Anda di halaman 1dari 2

Nama : Annisa Nurul Zahra

NIM : C1C018023
Kelas : R-009 Akuntansi
Mata Kuliah : Audit Sektor Publik

SOAL ESAI BAB 1


1. Apakah perbedaan antara audit dan evaluasi?Jelaskan.
Jawab: Audit adalah pengumpulan dan pemeriksaan bukti terkait informasi untuk
menentukan dan membuat laporan mengenai tingkat kesesuaian antara
informasi dan kriteria yang telah ditetapkan. Sedangkan Evaluasi proses
pembandingan antara suatu praktik pelaksanaan kegiatan dengan kebijakan
yang telah ditetapkan.
2. Apakah pengertian dari audit sosial? Jelaskan.
Jawab: Audit Sosial adalah audit yang menyangkut pemantauan, penilaian dan
pengukuran prestasi organisasi dan keterlibatannya dengan masalah-masalah
sosial.
3. Jelaskan yang dimaksud dengan audit kepatuhan?
Jawab: Audit kepatuhan merupakan suatu tinjauan atas catatan keuangan organisasi
untuk memastikan bahwa pengendalian internal yang digunakan atau
diandalkan oleh auditor dalam praktiknya dapat berjalan dengan baik, dan
sesuai sistem, prosedur dan peraturan keuangan yang telah ditetapkan.
4. Sebutkan aspek apa sajakah di dalam pelaksanaan audit. Jelaskan.
Jawab: Aspek yang terdapat dalam pelaksanaan audit yaitu:
1. Aspek Keuangan
Objek pemeriksaan aspek keuangan adalah pemeriksaan atas laporan
keuangan. Pemeriksaan aspek keuangan bertujuan untuk memberikan
keyakinan yang memadai apakah laporan keuangan telah disajikan secara
wajar, dalam semua hal yang material sesuai dengan prinsip akuntansi di
Indonesia.
2. Aspek Kinerja
Aspek kinerja adalah objek pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara
yang terdiri atas pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi serta
pemeriksaan aspek efeltvitas. Pemeriksaan aspek kinerja dilakukan secara
objektif dan sistematik terhadap berbagai macam bukti untuk dapat
melakukan penilaian secara independen atas kinerja entitas/program yang
diperiksa.
5. Jelaskan tentang audit program?
Jawab: Ada 3 penentuan yang mencakup audit program:
1. Tingkat pencapaian hasil program yang diinginkan atau manfaat yang
telah ditetapkan oleh UU atau badan lain yang berwenang.
2. Efektivitas kegiatan entitas, pelaksanaan program, kegiatan atau fungsi
instansi yang bersangkutan.
3. Apakah entitas yang diaudit telah mentaati peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan pelaksanaan program/kegiatannya.
Contoh pelaksanaan program audit:
1. Menentukan tingkat pencapaian hasil program yang diinginkan.
2. Menilai efektivitas program atau unsur program sendiri-sendiri.
3. Mengidentifikasi cara untuk dapat melaksanakan program tersebut
dengan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai