Anda di halaman 1dari 34
Nomer Sat Lampiran Hal Tembusan KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarla.19 Januaet 2021 700/164/13 Yih. 4, Gubernur Segera 2. Bupat dan Wal Kote 4 (satu) berkas Pengawasan Pelaksanaan a \Vaksinasi COvID-19 ‘Solu Indonesia Menindaklanjti Surat Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instanei Pemerntah Bidang Polk, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudaysan Nomor S-18/6D2/03/2021 tanggal 14 Januan 2021 hal Permohonan Dukungan Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan \Vaksinasi COVID-19, bersama ini disampaikan hal sebagai berkut: 1. Akan dliakukan pengawasan atas pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang rmolbatkan BPKP, Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Neger, Inspektorat Daerah Provinsi, dan Inspektorat Daerah Kabupatenikola, 2. Rung lingkup pengawasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 motu perencanaan, peleksanaan, sumber daya, monitoring dan evaluasi egiatan vaksinasi COVID-18, sebagaimana pedoman yang telah ltotapkan dalam Keputusan Kepala BPKP Nomor KEP 6/K/D22021 tentang Pedoman Pengawasan Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-18) bagi Aparat Pengawasan Intem Pemerintah Kementeian/Lembaga/Pemerntah Daorah (telampi) 3, Sehubungan dengan hal datas, cimohen bantuanrya untuk menugaskan Inspektur Daerah agar berperan att dalam molakukan pengawasan atas peleksanaan vaksinasi COVID-19, seria berkoordinas! dengan Kepala Penvailan BPKP di daerah masing-masing 4. Agar_menyampaikan laporan_pelaksanaan pelaksanaan pengawasan imaksud secara periodk kopada Menterl Dalam Negeri melalui Inspektur ‘lendera 5. Informasi lebih lanjut terkalt pelaksanaan surat ini dapat berkoordinasi dengan Sar. Andi Agung Nomor HP 0812216 16686. Demikian disampaikan untuk makum dan atas kerja sama yang bak sdiucapkan torima kao ‘8, Meter Dalam Negeri Ingpeltur Jendera, -Tumpak HaposanlSimanjutak 4. Bapak Menteri Dalam Negeri 2 Kepala Badan Pengawasan Kevangan dan Pembangunan; 3. Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan; dan 4 Inspektur Utama BPOM, ic) BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN SALINAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR KEP 6 /i/D2/2021 TENTANG PEDOMAN PENGAWASAN PELAKSANAAN VAKSINAS! CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) BAG! APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANOAN DAN PEMBANQUNAN, Menimbang Dbahwn berdasarlean ketentun Pasal 21 syat (0) huruf a Peraturan Presiden Nomor 99 ‘Tahun 2020 tentang Pengadoan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinesi dalem ‘Ranglea Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Badan Pengawasan Keuangen dan Pembangunan melakukan pembinaan, pendampingan dan pengawasan dalam pelaksonaan penunjukan langsung penyediaan Vaksin COVID-19; Dakwn untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 ayat (9j hhurufb Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang, Pengadaan Veksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Badan Pepgawasan Kevangan dan Pembangunan menyiackan pedoman pengawasen bagi Aparat Fengawas Intern Pemeritah dan Badan Pengawasan Keuangan daa Pembangunan dalam pelaksanaan pengudsan Yaksin COVID-I9 dan pelaksanaan Vaksinasi COVID-19; Mengingat Menetapikan kESATU + Pedoman Pengawasan Alas Pelaksansan Vaksin ¢. bahwa —berdasarkan pertimbangan sebagaimana imakesud dalam buraf a dan hurut b, peru menetapkan Peraturan adan Pengawasan Ketuangan dan Pembangunan tentang Pengawasan Intern alas Pengadaan Vaksin dan Peleksanaan Vaksinsi dalam ‘angles Penanggulangen Pendemi Corona Virus Disease 2019 (COviD-19} 1, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang ‘Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Nogara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127); 2. Pernturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Baden Pengewasen Keuangan dan Pembangunan (Lembaran Negera Republik Indonesia Tabun 2014 Nomor 400; 3. Peraturan Presiden Nomar 99 Tahun 2020 tentang. Vaksinsi dalam rangka Penanggulangan Pandoti Corona Virue Disoase Peogndean Vaksin dan Pelaksans 2019 (COVID-19) (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2020 Nomar 227}; 4. Peraturan Menteri Keschatan I Nemor 84 Tainan 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penangguiangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 {covin-19) MEMUTUSKAN: [KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN, PRMBANGUNAN TRNTANG PEDOMAN PENGAWASAN ATAS PELAKSANAAN VAKSINASI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) BACI APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH _KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DASRAH; i Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) bagi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah di Kemerterian/Lembags/Pemerintah Daerah lereancum alam Lampiran yang merupakan baglan tidak iinet diel Megs ak KeDUA KBTIGA Kepala, Pedoman Pengawasan sebageimana dimeksud dalam Diktum KESATU menjadi ccuan bagi Aparat Pengawas Intern Pemerintah di lingkungan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Dacrah dalam melaksenakan tugas dan fungsi pengawasan ‘tgs pelakeanan vaksinasi dalam rangea penanggulangan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19); Keputusan ini mulai belaku pada tangga! ditetapian itetapkan di alearea pada tanggal 12 Januari 2021 KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA, td -MUHAMAD YUSUF ATEH sesuai dengan aslinya, Hulcum dan Kemanikasi, LAMPIRAN, KSPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR KEP /K/D2/2021 ‘TENTANG. PEDOMAN PENGAWASAN PELAKSANAAN ‘VAKSINAS! CORONA VIRUS DISRASE 2019 (covip-19) AGI APARAT. PENGAWASAN ITeRN PEMERINTAH KEMENTERIAN/ LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH. PEDOMAN PENGAWASAN PELAKSANAAN VAKSINAS! COVID-19 BAGI APIP KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAGRAH 1, Sasaran dan Ruang Lingkup Pengawasan, Saseran Pengawasan adalah program —vaksin i dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19 yang dilaksanalkan oleh; A. Pusat 1. Kementorian Kesehatan RL 2. Badan Pengawes Obet dan Makanan, 3.Penyedia Pencrima Penugasan/Penunjukan Langsung Pengadaan Vaksin COVID-19 1B. Proving dan Kabupaten /Kota 1. Dinas Kesehatan Provinsi 2. Dinas Kesehatan Kabupaten /Kota, C. Fasilites Pelayanan Kesehatan 1 Puskesmas 2. Kline 3. Rumah Sakit 4, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KP) Ruang lingkup audit