Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA (LDKS)


OSIS SMA NEGERI 95 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2014-2015

BIDANG KESISWAAN

PEMERINTAHAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA


JAKARTA
SMA NEGERI 95 JAKARTA
JL. SATU MARET NO. 49 KALIDERES JAKARTA BARAT
2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT kita panjatkan, karena dengan rahmat dan berkahnya
kami dapat melaksanakan dan membuat laporan kegiatan dibidang kesiswaan yaitu Latihan
Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) OSIS tahun pelajaran 2014-2015.
Salah satu program kerja dibidang kesiswaan yaitu pembinaan terhadap Organisasi
Intra Sekolah (OSIS) melalui Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), yang mana
dalam kegiatan tersebut bertujuan untuk mendidik siswa di dalam berorganisasi yang
merupakan ajang wahana kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraan dalam upaya
memajukan OSIS SMA NEGERI 95 Jakarta
Didalam pelatihan / LDKS tersebut siswa digembleng untuk bisa mandiri, disiplin dan
mempunyai akhlak yang mulai dan dapat berguna bagi nusa dan bangsa pada umumnya dan
SMA NEGERI 95 pada khususnya, dengan pemberian materi yang mengarah kepada
kemandirian OSIS. Dalam pelaksanaannya terdapat faktor-faktor yang menghambat tapi
syukur alhamdulliah kami dapat mengatasinya sehingga kegiatan LDKS ini dapat berjalan
dengan baik.
Akhir kata saya ucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan panitia dan warga
SMA NEGERI 95 yang telah memberikan support dan dukungannya, dan tidak lupa saran
dan kritik dari semua pihak dan mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada hal yang
kurang berkenan dihati.

Jakarta, 01 Oktober 2014


Ketua Pelaksana

Drs. Suyadi, M.Pd


NIP.166408052008011007
DAFTAR ISI

I. KATA PENGANTAR
II. LAPORAN KEGIATAN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA (LDKS)
A. Dasar Pemikiran
B. Visi dan Misi
C. Landasan Kegiatan
D. Waktu dan Tempat Kegiatan
E. Kepanitiaan
F. Susunan Acara
G. Laporan Anggaran Kegiatan
H. Hasil Kegiatan
I. Kesimpulan
LAPORAN KEGIATAN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
SISWA (LDKS)

A. Dasar Pemikiran

Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan Nasional, peranan pendidikan sangat


menentukan. Pendidikan pada umumnya dilaksanakan di sekolah, karena sekolah berfungsi
untuk meneruskan nilai – nilai luhur bangsa kepada generasi muda, untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional.
Satu kebijakan pemerintah yang menepatkan sekolah sebagai lingkungan pedidikan yang
didalamnya terdapat masyarakat belajar. Hal ini berarti bahwa sekolah berfungsi untuk
mendidik, mengajar, dan melatih. Dengan demikian sekolah hendaknya tidak digunakan
untuk kegiatan – kegiatan diluar tujuan pendidikan.

B. Visi dan Misi

Visi dari Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) :


1. Menggalang rasa persatuan dan kesatuan untuk meningkatkan rasa solidaritas keluarga
besar SMA NEGERI 95 Jakarta;
2. Menyelanggarakan Pelatihan yang kreatif, rekreatif, edukatif dengan menitikberatkan
pada keterampilan, kedisiplinan dan patriotisme;
3. Sebagai wahana pertemuan siswa baru dalam keluarga besar SMA NEGERI 95 Jakarta
untuk menggalang persatuan dan kesatuan memperluas wawasan dan pengalaman serta
memupuk rasa solidaritas dikalangan calon – calon generasi muda yang tangguh;
4. Membina kebiasaan pengembangan IPTEK;
5. Memberikan pengalaman yang pertama dalam suasana kekeluargaan.

Misi dari Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) :

1. Menghayati arti maksud dan tujuan Pelatihan yang diadakan di Gadog, Bogor;
2. Melatih siswa agar belajar mandiri.
3. Melatih agar siswa disiplin dalam menjalakan hak dan kewajiban sebagai siswa;
4. Melatih dan meningkatkan keterampilan, ketangkasan, kedisiplinan dan patriotisme;
5. Meningkatkan persaudaraan, kekompakkan, kebersamaan dalam menciptakan rasa
persatuan dan kesatuan;
6. Ceria dan gembira dalam suasana masa pelatihan.

C. Landasan Kegiatan
1. Undang-Undang No. 20 tahun 2013 Tentang Sistem Pendidikan
2. Keputusan Presiden Ri No. 23 tahun 1976
3. Keputusan Mendikbud RI No, 0461/u/1984 Tentang Pembinaan Kesiswaan
4. Keputusan Dikdasmen Depdikbud No. 226/c/Kep.c.1999
5. Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 1259 Tahun 1990 Tentang Adap Ketahanan
Sekolah DKI Jakarta
6. Program Kerja Musyawarah Guru Pembina OSIS (MGPO) DKI Jakarta
7. Program Kerja OSIS SMA Negeri 95 Jakarta tahun pelajaran 2014/2015

D. Waktu dan Tempat Kegiatan


Hari/Tanggal : - Sabtu, 6 dan 13 September 2014 dilaksanakan
di SMA Negeri 95 Jakarta
- Kamis dan Jumat, 25 dan 26 September 2014
dilaksanakan di Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat

E. Kepanitiaan
Panitia LDKS OSIS terdiri dari guru-guru dan pengurus OSIS periode 2014-2015
Penanggung Jawab : Dr. Herman Syafri, M.Pd
Ketua Pelaksana : Drs. Suyadi, M.Pd
Wakil Ketua 1 : Drs. Syauqi Rahman, MM
Wakil Ketua 2 : Dra. Iin Yuningsih, MM
Sekretaris 1 : Pupu Herawati, S.Pd
Sekretaris 2 : Drs. Muslimin Ramadhan
Bendahara 1 : Abdul Hamid,SPd.
Bendahara 2 : Eman Sulaeman, M.Pd
Anggota : 1. Drs. Dadang Komanca
2. Drs. Maskud
3. Sigit Setiawan, S.Pd
4. Rumondang, S.Pd
5. Hj. Hamsyah, S.Pd
6. Dra. Aniek Triyani
7. M. Ikhsan, S.Pd
8. Dasuki, S.Pd
9. Tunas Pardede, S.Pd
Sekretariat : 1. Aji Permana, S.T.Kom
2. H. Dedy Damhudi
3. Budiyono
4. Iwan
Pembantu Umum : OSIS

F. Susunan Acara

1. Pra LDKS

Pra LDKS adalah kegiatan pemberian materi dasar kepemimpinan yang dilaksanakan
pada tanggal 13 September 2014 dan 20 September 2014 bertempat di gedung SMA
Negeri 95 Jln. Satu Maret No. 49 Jakarta Barat, dengan susunan acara sebagaiberikut:

NO HARI/TANGGAL WAKTU MATERI PENYAJI

1 Sabtu, 08.00-08.30 Kebijakan LDKS Dr. Herman Syafri,


6 September 2014 M.Pd
2 Sabtu, 08.30-09.00 Kepemimpinan Drs. Maskud
6 September 2014 OSIS
3 Sabtu, 09.00-10.00 Problem Dra. Iin Yuningsih,
6 September 2014 Solving/Motivasi MM
4 Sabtu, 10.00-11.30 Tehnik Pembuatan H. Dedy Damhudi
6 September 2014 Proposal
5 Sabtu, 08.30-09.00 Keorganisasian Drs. Dadang Komanca
13 September 2014
6 Sabtu, 09.00-10.00 Surat menyurat Drs. Aniek Triyani
13 September 2014
7 Sabtu, 10.00-11.00 Tehnik Pengambilan Drs. Sigit Setiawan
13 September 2014 Keputusan
2. LDKS

Dilaksanakan pada tanggal 25-26 September 2014 di Mega Mendung, Bogor.

G. Laporan Anggaran Kegiatan

a. Pemasukan
1. Dana sekolah Rp 26.880.000,00
b. Pengeluaran
1. 3 buah mini bus isuzu @ Rp. 1.200.000,00 Rp 3.600.000,00
2. 2 buah mobil kecil @ Rp. 500.000,00 Rp 1.000.000,00
3. Konsumsi
a. Makan 4 x Rp. 18.000,00 x 70 Peserta Rp 5.040.000,00
b. Snack 4 x Rp. 150.000,00 Rp 600.000,00
4. Intensif tutor pemberi materi 7 orang x Rp. 120.000,00 Rp 840.000,00
5. Intensif panitia Rp 4.700.000,00
6. Sewa penginapan 2 hari 1 malam Rp 5.000.000,00
7. Dokumentasi Rp 600.000,00
8. Transport guru pendamping 10 orang x Rp. 200.000,00 Rp 2.000.000,00
9. P3K Rp 300.000,00
10. Out Bond Rp 600.000,00
11. Bayar Tol Rp 600.000,00
12. Survey Rp 1.000.000,00
13. Biaya tak terduga Rp 1.000.000,00
Jumlah Rp 26.880.000,00
H. Hasil Kegiatan
Setelah melihat dari pelaksanaan keseluruhan acara/kegiatan LDKS ini bahwa :
1. Timbul rasa persatuan dan kesatuan untuk meningkatkan rasa solidaritas keluarga
besar SMA NEGERI 95 Jakarta;
2. Peserta terlihat kreatif, rekreatif, edukatif dengan keterampilan, kedisiplinan dan
patriotisme serta terlihat jelas kemandirian siswa melalui acara kreatifitas dan jujur
berani;
3. Peserta menghayati arti maksud dan tujuan Pelatihan yang diadakan di Gadog,
Bogor;
4. Timbul rasa persaudaraan, kekompakkan, kebersamaan dalam menciptakan rasa
persatuan dan kesatuan;
5. Ceria dan gembira dalam suasana masa pelatihan.

I. Kesimpulan
Dari semua kegiatan LDKS yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan :
1. Dengan pelatihan dasar kepemimpinan siswa siap menghadapi pemilihan
kepengurusan OSIS yang baru.
2. Memotivasi siswa lebih siap dalam berorganisasi khususnya OSIS di SMA NEGERI
95 Jakarta.
3. Kesiapan mental dan spriritual yang akan dihadapi ketika menjadi pengurus OSIS
SMA NEGERI 95 Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai