PUSKESMAS :
Tahun Anggaran :
Nomor Kegiatan Indikator Kinerja Keluaran (output) Intansi Lokasi Target Realisasi % Capaian
Cakupan kehadiran di
4
posyandu (rasio yang Persentase balita yang PKM
Desa Wilyah
datang terhadap total ditimbang di posyandu Puskesmas
sasaran)
9
Cakupan remaja putri Presentase remaja putri PKM
Desa Wilyah
mendapatkan TTD mendapatkan TTD Puskesmas
10
Cakupan layanan Ibu Persentase ibu bersalin di PKM
Desa Wilyah
Nifas fasilitas pelayanan kesehatan Puskesmas
Persentase ibu
Cakupan Bumil hamil KEK yang
1
KEK yang mendapat PKM
mendapat PMT Pemberian
pemulihan Makanan
Tambahan (PMT)
Cakupan Ibu
Hamil Persentase ibu
mendapat IFA hamil yang
2 (TTD) minimal mendapat TTD 90 PKM
90 tablet tablet selama
selama masa kehamilan
kehamilan
Persentase balita
Cakupan balita kurus yang
3
kurus yang mendapat PKM
mendapatkan makanan
PMT
tambahan.
Cakupan
kehadiran di
posyandu Persentase balita
4 (rasio yang yang ditimbang di PKM
datang posyandu
terhadap total
sasaran)
Cakupan bayi
0-11 bulan Presentase bayi
7
telah 0-11 bulan telah PKM
diimunisasi diimunisasi dasar
dasar secara secara lengkap
lengkap
Cakupan balita Presentase balita
diare yang
diare yang
8 memperoleh PKM
memperoleh
suplementasi suplementasi zinc
zinc
Cakupan Presentase
9
remaja putri remaja putri PKM
mendapatkan mendapatkan
TTD TTD
Cakupan Presentase
Rumah Tangga
Rumah Tangga
12
yang telah Mengakses PKM
menggunakan
Sumber air Sumber Air
minum Layak Minum Layak
Presentase
Cakupan Rumah Tangga
Rumah Tangga telah yang telah
13 yang menggunakan PKM
menggunakan sanitasi layak
Sanitasi Layak terhadap seluruh
rumah tangga
1. Identifikasi permasalahan/kendala dilakukan terhadap program/kegiatan yang capaian kinerja serta serapan yang rendah.
2. Identifikasi dilakukan untuk mengetahui penyebab atas rendahnya capaian kinerja atau serapan anggaran suatu program/kegiatan. Identifikasi dilakukan terhadap:
a. Kualitas dan/atau kualitas input (masukan) antara lain SDM, alat/material, panduan, SoP, waktu/durasi) yang digunakan pada kegiatan;
b. Proses yang dilaksanakan pada kegiatan, antara lain pengadaan, penganggaran, mutasi, koordinasi antar program;
c. Faktor lain atau demand side factor seperti : respon masyarakat yang menolak imunisasi karena pengaruh budaya lokal
Penjelasan Solusi:
1. Solusi bertujuan untuk menghilangkan penyebab sehingga permasalahan/kendala tidak terjadi di masa yang akan datang.
2. Dalam solusi dapat juga disampaikan apakah program/kegiatan dapat diteruskan atau diganti dengan program/kegiatan yang lain.
3. Solusi perlu direview berkala.
Penjelasan Simpulan:
Simpulan merupakan keputusan yang ditetapkan atas program/kegiatan setelah reviu dilakukan, yaitu:
1. Program/kegiatan dilanjutkan setelah mempertimbangkan bahwa faktor penyebab terjadinya permasalahan/kendala dapat dicarikan solusinya
2. Program/kegiatan diganti dengan Program/kegiatan lain setelah mempertimbangkan
bahwa faktor penyebab terjadinya permasalahan/kendala tidak dapat dicarikan solusinya