WELL LOG

INTRODUCTION
 WELL LOGGING ?
 Log : kegiatan pencatatan (Merriam-Webster
Dictionary)
 Well Logging atau borehole logging adalah
suatu kegiatan utk merekam secara detail
formasi geologi dalam suatu lubang sumur
untuk mengetahui kondisi bawah permukaan
secara kualitatif dan kuantitatif.
 Logging bisa berdasarkan :
1. Data visual contoh batuan dan/atau
2. Pengukuran fisik dr batuan berdasarkan
alat (Logging tools)
BOREHOLE ENVIRONMENT
Borehole

Flushed Zone
Transision Zone
Undisturbed Zone

Tiap log mempunyai jangkauan yang berbeda – beda

untuk mengetahui kondisi tiap – tiap zona.
 RESISTIVITY LOG
 Mengukur besarnya daya hambat
formasi terhadap arus listrik.
 Besarnya tergantung kepada :
- Jenis kandungan fluida *
- Porositas batuan
- Kandungan mineral
- dll
 RESISTIVITY LOG
 Dua cara untuk mengukur arus litsrik
yang dihasilkan oleh batuan dan
isinya :
 -Mengalirkan arus listrik kedalam
batuan (Laterolog)
 -Menginduksi arus listrik kedalam
batuan (Induction Log)
 RESISTIVITY - INDUCTION

Undisturbed
Zone

RESISTIVITY – INDUCTION : Versi awal dari resistivity log. Mengukur konduktivitas batuan dg
menggunakan prinsip2 elektromagnetik. Arus yg dialirkan ke coil transmiter membentuk medan magnet di
batuan dan membentuk arus dalam batuan yang kemudian diukur oleh coil penerima. Pd sumur dg oil dan
fresh water based mud. Biasanya lebih akurat mengukur resistivity yang jauh dr lubang bor (Deep)
 RESISTIVITY - LATERALOG

RESISTIVITY – LATERALOG : Arus listrik dipancarkan dari transmitter kedalam batuan kemudian
resistivitas batuan terekam pada alat. Biasanya mengukur resistivity yang dangkal atau tidak jauh dr lubang
bor
Array induction tools are very accurate when formation resistivity is medium to low, and borehole salinity is not too high.
Array laterolog tools are more accurate in conditions where accuracy of the array induction tool starts to degrade.
Nomenclature:
Borehole:
Rm = Resistivity of mud.
Rmc = Resistivity of mud cake. Flushed Zone:
Rmf = Resistivity of mud filtrate.
RXO = Resistivity of flushed zone.
SXO = Water Saturation of flushed zone.
Uninvaded or Virgin Zone:
RT = True resistivity of formation.
RW = Resistivity of formation water.
SW = Formation Water Saturation.
RS = Resistivity of adjacent bed or
shoulder bed resistivity.
di = Diameter of invasion.
dh = Borehole diameter.
h = Bed thickness.
 RESISTIVITY LOG
 Flushed Zone
- MSFL/SFLU/AHT30/dll
 Transision Zone
- ILM/AHT60/LLS/dll
 Undisturbed Zone
- ILD/AHT90/LLD/dll

Rxo & Rt
 RESISTIVITY LOG
LLD

LLM
1 10 100

-Skala dalam satuan Ohm

-Umum memakai skala logaritmik
 RESISTIVITY LOG
Kegunaan :
 Interpretasi jenis fluida dlm batuan.

 Identifikasi Mineral yang konduktif

 Membantu interpretasi kepadatan

batuan ~ density~porosity = jenis
batuan
 RESISTIVITY LOG
Kegunaan :
Neut  Interpretasi jenis fluida dlm batuan.
GR Den
Res  Membantu interpretasi mineral yang
konduktif
 Membantu interpretasi kepadatan
batuan

• The logs often use to define the fluid

content :
Saline water – low resistives (around 1 to 3
ohm depend on the salinity)
Fresh water – high resistivity
Oil and/or Gas – high resistivity (10 ohm and
more in clean sand, just for guidance, will
difference from one situation to others)
RESISTIVITY LOG

Kegunaan :
 Identifikasi Mineral

yang konduktif
 Membantu

interpretasi
kepadatan batuan
~ density~porosity
= jenis batuan
 NEUTRON LOG
 Mendeteksi banyaknya Hydrogen (H)
dalam batuan.
 Banyaknya Hydrogen berarti
besarnya porositas batuan, karena
unsur Hidrogen terdapat dalam fluida
air, minyak dan gas yang mengisi
pori2 batuan.
 NEUTRON LOG
 Sumber neutron adalah
radium, plutonium atau
americium dan beryllium
 Alat menembakan neutron
kedalam formasi.
 Neutron akan berbenturan
dengan atom yang ada dlm
batuan dan kehilangan energi
dan kecepatan melambat.
 Pelambatan akan efisien bila
neutron bertumbukan dengan
atom dengan masa yang sama,
yaitu hidrogen.

