SPESIFIKASI TEKNIS
PROGRAM :
PROGRAM PERTANAHAN, PERUMAHAN DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
KEGIATAN :
PENYEDIAAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
PEKERJAAN :
PENINGKATAN KUALITAS ATAP, LANTAI DAN DINDING RUMAH PRASEJAHTERA
KECAMATAN KEDEWAN
TAHUN 2020
Kecamatan Kedewan 1
Spesifikasi Teknik
PASAL 1 :
LINGKUP PEKERJAAN
1.2 Umum
a. Persyaratan tehnis merupakan pedoman pelaksanaan yang sesuai standart dan atau
ketentuan – ketentuan teknis yang berlaku.
b. Penjelasan yang dalam syarat-syarat teknis harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan
yang ada dalam rencana anggaran biaya ( RAB ).
c. Peraturan – peraturan yang berlaku.
d. Semua perubahan / ralat baik pengurangan maupun tambahan terhadap syarat-syarat
ini.
e. Penjelasan dari hasil rapat atau petunjuk – petunjuk dari Konsultan pengawas / direksi
pekerjaan.
PASAL 2 :
JENIS DAN MUTU BAHAN
2.1. Jenis dan mutu bahan yang akan dilaksanakan harus diutamakan bahan-bahan produksi
Dalam Negeri dan legal, sesuai dengan keputusan bersama Menteri Perdagangan dan
Koperasi, Menteri Perindustrian dan Menteri Penertiban Aparatur Negara tanggal 23
Desember 1980 serta Perpres No. 54 Tahun 2010, 70 tahun 2012 tentang perubahan
kedua, NO 172 tahun 2014 tentang perubahan ketiga, no 4 tahun 2015 tentang perubahan
keempat, no 16 tahun 2018 tentang penggadaan barang /jasa pemerintah
Kecamatan Kedewan 2
Spesifikasi Teknik
2.2. Bahan-bahan bangunan dan tenaga kerja setempat sesuai dengan lokasi yang ditunjuk, bila
bahan-bahan bangunan dari semua jenis memenuhi syarat teknis sesuai dengan peraturan
yang ada, dianjurkan untuk dipergunakan dengan mendapatkan ijin dari Pimpinan Kegiatan.
2.3. Bila bahan-bahan bangunan yang telah memenuhi spesifikasi teknis terdapat beberapa
macam jenis (merk), diharuskan untuk memakai jenis dan mutu bahan satu jenis.
2.4. Bahan-bahan bangunan yang telah ditetapkan jenisnya, dimana bahan-bahan bangunan
tersebut mempunyai beberapa macam mutu, maka harus ditetapkan untuk dilaksanakan
dengan 1 (satu) merk untuk dipergunakan.
2.5. Bila Penyedia telah melaksanakan jenis dan mutu bahan untuk pekerjaan atau bagian
pekerjaan tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan, maka bahan-bahan tersebut harus
ditolak dan dikeluarkan dari lokasi pekerjaan paling lambat 24 jam setelah ditolak dan biaya
menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/jasa.
2.6. Contoh-contoh yang dikehendaki oleh Pimpinan Kegiatan, harus segera disediakan tanpa
kelambatan atas biaya Penyedia dan harus sesuai dengan standart. Contoh tersebut diambil
dengan cara begitu rupa hingga dapat dianggap bahwa bahan tersebut yang akan dipakai
dalam pelaksanaan dapat mewakili pekerjaan nanti, contoh tersebut disimpan sebagai dasar
penolakan, bila ternyata bahan yang dipakai tidak sesuai dengan contoh baik kualitas
maupun sifat-sifatnya dapat dipakai sebagai dasar untuk penolakan.
2.7. Bila dalam uraian dan syarat-syarat disebutkan nama pabrik pembuatan dari suatu barang,
maka ini hanya dimaksudkan untuk menunjukan kualitas dan tipe dari barang-barang yang
memuaskan pimpinan kegiatan.
PASAL 3
URAIAN PEKERJAAN
3.5. Penyediaan.
Penyedia Barang/Jasa harus menyediakan segala yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan secara sempurna dan efesien dengan urutan yang teratur, termasuk alat-alat
pembantu yang dipergunakan seperti andang-andang, alat-alat pengangkat, mesin-mesin,
Kecamatan Kedewan 3
Spesifikasi Teknik
alat-alat penarik dan sebagainya yang diperlukan oleh rekanan dan untuk semua alat-alat
tersebut pada waktu pekerjaan selesai karena sudah tidak bcrguna lagi, supaya dibersihkan
dari lokasi
PASAL. 4
GAMBAR-GAMBAR PEKERJAAN
PASAL. 5
PERATURAN TEKNISI PEMBANGUNAN YANG DIPERGUNAKAN
PASAL 6
PENJELASAN RKS DAN GAMBAR
PASAL 7
JADWAL PENYEDIA B/J DILAPANGAN
7.1. Pada Saat Penyedia akan memulai pelaksanaan dilapangan atau setelah Penyedia
menerima SPMK dari Pimpinan Kegiatan, maka harus segera mengadakan persiapan antara
lain berupa pembuatan jadwal pelaksanaan yang berupa Bar Chart secara tertulis, berisi
tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan, walau yang direncanakan yang disesuaikan dengan
jangka yang ditetapkan dalam kontrak dan harus disahkan Pimpinan Kegiatan.
