Anda di halaman 1dari 3

KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN AMAN NYAMAN

A. PENGKJIAN
1. Nyeri akut
a. Mengkaji perasaan klien
b. Menetapkan respon fisiologis klien terhadap nyeri dan lokasi nyeri
c. Mengkaji keparahan dan kualitas nyeri
2. Nyeri kronis
Pengkajian difokuskan pada dimensi perilaku afektif dan kognitif. Selain itu terdapat
komponen yang harus di perhatikan dalam memulai mngkaji respon nyeri yang di
alami pasien :
3. Penentu ada tidaknya nyeri
Dalam melakukan pengkajian nyeri , perawat harus percaya ketika pasien
melaporkan adanya nyeri, meskipun dalam observasi perawat tidak menemukan
adanya cidera atau luka.
4. Pengkajian status nyeri dilakukan dengan pendekatan P,Q,R,S,T yaitu:
a. P  (Provocate)
Faktor paliatif meliputi faktor pencetus  nyeri,terasa setelah kelelahan,udara
dingin dan saat bergerak.
b. Q  (Quality)
Kualitas nyeri meliputi nyeri seperti di tusuk-tusuk,dipukul-pukul dan lain-lain.
c. R (Region)
Lokasi nyeri,meliputi byeri abdomen kuadran bawah,luka post operasi,dan lain-
lain.
d. S (Skala)
Skala nyeri ringan,sedang,berat atau sangat nyeri.
e. T (Time)
Waktu nyeri meliputi : kapan dirasakan,berapa lama, dan berakhir.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan cidera fisik
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelelahan
3. Gangguan  pola tidur berhubungan dengan ketidaknyaman fisik
4. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake kurang
5. Defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan  mobilitas fisik
6. Ansietas berhubungan dengan krisis situasional

C. PERENCANAAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan cidera fisik
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam,masalah   nyeri
teratasi dengan kriteria hasil :
a. adanya penurunan intensitas nyeri
b. ketidaknayaman akibat nyeri berkurang
c. tidak menunjukan tanda-tanda fisik dan perilaku dalam nyeri akut
intervensi :
1) Kaji nyeri
Rasional : mengetahui daerah  nyeri,kualitas,kapan
nyeridirasakan,faktor   pencetus,berat ringannya nyeri yang dirasakan
2) Ajarkan tekhnik relaksasi kepada pasien
Rasional : untuk mengajarkan pasien apa bila nyeri timbul
3) Berikan analgetik sesuai program
Rasional : untuk mengurangi rasa nyeri
4) Observasi TTV
Rasional : untuk mengetahui keadaan umum pasien.
2. Nyeri kronis berhubungan dengan cidera fisik
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24jam nyeri berkurang
dengan kriteria hasil :
a. tidak mengekspresikan nyeri secara verbal atau pada wajah
b. tidak ada posisi tubuh yang melindungi
c. tidak ada kegelisahan atau ketegangan otot
d. tidak kehilangan nafsu makan
e. frekuensi nyeri dan lamanya episode nyeri dilaporkan menengah atau ringan
Intervensi :
1) kaji KU,PQRST,TTV serta efek-efek penggunaan pengobatan jangka
panjang
Rasional : untuk mengetahuikeadaan umum pasien, : mengetahu
2) Bantu pasien mengidentifikasi tingkat nyeri
Rasional : utk mengetahui tingkat nyeri pasien
3) Ajarkan pola istirahat/tidur yang adekuat
Rasional : untuk mengurangi rasa nyeri secara adekuat
4) kolaborasi pemberian obat analgesic
Rasional : untuk mengurangi rasa nyeri

D. IMPLEMENTASI
Dilaksanakan berdasarkan intervensi keperawatan yang telah ditentukan sebelumnya

E. EVALUASI
Setelah dilakukan implementasi sesuai dengan batas waktu dan kondisi pasien maka
diharapakan :
a. pasien menunjukan wajah rileks
b. pasien dapat tidur atau beristirahat
c. pasien mengatakan skala nyerinya berkurang

Anda mungkin juga menyukai