Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian


4.1.1. Data Penelitian
4.1.1.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Kabupaten Lombok Tengah  adalah salah satu  Daerah Tingkat II di

Provinsi Nusa Tenggara Barat. Praya merupakan Ibu kota daerah Kabupaten

Lombok Tengah sekaligus sebagai pusat Pemerintahan. Kabupaten ini memiliki

luas wilayah 1.208,39 km² dengan populasi sebanyak 860.209 jiwa. Secara

geografis Kabupaten Lombok Tengah terletak pada posisi 82° 7' - 8° 30' Lintang

Selatan dan 116° 10' - 116° 30' Bujur Timur, membujur mulai dari kaki Gunung

Rinjani di sebelah Utara hingga ke pesisir pantai Kuta di sebelah Selatan dengan

beberapa pulau kecil yang ada disekitarnya. Adapun batas-batas wilayah

Kabupaten Lombok Tengah adalah sebagai berikut:

Utara : Gunung Rinjani

Timur : Kabupaten Lombok Timur

Selatan : Samudera Indonesia

Barat : Kabupaten Lombok Barat

Secara administrasi wilayah kabupaten Lombok Tengah terbagi dalam 12

kecamatan yang terdiri dari : Batukliang, Batukliang Utara, Janapria, Jonggat,

Kopang, Praya, Praya Barat, Praya Barat Daya, Praya Tengah, Praya Timur

Pringgarata,dan Pujut. (www.lomboktengahkab.go.id)


Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah dalam penyelenggaraan

pemerintahan di daerah dibantu oleh perangkat daerah. Seiring berlakunya

Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat daerah terjadi

perubahan sebutan atau istilah, seperti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

berubah menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (www.bkn.go.id)

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditetapkan dengan

Peraturan Daerah dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah. Peraturan

daerah mengatur mengenai susunan, kedudukan, tugas pokok organisasi

perangkat daerah. Hingga pada tahun 2019, jumlah perangkat daerah di

kabupaten Lombok Tengah terdiri dari 1 Sekretariat Daerah, 1 Sekretariat DPRD,

1 Inspektorat, 1 RSUD, 24 Dinas, 5 Badan, dan 12 Kecamatan. Namun, pada

penelitian ini hanya dilakukan pada badan dan dinas saja.

4.1.1.2. Gambaran Umum Responden

Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Sub

bagian Keuangan, Pembukuan, Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran.

Dengan jumlah keseluruhan sampel yaitu sebanyak 32 OPD dengan 128

responden, dimana terdapat 4 responden di masing-masing OPD. Pengumpulan

data dilakukan dengan membagikan kuesioner ke masing-masing OPD di

Kabupaten Lombok Tengah dari tanggal 15 Juni 2020 – 10 Juli 2020. Tingkat

pengambilan kuesioner dan gambaran umum responden dalam penampilan ini

dengan data yang diolah sebanyak 116 responden dapat dilihat pada table 4.1 dan

table 4.2:
Tabel 4.1

Jumlah Kuesioner yang disebar, kembali & diolah

No Nama OPD Kuesioner Kuesioner yang


yang disebar dikembalikan dan diolah
1 Dinas Kesehatan 4 4
2 Rumah Sakit Umum Praya 4 4
3 Dinas Kependudukan Dan 4 4
Pencatatan Sipil
4 Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan 4 4
5 Satuan Polisi Pamong Praja 4 4
6 Sekretariat Daerah 4 2
7 Sekretariat DPRD 4 4
8 Inspektorat Daerah 4 4
9 Dinas Kelautan Dan Perikanan 4 4
10 Badan Kesatuan Bangsa Dan 4 2
Politik
11 Badan Penanggulangan Bencana 4 4
Daerah
12 Dinas Pendidikan 4 3
13 Dinas Kepemudaan Dan Olahraga 4 3
14 Dinas Perhubungan 4 4
15 Dinas Perindustrian Dan 4 4
Perdagangan
16 Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan 4 3
17 Dinas Pertanian 4 4
18 Dinas Perumahan Dan Kawasan 4 3
Permukiman
19 Dinas Sosial 4 4
20 Dinas Tenaga Kerja Dan 4 4
Transmigrasi
21 Badan Kepegawaian, Pendidikan 4 4
Dan Pelatihan
22 Badan Pengelolaan Keuangan Dan 4 3
Aset Daerah
23 Badan Perencanaan Pembangunan 4 3
Daerah
24 Dinas Koperasi, Usaha Kecil 4 4
Menengah
25 Dinas Pekerjaan Umum Dan 4 4
Penataan Ruang
26 Dinas Pemberdayaan Perempuan, 4 4
Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga Berencana
27 Dinas Komunikasi Dan Informatika 4 4
28 Badan Perencanaan, Penelitian Dan 4 4
Pengembangan Daerah
29 Dinas Penanaman Modal Dan 4 4
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
30 Dinas Ketahanan Pangan 4 2
31 Dinas Pemberdayaan Masyarakat 4 4
Dan Desa
32 Dinas Lingkungan Hidup 4 4
Total 128 116
Persentase 100% 91%
Sumber : Data Primer diolah 2019

