a) Hipotesis
H0 : Tidak terdapat pengaruh kadar pemberian kreatinin terhadap bersihan kreatinin.
H1 : Terdapat pengaruh kadar pemberian kreatinin terhadap bersihan kreatinin.
b) α = 0,05 (5%)
c) Kriteria Penolakan
Tolak H0 apabila nilai P-Value < α
Tidak tolak H0 apabila nilai P-Value > α
d) Statistik Uji
Berdasarkan output SPSS diperoleh hasil statistik uji sebagai berikut:
ANOVAa
Total 2645,410 24
e) Keputusan
Hasil pengujian berdasarkan uji ANOVA diperoleh nilai Fhitung sebesar 290,357 dan nilai
signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai Fhitung (290,357) > Ftabel (4,280) dan nilai
signifikansi (0,000) < α (0,05), maka keputusannya adalah tolak H0.
f) Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
kadar pemberian kreatinin terhadap bersihan kreatinin.
PENYELESAIAN SOAL REGRESI
Tabel pedoman umum dalam menentukan kriteria korelasi adalah sebagai berikut:
Correlations
weight chol_1
N 304 304
Pearson Correlation ,074 1
N 304 304
Nilai korelasi antara berat badan dengan kadar kolesterol adalah 0,074. Berdasarkan hasil
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa korelasi antara berat badan dengan kadar kolesterol
adalah korelasi yang sangat lemah karena berada pada rentang 0,00 - 0,09.
Kemudian berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,198. Karena
nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi
yang signifikan antara berat badan dengan kadar kolesterol.
2. Berapakah korelasi antara kadar Apo B dengan kadar kolesterol?
Berdasarkan output SPSS diperoleh hasil statistik uji sebagai berikut:
Correlations
apo_b chol_1
N 304 304
Pearson Correlation ,780** 1
N 304 304
Nilai korelasi antara kadar Apo B dengan kadar kolesterol adalah 0,780. Berdasarkan
hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa korelasi antara kadar Apo B dengan kadar
kolesterol adalah korelasi yang sangat kuat karena berada pada rentang >0,70.
Kemudian berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena
nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang
signifikan antara kadar Apo B dengan kadar kolesterol.
Correlations
apo_b tg_1
N 304 304
Pearson Correlation ,312** 1
N 304 304
Correlations
Kategori Kategori
Cholesterol trigliseride
N 304 304
Pearson Correlation ,215** 1
N 304 304
Nilai korelasi antara klasifikasi kadar kolesterol dengan kadar trigliserida adalah 0,215.
Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa korelasi antara klasifikasi kadar
kolesterol dengan kadar trigliserida adalah korelasi yang lemah karena berada pada rentang 0,10
- 0,29.
Kemudian berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena
nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang
signifikan antara klasifikasi kadar kolesterol dengan kadar trigliserida meskipun nilai korelasinya
lemah.
Adapun ringkasan dari keseluruhan nilai korelasi adalah sebagai berikut:
Keterangan
Nilai Keterangan Nilai
No Pertanyaan Nilai
Korelasi Nilai Korelasi Signifikansi
Signifikansi
1 Korelasi antara berat Korelasi
badan dengan kadar 0,074 Sangat Lemah 0,198 Tidak
koleterol Signifikan
2 Korelasi antara kadar Apo
Korelasi
B dengan kadar 0,780 Kuat 0,000
Signifikan
kolesterol?
3 Korelasi antara kadar Apo
Korelasi
B dengan kadar 0,312 Cukup/Moderat 0,000
Signifikan
trigliserida?
4 Korelasi antara klasifikasi
Korelasi
kadar kolesterol dengan 0,215 Lemah 0,000
Signifikan
kadar trigliserida?