7.2. Bar Chart tersebut harus selalu berada dilokasi tempat pekerjaan untuk diikuti dengan
perkembangan hasil pelaksanaan pekerjaan di lapangan dengan diberikan tanda garis tinta
warna hitam putus-putus. Bila terdapat / terlihat adanya hambatan maka semua pihak harus
segera mengadakan Iangkah-langlcah untuk penanggulangan hambatan yang akan terjadi.
PASAL. 8
KUASA PENYEDIA DILAPANGAN
Kecamatan Kedewan 5
Spesifikasi Teknik
b. Penyedia bertanggungjawab untuk semua alat-alat konstruksi, cara-cara teknik urutan
dan prosedur dan untuk mengkoordinasikan semua bagian pekerjaan yang berada
didalam kontrak.
PASAL 9
TEMPAT TINGGAL ( DOMISILI )
9.1. Adapun kebangsaan Penyedia, sub Penyedia, leveransir atau penengah (Arbitrase) dan
dimanapun mereka bertempat tinggal / menetap (domisili) atau bagian pekerjaan berada
undang-undang Republik Indonesia adalah undang-undang yang melindungi kontrak ini.
9.2. Untuk memudahkan komunikasi demi untuk mempelancar jalannya pelaksanaa pekerjaan
Penyedia berkewajiban memberikan alamat yang tetap dan jelas beserta nomor telepon
rumah dan atau nomor telepon sekitar kepada pimpinan kegiatan dan direksi.
PASAL 10
PENJAGAAN KEAMANAN LAPANGAN PEKERJAAN
PASAL 11
JAMINAN DAN KESELAMATAN BURUH
11.2. Kecelakaan.
Apabila terjadi kecelakaan untuk tenaga kerja yang melaksanakan, Penyedia harus segera
mengambil tindakan yang perlu untuk keselamatan si korban dengan biaya pengobatan dan
lain-lain menjadi tanggung jawab Penyedia dan harus segera melaporkan kepada
Pengawas Lapangan dan Pimpinan kegiatan.
Di lokasi pekerjaan harus disediakan kotak obat-obatan untuk pertolongan pertama (PPPK)
yang selalu tersedia didalam setiap saat dan berada ditempat Bowkeet.
PASAL . 12
ALAT-ALAT PELAKSANAAN / PENGUKURAN
PASAL . 13
SYARAT-SYARAT CARA PEMERIKSAAN BAHAN BANGUNAN
13.1. Penyedia harus selalu memegang teguh disiplin, kerja keras dan perintah yang baik antar
pekerjaanya dan tak akan mengerjakan tenaga yang tidak sesuai atau mempunyai keahlian
dalam tugas yang diserahkan kepadanya.
13.2. Penyedia menjamin bahwa semua bahan bangunan dan perlengkapan yang disediakan
menurut kontrak dalam keadaan baru, dan bahwa semua pekerjaan akan berkwalitas baik
bebas dari cacat.
13.3. Semua pekerjaan yang tidak sesuai dengan standar ini dapat dianggap defektif.
13.4. Dalam pengajuan penawaran, Penyedia harus mempertimbangkan biaya-biaya pengujian/
pemeriksaan berbagai bahan pekerjaan.
Kecamatan Kedewan 7
Spesifikasi Teknik
13.5. Diluar jumlah tersebut Penyedia tetap bertanggungjawab atas biaya-biaya pengiriman yang
tidak memenuhi syarat-syarat yang dikehendaki.
PASAL . 14
PEKERJAAN TIDAK BAIK
14.1. Pimpinan kegiatan berhak mengeluarkan instruksi agar Penyedia membongkar pekerjaan
apa saja yang telah ditutup untuk diperiksa, atau mengatur untuk mengadakan pengujian
bahan-bahan atau barang-barang yang sudah dilaksanakan.
14.2. Ongkos untuk pekerjaan dan sebagainya menjadi beban Penyedia untuk disempurnakan
sesuai kontrak.
14.3. Pimpinan Kegiatan berhak mengeluarkan instruksi untuk menyingkirkan dari tempat
pekerjaan, bahan-bahan atau barang-barang apa saja yang tidak sesuai dengan kontrak/
surat perintah kerja. Pimpinan Kegiatan boleh (tetapi dengan secara adil atau tidak
menyusahkan) mengeluarkan perintah yang menghendaki pemecatan siapa saja dari
pekerjaan.
PASAL . 15
PEKERJAAN TAMBAH DAN KURANG
15.1 Penyedia berkewajiban melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan pasal (2) ayat
(3) dan menurut gambar-gambar detail yang telah disetujui oleh bagian-bagian menurut
persyaratan-persyaratan teknis untuk mendapatkan pekerjaan yang baik.
15.2 Pekerjaan tambah hanya dapat dikerjakan di luar kontrak/ surat perintah kerja dan atas
perintah atau persetujuan secara tertulis dari Pimpinan Kegiatan berdasarkan rapat
bersama antara Penyedia, Perencana, Pengawas / konsultan Pengawas bahwa pekerjaan
betul-betul sangat diperlukan. Selanjutnya perhitungan penambahan pekerjaan dilakukan
atas dasar harga sama dengan yang tertuang dalam kontrak/ surat perintah kerja dan
penambahan pekerjaan tidak boleh melebihi 10 % dari Kontrak/ surat perintah kerja.
15.3 Jenis Kontrak adalah gabungan Kontrak lump sum dan harga satuan, dan pekerjaan
tambah/ kurang dengan ketenetuan nilai akhir tetap, sama dengan kontrak/ surat perintah
kerja .
PASAL . 16
CARA-CARA DAN SYARAT PELAKSANAAN
Kecamatan Kedewan 10
Spesifikasi Teknik
i. Begesting dipakai kayu papan/multiplek sedangkan sebagai perancah memakai kayu
balok atau Scafolding.
j. Setelah pekerjaan bekesting dibongkar semua bidang yang terlihat ada lubang-lubang,
tidak rata, harus segera ditutup dengan spesie 1 pc : 2 ps.
k. Semua pekerjaan beton bertulang harus mengikuti SNI 03-2847-2002.
l. Beton sloof dilaksanakan pada seluruh keliling bangunan dan disesuaikan dengan
gambar.
m. Beton ring balk dilaksanakan pada seluruh akhiran tembok bagian atas termasuk
tembok-tembok akhiran.
n. Tulangan untuk semua pekerjaan beton bertulang menggunakan besi beton polos dan
atau besi ulir dan bebas dari segala kotoran termasuk karat-karat yang ada harus
dibersihkan, pekerjaan beton dilaksanakan sesuai dengan gambar, bila terjadi
perbedaan antara spektek dan gambar detail, Penyedia diwajibkan untuk melaporkan
kepada Pengawas Lapangan/Direksi sehingga mendapatkan keputusan mana yang
akan dilaksanakan.
o. Pengecoran.
1) Penyedia diwajibkan melaksanakan pekerjaan persiapan dengan membersihkan
dan menyiram cetakan cetakan sampai jenuh, pemeriksaan ukuran – ukuran,
ketinggian dan pemeriksaan penulangan serta penahan jarak.
2) Pengecoran harus dilakukan dengan sebaik mungkin, dapat dipadatkan
menggunakan alat bantu penggetar (vibrator) apabila diperlukan dan untuk
menjamin beton cukup padat serta harus terhindar terjadinya cacat pada beton
cetakan (keropos) yang mengakibatkan lemahnya konstruksi.
3) Apabila pengecoran beton akan dihentikan dan diteruskan pada hari berikutnya
harus disetujui oleh pengawas/Direksi.
q. Pemadatan beton
1) Beton dipadatkan dengan alat bantu selama pegecoran berlangsung dan dilakukan
sedemikian rupa sehingga tidak merusak acuan maupun posisi tulangan.
2) Pekerjaan beton yang telah selesai harus merupakan suatu massa yang bebas
lubang aggregasi dan honey combing, memperlihatkan permukaan yang padat bila
cetakan dibuka.
3) Pemadatan beton secara berlebihan sehingga menyebabkan pengendapan
aggregate, kebocoran-kebocoran melalui acuan dan lain-lain, harus dihindarkan.
t. Pekerjaan Begesting
1) Begesting harus dipasang sesuai dengan bentuk dan ukuran-ukuran yang telah
ditetapkan/yang diperlukan dalam gambar. Dari papan jenis kayu yang memenuhi
persyaratan.
2) Begesting harus dipasang sedemikian rupa dengan perkuatan-perkuatan sehingga
cukup kokoh dan dijamin tidak berubah bentuk dan tetap pada kedudukan selama
pengecoran.