Neutron log tools

Source : Petrophysic MSc Course Notes – Dr. Paul Glover (online : homepages.see.leeds.ac.uk ›
~earpwjg › PG_EN)
 NEUTRON LOG
 Sumber neutron adalah
radium, plutonium atau
americium dan beryllium
 Alat menembakan neutron
kedalam formasi (fast neutron)
 Neutron akan berbenturan
dengan atom yang ada dlm
Neutron batuan dan kehilangan energi
dan kecepatan melambat.
 Pelambatan akan efisien bila
neutron bertumbukan dengan
atom dengan masa yang sama,
yaitu hidrogen.
 Pelambatan dari fast-
intermediate-epithemal-thermal
neutron
 Epithermal atauThermal
neutron yang ditangkap oleh
alat detector
Source : Petrophysic MSc Course Notes – Dr. Paul Glover (online : homepages.see.leeds.ac.uk ›
~earpwjg › PG_EN)
 NEUTRON LOG
 Banyaknya Hidrogen dalam
batuan ~ porositas
 Pembacaan porositas oleh alat
Neutron ini didasarkan kepada
pembacaan pada batu gamping
yg berisi air tawar, karena itu
diperlukan koreksi untuk
~20% SS Por
pembacaan di batuan yang lain.
15% LS Por  Pembacaan alat akan
terpengaruh oleh :
 -Lubang bor (Caving..)
 -Efek Gas yg mempunyai
Hidrogen Index
rendah…pembacaan porositi
cenderung rendah
Kurva utk koreksi porositas di batuan selain bt  -Efek lempung, pembacaan
gamping porositi cenderrung tinggi

Source : Petrophysic MSc Course Notes – Dr. Paul Glover (online : homepages.see.leeds.ac.uk ›
~earpwjg › PG_EN)
 NEUTRON LOG
 Memperlihatkan neutron log
respon di beberapa jenis batuan
dan fluida secara umum.
 Efek pembacaan gas terlihat
jelas
 Porositi di zona gas harus
dikoreksi
 Skala Neutron log adalah
“porosity unit” (dalam persen)

Source : Petrophysic MSc Course Notes – Dr. Paul Glover (online : homepages.see.leeds.ac.uk ›
~earpwjg › PG_EN)
 DENSITY LOG

 Mengukur ‘bulk Density’ dari

batuan (gr/cc)
 Mengukur secara tidak
langsung porositas batuan
karena makin padat batuan
makin kecil porositasnya dan
sebaliknya.
 Skala log adalah dalam gr/cc

Density log tools

Source : Petrophysic MSc Course Notes – Dr. Paul Glover

(online : homepages.see.leeds.ac.uk › ~earpwjg › PG_EN)
 DENSITY LOG
 Menggunakan sumber radioaktive
(Caesium, Cobalt) utk menghasilkan
sinar Gamma yang ditembakan
kedalam batuan
 Sinar Gamma yang bertumbukan
dengan elektron-elektron dalam
batuan akan kehilangan energi.
 Detector menghitung intensitas
pantulan sinar Gamma yang
menunjukan densitas elektron dari
batuan. Makin banyak sinar gamma
yang bertumbukan dengan elektron
makin lemah intensitas sinar gamma
yang ditangkap oleh detector
 Densitas elektron secara tidak
langsung menunjukan densitas
batuan, batuan yang berpori
Density log tools
densitas nya akan kecil dan
Source : Petrophysic MSc Course Notes – Dr. Paul Glover
sebaliknya batuan yang padat
(online : homepages.see.leeds.ac.uk › ~earpwjg › PG_EN) densitasnya akan tinggi
 DENSITY LOG
 Bulk Density, ρB, tergantung kepada :
-Litology
-Porositas
-Densitas dan kejenuhan (saturasi) cairan (fluid)
didalam pori-pori batuan

• Matrix bulk density varies with lithology

–Sandstone 2.65 g/cc
–Limestone 2.71 g/cc
–Dolomite 2.87 g/cc
–Coal 1.5 g/cc
 DENSITY LOG
 Perhitungan porosity dari log Density dg rumus :

Ø = ρma – ρb
ρma – ρf

Dimana :
ρma = bulk density matrix batuan
ρb = bulk density batuan
ρf = bulk density fluida dalam batuan
Ø = porositas batuan
 NEUTRON-DENSITY LOG

Kombinasi Density-Neutron di
beberapa batuan secara umum,
khusus utk bt pasir, bt gamping dan
dolomit dg porositas 15%
 Pembacaan density-neutron pada
batu pasir yang poros, terlihat ada
separasi negatif (Cross Over)
 Pembacaan pada batu lempung
terlihat separasi positif (kebalikan
dari batu pasir poros)

Source : Petrophysic MSc Course Notes – Dr. Paul Glover (online : homepages.see.leeds.ac.uk ›
~earpwjg › PG_EN)
 NEUTRON-DENSITY LOG
SCALE
Porosity Unit
Neut
Coal
Den Tight Zone
Grm/Cc
b
c Coal

Coal

SCALE

Contoh pembacaan Neutron-Density log yang khas pada : a) zona yang poros
(adanya cross over); b) Batuan padat (kedua log baca kearah sama-kanan);
c) batubara (kedua log baca ke arah sama kiri)