Berdasarkan tabel 4.1 dapat terlihat bahwa jumlah kuesioner yang

dibagikan sebanyak 128 kuesioner dari 32 OPD. Sedangkan kuesioner yang

dikembalikan dan diolah sebanyak 116 dengan tingkat pengembaliannya sebesar

91% sehingga total kuesioner yang tidak dikembalikan sebanyak 12 kuesioner.

Sementara itu, untuk umur responden didominasi oleh pegawai yang berusia 41-

50 tahun sebanyak 44%, dimana pada usia tersebut merupakan usia yang matang

dengan tingkat emosi yang lebih stabil serta dewasa dan handal dalam

menjalankan tugas. Hasil survey juga memberikan persentase yang tinggi untuk

pegawai yang berusia 31-40 tahun sebesar 42,2%, yang diketahui pada rentang

usia tersebut juga sudah dewasa dan handal dalam menjalankan tugas nya

Tingkat pendidikan terakhir, data responden menunjukkan bahwa yang

mendominasi adalah responden dengan pendidikan S1, yakni sebesar 56%. Hal

tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pendidikan

S1 dan hal tersebut dianggap cukup memadai secara akademis pengetahuan

tentang pengelolaan keuangan. Hasil survey juga memberikan persentase yang

cukup tinggi untuk pendidikan SMA yakni 21,5%.


Dari segi lama bekerja, mayoritas jawaban responden berada pada kurun

waktu >10 tahun yaitu sebanyak 94 orang atau 81%. Hal tersebut menunjukkan

pengalaman kerja yang tinggi dan pemahaman yang baik tentang pekerjaan,

Berdasarkan masa kerja aparatur dalam melaksanakan tugas sebagai

pengelola keuangan data menunjukkan sebagain besar responden telah bekerja

sebagai pengelola keuangan lebih dari 4 tahun sebesar 51,8%, 3-4 tahun sebesar

15,5%, 1-2 tahun sebesar 14,6% , sedangkan yang kurang dari 1 tahun sebesar

18,1%.

Berdasarkan keikutsertaan responden dalam mengikuti kursus/pelatihan di

bidang keuangan daerah, data menunjukkan bahwa sebagian besar aparatur

pemerintah daerah yang bertugas menyusun laporan keuangan telah mengikuti

kursus/pelatihan. Ini ditunjukkan dari responden yang telah mengikuti

kursus/pelatihan sebanyak lebih dari tiga kali adalah 21 orang atau 18,1%,

mengikuti kursus/pelatihan sebanyak tiga kali, yaitu 6 orang atau 5,2%, dan 16

orang atau 13,8% pernah mengikuti kursus/pelatihan sebanyak dua kali.

Responden yang pernah mengikuti kursus/pelatihan satu kali sebanyak 38 orang

atau 32,8%, dan 35 orang atau 30,1% responden tidak pernah mengikuti

kursus/pelatihan tentang pengelolaan keuangan daerah, padahal kursus/pelatihan

sangat dibutuhkan untuk menambah dan memperbaharui ilmu yang dimiliki.


Kecendrungan Kecurangan Akuntansi
Skor
N
Pernyataan
o
1 2 3 4 5 Total

           
Kesalahan Pencatatan

OPD tempat saya bekerja pernah mencatat


1
tanggal transaksi yang tidak sesuai dengan
waktu transaksi yang sebenarnya

OPD tempat saya bekerja pernah melakukan


2
pemanipulasian bukti-bukti transaksi dengan
mengubah besarnya nominal.

Rata-rata

Ketiadaan Bukti Transasksi

OPD tempat saya bekerja melakukan


3
penghapusan atau menyembunyikan kewajiban
atas instansi

OPD tempat saya bekerja pernah melakukan


4
penghapusan atau penghilangan suatu
transaksi
Rata-rata

Kecurangan Laporan Keuangan

OPD tempat saya bekerja tidak melakukan


5
penilaian kembali atas aset atau pendapatan
yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku

6 OPD tempat saya bekerja sengaja mengubah


asumsi dalam menyajikan laporan keuangan.

