Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR JAWABAN (UAS)

AGAMA ISLAM DAN KE MA-AN III

NAMA : Kamaludin Malik

NIM : 527190010

PROGRAM STUDI : Teknik Sipil

DOSEN :Habibudin Idris .Lc.M.Pd.I

1.Tuliskan secara singkat sejarah Bangsa Arab Sebelum Islam dalam segi aqidah,
perekonomian dan social
l Jawaban :

- Kehidupan bangsa Arab sebelum datangnya Islam dikenal dengan istilah Jahiliyah. Masyarakat
Jahiliyah ini identik dengan peradaban yang sangat buruk, pelacuran dimana-mana, pertumpahan darah,
perbuatan keji yang tak dapat diterima akal sehat. Sebelum diutusnya Nabi Muhammad SAW , orang-
orang Arab menganut agama Yahudi, Nasrani, Majusi, Shabi'ah dan penyembah berhala (paganisme).
Seperti apa kondisi sosial dan peradaban bangsa Arab masa zaman Jahiliyah? Berikut ulasan singkat yang
dirangkum dari Sirah Nabawiyah karya Syeikh Shafiyyur-Rahman Al-Mubarakfury (bersumber dari
Kitab Ar-Rahiqul Makhtum). Kondisi sosial bangsa Arab Jahiliyah memiliki klasifikasi berbeda-beda
dimana kaum bangsawan mendapat kedudukan terpandang. Mereka memiliki otoritas dan pendapat yang
mesti didengar. Adapun gaya hidup masyarakat Arab Jahiliyah terbiasa bercampur baur antara kaum laki-
laki dan perempuan. Boleh dikatakan kehidupan mereka jauh dari akal sehat. Selain pelacuran, gila-
gilaan, pertumpahan darah sudah biasa di kalangan masyarakat Arab Jahiliyah.

2. Islam pada Masa Rosulullah adalah merupakan masa puncak kejayaan dan
kesempurnaan aqidah umat Islam, terangkan seperti apakah dakwah Rosulullah
yang dilakukan sehingga perkembangan Islam bisa tumbuh sebaik itu,.?
Jawaban :

Strategi dakwah yang dilakukan di Makkah tidak bisa lepas dari kondisi riil yang diwarnai dengan
kejahiliyahan dan didominasi kaum Quraisy. Tantangannya berat dan sangat menyakitkan. Dakwah
dilakukan dengan sembunyi-sembunyi dan dilanjutkan dengan terang-terangan. Kultur masyarakat yang
ada pada waktu itu menganut keyakinan Paganisme (suatu kepercayaan spiritual, atau praktek
penyembahan terhadap patung dan berhala). Kehadiran ajaran baru yaitu agama Islam, yang dibawa oleh
Rasulullah saw adalah ancaman bagi keberadaan agama atau kepercayaan yang sudah dianutnya. saat
awal-awal dakwahnya di Mekkah adalah menggunakan metode dakwah dengan hikmah dan uswah
hasanah. Dengan tantangan dan ancaman yang tak pernah berhenti, Rasululllah saw terus melakukan
berbagai upaya untuk memperbaiki cara dakwahnya. Nah strategi lain yang dilakukan oleh Rasulullah
saw, pada saat awal-awal dakwahnya di Mekkah adalah menggunakan metode dakwah dengan hikmah
dan uswah hasanah. Metode yang lebih mengedepankan pada nasihat yang baik dan uswah hasanah ini,
menjadi strategi yang sangat efektif dalam melancarkan dakwah Rasulullah saw pada waktu itu. Strategi
yang sangat persuasi dan inklusif.

3. Seperti apakan kejayaan dan perkembangan Islam Pada Masa Khulafa


Arrosyidin, dan apa sajakah yang utama dalam sejarah tersebut, jelaskan,!
Jawaban :

-. Perkembangan peradaban Islam pada masa khulafaur Rasyidin mengalami kemajuan yang pesat, hal
tersebut ditandai dengan pembanguan di berbagai bidang. Misalnya: perluasan wilayah kekuasaan,
pertahanan militer, pembangunan armada angkatan laut, pembentukan lembaga baitul mal, pembangunan
sarana ibadah, pembukuan al qur’an, pengembangan ilmu pengetahuan, dan lain-lain.

-. Ummat islam betul-betul masih berpegang kepada tali agama Allah yang lurus. Dalam artian ajaran
Islam dijadikan sebagai dasar negara. Apa yang diperintahkan oleh agama diyakini sebagai kebenaran
mutlak dan mereka tidak ragu terhadap ajaran islam itu sendiri. Amirul mukminin sebagai pelopor secara
langsung daripada penegakkan syariat islam itu. Ajaran Islam menjadi ruh dari pada perjuangan mereka.

