Anda di halaman 1dari 3

lingkungan 

pedesaan memiliki keunggulan-keunggulan perihal keasrian, kenyamanan, dan kete-


nangan alamnya itu masih melekat kuat dalam benak masyarakat kita. Keunggulan itu merupakan
daya tarik lingkungan desa yang sulit ditemukan pada lingkungan perkotaan yang sesak dipenuhi
berbagai permasalahan dan ketercemaran. Keadaan itu lantas memungkinkan mayoritas
masyarakat akan merujuk pada lingkungan pedesaan manakala hendak menikmati keasrian alam.

Lingkungan desa masih dianggap merupakan representasi dari keindahan alam ciptaan Tuhan ini.
Masih tergambarkan jelas dalam ingatan, bahwa di lingkungan pedesaan pohon rindang itu masih
banyak tumbuh, suara burung berkicau masih ramai terdengar, pemandangan yang indah mudah
ditemui, penduduk yang ramah tamah, serta lingkungan yang masih lestari jauh dari berbagai
ketercemaran seperti halnya di lingkungan kota.

Assalamualaikum wr wb

Izin meperkenalkan diri nama siswa yusnita putri klas xii-10 absen 29

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan dan mempresentasikan lukisan hasil karya saya dalam
reangka memenuhi tugas ujian praktik seni budaya kelas 12 tahun pelajaran 2020/2021

Alat dan bahan yang saya gunakan untuk melukis yaitu

1. Kanvas ukuran40x50 cm
2. Cat akrilik
3. Kuas

Saya mengambil judul Enjang yang berarti Pagi hari, menggambarkan suasana pagi di pedesaan yang
masih asri di lingkungan saya dimana masih banyak area perswahan, serta hiruk pikuk warga yang
sebagian besar bekerja sebagai petani mulai sibuk untuk menggarap sawahnya. Bila cuaca cerah dan
tidak mendung, tampak samar-samar dari area persawahan penampakan gunung merapi dihiasi kabut-
kabut putih nan cantik.

Suasana inilah yang saya rindukan jika saya pergi jauh dari rumah. Suasana inilah yang saya harap akan
tetap lestari sampai nanti. Udara sejuk, pemandangan yang asri, suara alam yang masih jauh dari polusi
membuat ketenangan sendiri bagi seseorang yang tinggal disna.

Nah, untuk melukiskan suasana seperti foto ini, saya menggunakan aliran seni lukis Naturalisme.
Aliran Naturalisme merupakan sebuah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek
lukisan secara alami. Aliran naturalisme ini memang mirip dengan realisme,
bedanya naturalisme mempunyai suatu tambahan supaya menjadi lebih indah.

Naturalisme adalah aliran seni yang mengutamakan keakuratan dan kemiripan


objek yang dilukis agar tampak natural dan realistis seperti referensinya yang
terdapat di alam. Naturalisme adalah bentuk apresiasi Seniman pada
keindahan alam. Biasanya seniman mengangkat tema keindahan
pemandangan di sekitar, seperti pada foto saya ini.

Ciri – ciri dari aliran seni lukis Naturalisme, yaitu:

 Kebanyakan bertemakan tentang alam


 Mempunyai teknik gradasi warna
 Mempunyai susunan perbandingan, perspektif, tekstur, perwarnaan, dan
gelap terang dikerjakan seteliti mungkin

Selanjutnya, saya akan menjelaskan detail lukisan saya, mulai dari objek, pewarnaan, gradasi, dan
sebagainya

Dimulai dari objek, disini saya melukiskan semua objek dalam gambar, yang meliputi area persawahan,
gunung, hingga petani yang sedang bekerja. Namun untuk objek petani, karen pada foto tampak sangat
kecil, saya memperbesar objeknya tanpa mengubah penggambaran alami dari foto. Untuk pemilihan
warna saya meilih warna seperti pada foto dengan perubahan pada objek gunung, serta sedikit
memperluas area tanah. Untuk objek sawah, saya menggunakan warna gradasi hjau tua, hijau muda,
kuning, dan putih untuk merepresentasikan kesegaran, realksasi, harmoni dan alam, kesejukan, serta
memberikan efek ketenangan. Untuk objek tanah saya menggradasikan warna cokelat tua, cokelat
muda, hitam, krem , hingga putih untuk memberikan kesan hangat dan klasik serta menghidupkan
warna hijau pada objek persawahan. Untuk objek gunung saya menggunakan gradasi warna biru tua,
biru muda, hijau muda, dan putih, aral di bawah gunung juga saya gradasikan warna biru untuk memberi
kesan luas pada lukisan,sehingga objek lebih menonjol dan serasi dengan objek yang lain. warna biru ini
juga menyimbolkan kedamaian dan ketenangan . Pada langit saya gradasikan warna hitam, merah tua,
merah muda, orange, hingga kuning, lalu saya buat awan awan dengan gradasi merah dengan coklat
serta kuning agar memberikan kesan bersinar, ketegasa, kehangangatan dan menstimulus pandangan,
menggambarkan semangat di pagi hari sehingga aktivitas petani pada lukisan yang saya buat lebih
hidup. Setting cahaya pada lukisan saya yang saya pilih lebih gelap namun lebih tegas daripada foto asli,
walaupun sebagian besar memiliki kesamaan warna pada tiap objek, contohnya pada langit. Saya
memilih warna tersebut agar dapat menggambarkan suasana golden hours yang lebih fantastis.

Saya memilih aliran Naturalisme karena pada aliran seni ini, saya dapat menggamabrakan kondisi alam
di sekitar saya dengan penggambaran semirip mungkin sesuai kenyataan di alam, saya pun dapat
mengapresiasikan kecintaan saya dengan lingkungan sekitar.

Makna dari lukisan saya dengan judul “Enjang” adalah pentingnya menjaga keasrian dan kelestarian
alam, khususnya disini adalah areal pedesaan seperti yang saya lukis. Di lingkungan sekitar saya sudah
banyak ditemukan areal perswahan dan perkebunan yang dijadikan tempat wisata musiman dan
mengundang banyak wisatawan, contohnya… Mirisinya, banyak wisatawan yang kurang peduli
lingkungan dengan membuang sampah sembarangan, merusak alam, dan sebagainya. Sudah banyak
kerusakan di pedesahan, akibat pembangunan dan atau ketidakpedulian manusia yang memakan
banyak lahan sehingga gambaran pada lingkungan pedesaan yang seperti saya jelaskan sebenarnya
telah menjadi tempat yang langka. Polusi udara, tanah, air merajalela sehingga keasrian dan daya
tarik lingkungan menurun. Jika kita tidak peduli lingkungan, Tidak hanya alam yang terdampak,
namun banyak warga yang akan kehilangan pekerjaannya. Semua itu bisa dicegah dengan
menanamkan kesadaran diri, dimulai dari diri sedniri, dan hal kecil sekalipun nantinya akan
menimbulkan dampak yang besar jika banyak orang melakukannya.

DEMIKIANLAH

SAYANGI LINGKUNGAN, JAGA DAN LESTARIKAN…..

Anda mungkin juga menyukai