Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIKUM II

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER


INTERNET PROTOCOL (IP)

Disusun untuk memenuhi Matakuliah Praktikum Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Dibimbing oleh Khoirudin Asfani, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :

Xaphyra Aura Shava Aulia 190533646844

S1 PTI ’19 OFF C

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
OKTOBER 2020
I. Indikator Pembelajaran
a. Merancang langkah-langkah pembuatan ad hoc.
b. Melakukan pengkoneksian ad hoc.
c. Menghubungkan dua komputer dengan ad hoc.

II. Tujuan Pembelajaran


a. Peserta didik dapat merancang langkah-langkah pengkoneksian ad hoc.
b. Peserta didik dapat melakukan pengkoneksian ad hoc dengan baik dan benar.
c. Peserta didik dapat menghubungkan dua komputer menggunakan ad hoc yang
telah dibuat.

III. Teori Penunjang


Internet Protocol Address (atau disingkat alamat IP) adalah label numerik yang
ditetapkan untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer yang
menggunakan Protokol Internet untuk komunikasi. Alamat IP memiliki dua fungsi utama,
yaitu host atau identifikasi antarmuka jaringan dan pengalamatan lokasi. Internet Protocol
versi 4 (IPv4) mendefinisikan alamat IP sebagai nomor 32-bit. Namun, karena
pertumbuhan Internet dan menipisnya alamat IPv4 yang tersedia, versi baru IP (IPv6),
menggunakan 128 bit untuk alamat IP, distandarisasi pada tahun 1998 sementara
penyebaran IPv6 berlangsung sejak pertengahan 2000-an.

Sebuah IP Address terdiri dari sekumpulan angka-angka yang dikelompokkan


menjadi 4. Setiap kelompok angka tersebut terdiri dari 1 sampai 3 digit angka. Rentang
angka dalam IP Address berkisar antara 0 sampai dengan 255. Di dalam sebuah IP
Address terdapat 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID. Network ID adalah bagian dari
IP Address yang memberitahu dimana jaringan itu aktif. Dalam contoh diatas Network
ID ditunjukkan dengan 3 angka di awal. Sedangkan Host ID adalah bagian dari IP
address yang merujuk pada identitas perangkat dalam jaringan. Dari contoh diatas Host
ID terletak pada angka yang terakhir .Disebuah jaringan, Network ID dapat dianalogikan
sebagai sebuah perumahan, sedangkan Host ID adalah nomor-nomor rumah yang ada
dalam perumahan tersebut.
Jaringan ad hoc adalah koneksi jaringan sementara yang dibuat untuk tujuan
tertentu (seperti mentransfer data dari satu komputer ke komputer lain). Ad hoc termasuk
ke dalam satu dari sekian banyak jenis WLAN (Wireless Local Area Network) yang
berisi sekumpulan node agar bisa berkomunikasi atau berbagi antara satu dengan yang
lain. Node dalam ad hoc ini bersifat dinamis. Node ini mudah berubah juga multifungsi,
di antaranya sebagai penerima dan pengirim informasi atau data, penunjang node lain,
serta sebagai pendukung jaringan. Dengan menggunakan Ad Hoc, maka tidak perlu lagi
menggunakan node perantara contohnya access point.

Untuk membuat jaringan Ad hoc, IP address perlu diperhatikan. Pembuat jaringan


Ad Hoc harus menentukan apakah perangkat lain yang terhubung perlu menset IP Statis,
atau IP didapatkan otomatis melalui protokol DHCP. Apabila saat membuat jaringan Ad
Hoc komputer telah memiliki IP statis, maka komputer yang akan terhubung perlu
mengetahui Network Idnya dan menset IP yang belum digunakan. Apabila IP tidak
berada dalam satu jaringan, tentunya kedua perangkat tidak dapat berkomunikasi.Namun
apabila saat membuat jaringan Ad Hoc komputer tidak meiliki IP statis (obtain IP
automatically), maka komputer selanjutnya yang ingin dihubungkan hanya perlu menset
IP komputernya dengan DHCP.

Ad hoc sendiri memiliki beberapa karakteristik, yaitu :


1) Router free
Berbagai file antar komputer satu dengan yang lain tanpa memerlukan router
merupakan keuntungan utama menggunakan jaringan ad hoc. Sehingga
menjalankan jaringan ad hoc bisa lebih terjangkau daripada jaringan tradisional.
Namun, jika hanya terdapat satu komputer, tidak memungkinkan untuk
menggunakan jaringan ad hoc.
2) Multiple wireless link
Setiap node dalam ad hoc memiliki mobilitas tinggi yang memungkinkan
beberapa interface dapat terhubung dengan beberapa node lainnya. Jaringan ini
juga bisa dengan cepat dibuat dalam situasi apapun, meski dalam keadaan darurat
sekalipun.
3) Dyanamic topology
Node pada ad hoc bersifat mobile. Sehingga topologi jaringan di dalamnya bisa
berubah dengan acak. Jika terjadi kesalahan dalam jaringan, masalah yang lebih
kompleks akan terjadi pada routing protokol.
4) Limited resources
Ad hoc adalah salah satu jenis jaringan wireless. Karenanya ia memiliki limit
pada kapasitas memori dan daya.
5) High speed
Jaringan ad hoc tidak memerlukan perangkat keras maupun perangkat lunak
tambahan sehingga dapat menghubungkan banyak komputer dengan waktu yang
singkat.

IV. Alat dan Bahan


a. 2 buah komputer/laptop
b. Jaringan Internet
c. Pastikan driver WLAN anda mendukung jaringan Ad-Hoc
V. LATIHAN PRAKTIKUM
a) Task I
1) Buka aplikasi cmd
2) Ketik : ipconfig
3) Amati hasilnya (catat)!
IPv4 Address : 192.168.1.7
Subnet Mask : 255.255.255.0

4) Ketik : ipconfig/release
5) Amati hasilnya (catat)!
6) Apakah tersambung dengan internet?
Tidak, koneksi internet terputus karena, IPconfig/release untuk
“Menghapus” semua koneksi IP Address.
7) Bagaimana mengembalikannya?
Dengan menggunakan ipconfig/renew pada cmd, karena fungsinya untuk
mendapatkan IP Address baru.
8) Ketik : ipconfig/renew
IPv4 Address : 192.168.1.7
Subnet Mask : 255.255.255.0

Fungsi dari IPconfig/renew untuk membuat IP Address baru untuk adapter


tertentu. Tidak ada perubahan pada IP sebelumnya dengan IP yang baru.
Sementara jika IP berubah, menandakan bahwa terdapat IP yang lebih
baik daripada sebelumnya yang dapat digunakan komputer.
b) Task 2
1) Cari alamat IP public anda!
My Public IPv4 : 36.68.223.31
[Laptop 1]

2) Bandingkan dengan teman di sekitar anda!


IP Public pada laptop 2, sama dengan IP public yang saya punya yaitu My
Public IPv4 : 36.68.223.31
[Laptop 2]
3) Cari alamat IP dari Facebook, Google, Instagram, dan Laman UM!
[Laptop 1]
IP Facebook : 69.171.250.35
IP Google : 216.239.38.120
IP Instagram : 3.224.37.102
IP Laman UM : 202.52.137.1

4) Bandingkan hasilnya! Mengapa bisa berbeda?


[Laptop 2]
IP Facebook : 69.171.250.351
IP Google : 216.239.38.129
IP Instagram : 3.223.116.9
IP Laman UM : 202.52.137.1
Karena, keduanya memiliki hasil yang berbeda, tidak semua device terkoneksi
dengan IP public yang berasal dari ISP yang sama.

c) Task 3
Berapa jumlah total bit yang ada pada IPv4 header?
IPv4 berjumlah 32 bit sehingga, jumlah alamat unik yang didukung terbatas
4.294.967.296 atau di atas 4 miliar alamat IP saja

d) Task 4
1) Berdasarkan jumlah mahasiswa di kelas anda, berapakah nilai subnet mask
minimum yang dapat anda gunakan? Gunakan IPv4 kelas C!
192.168.0.0/27
192.168.0.0.27 – 192.168.0.30/27
192.168.0.1/27 192.168.0.11/27 192.168.0.21/27
192.168.0.2/27 192.168.0.12/27 192.168.0.22/27
192.168.0.3/27 192.168.0.13/27 192.168.0.23/27
192.168.0.4/27 192.168.0.14/27 192.168.0.24/27
192.168.0.5/27 192.168.0.15/27 192.168.0.25/27
192.168.0.6/27 192.168.0.16/27 192.168.0.26/27
192.168.0.7/27 192.168.0.17/27 192.168.0.27/27
192.168.0.8/27 192.168.0.18/27 192.168.0.28/27
192.168.0.9/27 192.168.0.19/27 192.168.0.29/27
192.168.0.10/27 192.168.0.20/27 192.168.0.30/27