Pengawasan program vaksinasi dalam rang penanggulangan pandemi COVID-19 terdiri dari Perencanaan, pelakcsanean, caster daye;'certa Mocibering den Enubuast imgihtan ridin, I. Peakesana Pengasrasan ‘Pengawasan di level puset dilekukan cleh Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) K/L terkait dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPP) Pusat. Pengawasan di level daeroh dilaieskan olch Aparat Pengawas Intorn Pemerintah (APIP| daerah, APIP K/L can Perwalkilan BPAP sesual dengan wilayah kesjanya, ‘Masing-masing APIP agar mengalokasikan sumber daya dalam pelaksanaan ‘ogiatan pengawasan vaitinasi COVID-19. [BPKP menjadi koodinator terhadap leepiatan pengewasan valesinasi COVID- 19 di tingkat pusat dan daerah. IL, PROSEDUR PENGAWASAN A. Level Pusat 1, Survey Pendahuluan Mengumpulkan dokumen/ informas = 4, Struletur orgenieasi pelakeana vakcsinasi COVID-19 tingkat pusat Tata Kelola Obat/Vaksin COVID-19 dan distribusi ke provinsi ¢. Sumber enggaran DIPA dan sumber keusngan lainnye tingkt pusat. 4, Kebijakn target indikator keberhasilan program tingkat pusat , Data Sasaran penerima valesin COVID-19 tinglat puent, |. Tentative Audit Objective (TAO) di level pest dapat didentificas!sebagal beri =| Perencanaan ‘Rnggaren di lovel pusat Gdak culeap |" 2) [Pendataan sasaran penerima valainasi COVID-I9 Gale) sesual keriteria 3) | ineroency Use Authorization (BUA) in edar vaksin terlambat @ | umilah vakesin COVID-19 yang diterima tidak sesuai dengan jumlah sosaran 3) | Distribusi vakain dav Pusat ke provinei dak eesuai dengan eetentuan| | 6)]Disirbust jumlah dan jenis peralatan pendukung/Togistic (Auto Disable Syringe, Alcohol Swab, Safety box, Alat Pelindung Diri (APD) dan Cold Chait (Cold Room, Preeze Room, 6 |_| Refiigerator, Preezer, dan Vaccine Carrier)tidak sesual dengan | | Retentoan | Monitoring |) 1) Target output yang telah diteiapkan tidak teeapal (2) Terdapat hasiT monitoring takai pelaksanaan_vaksnast| COVID-19 yang tidak ditindalanjut dengan peraturan yang beri “Fy Pelaksanaan vaksinaal dal tepat waaran | 5 Permasslahan RIPI tidak segera dtindaRlarjut & |SumberDayaWanosa———SSCSC~S~S~S~S~S~S ie “Terhadap TAO tersebut di atas masih dapat ditambahkan oleh APIP K/L. apabila ditcmnukan hal-hal penting lainnye oleh nemun masth dalam lingkup pengawasen, ‘Terkait TAO tereebut diatas dilakukan pengawasan dengan langkah- langkah kerja sebagai berikut: a. Perencanaan 1) TAO: Anggaran di level pusat tidak culeap, ‘Tajuan Pengawasan: memastiken anggaran memadai ci level pusat. ‘Langkah kerja pengawasan: ‘a)Dapatkan Data perencanaan engsoren untule pelakeanaan ‘vaksinasi dan bandinglan dengan reneana kebutuhan, ‘b/Takukan penelusuran dolaumen anggaran untuk meyakini ecukupan anggaran. ©) Lakukan wawacara untuk mengetahui Kelurangan angearan ‘yang terjadi dan apa yang telah dilskukan untuk menutupi ekurangan anggaran. )Lakukan pendalaman untuk mengetahui priortas-priortas yang dilalcokan dan spa yang dilakukan untuk yang tidak ‘masuk dalam prioricas, 6) Takukan analisa secara komprehensif untuk kemudian Buat Simpulan dan rekomendesi hasil pengawasan dan tuangkan Pa ae 2\TAO: Pendataan sasaran penerima vaksinasi COVID-I9 tidak ‘sesuai dengan kiteria, ‘Tuyjuan Pengauasan: memastikan data sasaran penesiosa ‘vaksinasi COVID-19 telah sesuai dengan kone il dilapangan, Langleah kerja pengawasan: 8) Dapatkan cokumen reer: berups: (0) Dapatkan dan pelajaci ketentuan Lelterla sasaran vaksinas! coup -19, 2)Dapetkan dokumen dats sasaran sesuai prioritas dari ‘Sister Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-19. {@)Penyusunan dokumen perencenaan sasaran vaksinasi (COVID-19 dari Ditien P2P / Unit Terk. (4) Informasi dari Sistem Informasi Satu Data Vakesinasi COVID- 19 terkait data eataran b) Tes Gan pastikan apakah dokumen rencana kebutuhan tersebut (1)Telah cesuei dengan data dari Pusdatin Kemenes RI ‘mengenai jumlah rit easarin pentrima vakcsin COVID-19 di lapangen, (2)Telah sesusi dengan Kajian dari Komite Penasthat AhlL Imunisasi Nasional (indonesian Technical Advisory Group on Immunization) dan perimbangan dari Komite Penangeman COVID-19 dan Pemulihan Ekonom Nasional (KPC-PEN). 6) Telit apakah terdapat kemungkinan duplikasi data sasaran dalam dokumen rencana kebutuhan vaksinasi COVID-19 tersebut khueusnya paca kelompok prorites penerima Valen cowp-i9. d)Lakukan Keiffkas’ ke pejabat yang berwenang atau pihak terkaitjka terdanet ketidaicacsuaian Dota antara SK Menteri mengenai sesaran Vaksinasi COVID-I9 dengan Data dan Pusdatin Kemenkes RI dan kajian dari Komite Penasihat Abi Iinunisasi Nasional (helonesian Technical Advisory Group on Immunization) den pertimbangan dari Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulinan Ekonomi Nesicnal (KPL-PEN). 9) Buat simpulan dan rekemendas) hasil pengawasan dan tuangkan dalam keras kerja + Q)TAO: Emergency Use Authoneation |EUAI/iin edar vaksin terlambat ‘Tujuan Pengawasan: membantu memastikan vaksin mendapatkan [BUA/izin edar yang sesuai dan tepat waktu Langkah Kerja Umum: 4) Dapatkan keriteria atau aturan terkait penerbitan jin edar/BUA >) Dapatkan URA/{jin edar vaksin Covid-19 dari BROM, «) Analisis data mengeunakan metide root cause analysis (RCA) ‘atau metode lainnya, untuk mempercleh faktor penyebab utama keterlambatan penerbitan EUA/jin edar atau permasalahan lain yang ditemulen. @)Bust simpulan dan rumuskan atensi/rekomendasi hasil ppengawasan dan tuangkan dalam kertas kerja 4) TAO: Jumlah vaksin COVID-19 yang diterima tidak sesuni dengan jumlan sasaran, ‘Tujuan Pengawasan: memastikan jumiah vaksin COVID-19 yang. Aiterima tidak sesuai dengan jumlah sagaran. Langkelhkerja pengawesan: 4] Dapatian dolaumen resmi berupa [N)SK Menteri mengenai penetapan jenls Vaksin COVID-19 yong dignakan untuk pelaksanaan Vaksinasi COVID-19. [2] Dokumen perhitungen jumlah kebutuhan vaksin COVID-19, Deserta eara dan mekanisme perhitunganeya [3) Data dari Pusdatin Kemenkes RI/KPC-PEN mengenal jurolah rill saseran penerime vaksin COVID-19 dilapangan. by Pastikan jumiah dan jenie valsin sccuai cengan kebutuhan penyuntixan dosis 1 dan M (1) Hitung jumah kebutuban vakain untuk peny dant. (2) Bandinglean jumlah keburuhan vaksin dengan sasaran, (@) Lakukan Karifikast ke pejabat yang berwenang atau pihat can dosis | terkait tka terdapat ketidaksestaian (4)Buat simpulan dan rekomendasi hasil pengawesan dan tuangkan dalam kertas kerja 5) TAO: Distribusi vaksin dari Pusat Ke provins! tidak sesuai dengan eetentian, a ‘Taiwan Pengawasen: memastikan distribusi vaksin dari Pusat ke rovinsi sesuai dengan ketentuan jtepat waktu dan tepatjumlah) Langkah kerja pengawesan: 4) Dapatkan SOP/Juknis Pelayanan Vaksinas! COVID-19 terkalt lstribusi davi pusat ke provin bj Dapatkan rencana (adwal dan mekaniome) distibuei valsin ‘ari pusat ke provinsi fj Lakukan perbandingan SOP/peraturan dengan kondis) di lapengan. 4) Dapatkan dokumen BAST dari PP. Biofarma [Persero) ke Ditjen Farmalkes, dani Dien Farmalkes ke provinsi fc) Lakukan Uji Gk terkait kesesusian jenis veksin, jumlah, spesifikasi, dan expired date 1) Dapatkan informasi adenya Komplain terkaitdistribusi vaksin. {2 Lakukan wavaneara atau analisis untuk mengetahwi penyebab permasalahan yang mune ‘h)Bust simpulan dan rekomendasi hasil pengawasan dan tuangkan dalam kertas keri, ©) TAG: Distribusi jumlah dan jenis peralatan pendukkung/logistik (Auto Disable Syringe, aleohel swab, safety bor, Alat Plindung Disi (APD) dan cold chain (Cold Room, Preece Room, Refrigerator, Preezer, dan Vaccine Carrier tidak sesuei dengan ketentuan. ‘Tujuan Pengawasan: Memastikan Distribusi jurlah dan jenis| peralatan pendulcung/logistk [Auta Disable Syringe, alcohol swab, ‘safety box), Ala Pelindung Diri APD) dan Cole Chain (Cold Roorn, Frecee Reom, Refrigerator, Freaser, dan Vaccixe Carrer} sean: dengan ketentuan. ‘angles kerja pengawasan: fl Dapatkan dokumen resrai berupa : [t}Jumlah dan Jenis peralatan penduleung/logistie (Auto Disable Syringe, alcohol swab, safety bay), Alat Pelindung iri (APD) dan cold chan (Cold Room, Freeze Room, Refrigerator, Preezer, dan Vaccine Carrer) yang diperlukan terleit Veksinasi COVID-19. [2] Swab, eafety box, Alat Pelinctung Diri (APD) dan cold hain (Cott Room, Freeze Room, Refrigerater, Froezer, dan Vaccine (Carrier) vaksin COVID-19 ke tiap provinal -10- (@)Daftar distribusi julian dan jonis_peralatan pendukcang/logisske (Auto Disable Syringe, alcoho! swab, ‘safety box), Alt Pelinduny Diti (APD) dan cold chain (Cold Room, Freeze Room, Refrigerator, Freezer, dan Vaccine Carrier] yang dipeslukan terkait vaksinasi COVID-19. b)Teliti dan perixsa apakah perhitungan jumlah dan jenis peralaten pendukung seria logistic yang dipertukcan terkait Vaksinasi COVID-19 telah sesuai dengan daftar distibust yang ditetapkan. ) Pastikan distribusi peralatan pendulcung/logistik (Auto Disable ‘Syringe, alcoho! swab, sofety bom, Alst Pelindung Diri (APD) dan, ‘cold chain (Cold Room, Freeze Room, Refigerator, Freezer, dan Vaccine Carrier vaksin COVID-19 ke tip citerima dalam kondisi baile, tepat wales, dan tepat jumlah, @)Lakukan Iklarifikes! ie pejabet yang berwenang atau pihak terkalt ike terdapat_ ketdaksesusian <) Bust simpulan dan rekomendasi basil pengawasan dan ‘tangkan dalam kertas kero. bs. Monitoring 1) TAO: Target output yang telah citetapkan tidak tercepal Tujuan Pengnwasan: memastikan target output yang telah ditetapican dapat tercapai Langkah kerja pengawasan: 1) Dapatkan dokumen resi berupa (1) Dokcumen target output yang akan dicapai terknit vaksinasi coups. (2)Dokaimen capaian / realisasi output yang telah dicapai terlait vakeinasi COVID-19, )Teliti dan analisa antara dokuumen target dan realisasi apakah terdapat gap / perbedaan diantara keduanys. 6 Identifikasi permasalahan dan kendala yang timbcl sehingga rmenyebabkan perbedaan tersebut. 4) Lakukan klarfikasi dan wawancara ke pcjabat yang berwenang ‘tau pibat terkait ea terdapat Ketidaisesuaian. f] Ruat simpulan dan rekomendas| hasil penganssan dan tuangkan dalam kerias kerja “ne 2)TAO: Terdapet hosil monitoring torksit pelaksanasn vaksinosi ‘COVID-19 yang tidak ditindaldanjuti. ‘Tujuan Pengawasan: memastikan seluruh hasil monitoring terkait pelakseniasn vaksinasi COVID-19 telah ditindaklanjut. Langkah kerja pengowacan: 4) Dapatkan dokumen hasil monitoring Vaksinasi COVID-19 dari a ‘Telit dan analisa antara dolumen apakah terdapat basil ‘monitoring yang belum ditindalanjut 6 Identifkasi permasalahan dan Kendala yang timbul sehingga mengebabian asi! monitoring tidak seyera_ dapat slitindaldanjut. 4) Lakakan klarfikasi dan wawancara ke pejabet yang berwenang tau pihat terkait untule mencari alternatif solusi terkait permasalatan tersebut ©) Buat simpulan dan rekomendasi basil pengawasan dan ‘uangkan dalam fertae Keri. 2)TAG: Pertanggungawaban administrasi dan keuangan dale { accara manual atau melahul apical sesual dengan peraturan yang berlaku ‘Tujuan Pengawasan; memastikan _perlangeungiewaban administrasi dan keuangan sesuai dengan peraturan yang beriaie, ‘Langkah kerja pengawesan: 1) Dapatkan peraturen terkait pertanggungiawabar edministrasi ddan keuangan dalam penugasan kegiotan vakinasl jsumber anggaran; APRN, APD, Hibah dan guumber lainnys), >) Depatkan laporan pertanggungjawaben administrasi dan keunngan atas penugasan terkait kegiatan vaksinas ©) lakukan uli petik’ terhadap kebenaran dolumen pertanggungjawaban administrasi dan keuangan. 4) Bandingkan kondisi dengan keiteria, dentist permasalahian yang ada ‘Temukan penyebab permesalahan. f) Huat simpulan dan rekomendas: hasti pengawasan dan ‘uangkan dalam kertas kerja a2 4) TAO: Pelaksanaan valsinas: tidak tepat sasaran, ‘Tajuan Pengawasan: memastikan pelaksansan vaksinast tepat ‘Langkah kerla pengawesar: ‘9) Dapatkan dokumen peactapan keiteria dan prioritas penerima ‘vaksin, priortas wilayah penerima vakcin, jadwel dan tehapan pemberian vaksin yang sudah ditetapkan melalui SK Menteri Kesehatan. bidapatkan data penerima vaksin dari Primary Care |P Care) ata: sumber lain ) Lakukean penelusuran terhadap ketepatan Jaiteria sasaran 4d)Lakukan pendalaman terhadap sebab dan akibat terjadinya etidaktepatan sasaran vaksinast ‘¢)Buat simpulan dan rekomendasi hasil pengawasan dan ‘wangkan dalam kertas keri, ‘S)TAO: Permasalahan KIPl tidak segera ditindakdanjuti ‘Tujuan Pengawason: meyakini permasalahan KIPI sogera itindakdanjus. ‘angkalh kerja pengawasan: a) Dapatkan jumlah fasyankes penyelenggura vaksinasi COVID- 19 di Pusat, 1) Dapatian Inporan kegiatan vaksinasi COVID-19 ¢) Puc, Cermaé data KIPI dan vndak lanjuinya ¢) lakuken penelusuran tndak lanjut atas KIPI yang tereantum alam laporan, 4) Laleukan wawancara dan konfirmas! dengan phat pihale terkait untuk memperolet informast tambahan. ©} Buat simpulan dan rekomendasi hesil pengawason dan ‘uangian dalam kertas kerja, ©, Sumber Daya Manusia 1) TAO: Pelaksanean Pelatihan Vaksinator tidak sestai dengan etentuan, Tujuan Pengawasan: memastikan| Pelaksanaan Pelatihan Vaksinator eesuai dengan ketentuan. ‘Langkah kerja pergawasan: 1) Dapatican pedoman penyclenggaraah pelatiban, aa bj Dapatkan dokumen Jeporan has pelaksanaan pelauihan vaksinator )Bandingkan hast pelaksonaan dengan pedoman penyelonggaraan pelatihan. 4) Buct cimpulan dan rekomendasi baci ‘uzngkan dalam Kertas Kerja pengewasan dan 1B. Proxinsi 1. Survey Pendahuluan Mengumpullan dolcumen/ informas ‘a Strut organiasi pelaksana vaksinast COVID-19 tingkat provins! b.Tata Kelola Obat/Vaksin COVID-I9 dan distribusi ke abupaten kota, fe. Sumber anggaran DIPA dan sumber keuangen leinnye ungkat proving 4. Kebijakan target indikator keberhasilan program tingkat provins! «, Data Sesaran pencrima vaksin COVID-19 tingkat provinsi 2. Tentative Audit Objective Tentative Audit Objective (TAO) di level provinsi dapat diidentifixasi sebagai berikut No | TAO a Perencanaan i) Pemerintah provins’ tidak “mempunyei dana dulkangan | vaksinasi 2) | Sal in COVID=19 yang di juumlah sasaran 3) | Disiribusi vaksin dani provinal ke Kabupaten /hota tidak sesuat dengan letentuan 4) | ala dan jenis peralatan pendlulauna/logisdl (Auto Disable | Suringe. Atcoho! Swab, Safety box) Alat Pelindung Diri (APD) | dan cold chain (Cold Room, Precee Room, Refrigerator, Preezer, dan Vaccine Carrier) tidak sesuai dengan lebutwhan | Monitoring oh va ira tidak se nga ) | Permasalahan dari hasil monitoring idak altindatdanjuti | onitoring dan exvaluasi vaksinawi COVID-19 tidale dilalcukean | sesueijadual ‘By | Tarest ootput yang telah ditetapkan tidak tercopal “ai palace Sole a ce a4 3) |Permasalaban KIPY idake sogera Giundawlanjan |e) Pertenggungjawatan administasi dan Kevangan kegiatan waksinast di provinsi tdak sesual dengan peraturan yang berlakeu © | Sarana Prasarana dan Logsk 7] Ty | Raaltas cold chain vaksin di dacrah provinsl seperti, cold room, freeze rom, refrigerator, dan froceer tidak memadai Terhadap TAO tersebut di ates masih dapat dicambahlan oleh. APIP K/L/D apabila ditemukan hal-hal penting lainnya namun masih dalam Tingkap pengawesan. ‘Terkait TAO tersebut dites dilakukan pengawesan dengan langkah- tangkah kerja sebagal berikut: ‘4 Perencanaan 3)TAO: Pemerintah provinsi tidak mempunyai dana dulkungan vakeinast ‘Tyjuan Pengawasan: Memastikan pemerintah provinsl mempunyai dana dukungan veksinasi Langko kerja pengawasan: a) Identiiasi usulan kebutuhan dana vaksinasi di provinsi. 1) Identificas) alokasi anggaran untuk Kegiatan vaksinasl di provinsi dari berbagai suber. ¢]_Laleukon konfirmasi apabilaterjadi gap antara usulan dengan alokasi anggaran vaksinas 4) Buat simpulan dan rekomendast hasil_pengawasan dan ‘uangkan dalam Kertas kerja 2)TAO: Jumlah vaksin COVID-19 yang diterima tidak seauai dengan Jjumlan sasaran ‘Tujuan Pengawasan: memastikan jumlah vaksin COVID-19 yang dliterima tidak sesuei dengan jumlah sasaran Langa kerja pengawasan 8) Dapatkan data sasaran untuk tingkat provins! dan rinelannya per kabupaten /kova, 1b) Dapathan dokumen pencrimaan vaksin untuk tingkat provinsi. ©) Bandinglean jumlah vaksin yang diterima dengan jumlah as 4d) Lakulcen stock opname vaksin COVID-19, dan twangkan hhasiinya dalam berlta acara stok opname atau prosedur alternatif kegiatan pengawesan lainnya untuk mendapatkan ikeyakinan memadai banwa jumlah valesin yang diterima sesuai ‘dengan yang dikirim dari pusat 2} Bandingkan stock opname dengan data yang diperoleh dari aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik secara lektronik (SMILE). Catat hal-hal yang tidak sesuai Lakukan wawancera dengan pihak-pihale terisit untuk es smenguali penyebab dan akibat dari permasalahan tersebut hh) Laken analisa secara komprchensif i) Buat simpulan dan rekomendasi naeil pengawason dan ‘uangzan dalam Kertas ler 9)TAO: Disiribusi vaksin dari provinsi ke kabupaien/‘kota tidak sesuai dengan ketentuan. Tujuan Pengawasan: memastikan distribusi vaksin dar provinsi ke eabupaten ota sesuai dengan ketentusn Langkah Kerja pengawasan: fa) Dapatkan SOP/ Juknis Pelayanan Vaksinasi COVID-19 terkait diseribusi dari provinsi ke kab/ kote, 1) Dapatkan reneana Gadwal dan mekanisme) distibust vaksin dari provinsi ke kebupaten/kota, } Laleukan perbandingen entara SOP/ Juknis Pelayanan Vaksinasi COVID-19 dengan londist di lapangan. 6) Dapatkan dokumen DO/SBBK dari PT. Blotarma (Persera) ke provinsi cl Lakukan wii Sse terkait keeesuaian jenio Vakein, jumlah, spesifikasi, Vaccine Vil Monitor (VU), dan expired date. ) Lakukan wawancara atau analisis untuk mengetahut penyebab permasalahan yang muncul 12) Bust simpulon dan rekomendasi basil pengawasan don ‘tuongkon dalam fertae kerja. 44) TAO: Jumlah dan jenis peralatan pend kung/logisik (Auto Disable Syringe, Alcohol Swab, Safety bow, Alst Peindung Diri (APO) dan Cold Chain (Cold room, Freese Room. Reftigerator, Preeser dan ‘Vaceine Carrier tidak eeouai dengan kebutwhan. Moni “16. ‘Tajuan Pengawasan: Memastikan Jumiah dan jenis peralatan pendukung/logistik (Auto Disable Syringe, Aleohol Swab, Safety ow, lat Pelindtung Diri (APD) dan Cola Chain (Cold rocm, Rreeze Room, Refrigerator, Freezer dan Vaceine Carver) sesusil dengan kebutubn, Langa kerja pengawasan: 8) Dapatkan dokumen/data rencana Kebutuhen peralatan pendulang/ogistik (ADS. Aicoho! Swab, Safety bow), Mat Pelindung Dir (APD) dan Cold Chain (Cold room, Freeze Room, Refrigerator, Freezer dan Vaccine Carien kegiatan vaksinasi COVID-19 untui tinglest previns! dan dasar perhitungannya, ) Laiukan ji fisik/stock opmame tethadap peralatan pendulaung/logistik (ADS, Alcohol Swab, Safety box), Alat PPelindung Dir (APD) den Cold Chain (Cold room, Freeze Room, Refrigerator, Freezer dan Vaccine Caren Kegiatan vaxsinast COVID-19 yang berasal dark APBN dan Sumber lain, tuangkan dalam Berita Acera, €) Bondingkan steck opname dengan data yang diperoleh dari aplikasi Sistem Monitoring Imunigast dan Logistik. seeara lekeronik (SMILE), 4 Cotat bal-hal yang tidak sesusi/ ponyimpangan. } Lakulken klarifikasi dan konfirmasi kepada pihak trkat 9) Lakeulen wawancara/pendalaman untuk mengetahui enyebsab dan aldbat utas Ketidaksesualan, fg) Lakukan analisa secara komprchensif ‘h} Buat simpulan dan rekomendasl hasil pengawasan dan tuangkan dalam kertas kerja 6 1) TAO: Permasalahan dari hasil monitoring tidak ditindalaniut. Tujuan Pengawasan: memastikan permasclahan hasil monitoring ditindaklanjuti Langleah kerja pengawasan 44) Dapatkan dokumes laporan hasil monitoring vaksinasi COVID- 19 dari pusat untuk provinei: >) Catat permasalahan-permasalah asi! monitoring dan ekomendasl yang harus ditindaldanjutl oleh provinsl 6} Dapatkan data/informasi terkait pélaisanaan tind lanjut alas hasil monitoring yang dilakuan oleh provinsi- 4) Catat apabiia terdapat rekomendas! yang belum ditindaldanju ©) Lakuken wawancara dengan pihak terkait untik menggali penyebab dan akibat atas tidak dilakukennya tindal Ianjut ‘nasil monitoring. 9) Lakulcan analisa secara komprehensit 9} Buat simpulan dan rekomendasi hasil pengawasan dan tuangkan dalam kertas kerja 2) TAO: Monitoring dan evaluasi vaksinasi COVID-19 tidak dilaleukan ‘sesualjaduat Tujuan Pengawasan: memastikan monitoring dan cvaluasi vvaksinasi COVID-19 dilakskan eesuai jade Langlcah kerja pengawasan: 8) Dapatean jedusl monitoring dan evaluas! vaksinasi COVID-18 dari provinel ke kabupaten/ota, ) Dapatkan laporan hasil kogiaten monitoring dan evaluast vaesinast COVID-19 ke kabupaten/ota ©) Bendingkan waktu pelaksanaan monitoring dan evaluasi vaksinasi COVID-19 dengan jadual yang telah disusun. 4) Cek apakah penilaian Kesiapan dengan too! VIRAT (Vaccme Introduction Readiness Assessment Tool) dengan pendekatan self-assessment telah dilakukan setiap bulan ¢) Bandingkan hasil pencatatan too! VIRAT dengan kon il di lapangan. Carat bila ada ketidaksesualan. @ Lalokan wawancara dengan pihai terkait untuk mengetabal penyebab ketidaksesuaian dan akibatnya. 1h) Laleukan anslisa seeara komprehersif. |) Bust simpulan dan rekomendast basil pengawasan dan ‘uangkan dalam kertas kere 3) TAO: Target output yang telah ditetapkan tidak tereapei. ‘Tuiuan Pongawasan: memasukan target output yang telah itotapkan dapat tereapal. Langkah kerja pengawasan @) Depaticnn dikuines vend terupad ae (1) Dokumen target output yang akan dicapai terkait vaksinast covIb-19, (2) Dokumen capaian / realieasi output yang telah dicapal terkit vaksinasé COVID-19, by Telit dan analisa antare dokumen target dan realisasi apa terdapat gap / porbedaan diantara leduanya, ©} dentiskas! permasalahan dan kendala yang timbul sehingge ‘menyebabkan perbedaan tersebut a) Lakuken kiarifikasi dan wawancara ke pejabat yang berwenang atau pihak terknitjka terdapat Ketidaksesuaian, ©) Buat aimpulan dan rekomendasi hasil pengawason dan ‘angian dalam Kertas ker, 4) TAO: Pelaksansinan vaksinasi tidak tepat sasasan, ‘Tuan Pengawason: memastilan pelaksenaan vaksinasi tepat Langkah Kerja pengawasan’ f) Dapatkan dekumen penetapan kriteria dan prioritas pencrima ‘vaksin, prioritas wilayah penerima yaksin, jadwal dan tahapen pemberian vaksin yang sudan citetapkan melalui SK Mentert Kesehatan 1b) Dapatkan data penerima voksin di tingkat provinsi dari aplikasi P-care atau suber lain. ) Lakukan penelusuran terhadap Ketepatan kriteria sasaran (umur, komorbid, dan lain-lain sestal juli) 6) Lakukan pendalaman terhadap sebab dan akibat terjacinya kkctidaktepatan sasaran vaksinasi @} Buat simpulen dan rekomendasi hasil pengawasen dan toangkan dalam kertas kerja 5) TAO: Permasalahan KIPI tdaic scgera ditindaklanjut. ‘Tujuen Pengawasan: meyakini permotalahan KIPC segera. itindaldanjuti, ‘Langkah kerja pengawasan: @) Dapatkan juinlah fasyankes penyelenggara vaksinasi COVID- 19 di Provins b) Dapatkan laporan kegiatan vaksinasi COVID-19 ai Provinsi CCermati daa KIPt dan tindak lata -10. } Lakukan penelusuran tindak lanjut atas KIPI yang tereantum dalam laporan 4) Lakuken wawancara dan konfirmasi dengan pihak-piak ‘erkait untuk memperolel informasi tambahac. s) Buat simpulan dan rckomendasi hesil pengawason dan ‘uanglean dalam kertas ker} ©) TAO: Pertanggungjawaban administrasi don keuangan kaglatan vaksinas! di provins! tidak sesuai dengan peraturan yang berlaeu, Tujuan Pengawasan: memastiken _pertansgunsiawebon administrasi dan keuangan kegiaten vaksinasi di provinsi secuai dengan peraturan yang berlakcu. Lanka kerja pengawasan: 4) Dapathan persturan terkait pertanggungiawaban administrasi don keuangan dalam penuigasan Kegiatan vaksinasi (aumber anggaran: APBN, APBD, Hibah dan sumber lainnya) 1) Dapatkan laporan_pertanggungjawaban administrasi dan Ieusngan ates penugasan terkait Kegiatan vaksinas. ¢} Latcukan ji peti torhadap kebenaran dekumen pertanggungiawaban administra dan keuangan 6) Bandingkan kondist dengan kriteria, 6} Kdentitkasi permasalahan yang ads, ‘)_ Temukan penyebab permasalahan. fa) Buat simpulon dan rekomendasi hasil pengawasan dan ‘uangkan dalam Kertas ker. 6 Sarana Prasarana dan Logistic 1),TAO: Kualitas cold chain di provinsi seperti, cold room, freeze rocm, refrigerator, dan freezer tidak memadal, ‘Tojuan Pengawasen: memastikan kualitas cold chain vakein di cold room, freeze room, refiigeraton, dan freezer provinsi seper telah memadat. Langka kerja pengawasan: ) Dapatkan dokumen SOP/peraturan pengelolaan peralatan pendukung (cold room, freeze roon,reigerator, dan freezer 'b) Dapatkan dolumen jumlah peralatan pendulcung (cold room, {freeze room, refrigerator, dan freezer) yang belum bertungsi dengan baik di provinsi/kabupaten /kota 20- } Lakukan uji fis terhadap peralaton penduleing (cold room, freeze room, refigerctor, dan freezer) apakak telah sesuai dengan standar Nasional 4) Bandingkan jumlah vaksin dengan kapasitas coli chain yang ada di provins. ©) Handingkan SOP/peraturan dengan pengelolaan_peralacan pendakung (cold room, freeze room, refrigerator, dan freezer) ‘yang dilakuian oleh petugas di provins. ) Lakin wawancera dengan petugas atau penanggung jawab vaksinasi di provinsi/kabupaten/kota_mengenai kondisi peralatan pendukaing (cald room, fraeze roam, refrigerator, dam freezer. ® Buat simpulan dan rekomendasi heeil pengawason dan ‘uangian dalam kartas kerja, (C.Kabuparen/ Kota Tentative Audit Objective (TAO) di level kabupaten/kote dapat aide ntiikas’ sebagsi beret: Ne 2) Jamlah vaksin COVID-19 yang ditrima Gdak sesual dengan jumlah sasarart 3) Distrust walein dari Kabupaten/kota lee Fasyankes dak sesual dengan ketentuan 9) Turia dan jens peralatan pendulang/logstik Auto Disable Suringe, alcohol swab, safety bor), Alt Pelindung. Dist (APD) dan Cold Chain (Coid room, Freeze Room, Refrigerator, Freezer dan Vaccine Carrier tidak sesuai dengan kebutuhan, | Monitoring 1) Permasalahan RIPT idak soxera ditndaklaniutt (Sy Target output Kegaan valesinant COVID-10 tdaketersapai | 2) Pelaporan kegiatan vaksinasi melalui aplikeai tidak optimal 4) Pelakeananan vaksinasi dak tepat easarant 3) Pertanggungjawaban administresi) dan Keuangan egiatan | vaksinasi di kabupaten kota tidak sesuai dengan peraturan | vane berlakeu | ate [e_ | Sarana Prasarana dan Logiath 1] [i] oss ain cam pevimpanan Hah anu wana] 2) Kualitas cold chain Fantail cingin) vaksin Gf kabupaten/ kota seperti, cldroom, feeze room, rejhigertor, dan freezer tial smemadal Terhadap TAO tersebut di otae masih dapat ditambahkan oleh APIP /L/D apabiladitemukan hal-nal penting lainnya namun masih dalam lUngkup pengawasan. Terkait TAO tersebut diatas dilakukan pengawasan dengan langkah- Jangkab kerja sebagai beret: 1. Perencanaan 1)TRO: Pemda Kabupaten ota tidéke mempunyal dana dukungan vaksinasi ‘Tujuan Pengawesan: memastikan dnerah mempunyai dane ddulsungan vaiesines Langa kerja pengawasan ®) Meotifkasi usulan kebutuhan dana vaksinasi di Jabupaten/kota >) Identiskast alokas! anggaran untule kegistan vaksinasi di Xebupaten/koia darl berhagai sumer ©) Lakukan konficmasi apabileterjadi gap antara usulan dengan aloissi angenran vaksinasi. 4 suat simpulan dan rekomendasl hasil pengawasen dan tuangkan dalam kertas kerja 2) TAO: Jumlah vaksin COVID-19 yang diterima tidak sesual dengan jumlah sosaran, ‘Tujuan Pengawasan; meyakini Jumlah vaksin COVID-19 yang dliterima sesusi dengan jurslah sasaran Langkah kerja pengawasan: 9) Dapatkan jumlah kebutuhan yaksin COVID-10 untuk leabupaten/kota dalam dua kali dose. 1) Dapatkan jumlah vaksin COVID-19 yang diterima dari provinsi. 6} Bandingkan Kebutuhan vakein dengan jumlah vaksin yang dicerima, 2. 4) Laicukan Konfirmasi kepada petugas terkait apebila triad gap fantara lebutuhan vaksin dengan vaksin yang diterima, ) Laicukan analisisterhdap gap yang ada ) Buat simpulan dan rekomendas hasfl pengawasan dan ‘tuangkan dalam kertas keri 3) TAO: Distrbusi voksin dari kabupaten/ksta ke Fasyankes tidale sesuat dengan ketentucn, ‘Tujuan Pengawasan: memastikan distribusivaksin dari abupaten/kots ke Passenkes sesuai dengan ketentun, Langa Kerja pengawasan: 8) Dapatkan SOP/Juknis Pelayanan Vaksinasi COVID-19 terkait istribusi veksin dari kabupaten /kota ke Fasyankes. 'b) Dapatkan rencana (jadwal dan mekanisme) distribusi vaksin dari Kabupaten kota Me Pasyankoo. ©} Dapatkan dolaimen SBBK/ AST. 4) Laieukan penelusuran terhadap distribusi vaksin dari ‘kabupaten/kote ke Fasyankees yang telah dilakukan, 6) Lalcukan perbendingan antara | SOP/Jukmis Pelayanan ‘Vaksinasi COVID-19 distribusi vakein dengan distribus! yang telah dilakukan gacwel dan mekanisme). ) Lainuken wawancara atau analisis untuk mengetalui penyebab permasalahan yang mune. |e) Bust simpulan dan rekomendast hasil pengewasan dan ‘tuangkan dalam kertas kerja. 44) TAO: Jumlah dan jenis peraletan pendukung/logstik (Auto Disable Syringe, aloohol swab, safety box, Ales Pelindung Dini (APD| dan Cold Chain (Cold room, Rreeae Room, Refrigerator, Freezer dan Vaccine Curie?) take sesuai dengan kebutuhan, Tujuan Pengawasan: Meyakini jumlah dan jenis peralatan pendukung/logistike (Auto Dicable Syringe, alcohol swab, cafety bay, Alat Petindung Dini (APD) dan Colt Chain (Cold room, Freeze Room, Refrigerator, Freezer dan Vocche Carrer) sesuai dengan ‘kebutuhan. Langkh kerja pengawasan: a) Identifikasikan kebutuhan peralaten pendukung/logistik (Auto Disable Syringe, alcoho! swab, safety bow), Alat Plindung Diri 23 (APD) dan Cola Chain (Cold room, Freeze Room, Refrigerator -Presaer dan Veeeine Carin) kegiatan vaesinasi COVID-19 b) ldentifikasikan — jumlah dan jens pevalatan pendukung/logistik (Auto Disable Syringe, alcohol swab, safety Dox), Mat Pelindung Diri (APD) dan Cold Chain (Cold room, Precee Roem, Refrigerator, Proczer dan Vaccine Carrer yang, Azerima ot tingle kabupaten/kota ] Peraleh data distribusi peralatan pendukung/logistik (Auto Disable Syringe, alcohol swab, safety bow), Alat Pelindung Dirt (APD) dan Cold Chain (Cold room, Frocee Room, Refrigerator, recser dan Vaccine Carrey ke fasyankes peayelenggara vyaksinasi COVID-19, 4) Lakuken uji fisik/stock opoame terhadap peralatan pendukung/logistik (Auto Disable Syringe, alcohol swab, safety bay, Alat Pelindung Diri (APD) dan Cold Chain (Cold room, Freeze Room, Refrigerator, Freezer dan Vaccine Curren, tuanghen dalam Berita Acera. ©} Lakeukan ui petik tethadap | Ketersediaan peralatan pendukung/loglstik (Aut Disable Syringe, alcohol swab, safery box), Alat Pelindung Diri (APD) can Cold Chain (Cold rocm, Freeze Room, Refrigerator, Freezer dan Vaccine Curried di Fasyankes teil. 4) Latculean wawanesra dan konfirmasi dengan pinale-pihsle terkait untuk mempercleh informasl tambehan, 2 Buat simpolan dan rekomendas} basil pengawasan dan tuengkan dalam kertas kerja b. Monitoring 1) TAO: Permasalahan KIPI lak segera dtindalan) ut Tujuan Pengawasan: meyakini permasalahan KPI segera itindaklanjuth Langkal kerja pengawassn: 9) Dapatkan jumlah fasyankes penyclenggara vaksinasl COVID- 19 di kabupaten/iota. ') Dapatkan laporan kegiatan valinasi COVID-19 socara berkala deri fasyankee penyolenggara vaksinast COVID-19 di kabupaten/kaca, Cermatl data KIPI dan tindak lanjutnya, 24 ¢] Lakukan penclusuran tindak lanjut atas KIPI di Pasyankes terpilt 4) Lalcukon wewancara dan konfirmes! dengan pihakepihak ferkait untuk memperoich informasi tambahan. ©} Buat simpulan dan rekomendasi hasil pengawasan dan ‘uangkan dalam kertas kerja. 2) TAO: Pelaporan Kepiatan valsinas! melaful apicas tidak optimal, Tujuan Pengawasan: meyakini pelaporan kegiatan vaksinas! ‘melalui aplikasi telah berjalan eesusi ketentuan. Langleah kerja pengavwasan: {4} Peroleh laporan hasil kegiatan vaksinasi COVID-19 yang diselenggerakan di fasyankes melalui aplikasi P-care dan Aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik secara lolctromsk (SMILE). by Identimas! Pasyankes yang tidsk menyampaiikan laporan ‘melalul aplikesi P-care dan aplikasi SMIL ©} Dapatkan laporan manual dari Pasyankes yang tidak menyampailan laporan melalui apliless P-eare dan api SMILE @) Telusuri upaya yang dilakukan oleh Kabupaten kota atas fasyankes yang tidak menyampeilan laporan melalui aplicasi P-care dan aplikasi SMILE. ©) Lakuleen wawancars dan konfirmasi dengan pihake-pihak terkait untuk memperoteh informasi tambahan. ) Buat simpulan dan rekomendasi hasil pengawasen dan tuanglean dalam kertaa Kerja. 3) TAO: Target ourput kegiatan vaksinasi COVID-19 thiak tereapai Tujuan Pengawasan: meyakini target output Kepiatan val COVID-19 tereapai. Langkah kerja pengawasan: 8) Dapatkan data sesaran target kegiatan valesinasi COVID-19 di tingkat kabupaten/ kota. ')) Tentukan pencapeian target keglatan vaksinasi COVID-19 di tingkat kabupaten/kota, 6) Telusuri penyebab tidak tercapainye target kegiatan vaksinast COVID-19 ei tingkatkarbupater/kota, coe ) Latcakan wit petile pencapeian sasaran kegiatan vaksinast CCOVID-19 pada Fasyankes cerpiih ©) Lakukan wawancara dan Konfirmasi dengan pihale-pihale ‘erkait untuk memperoleh informasi tambahan, 4) Buat simpulan dan rekomendasi basil pengawasen dan ‘angen dalam kertas kerja 44) TAO: Pelakeananan valksinal dale cepa sesaran ‘Tujuan Pengawasan: memastikan pelaksinaan vaksinasi tepat Lengkal kerja pengavasan: 2) Dapatkan dokumen penetapan kriteria dan prioritas penerima vaksin, proritas wilayeh penerima vaksin, jadwal dan tahapan, pemberian vaksin yang sudah ditetapkan melalui SK Menteri Kesehatan, ) Dapatian data penerima vaksin df tingkat Kabupaten/kova lari aplikesi Poare atau suraber lain. ©) Lakukan peneluouran terhadap kotopatan leiteria sasoran (umur, komorbid, dan lain lain ses jens) @) Lakukan pendalaman terhadap sebab dan akibat terjedinya ketidakcepatan sasaran vaksinasi ) Buat simpulen den rekomendasi hasil pengawasan dan tuangkan dalam kertas kera 5) TAO: Pertanggungjawaben administras} dan keuangan kegiatan vvaksinasi di kabupaten/kota tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. ‘Tujuan Pengawaean: memastikan _pertanggungjawaban adminisirasi dan keuangan kegiatan vaksinas! di kabupaten kot sesuai dengan peraturan yan berlaku Langkah kerja penaewasan: 4) Dapatkan peraturan terkait pertanggungjawaban administrasi ddan keaangan dalam penugasan Kegiatan vaksinast (sumber sanggaran: APBN, APBD, Hibsk: dan sumber lainaye) >) Depatkan laporan pertanggungjawaben administrasi dan ‘keuengan ates penugasan terkalt_kegiatan vaksinas ¢) Laicukan ui peti terhadap ebenaren — dokaumen pectanggunginwaban administresi dan keuengen, @) Bandinglean kondiei dengan kriteria| 26. ©) Identifkasi permasslahan yang ada. 4) Temukan penyebab permaselahan, 8) Bust simpulan dan relomendasi hasil pengawasan dan tuangkan dalam Kertas Kerja c. Serana Prasarana dan Logistik 1) TAO: Mutu vaksin dalam peayimpanan tidak sesui standar ‘Tuiuan Pengawaean: memastikan mum vaesin dalam ‘penvimpanan sesuci standar “Langkah kerja pengawasan: fa} Dapatkan dokumen vaksin yang diterima di tingkot kabupaten eta. 1b) Dapatkan dokamen vaksin yang telah didistribusikan dari Kabupaten Kota ke Fasyankes ©) Lakukan Inspeksi stok vaksin COVID-I9 di tempat ‘penyimoanan vain. 44) Laloukan imspeksi terhadap tempat/niang penyimpanan wvaksin dan bandingkan dengan standar/ruang tempat penyimpanan vaksin, untuk dapat) menyimpulkan apekah tempat/ruang penyimpanan vaksin tlah memada, ©) Cek suhu tempat penyimpanan vakctn, apakah sudsh sestai dengan standar Dapatkan data vaksin untuk PEFO (First Bxpired First Out) 2 Dopatican data vaksin untuk FIFO (Fst in Prt Out) 'h)Dapatican data vaksin yang telah kadaluwarsa. 4) Lakukan inspeksi vasin uncuk melihat WM mask Klass! A.B,CaiauD. 4) Catat hat-hal yong tidak sesuai. 1 Lakukan pendalaman mengetahui seta dan akibat ‘permasalahan yang tera. 1) Laleuion anelisa secara komprchensif mm) Buat simpulan dan rekomendasi hail pengawasan dan tuangkan dalam kertas kerja, 2)TAO: Kuallias cold chain vakein di Kabupaten kote sepert, eoid oom, freeze room. refrigerator dan freezer tidak memadai. ‘Tujuan Pengawasen: memastikan kyalitas cold chain (rantai ingin) vakcin di kabupaten/kota seperti, coldroom, freeze room, elena, dee Sieiiad tovits maleic ‘Langkals kerja pengswarsn: a ») q @ 8 Dapatkan dokumen jurlah peralatan penduicung (cold room, {frosze room, refrigerator, dan freezer) yang belum berfungsi ‘dengan bai i kabupaten feta ‘Lakukan ul fistk terhadap peralatan pendukung (colt room, ‘freeze room, refrigerator, dan freezer) apakah teleh sesuai ‘dengan standar Nasional. Bandingkan jumlah vaksin dengan Kepasitas cold chain yang ‘ada di Kabupaten /kota Bandingkan SOP/peraturan dengan pengelolaan peralatan ‘penduleung (cold room, freeze room, refrgerator, dar freezer) ‘yang dilakaikan oleh perugas di kabupaten/kota Lakukan wawancara dengan petuges atau penangguing jawaby vaksinasi di Kabupaten/kota mengenai kondisi peralatan pendulung (old room, freeze room, refrigerator, dam freezer) Bunt simpulan dan relomendasi hasil pengawssan dan tuangkan dalam kertas kerja D.Pasilitas Pelayanan Kesehatan ‘Tentative Audit Objective (TAO) ci level Pasilitae Pelayanan Kesehatan [Porcncanean——SS~S~S~S~S Vaksin COVID-19 Wdak disimpan di cid dhain sesuai standard Miata vaksin dalam penyimpanan dak sesual standar Pelakeanaan Pelayanan valesinasi dale mematuhs protokal Kesehatan | ‘Terapia kejadian Drop Out ‘IPI pada vasa! COVID-T9 tidak aiodaklanjucd | [ai] Pelaksonanan vokainaal dak tepat sisaran ‘Monitoring | Paeiltae Pelayanan Kessbatan bekim terkonelal dengan | aplikast P.Care dan apiicas! SMILE Te put keg ‘etereapal |S) Pelaporan kegiatan vaksinasi COVID-19 melalul aplikasi tidak optimal (a) Portanggangiawaban adminieiras’ dan Reuangan dak sewaai | ‘Terhadap TAO tersebut di atas masih dapat ditambahican clet APIP K/L/D spabila ditemukan hal-hal penting lainnya aamun masit dalam lingkup pengawasaa. ‘Terlait TAO tersebut dintas diaktukan pengawasan dengan langlab: Janglzah kerja sebagal berikut: 1. Perencanaan 1) TAO: Vaksin COVID-19 tidak disimpan di cold chain sesuai standard. ‘Tujuan Pengawason: meyalini vaesin COVID-19 disimpan di cold ‘hain (rantai dingin) seasai standar. Langkah kerja pengawasan: 4} Dapatkan den pelajari ketentuan Kriteria cold chain (rantai ingin) pada Pasyanikes untuk vaksinasi COVID-19. | dentitzast jumlah perslatan cold chain (rantal dingin) yang ada di fasyankes. Berikut kondisi/kelayakan cold chain terscbut 6) Bandingkan peralatan cold chain (rantai dingin) yang ada di Fasyanes dengan ketentuan iiterla yang berlaien, entifikesikan penyebab perbedaan nya. 4) Lakulkan ufifisik/ stock opname terhadap jumlah dan kondisi vaksin COVID-19, tuangkean dalam Berita Acara. ©) Laisukan wewancars can konfirmasi dengan pihale-pihak terkalt untuk memperoleh informas! tambahan, 9) Buat simpulan dan rekomendasi hasil pengawasan dan ‘uangkan dalom kertas kerja 2) TAO: Mutu vaksin dalam penyimpanan dale sexual standar. Tujuan Pengawasan: memastikan muti vaksin dalam penyimpanan sesuai standar. Langleah kerja pengawasan: ‘4)Dapatizan dokumen vaksin yang diterima di fasyankes, 1) Dapatkan dokumen vaksin yang telah diterima fasyankes, 6) Lakuian Inspeksi stock vaksin COVID-I9 di tempat penyimpanan vakin. <4) Laleuien inepelesi terhadap tempat/ruang peayimpanan walesin dam bandingkan dengan standar/raang tempat 29. penyimpanan vakcsin. untuk dapat menyimpulkan apakah tempat/ruang penyimpanan vaksin telah memadal, Cok subu tempat penyimpanan vaksin, apakah sudah sesusi ‘dengan standar. 