3) Begesting harus rapat tidak bocor, permukaan ini bebas dari kotoran-kotoran
seperti tahi, gergaji, potongan-potongan kayu tanah dan sebagainya, sebelum
pengecoran dilakukan dan harus mudah dibongkar tanpa merusak permukaan
beton.
4) Tiang-tiang acuan harus diatas papan atau baja untuk memudahkan pemindahan
perletakan. Tiang-tiang tidak boleh disambung lebih dari satu. Tiang-tiang dari
dolken diameter : 8-10 cm atau kaso 5/7 cm.
5) Tiang acuan satu dengan yang lain harus diikat dengan palang papan/balok secara
cross.
6) Pembukaan begesting baru harus dibuka setelah memenuhi syarat-syarat yang
dicantumkan dalam SNI 03-2847-2002.
7) Penggunaan begesting ”Formwork” harus sesuai dengan petunjuk/spesifikasi
pabrik.
u. Kawat Pengikat
Kecamatan Kedewan 12
Spesifikasi Teknik
1) Kawat pengikat besi beton/rangka dibuat dari baja lunak dan tidak disepuh seng,
degan diameter kawat lebih besar atau sama dengan 0,40 mm.
2) Kawat pengikat besi beton/rangka harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
dalam SNI 03-2847-2002.
x. Penyedia harus mengikuti semua peraturan, baik yang terdapat pada uraian
dan syarat-syarat apapun yang tercantum dalam gambar-gambar atau peraturan yang
berlaku, Kontraktor/Penyedia Barang/Jasamelakukan :
1) Sebelum pelaksanaan pekerjaan, kontraktor harus memberikan contoh-contoh
material besi koral, pasir PC untuk mendapat persetujuan pengawas.
2) Beton yang telah dicor dihindarkan dari benturan benda keras selama 3 x 24 jam
setelah pengecoran.
3) Bila terjadi kerusakan kontraktor diwajibkan untuk memperbaikinya dengan tidak
mengurangi mutu pekerjaan, seluruh biaya perbaikan menjadi tanggung jawab
kontraktor.
4) Bagian beton setelah dicor selama dalam masa pengerasan harus selalu dibasahi
dengan air terus menerus selama 1 (satu) minggu atau lebih ( sesuai dengan
ketentuan dalam SNI 03-2847-2002.
Kecamatan Kedewan 13
Spesifikasi Teknik
7) Untuk mengaduk semua campuran beton harus memakai air bersih dan tawar
dengan f.a.s. sesuai (SNI 03-2847-2002).
.
16.12. Pekerjaan Pintu dan Jendela
a. Pekerjaan pintu dan jendela dibuat dalam beberapa type sesuai gambar rencana, bila
terdapat kelainan bentuk antara gambar dan gambar detail, Penyedia harus
melaporkan kepada Pengawas Lapangan/Direksi.
b. Kusen pintu dan jendela menggunakan bahan dari kayu kelas II.
c. Rangka daun pintu / jendela menggunakan bahan dari kayu kelas II, ukuran- ukuran
untuk semua model pintu / jendela disesuaikan dengan gambar.
d. Pekerjaan kusen maupun daun pintu dan jendela, harus dilaksanakan dengan halus,
rapi, siku-siku dan baik hingga dapat dipasang secara tegak lurus.
e. Pekerjaan semua kusen dapat dipasang setelah mendapatkan persetujuan Direksi/
Pengawas Lapangan.
f. Permukaan bidang dinding horizontal (pelubangan dinding) yang melekat pada
ambang bawah dan atas harus waterpass.
PASAL . 18
MASA PEMELIHARAAN
18.1. Masa pemeliharaan selama 3 (tiga) bulan terhitung mulai dari tanggal diterimanya
penyerahan pekerjaan yang pertama, hingga 90 hari pemeliharaan/penyempurnaan
bangunan sepenuhnya masih menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/ Jasa.
18.2. Apabila Penyedia Barang/Jasa telah melaksanakan hal tersebut diatas sesuai kontrak,
maka penyerahan pekerjaan yang kedua dapat dilaksanakan seperti pada tata cara
(prosedur) pada penyerahan pekerjaan yang pertama.
PASAL 19
PENUTUP
19.1. Meskipun dalam rencana kerja dan syarat ( spektek) ini pada uraian pekerjaan tidak
disebutkan kata-kata dipasang tetapi pekerjaan perlu dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa
harus melaksanakan dan sebagai dimuat dalam spektek ini dan bukan sebagai pekerjaan
lebih.
19.2. Berita Acara Penjelasan pekerjaan ( Aanwijzing ) merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari Dokumen Pengadaan ini.
Kecamatan Kedewan 15