255 255 255 224 = 1111111 11111111 1111111 11100000


1 1

5
2 – 2 = 32 – 2 = 30. (host IP yang dapat digunakan)

2) Mengapa IP Address 125.0.0.0 dan 192.0.0.0 tidak digunakan dalam


pengalamatan jaringan? Karena, Karena 127.0.0.0 digunakan sebagai
alamat loopback dari local host sementara 192.0.0.0 berfungi sebagai
penugasan protokol IETF.

VI. TUGAS PRAKTIKUM


Praktik IP Address
1. Buat ad-hoc dengan laptop/komputer anda!
Selanjutnya, langkah-langkah pembuatan access point melalui ad hoc
a) Pastikan driver WLAN anda mendukung jaringan Ad-Hoc. Caranya, klik
kanan CMD lalu pilih “Run as administrator”.

b) Pada CMD ketikkan netsh wlan show driver


Cek pada bagian Hosted Network Supported jika Yes, berarti komputer
anda bisa disetting jaringan ad hoc tapi, jika No berarti komputer anda tidak
support.

c) Setelah memastikan komputer anda support dengan settingan jaringan ad hoc,


langkah selanjutnya setting ssid dan password jaringan Ad-Hoc anda.
Ketikkan, netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=nama jaringan
key=password
Keterangan :
SSID = Nama Jaringan (diganti sesuai keinginan) dan Key = Password
minimal 8 karakter.

d) Kemudian, kita menjalankan settingan jaringan Ad-Hoc yang telah kit buat
Caranya pada mode CMD administrator, ketik : netsh wlan start
hostednetwork .

Jika berhasil, akan tertulis hosted network started

Hasil, jaringan yang kita buat, akan terlihat seperti ini


2. Aturlah IP Jaringan yang dibuar dengan Ad-Hoc dengan IPv4 kelas A/B/C!
a) Pertama, masuk ke Internet Connection [ Windows + R lalu ketik “ncpa.cpl”].

b) Setelah itu, klik kanan pada jaringan Ad-Hoc yang kita buat [aurashava] pilih
properties.

c) Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan klik properties.


d) Lalu, kita atur IP jaringannya dengan IPv4 kelas C. Lalu klik, Ok.
3. Hubungkan perangkat komputer lain (PC/Laptop/Smarthphone) ke jaringan Ad-
Hoc anda!

4. Melalui komputer ad-hoc, cari tau IP Berapa saja yang terhubung! Catat dengan
tabel pertama!

No IP Address Mac::address
1 192.168.1.1 4A-E3-47-22-F3-05

5. Lakukan PING menggunakan cmd : 1) client to computer ad-hoc, 2) computer ad-


hoc to client, dan 3) client to client
1) client to computer ad-hoc

2) computer ad-hoc to client

3) client to client
6. Atur IPv4 pada perangkat komputer client dengan IP static!
7. Melalui komputer ad-hoc, cari tau IP Berapa saja yang terhubung! Catat dengan
tabel kedua!

No IP Address Mac::address
1 192.168.1.1 4A-E3-47-22-F3-05
2 192.168.1.3 28-E3-47-22-F3-05

8. Lakukan PING menggunakan cmd : 1) client to computer ad-hoc, 2) computer ad-


hoc to client, dan 3) client to client
1) client to computer ad-hoc

2) computer ad-hoc to client

3) client to client
9. Buat sebuah folder yang ter-sharing pada jaringan ad-hoc Anda!

10. Kemudian kirimlah file ke folder yang ter-sharing tersebut!


11. URL Video youtube : https://youtu.be/GrhBX_UlHQ0

VII. Daftar Rujukan


Tonisuwendid, 2018. Cara Membuat Jaringan AD Hoc Dengan CMD
[Online https://tonsuwendi.wordpress.com/2018/10/25/cara-membuat-jaringan-
ad-hoc-dengan-cmd/]. Diakses 17 Oktober 2020
Mikrotik.id. Artikel TCP/IP [Online http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=64].
Diakses 17 Oktober 2020.

Anda mungkin juga menyukai