Anda di halaman 1dari 33

PENGENALAN

SNI ISO 37001:2016


SISTEM MANAJEMEN ANTI SUAP

PRESENTER :
EVAN BUWANA

SEMARANG, OKTOBER 2019


Outline
01 LATAR BELAKANG SNI ISO 37001:2016
Sejarah tersusunnya ISO 37001:2016 terbit

02 PRINSIP DASAR SNI ISO 37001:2016


Prinsip atau Hal penting dalam SMAP

OVERVIEW DOKUMEN SNI ISO 37001:2016


03 Memperlihatkan dokumen standar dan korelasi antar klausul.

KONTEKS ORGANISASI
04 Memahami variabel pada klausul 4 dan keterkaitannya

05
PENILAIAN RESIKO PENYUAPAN
Berdasarkan Klausul 4.5 dan 6.1 SNI ISO 37001
Outline
06 PERAN PEMIMPIN
Memahami klausul 5 dan kebijakan SMAP

07 LEBIH LANJUT TENTANGSUMBER DAYA DAN OIPERASIONAL

08 KONEKSI SNI ISO 37001:2016 DENGAN STANDAR LAINNYA


Hubungan antara SMAP dan Standar Manajemen lainnya

09
P ROSES ENERAPAN
Tahapan demi tahapan memulai

10
Latar Belakang SNI
1 ISO 37001:2016
Sebuah uraian sejarah dan tinjauan singkat
Indonesia dan Suap 32 %

Global Corruption Barometer 2017:


32 % responden menyatakan pernah melakukan suap !
Kasus suap tertinggi (25%) untuk polisi dan (23%) untuk perizinan
PERMA NOMOR 13 TAHUN 2016
BAB III, Bagian 1, Pasal 4
Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dan Pengurus

(1) Korporasi dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana sesuai dengan


ketentuan pidana Korporasi dalam undang-undang yang mengatur tentang
Korporasi
(2) Dalam menjatuhkan pidana Korporasi, Hakim dapat menilai kesalahan
Korporasi .
a) Korporasi dapat memperoleh keuntungan atau manfaat dari tindak pidana
tersebut atau tindak pidana tersebut dilakukan untuk kepentingan Korporasi;
b) Korporasi membiarkan terjadinya tindak pidana;
c) Korporasi tidak melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan
pencegahan, mencegah dampak yang lebih besar dan memastikan
kepatuhan terhadap ketentuan hukum yang berlaku guna menghindari
terjadinya tindak pidana
Latar Belakang SNI ISO 37001
2011 2012 2016 2016 2016 2017 2018

BS 10500 terbit Perpres 10/2016 SNI ISO 37001 Peningkatan


Standar SMAP Septemmber Ditetapkan Des Pemerintah
pertama 2016, BSN 2016 setelah meningkatkan penerap,
diterbitkan oleh sebagai PJ utk Konsensus 10 Nov dan kerjasama lintas
Inggris melibatkan mengkaji dan mengadopsi organisasi pada
30 expert public menyusun Identik beberapa sector: private,
dam private Standar SMAP Pelayanan masyarakat,
dan lainnya
Perpres 55/2012 Pilot Project
ISO 37001 terbit
Stranas PPK BSN fasilitasi
jangka Pendek dan penerap (UMK,
PerMa No.
Menengah  Pemerintah, BUMN)
didukung Permen 15/2018 utk melihat
PPN 01/2013 ditetapkan efektifitas
LINGKUP SNI ISO 37001
PANDUAN TERIMA SUAP BERI SUAP KONDISI SUAP
SMAP DARI: KEPADA : BERLAKU:

Personil (atas Personil (atas Langsung &


Menetapkan
nama organisasi nama organisasi Tidak Langsung
Memelihara
Meninjau atau pribadi) atau pribadi)
Semua Sektor
Meningkatkan & &
Publik, Swasta
Rekan Bisnis Rekan Bisnis
dan Nirlaba

(SNI ISO 37001: 2016 Klausul 1)


LINGKUP SNI ISO 37001
Dirancang bagi organisasi untuk : PROSES
1) menaati Peraturan perundang-undangan PDCA
2) memilik kemampuan untuk

Mencegah (Prevent)

Mendeteksi (Detect)
6 PRINSIP
Menangani (Respond)

(SNI ISO 37001:2016 Klausul 1)


Prinsip Dasar
2 SNI ISO 37001:2016
Berdasarkan standar dan expertis ISO
6 PRINSIP SNI ISO 37001
(Bribery Act 2010 Guidance)

6) MONITOR DAN EVALUASI 1) PROPORSIONAL


PROSEDUR

5) KOMUNIKASI 2) KOMITMEN PIMPIN

4) DUE DILIGENCE 3) MANAJEMEN RESIKO


OVERVIEW
3 SNI ISO 37001:2016
KLAUSUL PER KLAUSUL DAN BAGAIMANA MEREKA BEKERJA
Skema Hubungan Klausul

ABMS
objective
Analisis Resiko

SPIP
SNI ISO 31000
4 KONTEKS ORGANISASI
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL DAN METODE
VARIABEL
Nilai,visi dan misi
Isu internal dan Eksternal
Peninjauan terhadap
misi, visi dan nilai
Identifikasi isu yang ada di
organisasi
internal dan eksternal yang
terkait dengan proses bisnis
dan penyuapan.
Lingkup
Stakeholder
Penerapan
SMAP Identifikasi
Analisis Resiko Suap Kebutuhan dan
harapan stakeholder
Identifikasi berdasarkan
proses, stakeholder dan isu
yang relevan, dapat
menerapkan SNI ISO 31000 .
(SNI ISO 37001: 2016 Klausul 4)
PENILAIAN RESIKO
5 PENYUAPAN
Berdasarkan standar
Kriteria Resiko
Dampak
(impact)
Sedang Tinggi
Kemungkinan
Terjadi
(Likelyhood)
Sedang
Rendah
atau variable lain
yang sesuai dengan
bisnis organisasi
Penilaian Resiko
Memberikan prioritas pada Menyusun rencana tindakan yang Indikator anti suap yang
resiko berdasarkan kriteria perlu untuk ditambahkan dalam terukur pada fungsi dan
yang dibangun . mitigasi resiko diatas rendah tingkat yang relevan

Analisis Tindakan Sasaran SMAP

4.5.1.a 6.1
4.5.2
4.5.1.b 4.5.1.c 6.1 6.2

Kriteria dan Identifikasi Evaluasi Pemantauan


Buat kriteria dan metode penilaian, Melihat efektifitas sistem Menjaga dan mengamati
lalu meninventarisir resiko yang ada dalam mitigasi efektifitas tindakan
memperhatikan isu dan proses resiko yang telah di analisis. mitigasi
bisnis
6 PERAN PEMIMPIN
Fungsi Pengawasan dan
Pengarahan (sesuai klausul Dewan
5.1.1) Pengarah
TA
T
A
Kebijakan Fungsi Kepemimpinan
KE Manajemen
(klausul 5.1.2) Puncak
SMAP LO
L
A
Fungsi
Fungsi Pengelolaan ABMS Kepatuhan
(sesuai klausul 5.3.2) Anti
Penyuapan
7 LEBIH LANJUT
SDM

Mengevaluasi Menyimpan 
Daftar Kompetensi Bukti Kompetensi
SDM & Proses
SDM SMAP
 Tindakan
!
Pendidikan,
Pelatihan,
Prosedur
Pengalaman
umum
(Semua Personel)

Prosedur
SDM Risiko > Rendah
(Posisi Tertentu)
Komunikasi yang Relevan (7.4)

EXTERNAL Apa ?

INTERNAL Kapan ?

Kepada Siapa ?

Dengan Siapa ?

Bagaimana ?

Pakta integritas, Banner , Ornamen dinding Bahasa apa ?


Computer Wallpaper, Lampiran surat dll.
Uji Kelayakan(Due Dillgence)

8.2
Investigasi & Pengendalian
penanganan penyuapan 8.10 8.3 Keuangan

Kepedulian Pengendalian
termasuk WBS 8.9 8.4
Non Keuangan

Mengelola Pengendalian
8.8 8.5
ketidakcukupan Rekan bisnis
Pengendalian AP

8.7 8.6
Hadiah,Hospitality , Komitmen anti
donasi, & sejenisnya Penyuapan
Ref : Klausul 8
Skema Hubungan Klausul

ABMS
objective
KONEKSI
8 SNI ISO 37001:2016
DENGAN STANDAR LAINNYA
Standar dan
Perdagangan Bebas
Indonesia
Kebijakan tarif
Regulasi

Negara lain Kesepakatan


Perdagangan Harmonisasi
Kebijakan Non
Bilateral antar Standar
Bilateral Tarif (NTMs)
Pemerintah

Penilaian
Kesesuaian
TRUST
PROSES Sertifikasi
PENERAPAN - Pemilihan lembaga sertifikasi
- Pelaksanaan audit
5 - Perbaikan hasil audit
- Keputusan sertifikasi

Review Sistem
4
Implementasi
- Sosialisasi Penerapan
-- Audit Internal
- Implementasi sistem
Tinjauan Manajemen 3
- Persiapan sertifikasi

2
Persiapan
Pengembangan Sistem - Training standar
- Gap Analysis
- Pengembangan kebijakan
- Pengembangan dokumentasi
1
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai