Komposisi :
Tiap tetes mengandung :
Fenilefrin Hidroklorida 0,12%
Indikasi :
Untuk mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan iritasi mata ringan.
Kontraindikasi :
Jangan diberikan pada pasien penderita dengan hipertensi berat; takikardia
ventrikel; feokromositoma.
Perhatian :
Bentuk obat ophthalmic dapat menyebabkan perubahan warna lensa kontak dan
menyarankan pasien untuk memakai kacamata selama terapi. Anjurkan pasien
untuk tidak menggunakan formulir oftalmik selama> 72 jam tanpa berkonsultasi
dengan dokter. Selama terapi berhati-hatilah saat mengemudi atau melakukan
tugas lain yang membutuhkan kewaspadaan mental.
Efek samping :
Efek samping yang umum adalah perih sementara pada pemberian awal,
mengaburkan penglihatan, mata merah akut, dan nyeri dengan paparan cahaya.
Dosis :
1-2 tetes 0,12% larutan ke mata yang terkena hingga empat kali sehari; tidak
melebihi 72 jam terapi.
Penyimpanan :
Simpan pada suhu 15°C - 30°C.
Kontraindikasi :
Pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap bupivacaine
atau dengan anastesi local tipe amida, atau komponen lain
dari suntikan bupivacaine
Efek samping :
Hipotensi, bradikardi, pusing, depresi nafas, reaksi alergi
Penyimpanan :
Simoanpada suhu kamar (20-25C). jangan dibekukan,
lindungi dari cahaya