Anda di halaman 1dari 3

Tugas Individu

Tentang Pelaporan Kinerja Organisasi Sektor Publik di Indonesia

Nama : Yakub Widodo

NIM : C1C018090

1. Ketika saya berpikir tentang kondisi pelaporan kinerja organisasi Sektor Publik di
Indonesia, saya merasa “Optimis” karena pelaporan kinerja organisasi Sektor Publik di
Indonesia sudah sesuai dengan prosedur yang ada, yaitu:
 Fokus Pada Hal-Hal yang Penting

a) Mengetahui apa yang di anggap penting oleh Masyarakat dan DPR

b) Memuat informasi tentang tujuan utama pelaporan kinerja dan komitmen


– komitmen pada pencapaian hasil

c) Memuat informasi yang dinilai paling penting oleh Organisasi Sektor


Publik dalam aspek Kinerja

 Menghubungkan tujuan dengan hasil

a) Kerangka informasi mengenai hal-hal yang sedang dilakukan Organisasi


Sektor Publik dan apa yang telah tercapai .

b) Penghargaan kesuksesan dan budaya belajar secara berkelanjutan

c) Diskusi Publik, partisipasi kebijakan publik, dan proses pengalokasian


sumber daya, membantu manajemen sector publik untuk mengerahui apa
dan bagaimana mengkomunikasikan program yang di coba

d) Membangun pemahaman publik atas Pelaporan Kinerja yang di buat


 Menyajikan hasil sesuai konteksnya
Pelaporan kinerja harus menyajikan faktor kontekstual dari institusi / program
yang dilaporkan

 Mengaitkan sumber daya dengan hasil

a) Membuat perencanaan bisnis yang mengubungkan sumber daya dengan


hasil pada semua level Organisasi Sektor Publik

b) Memfokuskan pertanggungjawaban manajemen secara langsung dengan


dukungan informasi kinerja

c) Merekayasa ulang dan mengintergrasi proses internal perencanaan bisnis


dan proses pelaporan

 Menyajikan informasi yang bersifat Komparatif

 Mempertimbangkan faktor Keandalan/Reliabilitas

Pelaporan kinerja hendaknya menyajikan pembahasan atas ukuran yang


dipakai, sehingga tingkat Reliabilitas laporan tetap tinggi

( https://www.academia.edu/18311999/PENGUKURAN_-
_PELAPORAN_KINERJA_ORGANISASI_SEKTOR_PUBLIK )

2. Ketika saya berpikir tentang sistem pelaporan


kinerja organisasi Sektor Publik di Indonesia yang akan lebih transparan, akuntabel, dan
dapat di ukur hasilnya dikaitkan dengan peningkatan pelayanan publik, saya merasa
“Optimis” karena

 Menciptakan aspek akuntabilitas dari perolehan kerja , yakni memaparkan apa


saja yang telah dicapai dibandingkan dengan yang di rencanakan dan menjelaskan
jika terjadi deviasi di antara hubungan realisasi dan rencana kegiatan/program
Organisasi Sektor Publik

 Dapat memberikan dorongan kepada manajemen Sektor Publik untuk lebih fokus
pada usaha untuk merealisasikan tujuan

 Dapat mengkomunikasikan pelaksanaan program secara jelas, terintegrasi dan


masuk akal

 Dapat membantu analisis tujuan jangka panjang, seperti konsistensi dan stabilitas
kinerja yang dilaporkan

 Dapat dijadikan motivasi untuk meningkatkan kinerja

 Menyediakan petunjuk permasalahan dan apa yang harus dilakukan dalam


meningkatkan hasil

Anda mungkin juga menyukai