Anda di halaman 1dari 4

Berpikir Kritis

1. Portland, Oregon (Studi Kasus Inti) telah membuat kemajuan yang signifikan dalam menjadi
tempat tinggal yang lebih ramah lingkungan dan diinginkan. Jika Anda tinggal di daerah
perkotaan, langkah apa, jika ada, yang telah diambil komunitas Anda untuk menjadi lebih
ramah lingkungan? Langkah selanjutnya apa yang bisa diambil?
Jawab : memanfaatkan energi terbarukan misalnya dari matahari dan angin sebagai sumber
energi listrik. Bersepakat untuk lebih peduli terhadap keasrian lingkungan. Sebagai langkah
awal kita memulai kebiasaan baru yang bisa meminimalisir adanya polusi dan emisi gas
pengubah iklim. Salah satunya ialah ketika kita pergi ke suatu tempat yang dekat
menggunakan sepeda, atau bahkan bisa jalan kaki.
Meminimalisir pembakaran sampah dengan menggantinya dengan menimbun di dalam
tanah, dimana hal tersebut bisa mengurangi produksi polusi udara. Dan langkah selanjutnya
ialah mengistiqomahkan atau konsisten dengan komitmen yang sudah kita bentuk demi
alam dan lingkungan kita.

2. Apakah menurut Anda populasi global 7,1 miliar terlalu besar? Menjelaskan. Jika jawaban
Anda adalah ya, menurut Anda apa yang harus dilakukan untuk memperlambat
pertumbuhan populasi manusia? Jika jawaban Anda tidak, apakah Anda yakin ada ukuran
populasi yang terlalu besar? Menjelaskan. Apakah menurut Anda populasi negara tempat
Anda tinggal terlalu besar? jelaskan.
Jawab : jawaban saya tidak, karena masih terdapat populasi yang lebih besar dari pada 7,1
miliar. Yakni ketika pertumbuhan penduduk meningkat setiap tahunnya. Mengingat saat ini
banyak sekali peningkatan angka kelahiran dibandingkan dengan angka kematian. Jadi hal itu
tidak menutup kemungkinan akan terjadi peningkatan jumlah penduduk yang signifikan
setiap tahunnya. Subjek populasi bukan hanya tentang jumlah orang. Ini juga tentang bagaimana
orang-orang dunia didistribusikan di antara daerah pedesaan dan perkotaan.
Di negara yang saya tinggali saat ini, Indonesia belum sampai pada tingkat “terlalu besar”
akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa indonesia hampir sampai pada tahap itu. Karena
penduduk Negara Indonesia masih lebih sedikit dibandingkan dengan negara-negara yang
lebih padat penduduknya, seperti amerika dan india serta negara-negara padat lainnya.

3. Jika Anda dapat menyapa orang baru setiap detik tanpa istirahat dan bekerja sepanjang
waktu, berapa tahun yang Anda perlukan untuk menyambut 85 juta orang yang
ditambahkan ke populasi dunia pada tahun 2013? (Petunjuk: mulailah dengan membagi 85
juta detik dengan 60 untuk menemukan jumlah menit, dan dari sana mencari jumlah tahun.)
Berapa tahun yang Anda perlukan untuk menyambut 7,1 miliar orang?
Jawab : 85.000.000 : 60 = 1.416.666.66667 menit
1.416.666,66667 : 24 = 59.027,7777778 jam
 59.027,7777778 : 8760 = 6,73 tahun (untuk 85 juta orang)
 6,73 x 84 = 565,32 tahun (untuk 7,1 miliar orang)
4. Identifikasi masalah lingkungan lokal, nasional, atau global yang utama, dan jelaskan peran
pertumbuhan penduduk dalam masalah ini.
Jawab : saat ini beberapa negara misalnya negara Indonesia, acapkali dihadapkan dengan
beberapa masalah, seperti kriminalitas. Kriminalitas ini disebabkan oleh pertumbuhan
penduduk yang meningkat, angka pengangguran juga semakin banyak sehingga tidak sedikit
orang melakukan tindak kejahatan demi mencukupi kebutuhan ekonomi mereka. Polusi
serta perekonomian yang menurun, sedangkan sumberdaya alam semakin banyak terkikis
karena penggunaannya yang tak terkontrol. Pertumbuhan penduduk seringkali dijadikan
sebagai sumber dari permasalahan ini. padahal kita bisa memanfaatkan pertumbuhan
penduduk dengan cara meningkatkan kualitas penduduk misal dalam bidang pendidikan,
setiap anak diberikan fasilitas pendidikan secara merata sehingga mereka bisa menjadi
penduduk yang bisa membangun negara dengan menjunjung nilai cinta lingkungan.
Maksudnya ialah, melalui pendidikan dan keterampilan kita bisa mengurangi jumlah
penggunaan sumber daya alam yang tak terkontrol karena dari awal(semenjak di sekolah
sudah diajarkan ilmu ekologi), melakukan program transmigrasi dengan tujuan
memeratakan jumlah penduduk, mengoktimalkan lahan dengan menggunakan teknologi,
dan sebagainya.