4) Dopatkan data vakoin untuk FEFO. f) Dapatican data vaksin untuk FIFO. 1) Dapatkan data vaksin yang telah kedaloarsa 9) Lakuken inspeksi vaksin untuk melihat WM masuk Klasikasi A,B,C atau D. 4) Catat hel-hal yang tidal sesuai. 1 Lakukan pendalaman mengetahui sebab dan akibat permasalahan yang terjedi 1) Lakukan analisa secare komprehensif ‘m) Buat simpulan dan rekomendasi hasil pengawasan dan ‘tangkan dalam kertas kerja. bs, Pelaksanaan 1) TAO: Pelayanan vaksinasi tidale mematuhi protokel keschatan, ‘Tujuan Pengawasan: Meyalkini ponyelengsaraan vaksinasi COVID- 19.64 Fasyankes telah mematuli pretokal kesehatan, ‘ang Kerja Pegawasan: 4) Dapatken etentuon protokol Kesehatan peda saat pelasenaan veksinasi COVID-19 di fasyankes (Standar Pelayanan Vaksinasi COVID-19). 1) Lakulan observasi cerhadap peoyelenggeraan vaksinasl COVID-19 di fasyankes. ©} Bandingkan hasil obscrvasi dengan ketentuan protokl keesehatan dalam melaksanakan) vaksinasi COVID-19. Mentifkastkan penyebal perbedasannya @) Lakukan wawancara dan Koafirmasi dengan pihek-pihak terkait untuk mempercleh informasi tambahan, ©) Bust simpulan dan rekomendast hasil pengawasan dan tangkan dalam kertas kerja 2)TAO: Terdapat kejadian Drop Out. Tuan Pengawosan: meyakini somua sasaran vakeinasi mendapatkan layanan vaksinasi sesuai Hoss. Langleah kerja pengawasan: +30 4) Dopatican ketentuan pemberian desis vaksin COVID-19 untuk ‘masing-masing jenis vakesin. 1) Dapatkan ketentuan Drop Out vaksinasi COVID-18. )_ Depatkan junlah sasaran pada fesyankes. @) Depatian jumlah sasaran pada fasyankes yang. telah ‘menerima vaesinasi COVID-19 dengan desis yang lengka, ) Dapatkan jumish sasaran yang Drop Out poda fasyankes. 4) Telusuri penyebab terjadinya Drop Out. 2) Laicukan wewancara dan konfirmasi dengan pihale pihak ‘erkait untuk memperoleh informasi tambahan, hy Buat simpolan dan rekomendas! hast! pengaseasan dan tuangkan dalam kerias kerja. 8) TAO: KIPI pada vaksinasi COVID-19 tidak ditindadlanjut ‘Tajuan Pengawasan: meyakin! KIPI pada yakeinae! COVID-19 telah itindakdlanjucl Langkah kerja pengawasar: ‘| Dapatizan register pencrima valesinaai COVID-19 di faeyankes. 1) ldentiikasitcan penerime vaksinasi yang mengalami KIPI )Telusuri tidak laut sta Kejadian KIPI. 4) Lakukan Uji petik ke pihak terkait (penerima vaksinasi dan ‘pemberilayanan tindak lanjut KIPD) ©) Mentiikesi IPI yang tidok ditindaldanjuti dan telucun penyebabnya. ) Lakukan wawancara dan konfirmsi dengan pihak-pihak ‘erkait untuk memperoleh informasi tambahan. 18) Buat simpulan dan rekomendast asii pengawasan dan ‘uangkan dalam kervas kerja 4) TAO: Pelacsananan vakrinasi tidak tepa sasaran. ‘Tujuan Pengawasan: memastikan pelaksanaan vaksinasi tepat Langleah kerja pengawasan 8) Dapatkan dokumen penetapan kriteria dan prioritas penerimat vaksin, priortas wilavah penerima vakesin, jadwal dan tabapan pemberian vaisin yang sudah ditetapkan melalui SK Menter, Kesehatan. by Dapatkan data penerimma vaksin di tingkat fasyankes dari ‘aglikeat Yciee sem euvabee tie: ©) Uakulan penelusuran terbedap ketepatan kriteria sesaran (umur, komorbid, dan lain-ain gosta: juknis), 44) Lakukan pendalaman terhadap sebab dan akibat terjadinya ketidaketepatan sasaran vaksinast ‘¢) Bust simpulan dan rekomendasi hasil pengawasan dan tuangkan dalam kertas kerja 6. Monitoring 1) Fasilitas Pelayanan Kesehatan belum terkoreksi dengan aplikas! P.Care dan aplikasi SMILE. ‘Tujuan Pengawasan; meyekinifaslites pelavanan keschatan telat terkoneksi dengan aplikasi P-Care dan aplikeei SMILE. Langkah kera pengawasan: 1) Pelajari data aplikasi P-Care dan aplikasi SMILE pada fasyankes, berkut tata cara penggunaannya, | Lakulean konfirmast dengan petugas pengguna splikasi P Care dan aplskasi SMILE terkait terhadap pencatatan dan pelaporan pelaksanaan vaksinasi COVID-19, ‘¢) Cermati kesesuaian pencatatan dan pelaporan yang ada pada aplikasi P.Care dan aplikasi SMILE dengan data register manualnya, 4) Calukan wawencara kepada petugas terkeit untuk ‘memperoleh informs tarmbaban, ©} Buat simpulan dan rekomendasi hesil pengawasan dan ‘uanglcan dalam kertas kere 2) TAO: Target ourput kegiatan vaksines! COVID-19 tidak tercapal. ‘Tujuan Pengawasan: meyakini tangct output Kegiatan vaksinasi COVID-19 tereapai, Langlcah kerja pengawasan: 8) Dapatkan target sasaran COVID-19 di fasyankes b} Dapatan sosaran yang tolah menerima pelayanan vaksinasi COVID-19 di fasyankes. ©) Tentukan capatan sasaran vaksinasi COVID-19. ‘d) Tetusuri penyebab tidak tercapalnya target kegiatan vaksinasi COVID-19 di fasvankes. ©) Lakuken wawancara dan Konfirmasi dengan pihalepihalk terkait untuk memperoieh informasi tambahan. 4) Bust simpulan dan rekomencas: hasil pengawasan dan rruangkan dalam kertas kerja 3) TAO: Pelaporan keginten vaksinesi COVID-19 melalui aplikasi tidak optimal ‘Tujuan Pengawasan: meyakini pelaporan kegiatan yaisinasi ‘COVID-9 melalui aplikasi telah berjalan sesuai ketentuan, Langkah kerja pengnwasan: 4) Peroleh laporan hasit kegjatan veksinasi COVID-19. yang disclenggarakan di fasvankes melalui apiikasi P-cere dan Aplikasi SMILE, ) Dapatkan laporsn manual dari fasyankes yang tidak ‘menyampaiiean laporan melalut aplikasi P-care dan Aplikasi SMILE, ¢)_ Yakinkan laperan manual disput kedalam eplikasi P-care dan ‘Aplikasi SMILE pada hari bentautnya, 4) Telusuri upaya yang dllakukan cleh Kabupaten kota ata fasyankes yang tidak menginput Igporan manual kedalem ‘plas: P-care dan Aplikasi SMILE, ‘¢) Takuan wawancara can konfrmasi dengan pihak-pihake terkait untuk memperoieh informas! tambahan. ) Bunt simpulan dan rekomendasi hasil pengawasan dan tuangkan dalam kertas kerja 4)TAO: Pertanggungiawaban administrasi dan keuangan tidak sesual dengan peraturan yang berlaku. Tujuan Pengawasan; — memastixen —_ pertanggungieweban administrasi dan lewangan eesusi Gengan peraturan yang bertaien, Langkah keria pengawasan: 4) Dapatkan dokumen pendukung dan peraturan terkait. 'b) Dapatkan alokasi anggaran pelaksanaan vaksinasi COVID-19 i fasyankes, ) Dapatlan laporan pertanggungjawaban administrasi dan ‘keuangan atas pelaksanzan vaksinasi COVID-19 di fasyankes. @) Laleukon uli petik terhodap kebenaran —doleumen ‘pertanggungiawaban administrasi dan keuangan. @)Bandingkan kondlst dengan krteria, 2) Waitin petionsatatinn yatigada| 33. 1 Temukan penyebab permesalahan. 1h) Buat simpulan dan rekomendasi hasil pengawasan dan ‘uangkan dalam kertas ker, KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ud MUHAMAD YUSUF ATEH Salina? Nestai dengan va, Kepala BiodGiukum dan Komunikasi,

Anda mungkin juga menyukai