Anda di halaman 1dari 3

Post Partum Sectio Caesarea adalah

persalinan melalui sayatan dinding abdomen


dan periode waktu atau masa dimana organ-
Kehamilan
organ reproduksi kembali pada keadaan tidak
hamil membutuhkan waktu sekitar 6 minggu.
Usia kehamilan ke 38-40 minggu
bulan40
Kala I: Pembukaan

Kala II: Pengeluaran bayi

Passenger(letak kepala
Kala III: Pengeluaran plasenta Posisi(posisinya Power(kontraksi uterus Psikologi Passage way(jalan lahir
bayi susang) = kepala di
yang tidak efektif ) dan tenaga ibu) yang sempit)
atas kaki di bawah
Kala IV: Observasi persalinan Factor kecemasan dan
Tidak memaksimalkan Kelelahan ketakutan ibu Panggulsempit Kontraksi rahim
terbukanya jalan lahir
His menurun Cemas menghadapi Janin bergerak menekan
Janin tidak
Bayi susah keluar proses persalinan maju/turun/penekanan selaput ketuban
selaput ketuban terus
Cemas terbawa terus menerus Selaput ketuban menipis
sampai proses persalinan

Ketuban pecah dini


Proses persalinan tidak lancar

Tidak ada yang


melumasi jalan lahir

Tidak mampu melahirkan secara normal Ketuban Pecah Dini PROM


(Premature ruture of nmembrane)
adalah pecahnya ketuban sebelum
Sectio Caesarea waktunya tanpa disertai tanda
(pembedahan) inpartu dan setelah satu jam tetap
tidak diikuti dengan proses impart
Post Partum sebagaimana mestinya
Luka post operasi

Jaringan terbuka

Inflamasi Hipotalamus Bradikinin


Invasi bakteri Peradangan

Nyeri Akut Nyeri


Risiko Infeksi
,

Perubahan Fisiologi Perubahan Psikologi

Sistem perkemihan Sistem muskoloskeletal Sistem Kardiovaskular Taking in (hari 1 dan 2) Taking hold (3-10 hari) Leting go (10 hari
setelah
melahirkan
Post partum Plasenta terlepas dari Ibu kelelahan
Proses involusi Terjadi trauma dinding rahim Cemas Aktivitas saraf
mengakibatkan tonus
uterus kandung kemih simpatis Ibu mampu
otot ↓
Ibu masih berorientasi beradaptasi
Darah ke sirkulasi Ingin
Autolisis uterus Kandung kemih Merangsang
Peregangan dinding kembali belajar
(penghancuran mengalami edema adrenalin
abdominal perawatan Keinginan untuk
didalam uterus)
diri dan merawat bayi
COP ↑
Distensi urine
bayinya TD dan Nadi ↑
Pemecahan sel otot Pelebaran DRA
Kurang informasi Ibu mandiri
uterus (Diastasis Rectus Kerja jantung ↑
Retensi Urine Abdominis

Sistem pencernaan Kurang Pengetahuan


BUN (Blood Urea Takikardi
Gangguan Mobilitas
Nitrogen) ↑ Gangguan Eliminasi Fisik
Urine Suplai O2 dalam darah ↓
- Proteinuria +1 Depresi Post Partum
- Ketonuria (pada
persalinan lama Kelemahan abdomen Tekanan saat melahirkan Suplai oksigen dalam
darah kurang Hormon progresteron ↓ Peningkatan serum CU =
mengukur jumlah copper dlm
Penurunan tonus Colon menjadi kosong darah
Kelemahan Perubahan suasana hati
abdomen
Pengeluaran cairan Terjadi Inflamasi
berlebihan saat persalinan Baby blues syndrome (perasaan sedih ibu sejak hamil)
Peristaltik usus ↓ Pola Nafas Tidak Efektif
Usus bawah kosong (dehidrasi)
Kelebihan analgesia
& anatesi Meningkatkan level Disregulasi autoimun
Tidak mau BAB kortisol
Tonus & motilitas otot traktus Gejala depresi
Konstipasi interna Serotonin menurun
- Lemas lesu
Daya dorong dan kontraksi usus terhadap sisa- Mood menjadi berkurang - Gangguan nafsu
sisa makanan melemah makan
- Penurunan
Trythopan (jenis asam
konsentrasi
amino esensial yang
Sisa makanan menumpuk lebih lama di usus dan - Adanya keinginan
berperan ketika depresi
sulit dikeluarkan bunuh diri
muncul ) menurun karena
depresi
Sistem hematologi Sistem endokrin Sistem
Reproduksi

Fibrinogen ↑ Trauma pasca Hormon progresteron dan


persalinan estrogen 
Perineum Vagina Ovarium Uterus
Peningkatan &seviks
Proses penyembuhan Merangsang hipotalamus
pengumpalan darah Progesteron&estrog
tubuh Prosedur
Luka en ↓ Bekas melekatnya Involusi uterus
invasive:epistotomi
Merangsang hipofisis anterior plasenta (uterus kembali ke
Terbentuk bekuan Leukosit ↑
Terganggunya kondisi semula)
darah pada PD
Hormon prolaktin Dilatasi Serviks proses ovulasi Perdarahan
Potensial infeksi
Hiperkoagulasi PD Proses TFU
Produksi ASI  Meregangnya segmen Tindakan Oligomenorea (siklus kebentuk semula
Risiko Infeksi bawah uterus penjahitan luka menstruasi >35 hari) Lochea sebelum hamil
Sumbatan Vena oleh (secret yg
PD Ansietas keluar dari
Jaringan robek Turun satu 1 cm setiap
Bayi tidak mau menyusu ASI keluar dan bayi vagina
R (redness/kemerahan) hari sampai dengan
mau menyusu selama hari 9 tidak teraba
Tromboplebitis Rangsangan E ( edema) Loche rubra(1-2 puerpenium
(peradangan pada Payudara terasa penuh Tidak menjaga struktur somatic hari berwarna ) = Masa
pembuluh darah supertficial E ( Eochymosis/bercak merah dan hitam Nifas Gagal kembali
kebersihan payudara
vena ) perdarahan) sisa darah) (uterus tidak dapat
Payudara bengkak/ engorment kontraksi maxsimal )
D (dischrge /pengeluaran
Plebotrombis Kurang Pengetahuan Bakteri
Rangsangan kulit
yang robek A(approximation/pernyat Lochea surosa (7 mudah Sub involusi =
Skalaengorment (SPES)
aan luka ) - 14 hari berkembang setelah
Adanya thrombus
berwarna putih) melahirkan
(bekuan darah )
SPES (SkalaEngorgment) Nyeri rahim tidak
kembali normal
1. Halus
Makrofag 2. Terdapat perubahan pada payudara Risiko Infeksi Lochea Risiko Infeksi
Nyeri Akut sanguinolenta(3 - 7
3. Payudara terasa keras/ tegas dan tidak sakit
4. Payudara terasa keras/ tegas dan mulai hari berwarna putih
Inflamasi terasa nyeri pada payudara bercampur merah)
5. Payudara terasa keras/ tegas dan terasa sakit
6. Payudara terasa sangat keras/ tegas dan
Hipotalamus terasa sakit
Lochea alba
(setelah hari ke
Bradikinin 14 berwarna
putih)

Nyeri Nyeri Akut

Anda mungkin juga menyukai