5. Beberapa orang berpikir bahwa tujuan lingkungan kita yang paling penting adalah untuk
secara tajam mengurangi laju pertumbuhan populasi di negara-negara kurang berkembang,
di mana setidaknya 92% dari pertumbuhan populasi dunia diperkirakan terjadi antara
sekarang dan 2050. Yang lain berpendapat bahwa Masalah lingkungan yang paling serius
berasal dari tingkat konsumsi sumber daya yang tinggi per orang di negara yang lebih maju,
yang memiliki jejak ekologi yang jauh lebih besar per orang dibandingkan dengan negara
yang kurang berkembang. Apa pandangan Anda tentang masalah ini? jelaskan.
Jawab: Menurut saya bukan banyaknya penduduk yang perlu kita kritik mengenai keadaan
lingkungan saat ini. Seharusnya kritikan itu kita tujukan kepada manusianya, terlebih lagi
manusia yang tidak bisa membalas budi terhadap apa yang telah diberikan alam kepada
mereka. Sifat tamak yang dimiliki manusia seringkali membutakan mereka dalam mengeruk
dan menggunakan sumber daya alam yang terbatas kapasitasnya demi ekonomi jangka
pendek yang mereka prioritaskan, tanpa memberikan bayaran apa-apa kepada alam. Mereka
memaksimalkannya dalam harga pasar saja. Seiring berjalannya waktu, kehidupan modern
telah mendominasi dunia saat ini. Dimana bangunan lebih penting daripada
keanekaragaman hayati dan kelestarian lingkungan. Dalam hal ini acapkali di sangkut
pautkan dengan padatnya jumlah penduduk, padahal menurut saya kepadatan jumlah
penduduk bisa kita manfaatkan untuk lebih memudahkan kita melestarikan lingkungan
dengan ilmu ekologi yang kita tanamkan sejak dini sehingga tertanam rasa cinta terhadap
lingkungan. Jika saja dari awal manusia sudah membiasakan diri dengan kehidupan
sederhana dan menjadikan lingkungan sebagai prioritas utama, menurut saya krisis sumber
daya alam tidak akan terjadi.

6. Jika Anda memiliki mobil atau ingin memilikinya, kondisi apa, jika ada, yang akan
mendorong Anda untuk tidak terlalu bergantung pada mobil Anda dan melakukan perjalanan
ke sekolah atau bekerja dengan sepeda, berjalan kaki, dengan angkutan massal, atau dengan
carpool?
Jawab : Salah satu pendorongnya ialah menanamkan kesadaran dalam diri bahwa menjadi
keharusan bagi kita untuk menjaga lingkungan ini, yang mana hasilnya akan membawa
dampak positif bagi kesehatan dan kenyamanan kita.

7. Apakah menurut Anda Amerika Serikat (atau negara tempat Anda tinggal) harus
mengembangkan sistem angkutan massal yang komprehensif dan terintegrasi selama 20
tahun ke depan, termasuk jaringan kereta cepat yang efisien untuk perjalanan di dalam dan
di antara kota-kota utamanya? Menjelaskan. Jika ya, bagaimana Anda akan membayar
sistem seperti itu?
Jawab : Iya, perlu. Akan tetapi seiring terlanjurnya kemajuan teknologi dan ekonomi,
dimana hampir setiap individu memiliki alat transportasi masing-masing sehingga lebih sulit
membiasakannya(pola hidup baru), yakni membiasakan diri bergantung pada angkutan
massal atau transportasi yang menghasilkan lebih sedikit polusi atau juga transportasi yang
ramah lingkungan.

8. Pertimbangkan karakteristik eko-kota yang tercantum di hal. 122. Seberapa dekat kota
tempat tinggal Anda dengan model eco-city ini atau kota terdekat dengan tempat tinggal
Anda? Pilih apa yang menurut Anda merupakan lima karakteristik terpenting dari kota eko
dan, untuk masing-masing karakteristik ini, jelaskan cara kota Anda mencapainya.
Jawab : Kota tempat saya tinggal belum mendekati karakteristik kota eco_Curitiba Brazil. Di
kota tempat saya tinggal belum ada konsep-konsep seperti itu. Orang-orang masih
menggunakan transportasi pribadi sebagai kebutuhan. Terkecuali memang ada sebagian
yang menggunakan jasa dari transportasi umum jika tidak memungkinkan menggunakan
transportasi pribadinya. Sedikit dari mereka juga mengandalkan tubuh mereka, yakni dengan
berjalan kaki atau menggunakan sepeda bagi mereka yang tidak mempunyai
transportasi(mobil dan motor).
Dan masalah sampah(di kota tempat saya tinggal) masih banyak yang membakarnya tanpa
memikirkan dampak yang dihasilkan dari polusinya tersebut.. akan tetapi masalah jalan
setapak untuk para pejalan kaki memang banyak, serta pohon-pohon dan lahan hijau masih
luas karena memang tempat tinggal saya di daerah desa dekat dengan pegunungan.

5 karakteristik dari kota eco, antara lain:


1). Mendominasi lingkungan dengan manusia bukan dengan transportasi yang bisa
menghasilkan polusi.
2). peduli terhadap sampah dan pengelolaannya/daur ulangnya.
3. Masyarakatnya memiliki kepedulian terhadap lingkungannya dengan mewujudkan tempat
tinggal yang ramah lingkungan.
4). Kelestarian dan kebersihan alamnya masih terjaga dengan baik dan lebih mementingkan
alam daripada sarana kehidupan mereka(bangunan dan sejenisnya) Misalnya, sengaja
menggeser bangunan di dekat perairan ke lahan yang lebih sesuai demi mempertahankan
kejernihan air di sungai atau sumbernya dengan aliran sungai yang sengaja di alirkan ke
taman(seperti yang telah dilakukan salah satu kota di Brazil)
5). Menanamkan pendidikan, pengetahuan dan pelayanan kepada penduduknya, baik
pelajar maupun orang dewasa. Menanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sejak
dini. Yaitu mengajarkan ilmu ekologi bagi siswa, dan pelatihan kerja dasar untuk mereka
yang akan terjun ke dunia pekerjaan. Selain itu, memberikan pelayanan gratis, baik
kesehatan, hobi, keterampilan dan pelayanan pendidikan(seperti perpustakaan) kepada
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai