Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK PENJASORKES

RANGKUMAN MATERI KELAS X SEMESTER 1

Disusun oleh :

Adin Nur Huda (X.A.3/03)

Ali Surojaya (X.A.3/05)

Bangun Fajar Baskara (X.A.3/08)

Ivan Rachmadhani (X.A.3/14)

SMA NEGERI 1 BANTUL


JL. KHA. WAKHID HASYIM BANTUL YOGYAKARTA
Rangkuman Materi

1. Permainan Bola Besar


1.1. Bola Basket
Permainan bola basket dilakukan pada lapangan berukuran 28 x 15
meter dengan menggunakan waktu 2 x 20 menit. Selama permainan,
pemain bolah memainkan bola dengan cara dilempar, ditangkap, digiring
dan dimasukkan ke keranjang berdasarkan peraturan permainan yang
benar.
Seorang pemain harus terampil memainkan bola di lapangan dalam
berbagai situasi. Misalnya, mengoper dalam sudut sempit, mendrible
sambil menerobos penjagaan, dan menembak pada jarak jauh dari sudut
sempit.
1.1.1. Teknik Dasar Permainan
1.1.1.1. Lemparan
- Lemparan setinggi dada
Lemparan setinggi dada sering disebut dengan chest pass. Bola
diarahkan lurus searah dada penerima bola.
- Lemparan pantulan
Lemparan pantulan sering disebut dengan istilah bounce pass. Cara
melakukannya seperti pada gerakan chest pass. Akan tetapi, lemparan
ini dipantulkan dahulu pada lantai, sebelum diterima oleh temannya.
- Lemparan bawah dengan dua tangan
Lemparan atau operan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak
dekat terutama sekali apabila lawan melakukan penjagaan satu lawan
satu.
- Lemparan kaitan
Lemparan kaitan yaitu bola dilemparkan dari samping atas kanan
menuju ke kiri.
1.1.1.2. Tangkapan
Tangkapan harus dilakukan dengan menggunakan kedua tangan
disongsongkan ke arah bola. Telapak tangan menghadap ke sasaran. Jari-
jari renggang, tangkap bola tepat pada telapak tangan, kemudian tarik ke
arah dada. Hal ini dilakukan untuk meredam kecepatan.
1.1.1.3. Menggiring
Menggiring/memantul-mantulkan bola sering disebut dengan istilah
dribling. Dribling dapat dibedakan menjadi dribbling cepat, lambat, rendah,
dan tinggi.
1.1.1.4. Menembak
Menembak sering disebut dengan istilah shooting, yaitu suatu cara
memasukkan bola ke dalam keranjang (basket) untuk memperoleh nilai.
Menembak dapat dilakukan dengan menggunakan satu tangan atau dua
tangan, sambil meloncat atau diam di tempat.
1.1.2. Penempatan Posisi Pemain
1.1.2.1. Pemain Belakang (Guard)
Pemain belakang (guard) bertugas menjaga daerah belakang. Pemain
ini tidak hanya bertugas menjadi pemain penjaga di belakang, tetapi harus
membantu ketika regunya melakukan penyerangan. Seorang guard dapat
juga bertindak sebagai pemberi umpan atau mengoper bola kepada teman
seregunya, ataupun mencetak bola ke keranjang atau di garis pertahanan
apabila mendapatkan tekanan penyerangan dari regu lawan.
1.1.2.2. Pemain Depan ( Forward)
Pemain depan atau forward bertugas untuk menyusup ke daerah
pertahanan lawan. Posisi ini khusus menyerang, tetapi dapat pula
membantu guard untuk menghalangi lawan ketika memasuki
daerah pertahanan.
1.1.2.3. Pemain Tengah (Center)
Tugas center dalam permainan bola basket adalah
a. Membendung dan memblok tembakan lawan;
b. Melakukan rebound artinya berusaha menangkap bola setelah tembakan
itu gagal;
c. Menjadi target sasaran operan teman seregu ketika berada di daerah
pertahanan lawan.

1.2. Bola Voli


Berdasarkan posisi di lapangan, pemain bola voli dikelompokkan menjadi 2
macam, yaitu pemain depan atau forward player dan pemain belakang.
Penyerangan dilakukan oleh pemain depan dan pertahanan dijaga oleh pemain
belakang. Meskipun demikian, dalam sebuah permainan, pemain belakang pun
dapat bertindak sebagai penyerang.
1.2.1. Teknik Dasar Permainan
- Servis
Servis adalah pukulan bola untuk mengawali permainan. Bola yang
diservis harus dapat melewati atas net dan jatuh di bidang permainan lawan.
Ada dua macam servis yaitu :
a. Servis Bawah
b. Servis Atas :
 Top spin service, servis yang dilakukan dengan melompat
dan berupa lintasan parabola.
 Side spin service, bola kesamping.
 Floating service, bola melambung tanpa putaran.
- Passing
Passing terdiri dari pasing atas dan bawah, cara melakukanya yaitu
sebagai berikut.
a. Passing Bawah : kedua tangan dikaitkan, siku lurus sedangkan
kedua kaki renggang dan lutut ditekuk sedikit. Perkenaan bola
diantara gelang tangan dan siku.
b. Passing Atas : kedua tangan membuka didepan dahi, dan kedua kaki
renggang serta lutut sedikit ditekuk. Perkenaan bola pada ujung-
ujung jari tangan.
- Smes
Smes adalah upaya memukul bola dari net yang ditujukan pada titik
sasaran dan ruang kosong. Posisi smes dapat dilakukan dari daerah serang,
yaitu dari posisi 2, 3, dan 4.
- Bendungan (Blocking)
Bendungan adalah upaya menahan bola smes dari atas net. Hal ini
dilakukan dengan cara menjulurkan kedua tangan ke atas dengan lurus,
telapak tangan terbuka. Bendungan dilakukan sambil meloncat. Bendungan
dapat dilakukan oleh seorang pemain, dua, atau tiga orang pemain.

1.3. Sepak Bola


Sepak bola adalah permainan bola besar yang berasal dari Inggris terdiri dari
11 pemain. Permainan dilakukan di lapangan rumput dengan ada 2 gawang,
tujuanya untuk mencetak goal.Waktu permainan 2x45 menit dan istirahat 15
menit. Berikut merupakan teknik dasar permainan sepak bola.
1.3.1. Passing
- Jarak pendek : bola mendatar menggunakan kaki bagian dalam.
- Jarak jauh : bola melambung menggunakan kaki bagian dalam
dekat dengan ibu jari.
1.3.2. Kontroing, menghentikan atau menerima bola dapat dilakukan dengan
menggunakan kaki bagian dalam, dada, maupun paha.
1.3.3. Dribing, menggiring bola.
1.3.4. Shoting, menembakan bola ke gawang lawan.
1.3.5. Heading, menyundul bola dengan menggunakan kepala bagian depan
atau dahi dan kepala bagian samping.
1.3.6. Throw in, lemparan kedalam tanpa meloncat.
Adapun istilah penting dalam sepak bola sebagai berikut.
- Penalty : tendangan hukuman dengan jarak 11 m dititik penalty dilakukan
apabila pemain bertahan melakukan pelanggaran dikotak penalty terhadap
pemain penyerang.
- Corner kick : tendangan penjuru atau sudut pojok yang dilakukan apabila
pemain bertahan mengeluarkan bola lewat garis belakanglapangan sendiri.
- Free kick : tendangan bebas yang dilakukan apabila pemain melakukan
pelanggaran diluar kotak penalty.

2. Permainan Bola kecil


2.1. Bulu Tangkis
Permainan bulu tangkis pertama kali dimainkan di kota Badminton pada tahun
1883. Di Indonesia permainan ini dikenal sebelum tahun 50an dan pada
tahun1951 dibentuk Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Berikut
merupakan bentuk permainan bulu tangkis.
- Permainan Tungga
- Permainan Ganda
- Permainan Ganda Campuran
Berikut merupakan jenis-jenis pukulan dalam permainan bulu tangkis.
2.1.1. Pukulan Forehand : menggunakan sisi raket bagian dalam.
2.1.1.1. Forehand drive, dilakukan disisi kanan lapangan bola lurus
kebelakang.
2.1.1.2. Forehand lobe, pukualan jauh kebelakang daerah pertahanan lawan.
Arah bolanya tinggi.
2.1.1.3. Forehand drop shot, dari umpan bola loop pukulan dilakukan di
sebelah kanan belakang pukulan ini tidak begitu keras dan bola jatuh didekat
net pertahanan lawan.
2.1.1.4. Forehand chop, pukulan dari belakang ditujukan dekat net bidang
permainan lawan.
2.1.1.5. Forehand smes, pukulan dilakukan dari sebelah kanan dengan
menukik dan jatuh didaerah permainan lawan sekeras-kerasnya.
2.1.1.6. Forehand cear, pukulan yang diarahkan kebelakang dibidang
pertahanan lawan pukulan tidak terlalu keras.
2.1.2. Pukulan Backhand : perkenaan bola pada sisi sebelah luar atau punggung
raket. Jenis pukulanya sama dengan pukulan forehand.
2.1.3. Service : terdiri dari servis tinggi dan servis pendek.

3. Kebugaran
Mengenai definisi kesegaran jasmani ada beberapa ahli memberikan pengertian
sebagai berikut: Sadoso Sumosardjuno (1989 : 9) mendefinisikan Kesegaran Jasmani
adalah kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan gampang,
tanpa merasa lelah yang berlebihan, serta masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga
untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan mendadak.
Dengan kata lain kesegaran jasmani dapat pula didefinisikan sebagai  kemampuan
untuk menunaikan tugas dengan baik walaupun dalam keadaan sukar, dimana orang yang
kesegaran jasmaninya kurang, tidak akan dapat melakukannya. Berikut merupakan
komponen dalam kebugaran.
- Daya tahan kardiofaskuer
- Daya tahan otot
- Kekuatan otot
- Kelenturan
- Kecepatan
- Kelincahan
- Keseimbangan
- Kecepatan Reaksi
- Koordinasi Gerak

4. Atletik
Induk dari segala cabang olahraga adalah atletik, karena didalam olahraga atletik
terdapat gerakan-gerakan dasar olahraga yaitu jalan, lari, lompat. Atletik dibagi dalam
empat hal yaitu, jalan, lari, lompat dan lempar.
4.1. Cabang lompat, terdiri dari :
- Lompat jauh
- Lompat tinggi
- Lompat jangkit
- Lompat tinggi galah
4.1.1. Lompat Jauh
Lompat : tumpuan dengan satu kaki
Berikut merupakan tahapan dalam lompat jauh :
a. Awalan, lari dengan jarak 30-40 m dari balok tolakan
b. Tolakan, menggunakan satu kaki yang terkuat
c. Melayang diudara, membentuk sudut 45º dengan sikap sesuai gaya
yang digunakan.
d. Pendaratan, menggunakan kedua kaki bersama dengan sikap jongkok
dan badan condong ke depan.
Adapun gaya yang digunakan saat melayang diudara sebagai berikut.
- Gaya Jongkok
- Gaya Jalan di udara
- Gaya Gantung
Hal-hal yang menyebabkan lompatan dis yaitu :
a. Tolakan melebihi balok tolak
b. Setelah melompat, pelompat berjalan ke balok tolakan
c. Jatuh di luar bak lompat

5. Senam Irama
Senam irama sangat menarik untuk dipelajari karena  mengandung unsur
gerakan yang sangat indah dengan diiringi music. Untuk melakukan gerakan dalam
senam irama, diperlukan kelenturan, keseimbangan, keluwesa, fleksibilitas,
kontinuitas, dan ketepatan dengan irama.
Kita perlu menguasai gerakan pada senam irama agar mencapai gerakan yang
serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani. Hal itu sesuai dengan tujuan senam,
yaitu untuk membentuk keindahan tubuh, kebugaran, dan kekuatan.
Senam irama merupakan rangkaian gerak senam yang dilakukan dengan
gerakan langkah-langkah serta ayunan lengan dan sikap badan dengan diiringi suatu
irama atau music. Gerakan-gerakan dalam senam irama yaitu :
5.1. Gerakan Kaki
5.1.1. Langkah : muka belakang, samping, serong dan silang
5.1.2. Jengket : kaki lurus dan kaki ditekuk
5.1.3. Jalan ditempat
5.2. Gerakan Tangan
5.2.1. Ayun : muka belakang dan samping
5.2.2. Dorong : kedepan, samping, keatas
5.2.3. Buka tutup
5.3. Gerakan Kepala
5.3.1. Menunduk menengadah
5.3.2. Patah-patah kanan dan kiri
5.3.3. Paling kanan dan kiri

6. Narkoba
Narkotika Psikotropika Bahan adiktif lainya adalah suatu zat yang apabila
dimasukan dalam tubuh manusia akan mempengaruhi pikiran, perasaan dan suasana
hati. Hal tersebut berakibat merusak organ-organ tubuh baik fisik maupun psikologis
apabila digunakan secara terus menerus akan menyebabkan ketergantungan yang akan
berakibat pada kematian. Narkoba digolongkan menjadi tiga yaitu.
a. Narkotika : kokain, heroin, ganja, morfin, petidin, kodein, metadon.
b. Psikotropika : ekstasi, sabu, amfetamin.
c. Zat adiktif lainya : alkohol, nikotin, kafein, dll.
Berikut merupakan penggolongan menurut efeknya.
6.1. Depresan, memberikan ketenangan sementara
6.2. Stimulan, memberikan semangat dan gairah lebih
6.3. Halusinogen, memberikan hayalan tinggi
Narkoba diatur dalam UU no.22 th 1997 tentang narkotika.
7. Lalulintas
Lalulintas adalah gerak pindah manusia dengan atau tanpa alat gerak dari
suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan jalan sebagai ruang geraknya.
Permasalahan lalulintas timbul disebabkan oleh :
7.1. Ketidak seimbangan antara peningkatan jumlah kendaraan bermotor dengan
sarana jalan raya beserta kelengkapanya.
7.2. Kurang disiplinya pengguna jalan raya.
7.3. Perbedaan sosial ekonomi masyarakat pengguna jalan raya.
Sopan santun berlalulintas yaitu seorang pengemudi dalam mengendarai
kendaraan tidak ugal-ugalan, tidak menghentikan kendaraan ditempat terarang dan
taat pada rambu-rambu lalulintas. Menurut UU no.14 th 1992 pasal 23 tentang
lalulintas dan angkutan jalan. Peraturan untuk pengemudi yaitu :
a. Wajib memiliki SIM dan setiap kendaraan memililiki STNK.
Berikut merupakan jenis-jenis SIM.
- SIM C : pengendara motor
- SIM A : mobil pribadi
- SIM A umum : taksi
- SIM B1 : Truk atau bus
- SIM B2 : Truk Gandeng
b. Pengemudi harus menguasai jalanya kendaraan demi kemaslahatan dan
keamanan juga memahami dan menguasai rambu-rambu lalulintas. Rambu
lalulibtas terdiri dari rambu peringatan (berwarna kuning), rambu arangan
(berwarna merah) dan rambu petunjuk (berwarna biru dan putih).

Anda mungkin juga menyukai