Suksesi CEO
Perencanaan suksesi
adalah proses mengisi posisi manajerial
yang ada di perusahaan dari kandidat-
kandidat potensial yang ada di talent pool
dan diikuti dengan proses pembekalan
kandidat untuk siap dan layak dalam
mengisi posisi yang dibutuhkan
Perencanaan suksesi
Transparansi
01
(Transparency): Akuntabilitas
Informasi dan 02 (Accountability):
prosesnya terbuka Proses pelaksanaannya
bagi semua pihak. dapat dipertanggung-
jawabkan.
03
Keadilan (Fairness): 04 Kemandirian (Independent
of Personal Bias):
Adil dalam perlakuan antar Meminimalisir kesalahan
individu dan jauh dari dan bertindak objektif
diskriminasi. dalam prosesnya
Pelaksanaan Suksesi Sejalan Dengan Nilai-Nilai Perusahaan
No Nilai Indikator Perilaku Kunci
1 Kejujuran a. Menjadi pribadi yang senantiasa memegang teguh prinsip
kejujuran, menjaga kredibilitas dan mempertahankan
kebenaran
8 Kepatuhan a. ...
b. ...
pada aturan
9 dll
LANGKAH PERENCANAAN SUKSESI
Langkah 1 : Langkah 4 :
Mengidentifikasi Melakukan perencanaan
posisi-posisi pembelajaran dan
penting pengembangan
Langkah 2 : Langkah 5 :
Mengidentifikasi Mengimplementasi
kompetensi dan pengevaluasi
Langkah 3 :
Mengidentifikasi dan
menilai kandidat
1–
Sebuah posisi dikatakan memiliki peran penting apabila posisi tersebut
berpengaruh signifikan terhadap kemampuan organisasi untuk
melakukan aktivitas normal.
2 – MENGIDENTIFIKASI KOMPETENSI
a. Pengetahuan (knowledge) :
Informasi yang dimiliki individu tentang sesuatu dalam bidang tertentu
b. Keahlian (skills) :
Kemampuan untuk menjalankan tugas-tugas tertentu.
c. Atribut personal :
Sifat, cara kerja, kepribadian, maupun nilai-nilai yang dianut
2 – MENGIDENTIFIKASI KOMPETENSI
2. Mengelola Tugas
a. Perencanaan
b. Berorientasi pada kualitas
c. Analisis masalah
3 – MENGIDENTIFIKASI DAN MENILAI KANDIDAT
xxx
MANAJEMEN KOMPETENSI
Definisi Kompetensi
Keahlian (skill)
Motif (motives)
Keeper adalah karyawan dengan
Identifikasi Kinerja kinerja yang melebihi dari yang
diharapkan, mampu membantu
karyawan lainnya dalam meningkatkan
kinerja. Jumlah keeper antara 20% -
Superkeeper adalah karyawan dengan 25%
kinerja unggul, memberikan inspirasi
kepada karyawan lainnya untuk
menghasilkan kinerja unggul juga. Kelompok yang terakhir
Jumlah superkeeper hanya 3% - 5% yaitu misfit, yaitu karyawan
yang tidak mampu mencapai
kinerja sesuai dengan yang
Solid citizen adalah karyawan diharapkan organisasi, dan
yang kinerjanya sesuai harapan, atau tidak sesuai dengan
membantu kelancaran pekerjaan kompetensi perusahaan.
karyawan lainnya. Jumlah solid Jumlah misfit tidak lebih dari
citizen paling banyak 70% 5%
Mengidentifikasi Karyawan yang Memiliki Kompetensi
K-1 K-2
Tinggi Kemampuan Tinggi Kemampuan
Rendah Motivasi Tinggi Motivasi
K-3 K-4
Rendah Kemampuan Rendah Kemampuan
Rendah Motivas Tinggi Motivasi
Mengidentifikasi Karyawan yang Memiliki Kompetensi
K-3 K-4
Rendah Kemampuan Rendah Kemampuan
Rendah Motivas Tinggi Motivasi
Mengidentifikasi Karyawan yang Memiliki Kompetensi
(K-2) adalah kuadran terbaik, tempat
dimana orang-orang yang memiliki
K-1 K-2
kemampuan dan motivasi tinggi.
Tinggi
Kuadran ini adalah Kemampuan
kuadran yang Tinggi Kemampuan
Rendah
paling ideal dan Motivasi
diinginkan Tinggi Motivasi
oleh perusahaan
K-3 K-4
Rendah Kemampuan Rendah Kemampuan
Rendah Motivas Tinggi Motivasi
Mengidentifikasi Karyawan yang Memiliki Kompetensi
K-1 K-2
Tinggi Kemampuan Tinggi Kemampuan
Rendah Motivasi Tinggi Motivasi
K-1 K-2
Tinggi Kemampuan
(K-4), perusahaan sebaiknya Tinggi Kemampuan
Rendah dan
memberikan pengarahan Motivasi
pelatihan Tinggi Motivasi
yang tepat, sehingga karyawan yang
baru bisa beradaptasi dan
melaksanakan praktek kerjanya dengan
baik.
K-3 K-4
Rendah Kemampuan Rendah Kemampuan
Rendah Motivas Tinggi Motivasi
Menentukan Pembinaan, Pelatihan, dan Pengembangan
Beberapa keuntungan yang dapat diraih dengan desain pembinaan, pelatihan dan
pengembangan yang tepat antara lain:
Melibatkan
Karyawan
Panduan Mengidentifikasi
membuat Kompetensi yang
Dibutuhkan
TNA
Menentukan
Metode Terbaik
Memperhatikan
Biaya, Waktu, dan
Tenaga yang
Dibutuhkan
Pengembangan karakteristik kompetensi
Bagi Karyawan
1. Adanya kesempatan bagi karyawan mndapat pendidikan dari
pelatihan standar yang ada.
2. Memberi nilai tambah pada pembelajaran dan pertumbuhan.
3. Meningkatkan keterampilan dan marketability sebagai karyawan.
4. Kejelasan relevansi pembelajaran sebelumnya.
5. Pilihan perubahan karir.
6. Penempatan sasaran sebagai sarana pengembangan karir.
7. Penilaian kinerja yang lebih objektif
Manfaat Kompetensi Bagi Perusahaan
Terimakasih
dan Sukses Untuk Anda Semua
xxx