jaringan dari OSI Model.
Switch bekerja dengan menghubungkan beberapa komputer dalam satu LAN. Switch
juga sudah disempurnakan sehingga bisa menyaring dan meneruskan paket data diantara
komputer yang terhubung dalam LAN secara spesifik. Dengan kecerdasan tersebut, harga
switch menjadi lebih tinggi dari hub.
Cara kerja Switch bisa mencatat alamat MAC (Media Access Control) dari suatu
perangkat jaringan yang terhubung. Saat switch menerima data, switch mencatat alamat
MAC pengirim dan mempelajari kemana data tersebut harus dikirim. Selain itu, switch
bisa mencegah looping (data hanya berputar-putar pada port-port switch) ketika data
yang diterima tidak diketahui tujuannya. Data yang diterima bisa diteruskan ke alamat
tujuan, caranya dengan memblok salah satu port yang terhubung dengan perangkat
lainnya.
Ciri-ciri Switch :
- Network pada switch merupakan network dinamis.
- Bentuk fisik lebih kecil daripada router.
- Harga dan perawatan lebih rendah daripada router.
- Memiliki fitur yang bertugas membagi jalur jaringan saja.
- Menggunakan topologi star dalam membagi jaringannya.
- Area dari sebuah jaringan yang menggunakan switch biasanya berada dalam
radius lokal saja, seperti ruangan ataupun kantor.
- Pada proses transmisi data, switch hanya membutuhkan informasi dari server,
dan akan langsung meneruskannya ke komputer-komputer client dengan
menggunakan line yang ada.

Router

Perangkat jaringan paling rumit dan pintar diantara ketiga perangkat jaringan
lainnya. Router bekerja di Layer 3 pada OSI atau Network Layer. Router berbeda dengan
switch dan hub, ia bekerja dengan menggabungkan beberapa jaringan bersamaan dan
memberi rute pada paket data (routing). Router tergabung dengan beberapa jaringan,
minimal dua atau lebih. Biasanya, dua LAN atau WAN, atau satu LAN dan jaringan ISP
nya.
Cara kerja router pada sebuah komputer client melakukan pengaksesan informasi
terhadap sebuah server. Server akan merespon dengan cara mentransmisikan informasi
dan paket data. Paket data dan juga informasi akan diteruskan melalui sebuah kabel
jaringan, atau bisa melalui konektivitas wireless alias nirkabel. Sebelum mencapai lokasi
receiver, alias komputer client, maka paket data dan informasi tersebut akan ‘mampir’
terlebih dahulu di dalam perangkat router. Router kemudian akan mendefinisikan jalur
dan rute tercepat mana yang bisa dilewati oleh paket data dan juga informasi tersebut
agar bisa sampai di komputer client tepat waktu.
Ciri-ciri Router :
- Bentuk fisik lebih besar daripada switch.

- Harga dan perawatan lebih besar daripada switch.

- Memiliki fitur untuk menentukan rute-rute spesifik yang biasa dilalui oleh
sebuah paket data yang ditransmisikan di dalam sebuah jaringan.
- Router bisa dalam pembagian jaringannya menggunakan topologi star. Tetapi
akan lebih optimal jika menggunakan topologi tree.
- Area dari sebuah jaringan yang menggunakan router biasanya berada dalam
radius lokal yang lebih luas, seperti jaringan MAN dan WAN, dan jaringan
internet.
- Pada proses transmisi data, router akan mentransmisikan paket data dan juga
informasi yang berasal dari server dengan menggunakan tabel routing
terlebih dahulu. Tabel routing berfungsi untuk mendefinisikan rute – rute
mana saja yang bisa dilewati oleh sebuah paket data dan juga informasi agar
bisa sampai ke tujuannya dengan cepat dan juga efisien. Maka dari itu,
sebuah router pun juga memiliki cakupan wilayah transmisi data yang luas
dan jauh lebih besar fungsinya apabila dibandingkan dengan switch.

Anda mungkin juga menyukai