-. Disamping perkembangan peradaban islam yg pesat pada masa khulafaurrasyidin, jugaterdapat banyak
hambatan, yaitu : a. Munculnya nabi-nabi palsu setelah pasca meninggalnya Rasulullah saw, b.
Munculnya kelompokkelompok pemberontakan baik dari luar islam terlebih dari dalam islam itu sendiri.
c. Terjadinya perpecahan kaum muslimin yang dipicu oleh kelompok-kelompok tertentu yang
berkeimginan menduduki posisi kekhalifaan, akhirnya orang-orang islam pada masa itu saling membunuh
antara satu dengan yang lainnya, dan salah satu tokoh yang terkenal berambisi merebut kekuasaan adalah
Mu’awiah & Zubair, dan masih banyak lagi yg lainnya yg berambisi untuk menjadi khalifah.

-. Usaha-usaha yang dilakukan ummat Islam dalam mengatasi hambatanhambatan yang terjadi pada masa
khulafaurrasyidin yatu : a. Para nabi palsu dibasmi, baik dengan cara damai, bagi kelompok yang tidak
mengindahkan ultimatum dari kahalifah maka jalan terakhir adalah dibasmi dengan cara diperangi. Dalam
mengatasi pemberontak juga ditempuh dua cara yaitu perjanjian damai dan perang, namun usaha yang
dulakukan dalam mengatasi masalah ini didak berhasil, hingga akhirnya Ali bin abu thalib meninggal
terbunuh. Justru situasi kembali damai ketika hasan ibnu Ali menyerahkan tahta kepemimpinankepada
Mu’awiah yang sangat berambisi menjadi pemimpin kaum muslimin. Dengan penyerahan kekuasaan itu,
maka berakhirlah pemerintahan khulafaurrasyidin.

4. Islam pada Masa Dinasti Bani Umayyah memiliki karakteristik yang berbeda
dengan Islam pada masa Khulafa Arrosyidin, terangkan perbedaan tersebut dan
dimanakah berkembangan Islam bani Umayyah menyebarkan Islam,.?
Jawaban :
- kepemimpinan Khulafaur Rasyidin

(lebih banyak bekerja menurut suri tauladan Rasulullah saw. dan menyempurnakan pekerjaan beliau

(penyebar benih yang murni).

( menentukan khalifah atau pemimpin melalui pemilihan / demokratis. )

(kekhalifahan didapat melalui kesepakatan seluruh umat islam.)

-kepemimpinan bani Umayyah

( sekalipun khalifah mengikuti tauladan Rasulullah saw. tetapi lebih banyak yang menyimpang.)

( menentukan khalifah ditentukan oleh keturunan atau warisan semacam kerajaan / monarki.)

(kekhalifahan diperoleh melalui kekerasan, diplomasi, dan tipu daya.)

Pada zaman Khulafaur Rasyidin,para pemimpin ditunjuk melalui musyawarah dan baiat dari para
rakyatnya. Sementara pada dinasti umayyah,pemimpin ditunjuk berdasarkan sistem kedinastian (hanya
orang yang merupakan keturunan atau kerabat yang berhak mendapat jabatan)

5. Tulislah resume peradaban Islam pada Masa Dinasti Bani Abassiah, berikut
kejayaan Islam pada masa itu.
Jawaban :

Kekhalifahan Abbasiyah (Arab: ‫ال ع با س ية ةال خ الف‬, al-khilāfah al-‘abbāsīyyah) atau Bani Abbasiyah
(Arab: ‫ال ع با س يون‬, al-‘abbāsīyyūn) adalah kekhalifahan kedua Islam yang berkuasa di Baghdad
(sekarang ibu kota Irak). Kekhalifahan ini berkembang pesat dan menjadikan dunia Islam sebagai pusat
pengetahuan dunia. Kekhalifahan ini berkuasa setelah merebutnya dari Bani Umayyah dan menundukkan
semua wilayahnya kecuali Andalusia. Bani Abbasiyah dirujuk kepada keturunan dari paman Nabi
Muhammad yang termuda, yaitu Abbas bin Abdul-Muththalib (566-652), oleh karena itu mereka juga
termasuk ke dalam Bani Hasyim. Berkuasa mulai tahun 750 dan memindahkan ibu kota dari Damaskus ke
Baghdad. Berkembang selama tiga abad, tetapi pelan-pelan meredup setelah naiknya bangsa Turki yang
sebelumnya merupakan bahagian dari tentara kekhalifahan yang mereka bentuk, dan dikenal dengan
nama Mamluk. Selama 150 tahun mengambil kekuasaan memintas Iran, kekhalifahan dipaksa untuk
menyerahkan kekuasaan kepada dinasti-dinasti setempat, yang sering disebut amir atau sultan.
Menyerahkan Andalusia kepada keturunan Bani Umayyah yang melarikan diri, Maghreb dan Ifriqiya
kepada Aghlabiyyah dan Fatimiyah. Kejatuhan totalnya pada tahun 1258 disebabkan serangan bangsa
Mongol yang dipimpin Hulagu Khan yang menghancurkan Baghdad dan tak menyisakan sedikitpun dari
pengetahuan yang dihimpun di perpustakaan Baghdad.
6.Dalam catatan sejarah, kapan Munculnya Gerakan Pembaruan Islam di
Indonesia, dan seperti apakah pergerakan yang dimaksud, tetangkan .
Jawaban :

Gerakan pembaharuan islam secara sederhana adalah upaya baik secara individu maupun kelompok pada
kurun waktu atau situasi tertentu, untuk mengadakan perubahan dalam praktek-praktek keagamaa islam
dengan pemahaman dan pengalaman yang baru. Ide ide pembaharuan di Indonesia terjadi pada abad ke 20
yang dibawa oleh para tokoh yang semula belajar di mekkah. Tokohtokoh tersebut antara lain ialah :
Ahmad Dahlan (Muhammadiyah), K.H. Hasyim Asy'ari (Nahdlatul Ulama) Ahmad Surkati (Al-Irshad),
Zamzam (Persis). Yang melatar belakangi ide pembaharuan di Indonesia adalah adanya ide ide
pembaharuan di luar Indonesia. Gerakan pembaharuan islam tidaklah memiliki bentuk dan pola yang
sama tetatpi memiliki karakter dan orientasi yang sangat beragam. Gerakan pembaharuan islam pada abad
ke 20 tersebut bukan muncul secara mendadak tetapi tidak terlepas dari pembaharuan-pembaharuan yang
terdahulu. Seperti pada abad ke 17 dan 18. Dikatakan pada abad 17 dan 18 adalah dasar dari pembaharuan
yang terjadi di abad ke 20. Menurut beberapa studi keislaman memandang bahwa gerakan pembaharuan
islam pada abad ke 17 cenderung menekankan pada pemikiran mistisisme yang dikembangkan oleh
seorang sufi tertentu pada periode tertentu. Mistisisme sendiri adalah suatu paham yang memberikan
ajaran yang serba mistis atau ajaran yang bersifatnya rahasia atau tersembunyi, gelap atau terselubung
dalam kekelaman. Menurut Azyumari Azra, tahapan gerakan pembaharuan islam di Indonesia jika dilihat
dari lingkungan situasi perkembangannya dapat di bagi menjadi 2 periode besar yaitu periode pertama
perempatan kedua abad ke 17 sampai akhir abad ke 18. Pada periode ini, islam sudah mempunyai
landasan atau dasar yang kuat di seluruh nusantara. Meskipun secara pemikiran dan pemahaman
keislamanya berkembang bersama dengan mistisme. kedua, periode abad ke 19 samapai sekarang. Ide-
ide pembaharuan islam di Indonesia masuk melalui beberapa jalur yaitu yang pertama jalur haji dan
mukim. Para tokoh- tokoh pada saat itu ketika menunaikan haji mereka juga bermukim sementara untuk
memperdalam pengetahuan dan ilmu agama. Dan ketika kembali ke tanah air pengetahuan tentang ilmu
keagamaan atau ilmu lainnya meningkat. Ide- ide yang mereka dapatkan tak jarang mempengaruhi
orientasi dakwah di Indonesia. Yang kedua adalah melalui jalur publikasi. Pada waktu itu para muslim di
Indonesia sangat tertarik untuk menerjemahkan majalah-majalah atau jurnal -- jurnal terbitan Mesir
maupun Beirut kedalam bahasa Indonesia. Bukan tanpa alasan mereka menerjemahkannya. Karena di
jurnal-jurnal atau majalah-majalah tersebut berisikan ide- ide pembaharuan islam. Yang ketiga ialah peran
para mahasiswa yang menimba ilmu di timur-tengah. Pada awalnya para pemimpin gerakan
pemabaharuan di Indonesia sebagian besar alumni Mekkah. Secara umum alasaan berkembangnya
pembaharuan islam di Indonesia adalah respon terhadap kemunduran islam sebagai agama di Indonesia.
Karena pada praktek-prakteknya yang menyimpang, keterbelakangan para pemeluknya dan adanya
invansi politik, kultural dan intelektual dari dunia barat.
7. Seperti apakah Perkembangan Islam di Indonesia,? Dan apa makna dan manfaat
pergerakan Islam dalam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,? Jelaskan
!
Jawaban :

Pada dasarnya gerakan Islam bertujuan kepada tegaknya agama Islam di muka bumi agar kedamaian dan
kesejahteraan bagi umat Islam terwujud. Banyak ideologi atau paham yamng melandasi gerakan ini. Ada
yang bersifat fillah dan sabilillah. Fillah adalah gerakan Islam yang berangkat dengan dakwah yang
didasari oleh ilmu. Sedangkan sabilillah adalah gerakan dengan sifat kearah peperangan. Semua gerakan
ini bertujuan sama akan tetapi gerakan ini harus melihat kapan waktu yang tepat untuk menggunakan cara
fillah dan fisabilillah.

Yang terpenting dalam sebuah gerakan Islam adalah gerakan yang di dalamnya semua Muslim bersatu
hati dan pikirannya yang dilandasi dengan sikap wala wal bara. Karena sebuah gerakan Islam tanpa
barisan yang kuat akan mudah dihancurkan dengan gerakan musuh Islam yang memiliki barisan yang
rapi. Oleh karena itu mari perlu adanya menyatukan pola pikir yang islami dan langkah dakwah Islam
yang sesuai dengan metode Rasulullah SAW.

Anda mungkin juga menyukai