Rata-rata

Korupsi

OPD tempat saya bekerja menyajikan laporan


7
keuangan yang di rekayasa untuk menutupi
adanya penggelapan aktiva.
Karyawan saling bekerja sama untuk
8 menaikkan anggaran dalam laporan keuangan
tanpa disertai bukti transaksi dan dokumen
pendukung yang jelas.
Rata-rata

Penyalahgunaan Aktiva

9 Kecurangan terhadap aset maupun pendapatan


pernah terjadi di OPD tempat saya bekerja.

10
Untuk menutupi adanya pencurian aktiva ,
OPD tempat saya bekerja menaikkan
pendapatan dalam laporan keuangannya.
Rata-rata

Total Jawaban

Persentase

Sistem Informasi Akuntansi

Skor
N
Pernyataan
o
1 2 3 4 5 Total

           
Akurat
Software akuntansi (SIMDA) yang
11 digunakan Organisasi Pemerintah Daerah
menghasilkan informasi yang akurat.

Informasi yang dihasilkan software


12 akuntansi (SIMDA) tersebut dapat
dipercaya.

Rata-rata

Relevan
Informasi yang dihasilkan software
13 akuntansi (SIMDA) tersebut relevan
(sesuai dengan kebutuhan)

Aplikasi software akuntansi (SIMDA)


14 tersebut mampu memberikan informasi
yang uptodate.

Rata-rata

Tepat Waktu
Informasi yang dihasilkan oleh aplikasi

15 softwareAkuntansi (SIMDA) tersebut


tepat waktu (tersedia pada saat informasi
tersebut diperlukan)
Rata-rata

Total Jawaban

Persentase

Sumber Daya Manusia

Skor
N
Pernyataan
o
1 2 3 4 5 Total

           
Pengetahuan
Pegawai bagian akuntansi memperoleh
16 pendidikan yang berhubungan dengan
pengelolaan keuangan daerah

Pegawai bagian akuntansi memperoleh


17 pelatihan yang berhubungan dengan
pengelolaan keuangan daerah.

Pegawai bagian akuntansi mengikuti


rapat kerja, loka karya, seminar dan
18
penyuluhan yang berkaitan dengan
pengelolaan keuangan daerah

Rata-rata

Keterampilan
Pegawai bagian akuntansi menyiapkan
data yang akurat atas bukti-bukti
19
transaksi yang pernah terjadi di
lingkungan OPD

Pegawai bagian akuntansi menyusun dan


menyajikan Laporan Realisasi Anggaran
(LRA), Laporan Perubahan SAL, Neraca,
20 Laporan Operasional (LO), Laporan Arus
Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas
dan Catatan atas Laporan Keuangan
(CaLK) dengan baik.

Rata-rata

Sikap atau Perilaku


OPD ini menyajikan laporan keuangan
21 berdasarkan SAP berbasis akrual sesuai
dengan PP 71 tahun 2010
Rata-rata

Total Jawaban

Persentase

Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Skor
N
Pernyataan
o
1 2 3 4 5 Total

Lingkungan Pengendalian            

OPD tempat saya bekerja telah menerapkan


1
kode etik secara tertulis

Pimpinan OPD di tempat saya bekerja telah


memberikan contoh dalam berperilaku
2
mengikuti aturan/kebijakan yang telah
ditetapkan

Rata-rata

Penilaian Risiko

Pimpinan OPD di tempat saya bekerja telah


melakukan analisis risiko secara lengkap dan
3
menyeluruh terhadap kemungkinan timbulnya
pelanggaran

Pimpinan OPD di tempat saya bekerja telah


4 melakukan pengelolaan risiko untuk
mengurangi risiko pelanggaran yang ada

Rata-rata

Kegiatan Pengendalian

Setiap transaksi di OPD tempat saya bekerja


5 telah didukung dengan otorisasi dari pihak
yang berwenang

OPD tempat saya bekerja telah menerapkan


6
pemisahan tugas yang memadai

Rata-rata

Informasai dan Komunikasi


Di OPD tempat saya bekerja telah menerapkan
7 sistem informasi untuk melaksanakan
tanggung jawab

Seluruh komunikasi telah dilaksanakan secara


terbuka dengan masyarakat, rekanan, dan
8
aparat pengawas intern dalam memberikan
saran dan masukan

Rata-rata

Pemantauan Pengendalian Internal

Dalam waktu yang tidak ditentukan pimpinan


9 melakukan pemeriksaan mendadak terhadap
catatan akuntansi

Pimpinan memastikan bahwa rekomendasi


10 hasil audit dan review dari BPK/ Inspektorat
untuk segera ditindak lanjuti

Rata-rata

Total Jawaban

Persentase

Anda mungkin juga menyukai